KELAS : KELAS A
PSEUDOEFEDRIN HCL
INDIKASI
Menghilangkan selesma dan alergi (bersin-bersin dan hidung tersumbat karena pilek).
EFEK SAMPING
Meningkatnya tekanan darah, gangguan pencernaan, sakit kepala, insomnia, eksitasi susunan
saraf pusat, tremor, takhikardia, aritmia, mulut kering, jantung berdebar-debar, penyumbatan
saluran kemih.
PERHATIAN
Hentikan pemberian obat jika terjadi insomnia (susah tidur), jantung berdebar, pusing.
Disfungsi hati dan ginjal, glaukoma, hipertrofi prostatik, gangguan jantung dan pembuluh
darah, diabetes melitus, anak-anak berusia kurang dari 2 tahun, hamil, menyusui.
CARA KONSELING
Seorang pasien yang sedang hamil datang ke apotek untuk membeli obat batuk
pseudoephedrine dengan riwayat penyakit hipertensi, dan sedang melakukan percakapan
dengan apoteker di apotek tersebut
Pasien datang
Apoteker : "Ada yang bisa kita bantu? (Menyapa dengan senyuman)
Pasien : "Iya mau beli obat flu pseudoephedrine"
Apoteker : "Obatnya Untuk siapa Bu?"
Pasien : "Untuk saya sendiri"
Apoteker : Ibu sedang hamil ya?
Pasien : Iya, sudah 5 bulan
Apoteker : "Ibu Punya penyakit hipertensi?"
Pasien : "Iya ada
Apoteker : "Sampai berapa Bu biasanya?"
Pasien : "Kadang sampai 140"
Apoteker : "Bu, obat ini seharusnya tidak diminum oleh penderita hipertensi karena dapat
menyebabkan tekanan darah Ibu semakin meningkat dan itu bahaya untuk
kesehatan ibu dan janin ibu. Ibu juga sekarang sedang mengandung sebaiknya
jangan dulu mengkonsumsi obat ini (Pseudoephedrine) karena dapat
membahayakan janin dalam kandungan Ibu
Pasien : Oh ya, kalo bgitu tolong diberi obat yang aman buat penderita hipertensi dan
aman bagi janinku, terima kasih informasi nya
Apoteker : Baik Ibu. Sama-sama (dengan senyuman)
KESIMPULAN
Dari contoh konseling diatas dapat saya simpulkan bahwa seorang apoteker sangat perlu
untuk melakukan konseling. Hal yang paling penting dalam konseling kefarmasian adalah
mengamankan klien atau pasien dari Efek Samping Obat (ESO) atau dari bahaya penggunaan
sediaan farmasi lain, juga mengamankan dari bahaya penyakit yang diderita pasien atau klien
serta penggunaan obat bagi ibu sedang hamil ataupun menyusui.