Anda di halaman 1dari 1

METODA PERANCANGAN ARSITEKTUR 1 METODA MODEREN

METODA TRADISONAL DAN METODA MODEREN Metoda modern merupakan metoda yang terencana, yang di
DOSEN :Ir. Wanita Subadra Abioso, M.T lakukan oleh profesional. perancangan ini menggunakan media
gambar sebagai medium eksperimen dan perubahan. metoda
METODA TRADISIONAL moderen ini menghilangkan trial and error yang menjadi kelemahan
metoda tradisional dan menjadikan sebuah rancangan yang lebih
Metoda tradisional merupakan metoda perancangan yang tidak jelas asal tertuju dan esien.
ilmunya atau landasannya dan hanya mengandalkan pengalaman sebagai acuan
untuk membuat suatu rancangan. rancangan metoda ini bersifat craft evolution Karakteristik Metoda Moderen:
proses peracangan yang lebih terstruktur dan jelas
Karakteristik metoda Tradisional: tidak menggunakan sistem trial and error
Proses kreatif yang tak bisa di tebak, hanya megandalkan kreativitas sang menggunakan media sebagai pembuat desain dan
perancang pemecah masalah pada setiap desain
proses perancangan di kendalikan oleh masukan yang di terima .
perancangan mengandalkan try and error. Kelebihan Metoda Moderen:
kapasitas hasil perancangan tergantung waktu, imajinasi dan mood
pada kenyataannya, perancang tidak memerlukan skill terlatih, biasa di 1. Pekerjaan berbeda dapat dikerjakan oleh beberapa orang
lakukan oleh siapa saja. berbeda dalam waktu bersamaan (fast track), hal ini
berhubungan dengan masalah perburuhan yang merupakan
Kelemahan Metoda Tradisional. kelemahan dan sekaligus kekuatan masyarakat industri.
1. Pengrajin pada umumnya tidak dapat menggambar sehingga tidak 2. Menguntungkan untuk pekerjaan berskala besar yang akan
dapat memberikan alasan atas rancangannya dan akan menemui terlalu besar apabila dibebankan kepada seorang pengrajin.
kesulitan pada proses koreksi. 3. Selain dapat meningkatkan dimensi produksi juga dapat
2. Cara trial and error akan memperlambat proses dan sangat memakan meningkatkan tingkat produksi.
biaya.
3. Sulit berubah dan selalu mengandalkan preseden (kejadian atau
peristiwa kali pertama yang dijadikan sebagai acuan).
4. Produk tidak berubah kecuali untuk memperbaiki kesalahan atau
karena permintaan.
5. Tidak meliputi dua hal penting yang tercakup pada rancangan kiwari,
yaitu bentuk sebagai keseluruhan dan alasan terjadinya suatu bentuk.

Kesimpulan:
metoda tradsional merupakan cara yang tidak bis aberkompromi
untuk menyelesaikan masalah. metoda ini v=cenderung mengandalkan
percobaan dan gagal untuk menemukan suatu hasil yang nal.
sedangkan metoda moderen sudah mengandalkan gambar yang bisa
menjadi alat untuk pemecahan masalah dan menghapus sistem trial
FAKULTAS TEKNIK & ILMU KOMPUTER and error yang di anut oleh metoda tradisional. , jadi metoda Moderen
NAMA : SERLY HUTAMI PUTRI lebih cenderung untuk menghasilkan suatu produk dengan proses yang
UNIVERSITAS INDONESIA
BANDUNG lebih tertata dan jelas untuk sebuah perancangan Arsitektur.
JURUSAN TEKNIK ARSTEKTUR NIM : 10412729
2013

Anda mungkin juga menyukai