Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH FREKUENSI TERHADAP BEBAN (R, L, DAN C)

1. Beban Resistif (R)

Beban resistif (R) yaitu beban yang terdiri dari komponen tahanan ohm saja (resistance),
seperti elemen pemanas (heating element) dan lampu pijar. Beban jenis ini hanya
mengkonsumsi beban aktif saja dan mempunyai factor daya sama dengan satu. Tegangan dan
arus sefasa. Persamaan daya sebagai berikut :

P = VI

Dengan :

P = daya aktif yang diserap beban (watt)

V = tegangan yang mencatu beban (volt)

I = arus yang mengalir pada beban (A)

Gambar 1 Rangkaian Resistif Gelombang AC

Gambar 2 Grafik Arus dan Tegangan Pada Beban Resistif

Frekuensi tidak berpengaruh terhadap beban resistif, karena biasanya beban resistif murni
memiliki nilai cos pi 00atau samadengan 1

2. Beban Induktif (L)


Beban induktif (L) yaitu beban yang terdiri dari kumparan kawat yang dililitkan pada suatu
inti, seperti coil, transformator, dan solenoida. Beban ini dapat mengakibatkan pergeseran fasa
(phase shift) pada arus sehingga bersifat lagging. Hal ini disebabkan oleh energi yang
tersimpan berupa medan magnetisakan mengakibatkan fasa arus bergeser menjadi tertinggal
terhadap tegangan. Beban jenis ini menyerap daya aktif dan daya reaktif. Persamaan daya
aktif untuk beban induktif adalah sebagai berikut :

P = VI cos

Dengan :

P = dayaaktif yang diserapbeban (watt)

V = tegangan yang mencatubeban (volt)

I = arus yang mengalir pada beban (A)

= sudut antara arus dan tegangan

Gambar 3 Rangkaian Induktif Gelombang AC

Gambar 4 Grafik Arus dan Tegangan Pada Beban Induktif


Untuk menghitung besarnya rektansi induktif (XL), dapat digunakan rumus :

Dengan :

XL = reaktansiinduktif

F = frekuensi (Hz)

L = induktansi (Henry)

Pengaruh Frekuensi terhadap beban induktif adalah semakin besar nilai frekuensi yang
diberikan pada beban induktif maka, nilai reaktansi pada beban induktif akan semakin besar.

3. BebanKapasitif (C)

Beban kapasitif (C) yaitu beban yang memiliki kemampuan kapasitansi atau kemampuan
untuk menyimpan energi yang berasal dari pengisian elektrik (electrical discharge) pada suatu
sirkuit. Komponen ini dapat menyebabkan arus leading terhadap tegangan. Beban jenis ini
menyerap daya aktif dan mengeluarkan daya reaktif . Persamaan daya aktif untuk beban
induktif adalah sebagai berikut :

P = VI cos

Dengan :

P = dayaaktif yang diserap beban (watt)

V= tegangan yang mencatu beban (volt)

I = varus yang mengalirpadabeban (A)

= sudut antara arus dan tegangan


Gambar 5 Rangkaian Kapasitif Gelombang AC

Gambar 6 Grafik Arus dan Tegangan Pada Beban Kapasitif

Untuk menghitung besarnya rektansi kapasitif (XC), dapat digunakan rumus :

Dengan :

XL = reaktansi kapasitif

f = frekuensi

C = kapasitansi (Farad)

Pengaruh Frekuensi terhadap beban kapasitif adalah semakin besar frekuensi yang diberikan
pada beban kapasitif maka, reaktansi pada beban kapasitif akan semakin kecil.

Anda mungkin juga menyukai