Beban resistif (R) yaitu beban yang terdiri dari komponen tahanan ohm saja (resistance),
seperti elemen pemanas (heating element) dan lampu pijar. Beban jenis ini hanya
mengkonsumsi beban aktif saja dan mempunyai factor daya sama dengan satu. Tegangan dan
arus sefasa. Persamaan daya sebagai berikut :
P = VI
Dengan :
Frekuensi tidak berpengaruh terhadap beban resistif, karena biasanya beban resistif murni
memiliki nilai cos pi 00atau samadengan 1
P = VI cos
Dengan :
Dengan :
XL = reaktansiinduktif
F = frekuensi (Hz)
L = induktansi (Henry)
Pengaruh Frekuensi terhadap beban induktif adalah semakin besar nilai frekuensi yang
diberikan pada beban induktif maka, nilai reaktansi pada beban induktif akan semakin besar.
3. BebanKapasitif (C)
Beban kapasitif (C) yaitu beban yang memiliki kemampuan kapasitansi atau kemampuan
untuk menyimpan energi yang berasal dari pengisian elektrik (electrical discharge) pada suatu
sirkuit. Komponen ini dapat menyebabkan arus leading terhadap tegangan. Beban jenis ini
menyerap daya aktif dan mengeluarkan daya reaktif . Persamaan daya aktif untuk beban
induktif adalah sebagai berikut :
P = VI cos
Dengan :
Dengan :
XL = reaktansi kapasitif
f = frekuensi
C = kapasitansi (Farad)
Pengaruh Frekuensi terhadap beban kapasitif adalah semakin besar frekuensi yang diberikan
pada beban kapasitif maka, reaktansi pada beban kapasitif akan semakin kecil.