Anda di halaman 1dari 10

Contoh Perhitungan Bunga Kredit Flat, Efektif, dan Anuitas

Misalkan Anda mengambil kredit di bank sebesar Rp 12 juta dengan masa cicilan 12 bulan dan bank
menggunakan sistem bunga tetap. Contoh perhitungan berikut menggunakan bunga flat 6%, bunga
efektif 12%, dan bunga anuitas sebesar 12%.

Bunga Flat

Rumus:
total Bunga = P x I x N
bunga perbulan = total bunga / B
besar angsuran = (P + total bunga) / B

P : Pokok kredit
I : Suku bunga per tahun
N : Jangka waktu kredit dalam satuan tahun
B : Jangka waktu kredit dalam satuan bulan

Perhitungan:
Total Bunga = Rp 12.000.0000,061 = Rp 720.000
Bunga per BUlan = Rp 720.000 : 12 = Rp 60.000
Besar Angsuran = (Rp 12.000.000+Rp 720.000 ) / 12 = Rp 1.060.000

Bulan Saldo Angsuran Pokok Angsuran Bunga Jumlah Angsuran


1 12.000.000 1.000.000 60.000 1.060.000
2 11.000.000 1.000.000 60.000 1.060.000
3 10.000.000 1.000.000 60.000 1.060.000
4 9.000.000 1.000.000 60.000 1.060.000
5 8.000.000 1.000.000 60.000 1.060.000
6 7.000.000 1.000.000 60.000 1.060.000
7 6.000.000 1.000.000 60.000 1.060.000
8 5.000.000 1.000.000 60.000 1.060.000
9 4.000.000 1.000.000 60.000 1.060.000
10 3.000.000 1.000.000 60.000 1.060.000
11 2.000.000 1.000.000 60.000 1.060.000
12 1.000.000 1.000.000 60.000 1.060.000

Jumlah 12.000.000 720.000 12.720.000

Bunga Efektif

Rumus : Bunga per Bulan = SA x I/12


SA : Saldo Akhir Periode
I : Suku bunga per tahun

Perhitungan:
Bunga bulan pertama = Rp 12.000.00012%/12 = Rp 120.000
Angsuran pokok tiap bulan = Rp 12.000.000/12 = Rp 1.000.000

Bulan Saldo Angsuran Pokok Angsuran Bunga Jumlah Angsuran


1 12.000.000 1.000.000 120.000 1.120.000
2 11.000.000 1.000.000 110.000 1.110.000
3 10.000.000 1.000.000 100.000 1.100.000
4 9.000.000 1.000.000 90.000 1.090.000
5 8.000.000 1.000.000 80.000 1.080.000
6 7.000.000 1.000.000 70.000 1.070.000
7 6.000.000 1.000.000 60.000 1.060.000
8 5.000.000 1.000.000 50.000 1.050.000
9 4.000.000 1.000.000 40.000 1.040.000
10 3.000.000 1.000.000 30.000 1.030.000
11 2.000.000 1.000.000 20.000 1.020.000
12 1.000.000 1.000.000 10.000 1.010.000
Jumlah 12.000.000 780.000 12.780.000

Bunga Anuitas

Rumus : Angsuran Bulanan = P x I/12 x 1/(1-(1+i/12)m)


P : PokokKredit
I : Suku bunga per tahun
m : Jumlah periode pembayaran (bulan)

Perhitungan:
Angsuran bulanan = Rp 12.000.00012%/121/1-(1/(1+12%/12)12 )
= Rp 1.066.183,519

Bulan Saldo Angsuran Pokok Angsuran Bunga Jumlah Angsuran


1 12.000.000 954.995 111.189 1.066.184
2 11.045.000 962.937 103.247 1.066.184
3 10.082.000 970.880 95.304 1.066.184
4 9.111.188 978.822 87.362 1.066.184
5 8.132.366 986.763 79.421 1.066.184
6 7.145.603 994.705 71.479 1.066.184
7 6.150.898 1.002.647 63.537 1.066.184
8 5.148.251 1.010.589 55.595 1.066.184
9 4.137.662 1.018.532 47.652 1.066.184
10 3.119.130 1.034.416 31.768 1.066.184
11 2.092.271 1.042.348 23.836 1.066.184
12 1.050.523 1.050.298 15.886 1.066.184
Jumlah 12.000.000 794.208 12.794.208
CoPas dari: http://www.sec.or.id/contoh-perhitungan-bunga-kredit-flat-efektif-dan-anuitas/
Dikutip dari buku : 230+ sumber pinjaman untuk usaha anda

ANUITAS

Menghitung Anuitas

Besar Anuitas

Besar anuitas adalah besarnya angsuran ditambah dengan bunga yang diperhitungkan.

Misal :

Pak Thomas tiap bulan membayar kredit rumahnya yang terdiri dari angsuran sebesar
Rp. 300.000,00 dan bunga sebesar Rp. 125.000,00,
maka:
anuitas yang dibayarkan adalah Rp. 425.000,00 (Rp.300.000,00 + Rp. 125.000,00).
Artinya:
anuitas kredit rumah yang harus dibayar Pak Thomas tiap bulan sebesar Rp. 425.000,00.

Menghitung Besarnya Anuitas

Untuk menentukan besarnya anuitas digunakan pula rumus sebagai berikut :

atau

Agar lebih jelas menggunakan rumus tersebut perhatikan contoh berikut !

Josima meminjam uang dari Bank BRI sebesar Rp. 10.000.000,00 pembayaran dilakukan dengan
cara anuitas dengan memperhitungkan bunga 2% per bulan. Pinjaman lunas selama 3 tahun
dengan pembayaran bulanan. Berapa jumlah pembayaran (anuitas) yang harus dibayar Josima tiap
bulan?
Penyelesaian :

Diketahui : M = Rp. 10.000.000,00


i = 2% per bulan
n = 3 tahun = 36 bulan

Rumus :

Maka :

Jadi, besarnya Anuitas adalah sebesar Rp. 329.328,53

Anuitas dan Pembulatan

Bila diperhatikan perhitungan anutas sebelumnya nilai rupiah kurang realistis, karena hasilnya lebih
dari dua angka dibelakang koma, sedangkan kenyataannya pembayaran dalam pecahan rupiah pun
sulit dilakukan. Oleh karena itu agar hasilnya lebih realistis dilakukan pembulatan.
Pembulatan dapat dilakukan dalam puluhan rupiah, ratusan rupiah atau ribuan rupiah baik keatas
maupun kebawah.

Misal nilai anuitas sebesar Rp. 16,461,721.82 dibulatkan sebagai berikut :


Dalam puluhan rupiah menjadi Rp. 16.461.720,00
Dalam ratusan rupiah menjadi Rp. 16.461.700,00
Dalam ribuan rupiah menjadi Rp. 16.462.000,00

Akibat pembulatan tersebut akan terjadi kelebihan atau kekurangan pembayaran. Kelebihan atau
kekurangan ini diperhitungkan pada pembayaran anuitas terakhir.

Jadi besarnya Anuitas adalah sebesar Rp. 392.328,53

Agar lebih jelasnya, ikutilah contoh ini:

Andra meminjam uang sebesar Rp. 50.000.000,00 pinjaman itu akan dilunasi dengan cara anuitas
selama 2 tahun yang pembayarannya setiap 6 bulan. Bunga yang ditetapkan 24% per tahun.
Hitunglah besarnya Anuitas yang dibulatkan dalam ratusan rupiah dan buatlah tabel rencana
angsuran !

Penyelesaian :
Diketahui : M = Rp. 50.000.000,00
i = 24% per tahun = 12% per 6 bulan (semester)
n = 2 tahun = 4 semester

Rumus :

Maka:

Dibulatkan menjadi Rp. 16.461.700,00

Membuat Rencana Angsuran

Untuk memastikan benar tidaknya perhitungan sebaiknya disusun rencana pelunasan angsuran
anuitas sampai terakhir. Pada anuitas terakhir angsuran utang jumlahnya harus nol. Jika ternyata
tidak nol berarti ada kesalahan atau selisih terjadi karena pembulatan.

Agar lebih jelasnya, ikuti contoh berikut:


Andra meminjam uang sebesar Rp. 50.000.000,00 pinjaman itu akan dilunasi dengan cara
anuitas selama 2 tahun yang pembayarannya setiap 6 bulan. Bunga yang ditetapkan 24% per
tahun. Hitunglah besarnya Anuitas dan buatlah tabel rencana angsuran !

Penyelesaian :

Diketahui : M = Rp. 50.000.000,00


i = 24% per tahun = 12% per 6 bulan (semester)
n = 2 tahun = 4 semester

Rumus :

Maka :

A = 16.461.761,82

Menentukan Angsuran Periode Tertentu

Adakalanya kita ingin mengetahui, berapa angsuran pada periode tertentu. Besarnya angsuran
pada periode tertentu dapat dihitung dengan rumus :
Atau menggunakan table rencana angsuran.

Keterangan :
an = Angsuran periode tertentu atau ke n
A = Anuitas
M = Jumlah uang yang dipinjam
i = Suku bunga
n = Periode tertentu atau ke n

Untuk jelasnya perhatikan contoh berikut!

Dini memperoleh kredit sebesar Rp. 8.500.000,00 yang dibayar secara anuitas selama 6 tahun
dengan anuitas sebesar Rp. 2.246.000,00 maka besarnya angsuran ke 3 adalah.

Penyelesaian :

Diketahui : A = Rp. 2.246.000,00


M = Rp. 8.500.000,00
i = 15% per tahun
n=3

Rumus :

Maka : a3 = {2.256.000 (8.500.000 x 0,15)}(1 + 0,15) 3-1


= (2.256.000 1.275.000) x (1 + 0,15)3-1
= 971.000 x 1,152
= 971.000 x 1.3225
= 1.284.147,50

Dengan table:
Menentukan Sisa Utang Periode Tertentu

Adakalanya kita ingin mengetahui, berapa Sisa Utang pada periode tertentu. Besarnya sisa utang
pada periode tertentu dapat dihitung dengan rumus :

Keterangan :
a1 = Angsuran periode ke 1 = A - Mi
A = Anuitas
M = Jumlah uang yang dipinjam
i = Suku bunga
n = Periode tertentu atau ke n

Untuk jelasnya perhatikan contoh berikut!

Dini memperoleh kredit sebesar Rp. 8.500.000,00 yang dibayar secara anuitas selama 6 tahun
dengan anuitas sebesar Rp. 2.246.000,00 maka besarnya sisa utang ke 3 adalah...

Penyelesaian :

Diketahui : A = Rp. 2.246.000,00


M = Rp. 8.500.000,00
i = 15% per tahun
n =3

Rumus :

Maka : a1 = A Mi = 2.246.000 (8.500.000x0,15) =971.000


SU3 = 8.500.000 971.000{1 + (1 + 0,15)3-1 }
= 8.500.000 971.000 {1 +(1,015)2 }
= 8.500.000 971.000 { 1 + 2.4725}
= 8.500.000 971.000 (3,4725)
= 8.500.000 3.371.797,50
= 5.128.202,50
Dengan tabel :

Menentukan Bunga pada Periode tertentu

Adakalanya kita ingin mengetahui, berapa Bunga pada periode tertentu. Besarnya bunga pada
periode tertentu dapat dihitung dengan rumus :

Keterangan : a1 = Angsuran periode ke 1 = A - Mi


A = Anuitas
M = Jumlah uang yang dipinjam
i = Suku bunga
n = Periode tertentu atau ke n

Untuk jelasnya perhatikan contoh berikut!

Dini memperoleh kredit sebesar Rp. 8.500.000,00 yang dibayar secara anuitas selama 6 tahun
dengan anuitas sebesar Rp. 2.246.000,00 maka besarnya bunga pada periode ke 3 adalah.

Penyelesaian :
Diketahui : A = Rp. 2.246.000,00
M = Rp. 8.500.000,00
i = 15% per tahun
n =3

Rumus :

Maka : a1 = A Mi = 2.246.000 (8.500.000x0,15) = 971.000


Bunga3 = 2.246.000 - 971.000 ( 1 + 0,15) 3-1
= 2.246.000 971.000x 1,152
= 2.246.000 971.000x1.3225
= 2.246.000 1.284.147,50
= 961.852,50

Dengan tabel:

Anda mungkin juga menyukai