Pengembangan Dan Manajemen Produk
Pengembangan Dan Manajemen Produk
2. Menghasilkan Gagasan
Gagasan produk baru datang dari berbagai macam sumber seperti :
Pelanggan
Konsep pemasaran menyarankan apa yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan
haruslah menjadi batu loncatan dari pengembangan sebuah produk baru.
Karyawan
Staff pemasaran, karawan bagian periklanan dan para peneliti pemasaran, seperti
para tenaga penjual seringkali menciptakan gagasan produk baru, karena mereka
menganalisis dan juga terlibat di pasar.
Penyalur
Seorang tenaga penjual yang terlatih secara rutin akan menanyakan kepada
penyalur tentang kebutuhan pelanggannya yang belum terpenuhi.Karena mereka
lebih dekat dengan pemakai akhir, sehingga para penyalur biasanya lebih
memahami kebutuhan pelanggan dibandingkan dengan pihak pabrik.
Pesaing
Tidak ada satu perusahaan yang semata-mata mengandalakan gagasan produk
baru hanya dari dalam perusahaan. Satu bagian besar dari sistem intelegensia
pemasaran dari setiap organisasi adalah harus mengawasi kinerja dari produk
pesaing. Salah satu tujuan pengawasan persaingan adalah untuk menentukan
produk pesaing mana untuk ditiru. Pengawasan persaingan termasuk di dalamnya
melacak produk yang dijual oleh elanggan perusahaan sendiri.
Penelitian dan Pengembangan (R&D)
R&D dapat dilakukan dengan empat cara yang berbeda :
a. Penelitian dasar (basic research)
Adalah penelitian ilmiah yang bertujuan untuk menemukan teknologi-
teknologi baru
b. Penelitian terapan (applied research)
Mencoba mengambil teknologi baru dan mencoba menemukan penerapan
yang berguna bagi mereka
c. Pengembangan produk
Bergerak selangkah lebih maju dengan mengkonversi penerapan tersebut
untuk menghasilkan produk yang dapat dipasarkan
d. Modifikasi produk (product modification)
Melakukan pemolesan atau perubahan fungsional pada produk yang ada.
Konsultan
Konsultan dari luar selalu tersedia untuk menguji suatu bisnis dan
merekomendasikan gagasan produk.
Kreativitas adalah mata air dari gagasan produk b aru, tanpa menghiraukan asalnya.
Berbagai pendekatan dan teknik telah dikembangkan untuk merangsang pemikiran
kreatif, yaitu dengan :
Brain storming (sumbang saran)
Tujuannya untuk membuat kelompok untuk berpikir dengan cara yang tidak
terbatas untuk merubah produk atau memecahkan suatu masalah. Anggota
kelompok menghindarkan pengkritikan terhadap suatu gagasan, meskipun
kelihatannya konyol.
Latihan kelompok fokus
Tujuannya untuk merangsang pendapat yang berwawasan melalui interaksi
kelompok. Kelompok fokus biasanya terdiri dari tujuh hingga sepuluh orang,
yang bisa berasal dari pelanggan.
3. Penyaringan gagasan
Terdiri dari tahap :
Peyaringan (screening)
Merupakan penyaringan pertama dalam proses pengembangan suatu produk yang
menghilangkan gagasan-gagasan yang tidak konsisten dengan strategi produk
baru organisasi atau yang jelas-jelas tidak sesuai karena beberapa alasan lainnya.
Pihak yang melaksanakan peninjauan penyaringan dapat berasal dari : komite
produk, departemen produk baru atau beberapa kelompok lain yang ditunjuk
secara formal.
Uji coba (concept test)
Sering kali digunakan pada tahap penyaringan untuk menilai konsep (atau
produk) alternatif dan untuk menilai suatu gagsan produk baru yang biasanya
dilakukan sebelum setiap prototipe dibuat. Biasanya, para peneliti mencari reaksi
pelanggan terhadap gambaran dan kesan visual dari sebuah produk yang akan
ditawarkan.
Uji coba konsep dianggap sebagai alat prediksi yang cukup baik bagi keberhasilan
perluasan lini produk baru dan merupakan alat prediksi yang tepat bagi :
- keberhasilan suatu produk yang bukan merupakan tiruan,
- tidak mudah diklasifikasikan ke dalam kategori produk yang telah ada
sebelumnya,
- dan tidak membutuhkan perubahan utama dalam perilaku konsumen
Pengujian konsep umumnya kurang akurat dalam memprediksi suksenya suatu
produk baru yang membuat pola konsumsi daru dan membutuhkan perubahan
besar dalam perilaku konsumen.
Untuk menjawab pertanyaan di atas dan pertanyaan yang berkaitan dibutuhkan studi
pasar, persaingan, biaya dan kemampuan secara teknis. Pada akhir tahapan ini,
manajemen harus memiliki pemahaman yang baik tentang potensi pasar produk, karena
biaya akan meningkat sangat drastis ketika gagasan produk memasuki tahapan
pengembangan.
5. Pengembangan
Tahap dalam proses pengembangan produk di mana suatu prototipe dikembangakan dan
strategi pemasaran ditetapakan. Departemen pemasaran harus memutuskan kemasan
produk, merek, label, dan lain sebagainya, menggambarkan strategi promosi
pendahuluan, harga dan distribusi.
Proses pengembangan produk akan bekerja dengan baik ketika semua bidang yang
terlibat (R&D, pemasaran, teknik, produksi dan bahkan pemasok) bekerja bersama
dibandingkan secara berurutan, dalam sebuah proses yang disebut sebagai pengembangan
produk yang simultan.