Anda di halaman 1dari 6

Tangki Penyimpanan Metanol (T-01)

Fungsi : Menyimpan bahan baku metanol


Kondisi : T = 30 oC
P = 1 atm
Fase = cair
Impuritas = 0,6% air

Tujuan : - Menentukan tipe tangki


- Menentukan bahan konstruksi tangki
- Menentukan kapasitas tangki
- Menghitung dimensi tangki

a. Menentukan tipe tangki


Dalam perancangan dipilih tangki silinder tegak dengan dasar datar (Flat bottom) dan
tutup berbentuk kerucut (conical roof tank) dengan pertimbangan :
- Kondisi penyimpanan pada suhu kamar dan tekanan atmosferik
- Konstruksi lebih murah dibanding tipe horizontal sehingga lebih
ekonomis

b. Menentukan bahan konstruksi tangki


Dalam perancangan dipilih bahan konstruksi Carbon Steel SA 283 Grade C dengan
pertimbangan:
- Memiliki allowable stress yang cukup besar
- Harganya relatif murah dibandingkan stainless steel atau carbon stell
jenis lain
- Material yang disimpan tidak korosif
c. Menghitung kapasitas tangki
Menghitung kebutuhan metanol selama 1 bulan (30 hari)

Kebutuhan metanol = 31213,6 kg/jam x 24 jam/hari x 30 hari


= 22473791,71 kg/bulan
Menghitung densitas campuran metanol-air pada 1 atm, 30o C

Densitas Metanol pada 30o C = 0,78664 gram/cm3 (perry,1984)


Densitas Air pada 30o C = 0,998 gram/cm3 (perry,1984)
camp = (0,994x 0,78664) + (0,006 x 0,998) = 0,787 g/cm3
= 49,174 lbm/ft3
Menghitung volume Metanol
22473791,71 kg
Volume metanol
787,9 kg/m 3

= 28523,66 m3
= 1007304,5 ft3
Disebabkan volume yang sangat besar untuk digunakan 1 tangki, maka volume dibagai 2
untuk digunakan 2 tangki, maka :
1007304,5 ft 3
Volume metanol= =
2

503652,248 ft3

d. Menghitung dimensi tangki


Untuk menghitung ukuran tangki digunakan persamaan 3.1 dan 3.12 (Brownel and Young,
1979) :
Persamaan 3.1 :
4V
H= D2

Persamaan 3.12 :
8
D= H
3

Persamaan 3.1 menjadi :


4V
2
8
H=
( )
3
H

4 550220,5 ft 3 1


( ()8 2
3
3,14 ) 3

Tinggi tangki dapat diperoleh sebagai berikut :

1
4 550220,5 ft 3 1
4 503652,248 ft 3 1
4V

( () ) (( ) ) ( )
3 3 3
8 2 8 2 8 2
3
3,14 H=
3
=
()3
3,14 = 44,85 ft

Diameter tangki dapat diperoleh sebagai berikut :


8 8
D= H = 44,85 ft = 119,6 ft
3 3

Dari tinggi dan diameter yang telah didapat, dengan meghitung ukuran untuk 1 tangki
digunakan sesuai dengan ukuran standar ialah :
H =44,85 ft
D = 119,6 ft
V = 503652,248 ft3

Menghitung tebal shell


Bahan konstruksi yang digunakan adalah Carbon Steel SA 283 Grade C dengan
tekanan maksimum yang diizinkan = 12.650 Psi (Brownell hal. 251)
Dari tabel 13.1 dan 13.2 Brownell di dapat :
Efisiensi pengelasan = 0,8
Corrosion allowence = 0,125
PxD
C
2f E
ts ( pers. 3.16 Brownell, hal 45)
x (H 1)
144
P= ( pers. 3.17 Brownell, hal 45)
(H 1) (12 D)
C
288f E
Ts
Dalam hubungan ini:
Ts = tebal shell (in)
P = tekanan (psi)
D = diameter dalam tangki (in)
H = tinggi tangki (ft)
f = tekanan yang diijinkan (psi)
C = faktor korosi (in)
E = efisiensi pengelasan
= densitas campuran (lb/ft3)
49,174 ( H 1)(12D)
0,125
288 (12650)(0, 8)
ts

Dari appendix E Brownell dipilih :


allowable weld joint = 5/16
lebar plate = 6 ft = 72 in
D weld length

12 n
L
Dimana:
L = panjang plate, ft
D = diameter dalam tangki + tebal shell, in
Weld length = n x allowable weld joint
n = jumlah plate

49,174( 44,85 1)(12x119,6 )


0,125
288 (12650)(0, 8)
ts =
= 1,186 in 1,2 in
D = 1435,2 in + 1,2 = 1436,4 in
(3,14 x 1436,4 ) (( 0,1875) x10)
37,57 ft
12 x10
L
Menentukan tinggi dan tebal head
Gambar head tangki berbentuk conikal

Menghitung tinggi head tangki


Sudut adalah sudut cone roof terhadap garis horizontal

D p

1000 ts 6
Sin = Pers. 4.5 Brownell

Dimana :
D = diameter tangki standar ( ft )
Ts = tebal shell course paling atas (in)
P = tekanan operasi alat (psig)
Diambil faktor keamanan 10 %, maka : (Brownel and Young, 1979)
P = 14,7 psi x 1,1 = 16,17 psi = 1,47 psig

119,6 1,47

1000 x1,2 6
Sin = = 0,049
= 3,14 o
h
1
D
2
tan =
h = D tan
= (119,6) tan 3,14 o
= 2,951 ft
Menghitung tebal head tangki
Tebal head tangki (th) dapat dihitung dengan persamaan :
PD
c
2 cos ( f 0,6 P )
th = Pers. 6.154 Brownell
dimana :
th = tebal head tangki (in)
P = tekanan operasi (psig)
D = diameter tangki + tebal shell paling atas
f = allowable stress (psi)
c = faktor korosi
= effisiensi pengelasan = 0,8
pada P = 14,7 psia x 1,1 = 16,17 psia = 1,47 psig
1,47 (1436,4 )
0,125
2 cos 3,14 (12650 0,8 0,6 1,47)
o

th =
= 0,229 in
Digunakan tebal head standar 0,3 in.

Anda mungkin juga menyukai