IR
S
e
Prinsip kerja
Infra red (IR) detektor atau sensor infra merah adalah komponen elektronika
yang dapat mengidentifikasi cahaya infra merah (infra red, IR). Sistem sensor infra merah
pada dasarnya menggunakan infra merah sebagai media untuk komunikasi data antara
receiver dan transmitter. Sistem akan bekerja jika sinar infra merah yang dipancarkan
terhalang oleh suatu benda yang mengakibatkan sinar infra merah tersebut tidak dapat
terdeteksi oleh penerima. . Pemancar pada sistem ini tediri atas sebuah LED infra merah yang
dilengkapi dengan rangkaian yang mampu membangkitkan data untuk dikirimkan melalui
sinar infra merah, sedangkan pada bagian penerima biasanya terdapat foto transistor,
fotodioda, atau inframerah modul yang berfungsi untuk menerima sinar inframerah yang
dikirimkan oleh pemancar.
Rangkaian penerima infra merah ini sangat sederhana transistor yang digunakan
hanya sebuah. IC1 adalah Ic Regulator bertipe AN 7805 yang bertugas mengatur tegangan
asal (+12V)menjadi tegangan untuk rangkaian sebesar 5V .Data Sheet 7805 pin no 1 adalah
tegangan input. Pin no 2 terhubung dengan ground (-) dan untuk pin no 3 terhubung sebagai
tegangan output penyuplai rangkaian. Rangkaian ini menggunakan sebuah modul infra red
yang memiliki 3 pin. Yaitu untuk +v,-v dan out, transistor 2sc 9014 berfungsi untuk
menguatkan sinyal dan juga sebagai rangkaian saklar elektronik,sinyal yang dikuatkan
berasal dari pin no 2 modul infrared dan dibatasi oleh hambatan sebesar 220 ohm indikator
led akan menyala bila transistor menerima trigger dari komponen yang bernama modul infra
red. Untuk pengembangan lebih lanjut rangkaian penerima infra red ini menambahkan
rangkaian penggerak sensor relay.