Anda di halaman 1dari 48

BAB I

PROPOSAL PENELITIAN

Langkah awal yang harus dilakukan


sebelum melaksanakan penelitian adalah dengan
menyusun proposal penelitian. Proposal penelitian
untuk tesis merupakan desain rencana kegiatan
penelitian yang akan dilakukan, yang meliputi 3
bagian yaitu : Bagian Awal, Bagian Utama dan
Bagian Akhir.

Setelah proposal penelitian disetujui oleh


Pembimbing atau pihak sponsor, proposal
penelitian akan menjadi pedoman dalam
penyusunan laporan penelitian. Proposal penelitian
selanjutnya akan diuraikan menjadi Bab I, Bab II
dan Bab III dengan terlebih dahulu dilakukan
penyempurnaan.

A. Bagian Awal
Bagian awal terdiri dari halaman judul dan
halaman pengesahan usulan penelitian.

1. Halaman Judul
Halaman judul memuat : judul penelitian,
maksud proposal penelitian, lambang
universitas, nama dan nomor mahasiswa,
instansi yang dituju dan waktu pengajuan.

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 1


a. Judul Penelitian
Judul penelitian diharapkan mampu
mengungkapkan masalah yang akan
dibahas dan dipecahkan pada kegiatan
penelitian. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam membuat judul
penelitian adalah :

1) Judul penelitian dibuat seringkas


mungkin, namun jelas
menunjukkan dengan benar
masalah yang diteliti. Judul
penelitian dapat merujuk pada
hubungan variabel-variabel yang
akan diteliti.

2) Hindari judul penelitian yang


membuka peluang penafsiran ganda
atau beraneka ragam.

3) Gunakan kata, kalimat dan tata


bahasa yang baik dan benar serta
mudah dimengerti.

b. Maksud Proposal Penelitian


Maksud proposal penelitian
menjelaskan untuk apa proposal
penelitian diajukan. Dalam hal ini
adalah untuk menyusun tesis S-2 dalam
Program Magister Manajemen Program
Pascasarjana Universitas
Muhammadiyah Tangerang.

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 2


c. Lambang Universitas
Lambang Universitas Muhammadiyah
Tangerang berbentuk segi lima dengan
diameter sekitar 5,5 cm.

d. Nama Mahasiswa
Nama Mahasiswa ditulis lengkap, tidak
boleh disingkat, dan tanpa derajat
kesarjanaan dan dibawah nama
dicantumkan nomor mahasiswa

e. Instansi yang dituju


Instansi yang dituju, ditulis lengkap
adalah Program Studi Magister
Manajemen, Program Pascasarjana,
Universitas Muhammadiyah
Tangerang.

f. Waktu Pengajuan
Waktu pengajuan ditunjukkan dengan
menulis bulan dan tahun pengajuan
usulan penelitian di bawah Instansi
yang dituju.

2. Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan berisi :

a. Judul Penelitian.
b. Nama mahasiswa beserta nomor
mahasiswa.

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 3


c. Persetujuan dosen pembimbing, yang
dilengkapi dengan tanda tangan dan
tanggal persetujuan serta NIP/NIK.

B. Bagian Utama
Bagian utama proposal penelitian memuat:
latar belakang masalah, lingkup penelitian,
rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian,
landasan teori sekilas, dan perumusan hipotesis
penelitian, metoda penelitian, jadwal penelitian
dan sistematika penulisan laporan penelitian.

PROPOSAL TESIS : TEST HIPOTESIS


(KUANTITATIF)

1. Latar Belakang Masalah


Latar belakang masalah berisi alasan yang
mendorong peneliti untuk melakukan
penelitian tersebut. Pada latar belakang
masalah, peneliti mengungkapkan masih
pentingnya penelitian yang bersangkutan
baik dari sisi teori maupun dari sisi praktek.
Selain itu juga perlu diungkapkan keaslian
penelitian, bahwa masalah dalam penelitian
ini belum pernah dipecahkan oleh peneliti
terdahulu, atau dinyatakan dengan tegas
beda penelitian ini dengan penelitian yang
sudah pernah dilaksanakan. Dan selain ini
perlu diungkapkan manfaat yang dapat
diharapkan yaitu manfaat bagi ilmu
pengetahuan, serta praktek manajemen, dan
bagi pembangunan Negara dan Bangsa.

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 4


2. Lingkup penelitian
Bagian ini menerangkan ruang lingkup
permasalahan yang akan diteliti serta
asumsi-asumsi yang digunakan peneliti.

3. Rumusan masalah penelitian


Rumusan masalah merupakan kejelasan
masalah yang telah disinggung dan
diuraikan pada latar belakang penelitian
serta batasan masalah terhadap masalah
yang akan diteliti. Rumusan masalah dapat
berbentu penyataan atau pertanyaan
penelitian yang dapat memandu peneliti
untuk memperoleh jawaban.

4. Tujuan Penelitian
Dalam bagian ini disebutkan secara spesifik
tujuan yang ingin dicapai. Tujuan penelitian
selaras dengan rumusan masalah atau
dengan kata lain dapat menjawab
pertanyaan penelitian.

5. Landasan Teori
Landasan Teori dijabarkan dari tinjauan
pustaka dan disusun sendiri oleh mahasiswa
sebagai tuntunan untuk memecahkan
masalah penelitian dan untuk merumuskan
hipotesis. Landasan teori dapat berbentuk
uraian kualitatif, model matematis, model
konseptual, berkaitan dengan bidang ilmu
yang diteliti. Landasan empiris dapat

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 5


berbentuk penelitian yang terdahulu dan
juga fakta/realita yang sudah ada.

6. Hipotesis
Hipotesis memuat pernyataan singkat yang
disimpulkan dari landasan teori atau
tinjauan pustaka dan merupakan jawaban
sementara terhadap masalah yang dihadapi,
dan masih harus dibuktikan kebenarannya.
Rumusan hipotesis harus disusun dari
rumusan teori atau hasil penelitian terdahulu
(artikel).

7. Metode Penelitian
Metode Penelitian mengandung uraian
tentang obyek dan/atau subyek penelitian,
teknik pengambilan sampel, jenis data,
teknik pengumpulan data, variabel
penelitian dan definisi operasionalnya, uji
instrumen serta uji hipotesis dan analisis
data.

a. Obyek dan Subyek Penelitian


Bagi penelitian yang menggunakan data
primer, obyek penelitian menunjukkan
lokasi atau tempat penelitian. Subyek
penelitian menerangkan target populasi
penelitian dan atau sampel penelitian
yang relevan dengan tujuan penelitian.
Bagi penelitian yang menggunakan data
sekunder, obyek penelitian menunjukkan
data yang digunakan dalam penelitian.

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 6


b. Populasi, Teknik Pengambilan Sampel
dan Jumlah Sampel
Menjelaskan level of analysis dan
populasi. Yaitu menjelaskan rangkaian
cara pengambilan sampel penelitian
sehingga sampel yang diperoleh adalah
sampel yang representatif. Misalnya
menjelaskan bahwa pengambilan sampel
penelitian dilakukan secara random atau
tidak (probabilitas atau non probabilitas),
jumlah sampel dan alasannya, serta cara
memilih responden.

c. Jenis Data
Bagian ini menjelaskan jenis data yang
digunakan dalam penelitian. Data dapat
berupa data kualitatif (deskriptif) dan
atau data kuantitatif. Jenis data dapat
dikelompokkan ke dalam data primer dan
atau data sekunder.

d. Teknik Pengumpulan Data


Menerangkan prosedur atau cara yang
dilakukan peneliti dalam rangka
memperoleh data. Teknik pengumpulan
data dapat berupa survei, observasi,
literatur atau arsip, melalui pos, dan
sebagainya.

e. Defenisi Operasional Variabel Penelitian


Bagian ini memuat: 1) definisi variabel
penelitian; 2) alat ukur yang digunakan

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 7


untuk mengukur variabel penelitian,
jumlah item alat ukur dan teknik
penentuan skala (dilakukan apabila jenis
data adalah data primer dengan
kuesioner).

f. Uji Kualitas Instrumen


Peneliti yang menggunakan data primer
berupa kuesioner perlu melakukan uji
kualitas instrumen dan kuesioner berupa
uji validitas dan reliabilitas sebelum
langkah uji hipotesis atau analisis data
dilakukan. Uji kualitas instrumen juga
dilakukan untuk data sekunder yang
menggunakan alat analisis regresi berupa
uji asumsi klasik, yang dilakukan setelah
langkah uji hipotesis atau analisis data.

g. Uji hipotesis dan Analisis Data


Menguraikan model dan alat bantu
statistik atau lainnya yang akan
digunakan untuk menganalisis data atau
menguji hipotesis yang sudah
diformulasikan sebelumnya.

8. Jadwal Penelitian
Dalam jadwal penelitian diuraikan :
a. Tahap-tahap penelitian.
b. Rincian kegiatan pada setiap tahap
c. Waktu yang diperlukan dalam
melaksanakan setiap tahap penelitian.

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 8


Jadwal penelitian dapat disajikan dalam
bentuk matriks atau uraian.

9. Rancangan Sistematika Penulisan


Laporan Penelitian
Bagian ini menguraikan materi yang akan
disajikan pada setiap bab dalam laporan
penelitian

C. Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka
Daftar Pustaka hanya memuat pustaka yang
diacu dalam usulan penelitian.
Sumber-sumber pustaka terdiri atas:

a. Published adalah sumber yang berasal


dari buku, jurnal, surat kabar, majalah,
internet atau media publikasi lainnya.
Penulisan buku dan majalah adalah
sebagai berikut:
Buku: nama penulis, tahun terbit, judul
buku, jilid, edisi ke, nama penerbit dan
kotanya.
Majalah/Jurnal, Surat Kabar: nama
penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama
Majalah/Jurnal, Surat Kabar dengan
singkatan resminya, jilid, dan nomor
halaman yang diacu.

b. Non-published adalah sumber yang


berasal dari skripsi/Tesis/Disertasi,
makalah atau hasil seminar.

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 9


Penulisan daftar pustaka, baik published
maupun non published dikelompokkan
dan disusun menurut abjad (lihat
Lampiran, 19)

2. Lampiran.
Lampiran digunakan untuk menempatkan
data atau keterangan/informasi pendukung
untuk melengkapi proposal penelitian.
Misalnya : kuesioner.

PROPOSAL TESIS : BENTUK STUDI


KASUS
(Rencana yang Jelas dan Spesifik untuk
Melakukan suatu Penelitian)

1. Judul, pilih yang tepat, menggambarkan isi


studi anda.

2. Latar Belakang, mengapa isu tersebut


muncul. Survei literatur akan memperjelas hal
yang akan anda studi.

3. Rumusan Masalah, apa yang akan


dipecahkan. Dapat berbentuk decision apa
yang akan dibuat.

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 10


4. Batasan Studi, secara spesifik ruang lingkup
yang anda studi, obyek studi, hal-hal yang di
studi.

5. Tujuan Penelitian, tulis hal-hal yang ingin


dicapai dalam penelitian ini.

6. Manfaat Penelitian, untuk pengetahuan


manajemen serta untuk manajer perusahaan,
secara spesifik terkait dengan masalah yang
akan diteliti.

7. Kerangka Analisis (framework of analysis)


a. Kerangka dari masalah sampai diperoleh
jawabannya/decision yang akan dibuat.

b. Bila disumuskan melalui suatu pra duga,


rumuskan hipotesisnya

c. Gunakan theoritical framework sebagai


dasar dari framework of analysis.

d. Tunjukkan pendekatan ilmiah yang akan


dilakukan, buat construct, tunjukkan
konsep, tunjukkan landasan teori yang
digunakan. Tunjukkan model yang
digunakan. Tunjukkan bahwa pendekatan
ilmiah melekat pada rencana studi ini.

8. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen,


data apa yang akan dikumpulkan, serta analisis
data apa yang akan digunakan guna

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 11


memperoleh kesimpulan. Jelaskan struktur
observasi dan struktur wawancara untuk
memperoleh data yang dibutuhkan

9. Validitas Data, menjelaskan siapa


informannya berkeitan dengan kredibilitas
data.

10. Kerangka Penulisan, rancangan isi laporan.

11. Jadwal, pelaksanaan penelitian.

12. Daftar Pustaka, tulis dengan format yang


lazim dan benar

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 12


BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan tesis pada Program


Pascasarjana Universitas Muhammadiyah
Tangerang (UMT) terdiri dari dua bagian, yaitu
bagian A untuk sistematika penulisan tesis dengan
metode penelitian kuantitatif dan bagian B untuk
sistematika penulisan tesis dengan metode
penelitian kualitatif.

A. Sistematika Penulisan Tesis Dengan Metode


Penelitian Kuantitatif

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN
ABSTRACT
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 13


BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Latar Belakang masalah adalah
informasi yang tersusun sistematis
berkenaan dengan fenomena dan
masalah problematik yang menarik
untuk di teliti. Masalah terjadi saat
harapan ideal akan sesuatu hal tidak
sama dengan realita yang terjadi. Tidak
semua masalah adalah fenomena dan
menarik. Masalah yang fenomenal
adalah saat menjadi perhatian banyak
orang dan di bicarakan di berbagai
kalangan di masyarakat.
Ade Suyitno (2012) mengemukakan cara
membuat latar belakang masalah sebagai
berikut:

Pada bagian awal latar belakang


adalah gambaran umum tentang
masalah yang akan di angkat.
Dengan model piramid terbalik
buat gambaran umum tentang
masalah mulai dari hal global
sampai mengerucut fokus.

Pada bagian tengah ungkapkan data


dan pendapat ahli berkenaan
dengan pentingnya masalah dan

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 14


efek negatifnya jika tidak segera di
atasi
Pada bagian akhir di isi dengan
alternatif solusi yang bisa di
tawarkan dan akhirnya muncullah
judul.

Sementara itu Koswara (2012)


mengemukakan bahwa latar Belakang
Masalah Penelitian hendaknya berisi :

1) Uraian tentang fokus masalah yang


akan diteliti yang dihadapi sekarang
(existing conditions), dilengkapi
dengan data sekunder;
2) Uraian penjelasan mengenai alasan
mengapa masalah yang dikemukakan
dalam Judul dipandang menarik,
penting dan perlu diteliti;
3) Uraian kedudukan masalah penelitian
tsb dalam lingkup permasalahan yang
lebih luas;
4) Keaslian penelitian dikemukakan
dengan menunjukkan bahwa masalah
yang dihadapi belum pernah
dipecahkan oleh peneliti terdahulu,
atau dinyatakan dengan tegas beda
penelitian tsb dengan yang sudah
pernah dilakukan;
5) Tegaskan bahwa hasil penelitian tsb
akan memberikan sumbangan baru

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 15


bagi perkembangan ilmu
pengetahuan.
6) Dari kelima hal tsb dapat disimpulkan
rationale atau State of the art dari
penelitian itu

1.2. Identifikasi Masalah


Dalam identifikasi masalah, dipaparkan
seluruh masalah yang ditemukan dalam
latar belakang masalah tersebut di atas.
Oleh karena itu harus dihindari
memunculkan masalah yang tidak
memiliki landasan/pijakan dari latar
belakang masalah. Bagian identifikasi
masalah ini memiliki fungsi untuk
menunjukkan bahwa banyak masalah
yang dapat diangkat menjadi masalah
penelitian.

1.3. Pembatasan Masalah


Sebagaimana dikemukakan pada
Identifikasi Masalah tersebut di muka,
banyak masalah yang dapat diangkat
menjadi masalah penelitian. Namun
demikian, perlu adanya pembatasan
masalah yang akan diteliti dengan
mempertimbangkan relevansinya dengan
judul penelitian, ketersediaan waktu,
biaya, tenaga pelaksana dan lain
sebagainya.

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 16


1.4. Perumusan Masalah
Masalah penelitian yang terseleksi pada
pembahasan Pembatasan Masalah
selanjutnya dikemukakan dalam
perumusan masalah yang berupa kalimat
tanya.Misal suatu penelitian kuantitatif
dengan tiga variabel bebas(X1, X2 dan
X3) diduga berpengaruh terhadap suatu
variabel terikat (Y) , maka perumusan
masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Seberapa besar pengaruh variabel X1


terhadap Y?
2. Seberapa besar pengaruh X2
terhadap Y?
3. Seberapa besar pengaruh X3
terhadap Y?
4. Seberapa besar pengaruh X1, X2 dan
X3 secara bersama-sama terhadap
Y?

1.5. Maksud dan Tujuan Penelitian


Maksud penelitian adalah untuk
melaksanakan kegiatan pengumpulan
data yang akan digunakan dalam
memecahkan masalah yang telah
dirumuskan. Sedangkan tujuan tujuan
penelitian adalah untuk :

1. Mengungkapkan dan menganalisis


besarnya pengaruh variabel X1
terhadap Y

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 17


2. Mengungkapkan dan menganalisis
besarnya pengaruh variabel X2
terhadap Y
3. Mengungkapkan dan menganalisis
besarnya pengaruh variabel X3
terhadap Y, dan
4. Mengungkapkan dan menganalisis
besarnya pengaruh variabel X1, X2
dan X3 secara bersama-sama
terhadap Y

1.6. Manfaat Penelitian


Pada umumnya manfaat penelitian
terbagi dalam dua bagian, yaitu manfaat
untuk pengembangan Ilmu Manajemen
(= sesuai prodi MM) dan untuk
kepentingan praktisi sebagai
pembanding dalam pelaksanaan
manajemen pada bidang tugasnya
masing-masing

1.7. Kerangka Pemikiran


Kerangka pemikiran merupakan miniatur
keseluruhan dari proses penelitian.
Dengan demikian Kerangka Pemikiran
harus menerangkan:

Mengapa penelitian dilakukan?


Bagaimana proses penelitian
dilakukan?
Apa yang akan diperoleh dari
penelitian tersebut?

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 18


Untuk apa hasil penelitian
diperoleh?

Lebih baik jika dilengkapi skema/bagan


Kerangka Pemikiran

1.8. Hipotesis
Yang dimaksud dengan hipotesis di sini
adalah hipotesis yang bersifat umum
yaitu mengemukan bahwa :

Terdapat pengaruh signifikan variabel


X1, X2 dan X3 secara sendiri-sendiri
maupun secara bersama-sama terhadap
Y, semakin besar nilai variabel X1, X2
dan X3 maka akan semakin besar pula
nilai variabel Y tersebut

1.9. Sistematika Penulisan


Menjelaskan secara ringkas isi tiap sub
bab dalam bab-bab yang ada di tesis.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Berikut adalah variabel penelitian kuantitatif


dengan 3 variabel dan 1 variabel terikat jika
variabelnya lebih agar menyesuaikan.
2.1. Teori Manajemen (sesuai prodi MM)

2.2. Teori Variabel Bebas X1

2.3. Teori Variabel Bebas X2

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 19


2.4. Teori Variabel Bebas X3

2.5. Teori Variabel Terikat Y

2.6. Tinjauan Hasil Penelitian Sebelumnya


(kutip dari kesimpulan atau abstrak tesis
dan atau disertasi dan atau jurnal
manajemen terakreditasi yang relevan)

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian


Kemukakan bahwa penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif dengan alasan-
alasannya merujuk kepada pustaka yang
digunakan. Buat gambar atau bagan
yang menunjukkan pengaruh variabel
bebas terhadap variabel terikat.

3.2. Definisi Operasional Variabel


Kemukakan definisi setiap variabel satu
demi satu berdasarkan pustaka yang
dirujuk. Awali dengan Variabel Bebas
X1 dilengkapi dengan tabel kisi-kisi
operasional variabel X1 yang memuat
kolom nama variabel- dimensi-indikator
-nomor item dalam kuesioner. Demikian
selanjutnya untuk variabel X2, X3 dan Y
atau sesuai dengan jumlah variabel
penelitiannya.

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 20


3.3. Populasi dan Sampel
Lebih dahulu jelaskan definisi populasi
dan sampel sesuai pustaka yang dirujuk.
Kemudian kemukakan populasi
penelitian tentang berapa jumlahnya dan
di mana lokasinya (suatu lembaga, desa,
kampung dan sebagainya). Jika populasi
< 100 orang sebaiknya diambil
seluruhnya untuk dianalisis, namun jika
populasinya > 100 orang sebaiknya
dilakukan pengambilan sampel mengacu
pendapat para pakar atau ditetapkan
dengan salah satu rumus penarikan
sampel, misalnya Rumus Slovin. Perlu
dipertimbangkan pula pada situasi di
mana populasinya heterogen untuk
pengambilan sampel secara strata.

Rumus Slovin

di mana :
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
e = persen kelonggaran ketidak
telitian karena kesalahan
pengambilan sampel yang
masih dapat ditolerir atau
diinginkan, misalnya 10%.

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 21


Menurut Sugiyono (2004) pada
perhitungan yang menghasilkan pecahan
(terdapat koma) sebaiknya dibulatkan ke
atas.
Sugiyono mengemukakan cara
menentukan ukuran sampel yang sangat
praktis, yaitu dengan tabel Krejcie.
Dengan cara tersebut tidak perlu
dilakukan perhitungan yang rumit.
Krejcie dalam melakukan perhitungan
sampel didasarkan atas kesalahan 5%.
Jadi sampel yang diperoleh itu
mempunyai kepercayaan 95% terhadap
populasi.

3.4. Teknik dan Alat Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data primer pada
penelitian kuantitatif pada umumnya
menggunakan alat pengumpulan data
berupa kuesioner yang dibuat
berdasarkan tabel kisi-kisi operasional
variabel tersebut di muka. Nilai skor
jawaban pada kuesioner dibuat
berdasarkan skala Likert dari nilai 1
(terendah) sampai dengan nilai 5
(tertinggi) untuk setiap item pada
kuesioner tiap variabel. Sebagai contoh
nilai 1 untuk Sangat Tidak Setuju
(STS), nilai 2 untuk Tidak Setuju (TS),
nilai 3 untuk Ragu-Ragu (R), nilai 4

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 22


untuk Setuju (S) dan nilai 5 untuk Sangat
Setuju (SS).
Alangkah baiknya jika kuesioner tersebut
dibuat seragam misal semuanya kalimat
positif dan diuji coba dengan rekan/mitra
agar nantinya memudahkan responden
untuk menjawabnya. Di samping itu
diperlukan pula surat pengantar dari
peneliti mohon kesediaan responden
untuk mengisi dan mengirim kembali
kuesioner serta penyediaan data
responden tentang umur, pendidikan,
pekerjaan dan lain sebagainya jika
diperlukan pada pembahasan atau
deskripsi lokasi penelitian.
Khusus data yang diperoleh berupa
angka dari hasil pengukuran, maka
harus dipaduserasikan dulu untuk
seluruh variabel untuk kemudahan
pengujian hipotesis sejalan keperluan
penelitian.

3.5. Teknik Analisis Data


Disarankan untuk menggunakan paket
statistik SPSS versi 17 s/d 22, yang
mana saja yang mudah diperoleh
lengkap dengan berbagai tabel yang
diperlukan, misalnya tabel t, tabel F,
tabel Kai Kuadrat dan sebagainya.
Data primer yang terhimpun dari
kuesioner dipilah untuk tiap variabel,
kemudian dibuat dekripsi data meliputi

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 23


kecenderungan tengah, frekwensi dan
distribusi data dilengkapi histogramnya,
validitas dan reliabilitas, uji asumsi dasar
dan uji asumsi klasik untuk Uji Hipotesis
dengan uji korelasi, uji determinasi dan
perhitungan regresi berikut analisis
terhadap setiap output SPPS yang
diperoleh. Atau sesuai paket statistik
lainnya yang digunakan, misalnya
AMOS, Lisrel dan lain sebagainya
sesuai variabelnya.

3.6. Rancangan Uji Hipotesis


Rancangan Uji Hipotesis dibuat
berdasarkan Perumusan Masalah dan
Tujuan Penelitian sebagai berikut:

Rancangan Uji Hipotesis 1 (Pengaruh


Variabel X1 terhadap Y)
H0 = 0 = Tidak terdapat pengaruh X1
terhadap Y
Ha = 1 = Terdapat pengaruh X1
terhadap Y
Jika t-hitung > t-tabel, maka 0 ditolak
dan 1 diterima, artinya terbukti bahwa
X1 berpengaruh terhadap Y sehingga
Hipotesis 1 terbukti dan sebaliknya.
Persamaan Regresi : Y = a + b1X1

Rancangan Uji Hipotesis 2 (Pengaruh


Variabel X2 terhadap Y)
Seperti pada Uji Hipotesis 1

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 24


Persamaan Regresi : Y = a + b2X2

Rancangan Uji Hipoteis 3 (Pengaruh


Variabel X3 terhadap Y)
Seperti pada Uji Hipotesis 1 atau 2
Persamaan Regresi Sederhana : Y = a +
b3X3

Rancangan Uji Hipoteis 4 (Pengaruh


Variabel X1, X2 dan X3 terhadap Y)
H0 = Tidak terdapat pengaruh X1, X2 dan
X3 secara bersama-sama terhadap Y
Ha = Terdapat pengaruh X1, X2 dan X3
secara bersam-sama terhadap Y
Jika F-hitung > F-Tabel, , maka H0
ditolak dan Ha diterima, artinya terbukti
bahwa X1, X2 dan X3 secara bersama-
sama berpengaruh terhadap Y sehingga
Hipotesis 4 terbukti dan sebaliknya.
Persamaan Regresi Berganda: Y = a +
b1X1 + b2X2 + b3X3

3.7. Jadwal dan Lokasi Penelitian


Jadwal waktu penelitian berdasarkan
kurikulum yang berlaku adalah tiga
bulan. Dengan demikian, penelitian
dilaksanakan segera setelah memperoleh
Surat Tugas Penelitian dan Surat
Pengantar untuk lokasi penelitian dari
Direktur Pascasarjana Universitas
Muhammadiyah Tangerang.

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 25


Untuk jelasnya jadwal penelitian
tersebut teralokasikan seperti pada Tabel
berikut.

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN


PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian


Menguraikan tentang situasi dan
kondisi dari lokasi penelitian
berdasarkan data sekunder yang
diperoleh. Disarankan untuk
mengemukakan sejarah
perkembangan lokasi penelitian,
struktur organisasi, visi dan misi,
membuat SWOT Analisis untuk
lokasi penelitian tersebut dan lain
sebagainya.

4.1.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian


Tabulasi data tiap kuesioner,
kecenderungan sentral, distribusi
dan frekwensi data,validitas dan
reliabilitas, uji asumsi dasar dan
asumsi klasik sebagai persyaratan
regresi.

4.1.3. Pengujian Persyaratan Analisis


Uji Asumsi Dasar (Normalitas,
Homogenitas, Linearitas) untuk

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 26


regresi sederhana dan Uji
Asumsi Klasik (Multikoleniaritas,
Heteroskedastisitas dan
Autokorelasi/paralel) untuk
regresi berganda

4.1.4. Pengujian Hipotesis


Uji Koeffisien Korelasi, Uji
Koeffisien Determinasi dan
Perhitungan Regresi Sederhana
serta Regresi Berganda (untuk
pengaruh bersama variabel bebas
terhadap variabel terikat) dengan
memilih paket statistik SPSS,
Lisrel, SEM & AMOS dan lain
sebagainya sesuai arahan dosen
pembimbing.

4.2. Pembahasan
Jika variabel penelitian seperti pada 1.4
dan 2.1, maka :
4.2.1. Pembahasan Hasil Pengujian
Hipotesis
Pengaruh Variabel X1 terhadap
Variabel Y
4.2.2. Pembahasan Hasil Pengujian
Hipotesis
Pengaruh Variabel X2 terhadap
Variabel Y
4.2.3. Pembahasan Hasil Pengujian
Hipotesis

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 27


Pengaruh Variabel X3 terhadap
Variabel Y
4.2.4. Pembahasan Hasil Pengujian
Hipotesis

Pengaruh Simultan Variabel


Bebas (X1, X2, X3) terhadap
Variabel Y

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Kesimpulan diperoleh dari pembuktian
hipotesis penelitian. Jika hipotesisnya
empat, maka kesimpulannya 4 pula.

5.2. Saran
Sesuaikan jumlahnya dengan item
kesimpulan ditambah 1-2 saran
penyempurnaan di luar materi tesis tetapi
berguna untuk penyempurnaan
penelitian serupa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Susun berdasarkan abjad dan ikuti tata


cara penulisan daftar pustaka. Usahakan
sebagian besar pustaka terbaru ( 5 tahun
terakhir). Untuk Latar Belakang usahakan 3
pustaka, untuk tiap variabel usahakan masing-
masing 4-5 pustaka, sehingga daftar pustaka

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 28


minimal berjumlah 20 buah di luar Jurnal
Manajemen terakreditasi dan Web Site.

LAMPIRAN
1. Kuesioner
2. Tabulasi Data
3. Data Jumlah Skor Penelitian Tiap
Variabel
4. Output SPSS atau Paket Statistik
lainnya yang digunakan
5. Surat Tugas Penelitian dari Direktur
Pascasarjana UMT
6. Surat Pernyataan Pelaksanaan
Penelitian dari Lokasi Penelitian
7. Riwayat Hidup
8. Kartu Konsultasi dengan Dosen
Pembimbing

B. Sistematika Penulisan Tesis Dengan Metode


Penelitian Kualitatif

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN
ABSTRACT
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 29


DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Latar Belakang masalah adalah informasi
yang tersusun sistematis berkenaan
dengan fenomena dan masalah
problematik yang menarik untuk di teliti.
Masalah terjadi saat harapan ideal akan
sesuatu hal tidak sama dengan realita
yang terjadi. Tidak semua masalah adalah
fenomena dan menarik. Masalah yang
fenomenal adalah saat menjadi perhatian
banyak orang dan di bicarakan di berbagai
kalangan di masyarakat.
Ade Suyitno (2012) mengemukakan cara
membuat latar belakang masalah sebagai
berikut:

Pada bagian awal latar belakang


adalah gambaran umum tentang
masalah yang akan di angkat. Dengan
model piramid terbalik buat gambaran
umum tentang masalah mulai dari hal
global sampai mengerucut fokus.
Pada bagian tengah ungkapkan data
dan pendapat ahli berkenaan dengan
pentingnya masalah dan efek
negatifnya jika tidak segera di atasi

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 30


Pada bagian akhir di isi dengan
alternatif solusi yang bisa di tawarkan
dan akhirnya munculah judul.

Sementara itu Koswara (2012)


mengemukakan bahwa latar Belakang
Masalah Penelitian hendaknya berisi :

(1) uraian tentang fokus masalah yang


akan diteliti yang dihadapi sekarang
(existing conditions), dilengkapi
dengan data sekunder;

(2) uraian penjelasan mengenai alasan


mengapa masalah yang dikemukakan
dalam Judul dipandang menarik,
penting dan perlu diteliti;

(3) uraian kedudukan masalah penelitian


tsb dalam lingkup permasalahan yang
lebih luas;

(4) keaslian penelitian dikemukakan


dengan menunjukkan bahwa masalah
yang dihadapi belum pernah
dipecahkan oleh peneliti terdahulu,
atau dinyatakan dengan tegas beda
penelitian tsb dengan yang sudah
pernah dilakukan;

(5) tegaskan bahwa hasil penelitian tsb


akan memberikan sumbangan baru

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 31


bagi perkembangan ilmu
pengetahuan.
(6) dari kelima hal tsb dapat disimpulkan
rationale atau State of the art dari
penelitian itu

1.1. Identifikasi Masalah


1.2. Pembatasan Masalah/Fokus
Penelitian
1.3. Perumusan Masalah
1.4. Maksud dan Tujuan Penelitian
1.5. Manfaat Penelitian
1.6. Kerangka Berpikir
Sistematika Penulisan

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Teori Manajemen


2.2. Teori Perumusan Masalah 1
2.3. Teori Perumusan Masalah 2
2.3. Teori Perumusan Masalah 3
2.4. Hasil Penelitian Terdahulu

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian Kualitatif


3.2. Populasi dan Sampel Informan
3.3. Tehnik Pengumpulan Data
3.4. Tehnik Analisis Data
3.5. Rencana Pengujian Keabsahan
Data
3.6. Rencana Jadwal dan Lokasi

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 32


Penelitian

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN


PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian


4.1.2. Hasil Analisis Fokus Penelitian

4.2. Pembahasan

4.2.1. Fokus Penelitian 1


4.2.2. Fokus Penelitian 2
4.2.3. Fokus Penelitian 3
Dst

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

1. Pedoman Wawancara
2. Koding Hasil Wawancara atau
Ringkasan Hasil Wawancara
3. Pedoman Observasi
4. Catatan Hasil Observasi

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 33


5. Surat Tugas Penelitian dari Direktur
Pascasarjana UMT
6. Surat Pernyataan Pelaksanaan
Penelitian dari Lokasi Penelitian
7. Riwayat Hidup
8. Kartu Konsultasi dengan Dosen
Pembimbing

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 34


BAB III
TATA CARA PENULISAN TESIS

Tesis yang disusun pada akhir studi


mahasiswa Program MM-UMT merupakan karya
tulis ilmiah, maka penulisannya harus mengikuti
kaidah teknis penulisan akademik yang berlaku di
lingkungan Program Pascasarjana Universitas
Muhammadiyah Tangerang (UMT).
Dalam pedoman ini, tata cara penulisan
tesis mencakup aturan tentang: kertas dan ukuran,
pengetikan (batas tepi, huruf, bilangan, alinea baru,
spasi, pembagian bab sub-bab, tanda baca, daftar
pustaka), penomoran, tabel, gambar, bahasa,
penulisan nama, catatan kaki, catatan perut dan
kutipan.

A. Kertas dan ukuran:


Sampul dan naskah tesis menggunakan jenis
kertas berbeda.
1. Sampul
Untuk sampul digunakan kertas ... ukuran
21.5 cm x 29 cm atau A4 warna ungu,
kata/kalimat pada sampul ditulis dengan tinta
warna emas.
2. Naskah
Untuk penulisan naskah digunakan kertas
HVS 70 g/M2 atau 80 g/M2, ukuran 21.5 cm
x 29 cm atau A4. Naskah ditulis pada satu
muka halaman kertas, tidak bolak-balik.

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 35


B. Pengetikan
1. Batas tepi (margin) pengetikan
Batas tepi pengetikan naskah diatur sebagai
berikut:
Tepi atas (top margin) : 3 cm
Tepi bawah (bottom margin) : 2 cm
Tepi kiri (left margin) : 3 cm
Tepi kanan (right margin) : 2 cm

2. Penggunaan huruf (font)


Huruf yang digunakan dalam penulisan
naskah tesis adalah jenis huruf (font) Times
New Roman, ukuran 12, kecuali untuk
penulisan bab dan judul bab menggunakan
ukuran 14.

3. Alinea baru/indenisasi
Alinea baru dimulai pada ketukan ke-6 dari
batas tepi kiri.

4. Bilangan dan satuan


a. Bilangan ditulis dengan angka, kecuali
bilangan pada awal kalimat, atau
bilangan yang hanya satu digit dalam
kalimat
Contoh:
1) Tenaga akademik dan non akademik
di UMT berjumlah 1.200 orang.
2) Seribu lima ratus tenaga kerja pabrik
rokok di PHK.
3) Perusahaan besar itu hanya memiliki
lima karyawan.

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 36


b. Bilangan desimal ditandai dengan koma,
bukan titik.
Contoh: 10,55
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan
resmi tanpa titik dibelakangnya
Contoh:
1) Rp 100.000,-
2) 25 kg
3) 75 m

5. Jarak antar baris (spasi)


Jarak antar baris kalimat dalam naskah diatur
sebagai berikut:
a. Jarak antar baris kalimat dalam naskah
adalah dua spasi
b. Jarak antar baris kalimat dalam abstrak,
kutipan langsung, judul tabel, daftar
pustaka adalah satu spasi.
c. Jarak antara teks naskah dengan judul
tabel, atau judul gambar adalah tiga
spasi.
d. Jarak antara petunjuk bab (misal, BAB I)
dengan judul bab (misal,
PENDAHULUAN) adalah dua spasi.
e. Jarak antara judul bab dengan kalimat
pertama naskah atau dengan sub bab
adalah empat spasi.
f. Jarak antara judul sub bab dengan teks
kalimat pertama naskah adalah dua spasi.
g. Jarak antara kalimat terakhir sub bab
dengan sub bab berikutnya adalah tiga
spasi.

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 37


6. Pembagian dan penulisan bab, sub bab, sub-
sub bab, dan seterusnya
a. Bab
Nomor bab menggunakan angka romawi
besar (I, II, III, IV, V dst). Bab dan judul
bab ditulis dengan huruf besar (kapital),
pada posisi simetri kiri dan kanan tanpa
diakhiri tanda titik.
b. Sub bab
Nomor Sub bab menggunakan angka
biasa (1.1., 1.2., 1.3. dst). Kata dalam
sub bab diawali huruf besar (kapital),
kecuali kata sambung dan kata depan,
tanpa diakhiri tanda titik.
c. Sub-sub bab
Nomor sub-sub bab menggunakan angka
biasa (1.1.1, 1.1.2, 1.1.3 dst). Judul sub-
sub bab diawali huruf besar (kapital)
diakhiri dengan titik.
d. Anak sub-sub bab
Nomor anak sub-sub bab menggunakan
angka biasa (1.1.1.1, 1.1.1.2, 1.1.1.3 dst).
Judul anak sub-sub bab diawali huruf
besar (kapital) diakhiri dengan titik.
e. Pasal
Nomor pasal menggunakan angka biasa
(1.1.1.1, 1.1.1.2, 1.1.1.3 dst). Judul pasal
diawali huruf besar (kapital) diakhiri
dengan titik
f. Pembagian kategori selanjutnya
menggunakan angka biasa dengan urutan

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 38


selanjutnya (11.1.1 .......). Judul kategori
diawali huruf besar (kapital) dan diakhiri
tanda titik.

7. Tanda baca
a. Tanda koma (,)
Tanda koma digunakan diantara unsur-
unsur dalam suatu perincian atau
pembilangan, penulisannya tanpa jarak
dengan huruf terakhir. Contoh : Jumlah
permintaan barang/jasa dipengaruhi oleh
harga, pendapatan, selera, dan lain-lain.

b. Tanda hubung (-)


Tanda hubung digunakan untuk
menyambung kata ulang, ditulis tanpa
jarak dengan kata yang dihubungkan.
Contoh: Hal-hal yang mempengaruhi
kelangsungan usaha harus menjadi
perhatian.

c. Tanda kurung ()
Tanda kurung digunakan untuk memberi
informasi tambahan, keterangan atau
penjelasan. Tanda kurung ditulis tidak
menggunakan jarak dengan huruf awal
dan huruf akhir dari kata/kalimat yang
ada dalam tanda kurung tersebut.

8. Daftar pustaka
Daftar pustaka ditulis dengan menggunakan
jarak satu spasi, baris kedua dan seterusnya

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 39


menjorok 6 (enam) ketukan dari batas tepi
kiri. Jarak antar pustaka 2 (dua) spasi. Daftar
pustaka ditulis sebagai berikut:
a. Dari buku, penulisannya terdiri dari:
nama pengarang, tahun penerbitan, judul
buku ( ditulis cetak miring), edisi,
cetakan, penerbit, kota penerbit.
b. Dari jurnal/majalah, penulisannya terdiri
dari: nama pengarang, tahun penerbitan,
judul artikel (ditulis dalam tanda petik),
nama jurnal (ditulis cetak miring),
volume, bulan penerbitan, halaman.
c. Dari internet, disebutkan alamat website-
nya (ditulis cetak miring). Contoh: lihat
lampiran .....

C. Penomoran
1. Halaman
a. Nomor halaman bagian awal
Halaman pada bagian awal tesis
(sebelum halaman Bab Pendahuluan),
nomor halaman ditulis dengan angka
romawi kecil (i, ii, iii, iv dst), pada posisi
bagian bawah tengah kertas dengan jarak
satu cm dari tepi bawah kertas. Halaman
yang berisi tulisan judul, nomornya tidak
ditulis meskipun tetap dihitung sebagai
halaman.

b. Nomor halaman bagian utama dan


bagian akhir

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 40


Halaman utama tesis (Pendahuluan s/d
Daftar Pustaka), dan bagian akhir tesis
(lampiran-lampiran), ditulis dengan
huruf arab (1, 2, 3, 4, 5 dst), pada posisi
di pojok kanan atas dengan jarak 2,5 cm
dari tepi dan 1,5 cm dari tepi atas kertas.
Pada halaman judul bab, nomor halaman
ditulis di bagian bawah tengah dengan
jarak 1,5 cm dari tepi bawah kertas.

2. Tabel
Nomor tabel ditulis dengan angka arab pada
posisi di atas tabel simetris kiri kanan.
Nomor tabel diawali angka yg menunjukan
bab dimana tabel ditampilkan dan diikuti
nomor tabel (dalam setiap bab nomor tabel
dimulai dari nomor 1).

3. Gambar
Nomor gambar ditulis dengan angka arab
pada posisi di bawah gambar simetris kiri
kanan. Nomor gambar diawali angka yang
menunjukan bab dimana gambar
ditampilkan dan diikuti nomor gambar
(dalam setiap bab nomor gambar dimulai
dari nomor 1).

4. Persamaan Matematika/Statistika
Nomor urut persamaan matematika, atau
statistika dan lain-lainnya ditulis dengan
angka arab di dalam kurung diletakan pada

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 41


posisi dekat tepi kanan kertas (lihat lampiran
...).

D. Penyajian Tabel
1. Judul tabel diketik dengan huruf besar
(kapital) pada posisi simetris kiri kanan, jika
judul tabel panjang disusun secara piramida
terbalik, diletakan di atas tabel, jarak antar
baris satu spasi.
2. Tiap kolom dalam tabel diberi nama kolom,
perlu diperhatikan pemisahan antar kolom
agar terlihat tegas.
3. Tabel yang terlalu lebar atau banyak kolom
dapat ditulis secara horisontal (landscape)
dan bagian atas tabel harus diletakan di
sebelah kiri atau memakai kertas dobel
kuarto, kemudian kertas dilipat sehingga
tidak melebihi format.
4. Tabel yang panjang hendaknya diketik
dalam satu halaman tersendiri tidak
dijadikan satu dengan naskah. Jika tabel
lebih dari satu halaman maka tabel di
halaman kedua diberi judul Lanjutan Tabel
.... (lihat lampiran ...).
5. Tabel yang berisi hasil analisis diletakan di
dalam naskah, tetapi tabel yang berisi
perhitungan diletakan pada lampiran (lihat
lampiran ...).

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 42


E. Penyajian Gambar
Gambar meliputi bagan, grafik, foto, lukisan,
iklan dan sebagainya. Penyajian gambar harus
dilengkapi dengan:
1. Judul gambar diketik dengan huruf besar
(kapital) dibuat simetris kiri kanan, jika
judul gambar panjang disusun secara
piramida terbalik, diletakan di bawah
gambar jarak baris satu spasi.
2. Ukuran gambar (lebar dan tinggi), diatur
sedemikian rupa agar nampak jelas dan
serasi dalam naskah.
3. Gambar yang dikutip dari sebuah sumber,
agar disebutkan sumbernya ditulis di bawah
gambar, rata kiri (lihat lampiran ...).

F. Bahasa
1. Bahasa
Bahasa yang digunakan adalah Bahasa
Indonesia yang baku (S,P,O,K)
2. Bentuk kalimat
Kalimat tidak boleh menampilkan orang
pertama dan orang kedua (saya, aku, kami,
kita, dan lain-lainnya), tetapi dibuat
berbentuk pasif.
3. Istilah
Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia
atau yang sudah di Indonesiakan. Jika harus
memakai istilah asing, maka istilah tersebut
harus dicetak miring.

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 43


4. Kesalahan yang sering terjadi
a. Kata penghubung (seperti sehingga,
sedangkan) tidak boleh dipakai memulai
suatu kalimat.
b. Kata depan (misalnya, pada) sering
dipakai tidak pada tempatnya, misalnya
diletakkan di depan subyek (hal ini
merusak susunan kalimat).
c. Awalan ke dan di harus dibedakan
dengan kata depan ke dan di.
d. Tanda baca harus dipergunakan dengan
tepat.

G. Penulisan Nama
Penulisan nama mencakup, nama penulis yang
diacu dalam uraian, daftar pustaka, nama yang
lebih dari satu suku kata, nama dengan garis
penghubung, nama yang diikuti dengan
singkatan, dan derajat kesarjanaan.
1. Nama penulis yang diacu dalam uraian
Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian:
a. Penulis Asing hanya disebutkan nama
akhirnya saja, dan kalau lebih dari dua
orang, hanya nama akhir penulis pertama
yang dicantumkan diikuti dengan dkk
atau et al.
b. Penulis Indonesia disebutkan nama
depannya saja, dan kalau lebih dari dua
orang, hanya nama depan penulis
pertama yang dicantumkan diikuti
dengan dkk.

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 44


Contoh :
1). Menurut Gasparz (2010) perilaku
konsumen dapat diidentifikasi dengan
pendekatan ......
2). Strategi bauran pemasaran (Kotler
dalam Anwar A, 2000) adalah .....
3) Kepuasan konsumen akan tercapai
pada saat ....
(Parasuraman, et al, 2001)

2. Nama penulis dalam daftar pustaka


Dalam daftar pustaka, semua nama penulis
harus dicantumkan namanya (maksimal tiga
penulis). Jika penulis lebih dari tiga orang,
ditulis hanya penulis pertama diikuti dkk
atau et al saja (lihat lampiran ...)

3. Nama yang lebih dari satu suku kata


Jika nama penulis terdiri dari dua suku kata
atau lebih, cara penulisannya ialah nama
akhir diikuti dengan koma (penulis asing)
atau nama depan (penulis Indonesia),
singkatan nama depan/nama akhir, tengah
dan seterusnya, semuanya diberi tanda titik.
Contoh:
Amin Rais ditulis: Amin R.
Dominick Salvatore ditulis : Salvatore, D.

4. Nama dengan garis penghubung


Kalau nama penulis dalam sumber aslinya
ditulis dengan garis penghubung diantara

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 45


dua suku katanya, maka keduanya dianggap
sebagai satu kesatuan.
Contoh:
Sumantri-Sumitro ditulis Sumantri-Sumitro

5. Nama yang diikuti dengan singkatan


Nama yang diikuti dengan singkatan,
dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu
dengan suku kata yang ada di depannya.
Contoh:
Williams A.I. ditulis Williams A.I.

6. Gelar Kesarjanaan
Gelar kesarjanaan tidak perlu dicantumkan.

H. Catatan Kaki, Catatan Perut dan Kutipan


1. Catatan kaki
Catatan kaki sebaiknya dihindari, kecuali
untuk kepentingan tertentu dan sangat
diperlukan, ditulis dengan jarak satu spasi.

2. Catatan perut
Catatan perut digunakan untuk
mencantumkan sumber kutipan atau
referensi. Catatan perut biasanya diletakan
pada ujung kalimat, dicantumkan nama
akhir pengarang (yang sudah tercantum di
dalam biografi), tahun penerbitan dan
nomor halaman.
Contoh:

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 46


3. Kutipan
Kutipan ditulis dalam aslinya. Jika lebih
dari tiga baris, diketik satu spasi, dan jika
kurang dari tiga baris, diketik dua spasi.

a. Macam-macam kutipan
1) Kutipan langsung, yaitu kutipan
yang dilakukan persis seperti sumber
aslinya, baik bahasanya maupun
susunan kata dan ejaannya.
(a) Kutipan langsung pendek yaitu
kurang dari tiga baris, disalin
dalam teks dengan memberikan
tanda kutipan diantara bahan
yang dikutip (lihat lampiran ...)
(b) Kutipan langsung panjang yaitu
lebih dari tiga baris, yang diberi
tempat tersendiri dalam alinea
baru diketik dengan jarak satu
spasi dan menjorok masuk
empat ketukan huruf dari tepi
kiri, tidak memakai tanda kutip.
2) Kutipan tidak langsung (paraphrase)
yaitu kutipan yang hanya mengambil
pokok-pokok pikiran atau
semangatnya saja dan dinyatakan
dalam kata-kata atau bahasa sendiri.
Kutipan ini tidak diantara tanda
petik, diketik seperti halnya naskah,
diupayakan kutipan tidak langsung
tidak terlalu panjang.

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 47


b. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
kutipan
1) Bila bahan yang dikutip disajikan
sebagai bahan yang diperbandingkan
dengan bahan lain, maka harus ada
keseimbangan dari perbandingan itu.
2) Kutipan yang diambil sebagian dari
rangkaian kalimat yang ada, maka
penulisan diberi jarak dengan titik-
titik (..............) di antara kutipan
yang diambil.
3) Dalam kutipan langsung, tidak boleh
memasukan pendapat sendiri, hasil
penelitian, majalah, surat kabar, dan
sebagainya. Dapat juga diambil dari
hasil wawancara atau hasil rekaman
yang didokumentasikan (lihat
lampiran ...).

Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT 48

Anda mungkin juga menyukai