Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR

RESONANSI LISTRIK (L-3)

Dosen: Dra. Ermi Media S

Disusun oleh:

TOTO ADI NUGROHO


5115111684

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA


FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO (S1) REGULER 2011
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

NAMA : TOTO ADI NUGROHO


NO.REG : 5115111684
PRODI : PEND. TEKNIK ELEKTRO
NAMA PERCOBAAN : RESONANSI LISTRIK
HARI/JAM : JUMAT/10.00 WIB -
TANGGAL : 10 MEI 2013
PARTNER : - DHONI KALISTYAWAN
- SANTOSA EKO PRABOWO
Judul Praktik : Resonansi Listrik
Nama Mahasiswa : Toto Adi
Nugroho
Kode Praktik : L-3 No. Pokok Mhs : 5115111684
Lama Praktik : 90 menit Program Studi : Pend. Teknik
Elektro
Hari/Tgl Praktik : Jumat / 10-05- Jurusan : Teknik
2013
Dimulai : 10.00 WIB Sekolah Tinggi : SMA

1. Tujuan Percobaan :

Menentukan besarnya tahanan dan induksi diri sebuah kumparan


pemadam.

2. Kerangka Teori :

Impedansi dari rangkaian bolak-balik dari rangkaian seri L-R-C


tergantung pada frekuensi, karena reaktansi induktif langsung dari
reaktansi kapasitif berbanding terbalik dengan frekuensi. Bila sebuah
sumber arus dengan tegangan pada ujung-ujungnya tetap tetapi
frekuensinya berubah-ubah, dihubungkan dengan rangkaian, maka arus I
berubah-ubah sesuai dengan frekuensi. Arus I akan menjadi maksimum
pada saat impedansi Z minimum. Frekuensi dimana arus I menjadi
maksimum dinamakan frekuensi resonansi fc. Pada saat ini impedansi Z
sama dengan tahanan R dan reaktansi induktif (XL) sama besar dengan
reaktansi kapasitif (XC).
Sehingga :
V
I
R
1 1
2 FoL L
2 FoC 4 Fo 2 C
2

Dimana : I = Besarnya arus efektif


V = Tegangan arus bolak-balik (volt)
R = tahanan (Ohm)
L = Induksi dari pada induktor (henry)
C = Kapasitas dari kapasitor (farad)
o= Frekuensi arus bolak balik

C L+R
A
E S

Gambar: Rangkaian Seri

3. Alat alat yang Diperlukan :


a. Kumparan pemadam, terdiri atas induktor dan tahanan jadi satu
b. Kapasitor yang dapat diubah-ubah kapasitasnya
c. Ampermeter AC
d. Sumber arus
e. Kabel-kabel penghubung

4. Jalannya Percobaan :
a. Membuat rangkaian seperti gambar, dengan tidak menghubungkan
dengan sumber arus terlebih dahulu.
b. Periksa sekali lagi rangkaian tersebut, kemudian tanyakan pada
asisten.
c. Menghubungkan dengan sumber arus melalui trafo. Atur tegangan
untuk 6 volt.
d. Mengubah-ubah harga C, sehingga memperoleh harga I maksimum.
Mengubah harga C di mulai dengan 0,01 uF, seterusnya sehingga 20
uF.
e. Bila sudah didapat I maksimum, ulangi beberapa kali dengan
menambah dan mengurangi C.
f. Mencatat pengamatan I maksimum, kapasitas dan tegangan.
g. Mengulangi percobaan diatas dengan tegangan 9 volt dan12 volt.
Hasil perhitungan ketiga percobaan dibuat rata-rata.

5. Data Percobaan :
Tegangan Kapasitas Arus Maks Tahanan Induksi
(Volt) (Farad) (milli-Amp) (Ohm) Diri
(Henry)
6 Volt 1) 3,7 3,7 1620 2,898
2) 3,5 3,8 1580 2,741
3) 3,9 4 1500 2,601
9 Volt 1) 3,5 6,55 1370 2,898
2) 3,7 6,6 1360 2,741
3) 3,9 6,9 1304 2,601
12 Volt 1) 3,7 9,6 1250 2,898
2) 3,9 9,75 1231 2,741
3) 3,5 10,1 1188 2,601
Ket : Fo diambil frekuensi arus bolak-balik = 50 Hz

6. Tugas tugas
1) Hitunglah besarnya tahanan dari kumparan pemadam, serta
perhitungan ralatnya !
2) Hitunglah besarnya induksi diri dari kumparan pemadam serta
perhitungan ralatnya.

7. Jawaban
1) Besarnya Tahanan
Pada tegangan 6 Volt
V 6
R 1= = =1620
I 3,7 . 103

V 6
R 1= = =1580
I 3,8 . 103

V 6
R 1= = =1500
I 4 . 103

Pada tegangan 9 Volt

V 9
R2= = =137 0
I 6,55. 103

V 9
R2= = =1 36 0
I 6,6 .103

V 9
R2= = =1 304
I 6,9. 103

Pada tegangan 12 Volt

V 12
R 3= = =1250
I 9,6 .103

V 12
R 3= = =1 231
I 9,75 .103

V 12
R3= = =1188
I 10,1 . 103

2) Induksi Diri
Pada tegangan 6 Volt
1 1
L1 = 2 2
= 2 2 6
=2,898 Henr y
4 Fo C 4 .3,14 . 50 .3,5 . 10

1 1
L2 = 2 2
= 2 2 6
=2, 74 1 Henr y
4 Fo C 4 .3,14 .50 .3,7 . 10

1 1
L3 = 2 2
= 2 2 6
=2, 6 01 Henr y
4 Fo C 4 . 3,14 .50 . 3,9. 10

Pada tegangan 9 Volt


1 1
L1 = 2 2 = =2,898 Henr y
4 Fo C 4 .3,14 . 502 .3,5 . 106
2

1 1
L2 = = =2,741 Henr y
4 Fo C 4 .3,14 .502 .3,7 . 106
2 2 2

1 1
L3 = = =2,601 Henr y
4 Fo C 4 . 3,14 .502 . 3,9. 106
2 2 2

Pada tegangan 12 Volt

1 1
L1 = = =2,898 Henr y
4 Fo C 4 .3,14 . 502 .3,5 . 106
2 2 2

1 1
L2 = = =2,741 Henr y
4 Fo C 4 .3,14 .502 .3,7 . 106
2 2 2

1 1
L3 = = =2,601 Henr y
4 Fo C 4 . 3,14 .502 . 3,9. 106
2 2 2

8. Kesimpulan
Syarat terjadinya frekuensi resonansi adalah bahwa XL = XC sehingga
harga Z = R, yang sekaligus mendapatkan nilai arus listrik I yang
maksimum
Pada percobaan ini didapatkan 3 kali terjadinya resonansi yaitu pada
nilai kapasitansi 3,5F; 3,7F; 3,9F dan.
Pada rangkaian R-L-C yang dipasang secara seri dapat menghasilkan
frekuensi resonansi. Hal ini dikarenakan nilai kapasitor yang diubah-
ubah sehingga menghasilkan arus yang maksimum dan impedansinya
minimum

9. Daftar Pustaka
Modul Praktikum Fisika Dasar, UNJ. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai