Anda di halaman 1dari 7

LABIB NAUFAL M

MTI-ONLINE

Tugas Personal ke 1

Week 2 - Session 3

Answer these questions below and submit it before 1st personal assignment deadline.

1. What do you know about Data Warehouse and please explain based on your
understanding!
Answer :
Data warehouse (DW) adalah dimaksudkan sebagai kumpulan data yang dihasilkan untuk
mendukung pengambilan keputusan, tetapi juga merupakan penyimpanan data saat ini
dan masa lampau yang secara potensial diperlukan para manajer di dalam organisasi.
Data biasanya akan tersedia secara terstruktur dalam bentuk siap untuk kegiatan proses
analisis (misalnya, pengolahan analisis secara online [OLAP], data mining, query,
pelaporan, dan aplikasi pendukung keputusan lainnya).

2. Can we implement Data Warehouse by online? What are the advantages and
disadvantages?
Answer :
Dapat digunakan secara online. Yakni dikenal dengan nama OLAP (Online Analytical
Processing). Keuntungannya :
Pengguna akhir dapat melakukan analisis yang ekstensif dalam berbagai cara
Dimungkinkan pandangan konsolidasi data perusahaan (misal, satu versi
kebenaran)
Dimungkinkan pengolahan informasi yang lebih baik dan lebih tepat waktu.
Sehingga dapat mengurangi biaya dari sistem operasional mahal ke murah -
karena itu, lebih banyak - permintaan pengguna informasi yang bias dilayani dan
dapat diproses lebih cepat
Peningkatan kinerja sistem dapat terjadi. Sebuah data warehouse membebaskan
proses produksi karena beberapa pelaporan sistem operasional dipindahkan ke
DSS
Akses data yang lebih sederhana

Kerugian menggunakan OLAP :


Model lebih komplek dan rumit
Proses query lebih lambat
Performance yang kurang bagus

3. Do we need special hardware to implement Data Warehouse? Is it possible to implement


without special hardware? Explain your answering, please!
Answer :
Tidak ada perangkat khusus untuk melakukan data warehouse, karena data warehouse
dapat dilakukan pada smua komponen komputer yang terpenting adalah memiliki standar
minimum komputer, misalnya terdapatnya prosesor, hardisk, motherboard, ram, vga,
power supply unit, monitor, keyboard, mouse. Jika salah satu komponen tersebut tidak
ada maka besar kemungkinan tidak dapat menjalankan maupun menyimpan data
warehouse.

4. Do we need special software to implement Data Warehouse? Is it possible to implement


without special software? Explain your answering, please!
Answer :
Data warehouse dapat dikerjakan tanpa mengunakan software khusus, yang terpenting
orang yang mengerjakan dapat memahami dalam penederhanaan database. Tetapi
terdapat beberapa perusahaan/pengembang (Vendor) yang telah menerbitkan software
khusus untuk datawarehouse contoh : IBM, Oracle, G2 Crowd, dan masih banyak lagi.
Hal ini bertujuan untuk membantu mempermudah seorang manager maupun orang yang
ditunjuk oleh perusahaan membuat data warehouse.
5. What is Normalized and Denormalized database? What are the differences? Explain your
answering and give example, please!
Answer :
Menurut Thomas Connolly dan Carolyn Begg (2002, p376) Pengertian normalisasi
adalah suatu teknik untuk memproduksi satu set hubungan dengan kebutuhan yang
diinginkan, memberi kebutuhan data dari suatu organisasi. Dengan kata lain normalisasi
itu merupakan proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu ke
dalam dua bauah relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah tersebut. Masalah yang
dimaksud sering disebut juga dengan istilah anomali. Normalisasi sering dieksekusi
sebagai langkah-langkah yang berangkai atau berseri. Bentuk normal adalah suatu aturan
yang dikenakan pada relasi-relasi dalam basis data dan harus dipenuhi oleh relasi-relasi
tersebut pada tingkatan normalisasi. Suatu relasi dikatakan berada dalam bentuk normal
tertentu jika memenuhi kondisi-kondisi tertentu. Beberapa tingkatan yang biasa
digunakan pada normalisasi adalah :
1. UNF Sebelum membahas bentuk normal yang pertama, kita mendefinisikan normal
form awal yaitu UnNormalized Form (UNF). UNF adalah sebuah tabel yang berisi
satu atau lebih grup-grup yang berulang.
2. Bentuk normal pertama (1NF) Sedangkan 1NF adalah hubungan dimana
persimpangan dari setiap baris dan kolom berisi satu dan hanya satu harga.
3. Bentuk normal kedua (2NF) Bentuk normal kedua didefinisikan berdasarkan
ketergantungan fungsional yang penuh (Full Functional Dependency). Ful Functional
Dependency menandai bahwa jika A dan B adalah atribut dari sebuah relasi , B
adalah penuh secara fungsional tergantung pada A jika B adalah secara fingsional
tergantung pada A, tetapi tidak semua pada sutset dari A. Sedangkan 2NF adalah
sebuah relasi antara bentuk normal pertama dan setiap atribut bukan primary key atau
secara fungsional bergantung pada primary key. 4.
4. Bentuk normal ketiga (3NF) Bentuk normal ketiga didefinisikan berdasarkan
ketergantungan transitif (Trancitive Dependency). Transitive Dependency adalah
sebuah kondisi dimana A, B, dan C adalah atributatribut dari relasi sperti jika AB
dan BC , kemudian C secara transitif bergantung pada A melalui B (Dengan
ketentuan bahwa A tidak secara fungsional bergantung pada B atau C). Sedangkan
3NF adalah sebuah relasi antara bentuk pertama dan bentuk kedua, dan dimana tidak
ada atribut yang bukan primary key secara transitif bergantung pada primary key.

Bentuk normal Boyce-Codd (BCNF) Menurut Thomas Connolly dan Carolyn Begg
(2002, p398) suatu relasi disebut memenuhi bentuk normal Boyce-Codd jika penentu
(determian) adalah candidatekey. BCNF merupakan bentuk normal sebagai perbaikan
terhadap 3NF karena bentuk normal ketiga berkemungkinan masih memiliki anomali
sehingga perlu dinormalisasi lebih jauh. Suatu relasi yang memenuhi BNCF selalu
memenuhi 3NF, tetapi tidak untuk sebaliknya. Bentuk normal pertama hingga ketiga
merupakan bentuk normal yang umum dipakai. Artinya, bahwa pada kebanyakan relasi
bila ketiga bentuk normal tersebut telah dipenuhi maka persoalan anomali tidak akan
muncul lagi. Bentuk normal Boyce-Codd merupakan revisi terhadap bentuk normal
ketiga. Bentuk normal 4NF dan 5NF hanya dipakai pada kasus-kasus khusus, yakni pada
relasi yang mengandung ketergantungan banyak nilai.

6. What is Structured and unstructured database? Explain your answering and give example,
please!
Answer:
Sistem Management Database adalah suatu aplikasi perangkat lunak yang menympan
struktur database, data itu sendiri, hubungan antar data di dalam database, maupun
formulir dan laporan yang berhubungan dengan database. Jadi stuktur database adalah
suatu kumpulan data yang terjalin satu sama lain sehingga memiliki struktur tertentu,
guna untuk memudahkan akses data.
Menurut Thomas Connolly dan Carolyn Begg (2005, p18), komponen DBMS terdapat 5
komponen penting, yaitu :
Hardware Dibutuhkan untuk menjalankan DBMS dan aplikasi-aplikasinya.
Hardware meliputi dari PC, mainframe, dan jaringan komputer.
Software Meliputi software aplikasi, software DBMS, sistem operasi dan juga
sistem jaringan jika dalam penggunaannya menggunakan jaringan.
Data Merupakan komponen yang terpenting dan juga merupakan penghubung
antara komponen mesin (Hardware dan Software) dan komponen human
(Procedures dan People)
Prosedur Prosedur merupakan instruksi dan aturan yang mengatur perancangan
dan penggunaan database.
People Komponen ini meliputi database administrator, database designers,
application developers, dan end users.

Macam-macam struktur database


1. Struktur Database Hierarkis Struktur Database Hierarkis (Hierarchical Database
Structure), yaitu struktur kelompok data, subkelompok data dan subkelompok yang
lebih kecil lagi menyerupai cabang-cabang pohon. Seperti cabang-cabang pohon,
untuk pindah dari suatu catatan di suatu cabang kesuatu catatan di cabang lain, system
manajemen database harus kembali ketempat asal percabangan itu. Struktur hierarkis
memanfaatkan sumber daya computer secara efisien saat sebagian besar catatan
dalam database akan digunakan dalam aplikasi.
2. Sruktur Database Jaringan Struktur database jaringan (network database structure)
memungkinkan satu Catatan tertentu menunjuk pada catatan lain dalam database .
Subkomite Database Task Group CODASYL mengeluarkan spesifikasi struktur
database jaringan pada Tahun 1971. Jaringan memecahkan masalah keharusan untuk
kembali ke tempat asal percabangan database. Secara konseptual, tiap catatan dalam
database dapat memiliki penunjuk ke tiap catatan lain di dalam database.
3. Struktur Database Relational Struktur system manajemen relational merupakan
system yang menyerupai Table-tabel, dan merupakan format yang dapat dipahami
secara cepat oleh Manajer dan/atau staf professional. Data tidak terstruktur Data tidak
terstruktur biasanya ada pada teks, file, video, email, laporan (report), presentasi
power point, pesan suara (voice mail), memo, dan citra. Data dapat berbentuk dalam
tipe apapun tanpa perlu mengikuti format, aturan atau alur tertentu. Sebagai contoh
data yang ditampilkan pada halaman web termasuk data tidak testruktur dan tidak
beraturan. Masing-masing unstructured data mempunyaibentuk fisik dan atribut yang
berbeda-beda. Atribut-atributnya dapat disimpan di dalamrelational atau
multidimensional database agar mudah untuk diolah dan adapun contoh lainnya
fuzzy.

7. Have you ever heard about traditional data warehouse? Explain your answering, please!
Answer :
Ya pernah mendengarnya, Data warehouse tradisional (TDW) digunakan untuk
pengambilan keputusan-keputusan strategis (dan terkadang taktis); sementara RDW
digunakan untuk pengambilan keputusan strategis dan taktis (terkadang operasional),
Rerata pemuktahiran data dalam TDW berkisar antara perhari hingga perbulan, TDW
hanya untuk menunjang sebagian kecil pengguna di level atas suatu perusahaan, TDW
biasanya menggunakan pelaporan yang bersifat terbatas untuk sekedar konfirmasi
keakuratan data atau pengecekan pola, Para pengguna TDW biasanya terdiri dari orang-
orang yang memegang jabatan (level atas), para karyawan/pekerja pengetahuan (bekerja
menggunakan pengetahuan, misalnya analis, konsultan, penasihat, dll), para manajer, dan
para pengguna internal lainnya Karakteristik Traditional Data Warehouse :
Hanya untuk keputusan strategis
Hasil sulit diukur
Update data bersifat harian,mingguan, bulanan, laporan berupa summary
Sistem pelaporan sangat terbatas untuk user tertentu dan hanya melakukan
konfirmasi atau cek berbagai proses dan pola, seringkali menggunakan table
Pengguna orang yang memiliki jabatan, knowlege worker, internal users
8. Where we can find data warehouse?
Answer :
Data warehouse terdapat pada saat diperlukan pembuatan laporan dan analisa data pada
satu unit bagian atau operasi pada suatu perusahaan, atau sering disebut juga data mart.
Pada saat pembuatan menjadi OLAP [Online Analytical Processing], Data Mining,
Proses informasi executive serta pembuatan DSS dan EIS.
9. When do we need data warehouse?
Answer :
Data warehouse diperlukan bagi para pengambil keputusan manajemen dari suatu
organisasi/perusahaan. Dengan adanya data warehouse, akan mempermudah pembuatan
aplikasi-aplikasi DSS dan EIS karena memang kegunaan dari data warehouse adalah
khusus untuk membuat suatu database yang dapat digunakan untuk mendukung proses
analisa bagi para pengambil keputusan.
10. Why do we need data warehouse?
Answer:
Karena data warehouse memiliki manfaat langsung meliputi:
Memungkinkan end-users untuk melakukan berbagaia analisa ekstensif dalam
berbagai cara
Adanya data korporat/perusahaan yang menampilkan data yang sudah
terkonsolidai dengan baik (satu versi data yang sudah valid)
Informasi yang lebih baik dan lebih tepat waktu. Datawarehouse memungkinkan
pemrosesan informasi untuk dipindahkan dari sistem operasional yang mahal ke
server-server yang murah, sehingga request informasi dari end-users bisa diproses
lebih cepat.
Peningkatan kinerja sistem. Data warehouse mengurangi pemrosesan di sistem
produksi karena berbagai requirements dalam pelaporan sistem operasional
dipindahkan ke sistem pendukung keputusan.
Penyederhanaan dalam akses data
Berbagai manfaat tak langsung muncul apabila end-users memanfaatkan berbagai
manfaat langsung tersebut.

Anda mungkin juga menyukai