3 Kebijakan Pengembangan
1.3.1 Kebijakan Pendidikan
1.3.1.1 Melaksanakan kurikulum berbasis kompetisi dengan sistem adult learning.
1.3.1.2 Melaksanakan evaluasi secara komprehensif.
1.3.1.3 Menumbuhkan apresiasi mahasiswa pada kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler kepada
bidang penalaran dan keilmuan, yaitu peningkatan kemampuan meneliti dan menulis
karya ilmiah, merangsang daya kreasi dan inovasi, pemahaman profesi serta
kerjasama mahasiswa dalam tim.
1.3.1.4 Memacu motivasi mahasiswa baik individu maupun kelompok dalam berbagai
kompetisi karya ilmiah/kreativitas mahasiswa di tingkat nasional, serta membina
dan mengembangkan sikap/perilaku (soft skill) mahasiswa.
1.3.1.5 Meningkatkan layanan dan dukungan yang memadai bagi terselenggaranya kegiatan
kemahasiswaan yang memberikan manfaat bagi pengembangan softskill mahasiswa
serta terciptanya atmosfir akademik.
1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Universitas Diponegoro
1.4.1.1 Menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
1.4.1.2 Menghasilkan karya inovasi dan pengabdian di bidang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya sesuai kebutuhan masyarakat guna mendukung upaya
peningkatan kualitas kesejahteraan kehidupan masyarakat serta kelestarian
lingkungan.
1.4.1.3 Mewujudkan civitas akademika dan masyarakat yang tanggap, sanggup, serta
mampu mengikuti berbagai perkembangan paradigma kehidupan sosial, seni
budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai rujukan upaya peningkatan mutu
penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi.
1.4.1.4 Sebagai salah satu lembaga pendidikan yang mandiri, profesional, serta mampu
memberikan pelayanan yang memuaskan bagi perkembangan ilmu pengetahuan
dan masyarakat.
1.4.1.5 Mewujudkan universitas unggul bertaraf internasional, yang selalu melakukan
upaya peningkatan mutu penyelenggaraan proses pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat secara berkesinambungan.
1.4.2 Tujuan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
1.4.2.1 Menyelenggarakan pendidikan yang efektif dan efisien.
1.4.2.2 Menghasilkan lulusan (dokter) Spesialis Saraf yang kompeten sesuai dengan
Kolegium Neurologi Indonesia (KNI) 2009.
1.4.2.3 Menghasilkan dokter yang unggul di bidang kegawatdaruratan medik dan
kedokteran kerja sebagai program unggulan.
1.4.2.4 Mengembangkan sistem informasi manajemen ketiga bidang dengan
pengembangan teknologi informasi.
1.4.2.5 Menghasilkan dokter yang mempunyai wawasan kebangsaan dan lingkungan serta
menjunjung tinggi kedisiplinan dan kejujuran.
1.4.2.6 Meningkatkan peringkat akreditasi melalui perbaikan dan pengembangan
tridharma perguruan tinggi serta menjadikan fakultas unggulan.
A. FASILITAS
1. Standar fasilitas dalam mendukung kelancaran kegiatan akademik (ruang kelas kedap
suara, ruang tutorial, ruang perpustakaan, ruang skill lab, laboratorium, ruang
monitoring dan ruang kegiatan kemahasisawaan yang memadai).
2. Standar fasilitas dalam mendukung kelancaran kegiatan ekstrakurikuler
3. Standar fasilitas penunjang kelancaran kegiatan administrasi (Komputer, LCD, AC,
dan White Board).
4. Standar fasilitas penunjang kegiatan-kegiatan lainnya (toilet yang bersih, tempat
ibadah, taman, dan parkir).
B. SDM
1. Terpenuhinya rasio jumlah dosen tetap dengan jumlah mahasiswa aktif.
2. Adanya studi lanjut dosen dan tenaga kependidikan.
3. Terpenuhinya rasio tenaga kependidikan dengan jumlah mahasiswa.
4. Terprogramnya peningkatan kualitas tenaga kependidikan.
5. Terukurnya kinerja dosen dan tenaga kependidikan.
6. Terpenuhinya penempatan staf baik dosen maupun tenaga kependidikan sesuai dengan
keahliannya.
C. AKADEMIK
1. Berbasis kompetensi.
2. Mengarah pada terbentuknya program unggulan sebagai daya saing.
3. Kurikulum yang mengacu atau sesuai dengan kompetensi nasional.
4. Memiliki panduan akademik manual prosedur dan kurikulum.
5. Terjaminnya kelancaran kegiatan proses belajar mengajar.
6. Adanya kontrol kualitas pengajaran dosen.
7. Terjaminnya administrasi absensi mahasiswa.
8. Terjaminnya kesesuaian materi pengajaran dengan kurikulum.
9. Transparansi dan obyektifitas nilai-nilai mahasiswa.
F. KELEMBAGAAN
1. Terpenuhinya fungsi-fungsi organisasi dengan baik.
2. Terjaminnya kelancaran komunikasi manajemen pada setiap unit kerja.
3. Mempertahankan akreditasi tetap A (reakreditasi tahun 2017).
G. KEMAHASISWAAN
1. Terjaminnya kelancaran kegiatan organisasi-organisasi kemahasiswaan secara
berkesinambungan.
2. Tercapainya prestasi yang maksimal baik bidang akademik, seni, olahraga maupun
keagamaan.
3. Terjalin jejaring kerja sama dengan alumni.
Standar kualitas operasional ini merupakan upaya peningkatan tata kelola dan
organisasi di tingkat program studi, fakultas dan universitas secara keseluruhan. Namun
demikian harus diperhatikan bahwa implementasinya tidaklah mudah. Keterbatasan SDM
terutama dari segi kualitas merupakan tantangan untuk meningkatkan sistem
penyelenggaraan pendidikan.
3.1.2 Sasaran
3.1.2.1 Peningkatan mutu mahasiswa melalui perbaikan input
3.1.2.2 Peningkatan kualitas pendidikan dengan penerapan kurikulum berbasis kompetensi
(KBK)
3.1.2.3 Peningkatan kualitas layanan kegiatan akademik melalui e-learning
3.1.2.5 Evaluasi pelaksanaan pembelajaran pada setiap akhir stase, akhir semester, dan akhir
pendidikan
3.1.2.6 Pengembangan kegiatan klinik secara terintegrasi untuk program profesi dokter
spesialis neurologi
3.1.2.7 Pengembangan kualitas lulusan melalui sistem evaluasi pembelajaran berkelanjutan,
dan kerjasama alumni
3.1.2.8 Peningkatan hasil ujian kompetensi Neurologi Indonesia (OSCE dan MCQ)
3.1.3 Strategi
3.1.3.1 Melaksanakan seleksi penerimaan mahasiswa baru secara terpusat di tingkat
universitas meliputi tes akademik, psikotes, dan psikometri dengan tetap
melibatkan Fakultas Kedokteran dalam penentuan calon mahasiswa
3.1.3.2 Meningkatkan penguasaan bahasa asing melalui TOEFL mahasiswa sejak awal
pembelajaran
3.1.3.3 Menyusun kurikulum berbasis kompetensi untuk program profesi dengan
pelaksanaan tanpa pentahapan
3.1.3.4 Menyusun dan mengevaluasi pedoman pembelajaran meliputi buku satuan
pengajaran (BSP), buku Manual Prosedur, buku Panduan Akademik, petunjuk
Karya Tulis Ilmiah, dan logbook.
3.1.3.5 Melaksanakan evaluasi pembelajaran pada setiap akhir stase, presentasi ilmiah,
kenaikan tahap dan akhir pendidikan (uji komprehensif)
3.1.3.9 Menyusun dan mengevaluasi pedoman pembelajaran pada Manual Prosedur, buku
satuan pengajaran (BSP), dan buku kegiatan harian (logbook).
3.1.3.10 Mengevalusi muatan (content) pada sistem pembelajaran yang selanjutnya untuk
melakukan pemetaan kurikulum Program Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi
FakultasKedokteran Universitas Diponegoro.
3.1.3.11 Meningkatkan akses penggunaan dan kualitas e learning untuk dosen dan
mahasiswa
3.1.3.12 Meningkatkan sistem evaluasi mahasiswa, dosen, nondosen, proses pembelajaran,
kurikulum, serta prasarana dan sarana
3.1.3.13 Menyusun jadwal putaran stase, dengan mengembangkan rumah sakit jejaring
Tabel 3.1 Target dan realisasi pendaftar calon mahasiswa ke Fakultas Kedokteran 2011-2015
Tahun Target penerimaan Realisasi yang diterima
2011 19 10
2012 10 11
2013 17 13
2014 4 13
2015 6 14
Tabel 3.2 Target penerimaan calon mahasiswa PPDS I Neurologi Fakultas Kedokteran
UNDIP 2016-2020
Tahun Target penerimaan
2016 12
2017 10
2018 17
2019 10
2020 12
Berdasarkan rata-rata pencapaian pendaftar calon mahasiswa tersebut, maka dibuat rasio
antara jumlah tenaga pendidik dan kebutuhan serta rasio jumlah pendaftar dengan yang
diterima. Namun demikian, kapasitas penerimaan mahasiswa ini akan ditingkatkan seiring
dengan dukungan prasarana dan sarana serta SDM dari institusi.
Data asal mahasiswa dalam 5 tahun terakhir tertera pada Tabel 3.4.
3.1.4.2 Kurikulum
Prioritas dalam pengembangan kurikulum meliputi penyusunan, implementasi, dan
evaluasi kurikulum Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro. Semua program studi di Fakultas Kedokteran membuat dan menyusun
kurikulum sendiri dengan mengacu pada Profil dan Standar Kompetensi Universitas dan
Fakultas, dan peraturan-peraturan yang berlaku di kolegium masing-masing. LP2MP
(Lembaga Pengembang dan Penjaminan Mutu Pendidikan) Universitas Diponegoro
memfasilitasi penyusunan kurikulum baru pada tahun 2012 dengan profile lulusan
COMPLETE (Communicator, Professional, Leader, Entrepreneur, Thinker, Educator).
Kurikulum inti yang ada pada standar kompetensi masing-masing kolegium diperkaya dengan
muatan lokal sehingga profil lulusan yang COMPLETE seperti yang telah ditetapkan
Universitas dan profil-profil khusus yang ditetapkan setiap program studi dapat dicapai
setelah berbagai kompetensi yang diinginkan disetiap PS dipenuhi. Fakultas memberikan
dukungan dana melalui RBA yang disetujui fakultas untuk pengembangan kurikulum.
Kurikulum yang dibuat masing-masing program studi akan diajukan ke rektor melalui
fakultas.
Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam
kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan,
terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum Kolegium Neurologi
Indonesia yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada
peserta didik untuk memperluas wawasannya sebagai dokter, serta dilengkapi dengan
deskripsi, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan
kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai
situasi dan kondisi.
3.1.4.3. Pembelajaran.
Monitoring dan evaluasi pembelajaran melalui pedoman yang disusun oleh tim
penjaminan mutu. Ditingkat Fakultas ada TPMF (Tim Penjamin Mutu Fakultas),
sedangkan ditingkat program studi ada GPM (Gugus Penjaminan Mutu). Proses
monitoring dan evaluasi pembelajaran dilakukan melalui online. Hasil monitoring
akan dilaporkan ke masing-masing pimpinan (Ketua Program Studi) dan pimpinan
program studi akan melaporkan ke Dekan.
3.1.4.4. Suasana Akademik.
Fakultas Kedokteran mengeluarkan berbagai kebijakan dan menyediakan sarana,
prasarana dan dana yang memungkinkan guna mendorong kegiatan akademik
berlangsung dengan baik dan kondusif. Fakultas mengeluarkan berbagai kebijakan
terkait suasana akademik misalnya peraturan akademik universitas, fakultas, maupun
standar kompetensi masing-masing profesi dibawah fakultas kedokteran yang menjadi
dasar dalam pengembangan program Fakultas. Selain itu ditingkat fakultas dibentuk
UP3 (Unit Pengembangan Penelitian dan Pengabdian) dimana anggotanya meliputi 5
program studi yang ada dibawah fakultas dan dalam setiap kegiatannya melibatkan
mahasiswa. Fakultas Kedokteran Undip juga menyediakan informasi yang berkaitan
dengan kegiatan akademik maupun non akademik. Bidang I di bawah kepemimpinan
Wakil Dekan I akan memberikan informasi tentang program akademik. Selanjutnya
bidang non akademik dapat diakses baik melalui bidang II, III, serta pengembangan dan
Kerjasama.
Sarana dan prasarana yang tersedia di lingkungan FK Undip, baik di program studi
maupun di dekanat telah menunjang terciptanya suasana akademik yang kondusif bagi
seluruh civitas akademika. sesama dosen, antar mahasiswa, antara dosen dengan
mahasiswa maupun seluruh pimpinan fakultas serta mahasiswa. Sarana dan prasarana
yang menunjang kegiatan akademik diantaranya adalah adanya laboratorium
keterampilan (skill lab), akses internet yang baik sehingga dosen maupun mahasiswa
sehingga dapat dipergunakan untuk penelusuran e-journal dan e-book. Setiap sarana
yang disediakan oleh fakultas dapat diakses oleh program studi untuk dimanfaatkan
dalam proses pembelajaran.
Fakultas mendukung semua kegiatan yang dilaksanakan oleh program studi yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan muaranya adalah
peningkatan kualitas lulusan. Terdapat perwakilan peserta didik melalui organisasi dan
kepengurusan residen serta residen turut dilibatkan dalam kepengurusan pada acara-
acara ilmiah yang diadakan di lingkungan neurologi.
Tabel Data Lama studi, jumlah lulusan dan lulusan tepat waktu 5 tahun terakhir
Tahun lulusan Jumlah lulusan Rata-rata lama studi Lulusan tepat waktu
2011 19 10 semester 1
2012 11 11 semester 0
2013 7 11 semester 0
2014 4 11 semester 0
2015 6 12 semester 0
3.1.4.3 Akreditasi
3.5.2.1 Tujuan
3.5.2.1.1 Menimbulkan sikap kecendikiawanan mahasiswa sebagai seorang ilmuwan yang
harus terus melakukan pembuktian-pembuktian ilmiah melalui penelitian.
3.5.2.1.2 Meningkatkan atmosfir penelitian di kalangan mahasiswa dan dosen.
3.5.2.1.3 Meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat sekitar
3.5.2.2 Sasaran
3.5.2.2.1 Tercapainya iklim yang kondusif untuk penelitian di kalangan mahasiswa.
3.5.2.2.2 Adanya kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa setiap tahun
3.5.2.3 Strategi
3.5.2.3.1 Mendukung program akademik untuk terbentuknya unit penelitian di Program
Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
3.5.2.3.2 Mengikutsertakan mahasiswa dalam penelitian-penelitian yang diadakan oleh
dosen.
3.5.2.3.3 Mendukung kegiatan penelitian mandiri mahasiswa.
3.5.2.3.4 Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat yang
diselenggarakan oleh dosen maupun alumni Program Pendidikan Dokter Spesialis
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
3.5.2.3.5 Mendukung kegiatan pengabdian masyarakat yang diselengggarakan atas inisiatif
mahasiswa sendiri.
Tabel 3.23 Kegiatan Pengembangan Ilmu dan soft skills Program Pendidikan Dokter Spesialis
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
3 Scientific Fair 1x 1x 1x 1x 1x
Workshop dan Simposium dengan
4. Topik Tertentu 1x 1x 1x 1x 1x
Pertemuan Ilmiah Regionak
5.
Joglosemarmas - 1x - - 1x
6 Outbond 1x 1x
- Kegiatan Semarang Trending Topic of Neurology merupakan pertemuan ilmiah berskala
nasional yang diadakan secara rutin setiap tahun dengan nara sumber dari Staff pengeajar
dan alumni bekerja sama dengan pihak lain yang berkompeten di bidangnya. Topik yang
diambil berbeda setiap tahun sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan di bidang
Neurologi. Temu ilmiah disertai dengan temu alumni untuk mempererat ikatan kerja sama
dengan alumni.
- Kegiatan World Stroke Day diadakan setiap tahun untuk memperingati hari Stroke
internasional, yang berupa bakti sosial ke masyarakat dalam hal menjaring pasien stroke
yang membutuhkan penanganan, memberikan terapi pada pasien stroke, senam stroke, serta
seminar awam dan simposium untuk dokter umum dan spesialis dalam meningkatkan
pemahaman mengenai stroke.
- Scientific fair merupakan kegiatan dies natalis Fakultas Kedokeran Universitas Diponegoro
berupa pameran ilmiah dan pendidikan, dimana bagian neurologi selalu mengirimkan
perwakilan dan turut berpartisipasi dalam acara tersebut untuk menjaring minat untuk PPDS
Neurologi
- Workshop dan simposium tertentu diadakan secara berkala dengan mengambil topik yang
berbeda sesuai kebutuhan perkembangan ilmu Neurology yang terbaru.
- Pertemuan Ilmiah Regional Joglosemar dan Banyumas diadakan bergiliran setiap tahun
oleh PERDOSSI yang meliputi pertemuan ilmiah, workshop dan lomba presentasi poster,
dimana setiap tahun bagian Neurologi Fakultas Neurologi Universitas Diponegoro selalu
mengirimkan mahasiswa sebagai peserta poster dan simposium.
Untuk seluruh rencana program kemahasiswaan di atas, Bagian Program Pendidikan Dokter
Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro bekerja sama dengan Perhimpunan
Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) berusaha mendukung dan memfasilitasinya
dengan penyediaan dana yang diperoleh dari dana pembinaan kemahasiswaan dan pelatihan
mahasiswa. Adapun besaran dana yang disediakan tergantung dari rencana anggaran yang
disusun setiap tahunnya. Dana yang disediakan digunakan untuk insert acara, akomodasi
ataupun transportasi, dimana turut memberikan kontribusi dalam acara tersebut dengan
pendanaan yang dibutuhkan.
Ikatan Alumni Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro turut berperan dalam pengembangan akademik dan keilmuan. Untuk
mengokohkan keberadaan mereka di Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro, pihak alumni akan terus mendukung semua kegiatan
mereka yang mempunyai dampak positif bagi kemajuan Program Pendidikan Dokter
Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro minimal dari sisi perkembangan
keilmuan, dimana dalam setiap kegiatannya mereka akan selalu membawa nama baik
Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro di
Indonesia maupun internasional.
Kegiatan yang dilakukan dalam pembinaan alumni ataupun kegiatan bersama alumni
dijabarkan dalam Tabel 3.25.
Tabel 3.25 Rencana kegiatan alumni sampai tahun 2020
2. Stase Jejaring 1x 1x 1x 1x 1x
3. Kuliah Tamu 1x 1x 1x 1x 1x