Anda di halaman 1dari 4

BAB VI

PERKANTORAN DAN FASILITAS PENDUKUNG

1. Perkantoran

Didalam perencanaan manajemen perkantoran haruslah diketahui fungsi dari

pengorganisasian, pengarahan pengkoordinasian dan pengawasan pekerjaan ketatausahaan

untuk mencapai tujuan yang telah diperkirakan dalam perencanaan pelabuhan. Adapun tujuan

pembangunan perkantoran pelabuhan yang harus dicapai antara lain :

Penerimaan informasi;
Pencatatan informasi;
Penyusunan informasi;
Pemberian informasi;
Perawatan aktiva.

Kebutuhan ruang tenaga kerja yang direncanakan adalah sebagai berikut :

Tenaga kerja 40 orang (asumsi)

Kebutuhan ruang 3x3 m untuk 14 orang Staf/Asisten

Kebutuhan ruang 3x4 m untuk 6 orang Manager

Kebutuhan ruang 4x4 m untuk 3 orang Advisor

Kebutuhan ruang 5x6 m untuk 1 orang General Manager

Kebutuhan ruang bebas 30% dari luas kebutuhan

Maka :

Luas kebutuhan Staf/asisten = 14 orang x 9 m2 = 126 m2

Luas kebutuhan Manager = 6 orang x 12 m2 = 72 m2

Luas kebutuhan Advisor = 3 orang x 16 m2 = 48 m2

Luas kebutuhan General Manager = 1 orang x 30 m2 = 30 m2

Luas Total = 276 m2 x 1,3 = 358,8 m2 360 m2

2. Fasilitas Pendukung

35
Jaringan didaerah pelabuhan adalah hal yang sangat penting agar semuanya dapat

berjalan lancar dan baik, jaringan ini meliputi.

a. Bahan Bakar Minyak (BBM)

Penempatan tangki minyak harus strategis dan effisien guna mengisi minyak ke kapal

selain itu harus dilihat dari segi keamanan agar terhindar dari bahaya kebakaran.

Perhitungan:

1) Kebutuhan BBM untuk tiap kapal

1 kapal 700 DWT biasanya perlu 1.000 lt bbm per 1 kali pelayaran.

1 kapal 1.000 DWT biasanya perlu 1.500 lt bbm per 1 kali pelayaran.

1 kapal 5.000 DWT biasanya perlu 7.500 lt bbm per 1 kali pelayaran.
1 kapal 10.000 DWT biasanya perlu 15.000 lt bbm per 1 kali pelayaran.
2) Pelabuhan direncanakan menampung = 6 kapal/hari 1 kapal 700 DWT
3) Jadi minyak yang harus disuplay adalah : (6 x 1000 lt) = 6.000 lt
4) Tangki yang diperlukan adalah :
1 tangki berkapasitas = 3000 ltr = 3 m
Kebutuhan tangki = 6000 / 3000 = 2 tangki

Diambil diameter 2 meter :

. r . H = 3 m

3,14 . 1 . H = 3 m

H = 0,955 m 1 meter

Jadi tinggi tangki = 1meter.

b. Saluran Arus Aliran Listrik


Arus listrik pada daerah pelabuhan diambil dari jaringan PLN dan jaringan kabel yang

ditempatkan dengan menanamnya kurang lebih 1 m dibawah tanah. Aliran listrik pada daerah

motor pada alat bantu bongkar muat seperti crane. Oleh karena kegiatan pelabuhan tidah

36
boleh berhenti maka disediakan pula generator guna mengatasi sewaktu waktu aliran listrik

padam dari PLN.

c. Garasi dan Workshop

Penentuan luasan garasi untuk penyimpanan alat-alat oprasional pelabuan diambil dari

jumlah unitforklift yang melayai gudang-gudang dengan perhitungan sebagai berikut :

1) Garasi

Jumlah forklift = 11 unit

Luas forklift ( 3,160 m x 1,48 m ) = 4,6768 m2

Fakfor kebebasan gerak = 2,3

Panjang garasi = 10 m

11unitx 4,677 m 2 x 2,3


LebarGudang 11,83meter 12meter
10meter

2) Workshop

Jumlah forklift = 11 unit

Luas forklift ( 3,160 m x 1,48 m ) = 4,6768 m2

Fakfor kebebasan gerak = 2,3

Panjang garasi = 10 m

11unitx 4,677 m 2 x 2,3


LebarGudang 11,83meter 12meter
10meter

3) Ukuran garasi dan workshop adalah ( 10m + 10m ) x 12 m = 240 m2

d. Musollah

Kebutuhan ruang musollah yang direncanakan adalah sebagai berikut :

37
Jumlah 50 orang (asumsi)

Kebutuhan ruang (0,5 m x 1,2 m = 0,6 m2 untuk 1 orang )

Kebutuhan ruang bebas 20% dari luas kebutuhan

Maka :

Luas kebutuhan = 50 orang x 0,6 m2 = 30 m2

Luas Total = 30 m2 x 1,2 = 36 m2

Rencana bangunan

Lebar =8m

Maka panjang bangunan = 36 m2/ 8 m = 4,5 m

e. Lain-lainnya

Adapun fasilitas lainnya sebagai penunjang kegiatan dalam pelabuhan adalah :

Kantor Bea dan Cukai;

Kantor Polisi dan KPLP;

Kantin;

Tempat parkir truk-truk yang menunggu antrian;

Pos jaga;

Jalan komplek;

Pagar pengaman;

Saluran drainase.

38

Anda mungkin juga menyukai