Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMAN 1 Cikembar


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Elastisitas dan Hukum Hooke
Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran (4x3 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan air sebagai unsur utama kehidupan
dengan karakteristik yang memungkinkan bagi makhluk hidup untuk tumbuh dan
berkembang
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.6 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari
Indikator:
Menganalisis sifat elastisitas bahan
Menganalisis hukum Hooke pada elastisitas bahan
Menganalisis penerapan pegas dalam memecahkan masalah sehari-hari
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan teknik yang
tepat untuk penyelidikan ilmiah
Indikator:
Melakukan percobaan sifat elastisitas bahan dan hukum Hooke
4.6 Mengolah dan menganalisis hasil percobaan tentang sifat elastisitas suatu bahan

1
Indikator:
Melakukan percobaan untuk mempelajari sifat elastisitas bahan
Melakukan percobaan hukum Hooke pada pegas
C. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan-1: Elastisitas Bahan (3 JP)
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati demonstrasi, eksperimen, dan berdiskusi diharapkan siswa mampu:
1) Mengidentifikasi sifat elastis pada bahan
2) Mengidentifikasi sifat plastis pada bahan
3) Melakukan percobaan untuk mempelajari sifat elastisitas bahan
4) Menunjukkan manfaat sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari
5) Menjelaskan pengertian tegangan
6) Menjelaskan pengertian regangan
7) Menganalisis hubungan grafik tegangan terhadap regangan
8) Menunjukkan modulus elastisitas beberapa jenis bahan
9) Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan dan diskusi
2. Materi Pembelajaran
1) Benda Elastis
2) Benda Plastis
3) Tegangan (stress)
4) Regangan (strain)
5) Modulus Young
6) Hukum Hooke pada bahan
3. Metode Pembelajaran
1) Model : Pembelajaran berbasis masalah
2) Metode : Demonstrasi, eksperimen, dan diskusi
3) Pendekatan : Saintifik
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1) Media : Slide Power Point, LKS (terlampir)
2) Alat dan bahan :
a. Kawat besi h. Neraca
b. Kawat aluminium i. Katrol
c. Tali plastic (karet) j. pegas
d. Benang k. lilin
e. Beban l. plastisin
f. Penggaris
g. Micrometer skrup
3) Sumber belajar :
a. Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th ed.
Pearson Prentice Hall
b. Handayani, Sri. (2009). FISIKA untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
c. Nurachmandani, Setya. (2009). Fisika 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
d. Kumpulan Panduan KIT. Laboratorium Fisika Sekolah 2. Jurusan Pendidikan Fisika
Universitas Pendidikan Indonesia.

2
5. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan (15 menit)
Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa
kehadiran siswa, kemudian mengatur tempat duduk secara berkelompok
Sebagai apersepsi siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali konsep gaya
pada benda, tegangan tali, luas penampang lingkaran, dan penggunaan alat ukur.
Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, guru menunjukkan beberapa benda
elastis seperti pegas dan karet, serta benda plastis seperti plastisin dan lilin. Siswa
diberi kesempatan untuk mengemukakan pengetahuannya tentang, Apa yang terjadi
jika pegas dan karet ditarik? Kenapa pegas dan karet setelah ditarik bisa kembali ke
bentuk awal? Apa yang terjadi jika plastisin dan lilin ditekan? Kenapa plastisin dan
lilin berubah bentuk setelah ditekan?

Gambar 1.1 Pegas dan lilin


b. Kegiatan inti (100 menit)
1) Mengamati
Demonstrasi yang dilakukan oleh beberapa siswa untuk menarik pegas dan karet
serta menekan plastisin dan lilin.
2) Menanya
Siswa diharapkan menanyakan penyebab benda bisa kembali ke bentuk awal (elastis)
dan tidak bisa kembali ke bentuk awal/berubah bentuk (plastis), besar modulus
elastisitas tiap bahan, besaran-besaran fisika apa saja yang mempengaruhi modulus
elastisitas bahan, dan bagaimana hubungan tegangan dan regangan.
3) Mengumpulkan Informasi
Melakukan percobaan elastisitas bahan secara berkelompok sesuai dengan panduan
LKS (Bahan Ajar-1).
4) Mengasosiasikan
Menelaah hasil demonstrasi dan percobaan melalui diskusi secara berkelompok dan
menjawab berbagai permasalahan tentang penyebab benda bisa kembali ke bentuk
awal (elastis) dan tidak bisa kembali ke bentuk awal/berubah bentuk (plastis), besar
modulus elastisitas tiap bahan, besaran-besaran fisika apa saja yang mempengaruhi
modulus elastisitas bahan, dan bagaimana hubungan tegangan dan regangan.
5) Mengkomunikasikan
Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis dan mempresentasikan hasil
percobaan elastisitas bahan dan merespon pertanyaan/sanggahan yang
dikemukakan oleh kelompok siswa lainnya

3
Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai materi ajar dan hasil
diskusi dari demonstrasi dan percobaan yang dilakukan mengenai elastisitas
bahan.
c. Penutup (20 menit)
Siswa diberikan kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.
Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
1. Sebutkan contoh benda elastis dan benda plastis?
2. Kawat logam panjangnya 70 cm dan luas penampang 3 cm 2. Ujung yang satu
diikat pada atap dan ujung yang lain ditarik dengan gaya 50 N. Ternyata
panjangnya menjadi 72 cm. Tentukan :
a) Regangan kawat
b) Tegangan kawat
c) Modulus elastisitas kawat
Guru menginformasikan tugas mandiri (Bahan Ajar-2) dan materi pembelajaran
untuk pertemuan yang akan datang, kemudian menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
6. Penilaian Proses
1) Penilaian sikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan
pedoman observasi penilaian sikap dan rubrik sebagai berikut:
Pedoman observasi penilaian sikap
No Aspek yang dinilai Nilai
1 2 3 4 5
1 Rasa ingin tahu
2 Kejujuran
3 Ketelitian
4 Ketekunan
5 Kerjasama
6 Keterbukaan
7 Kreatif
8 Tanggungjawab
Total skor
Rubrik:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang konsisten 4 = konsisten
2 = kurang konsisten 5 = selalu konsisten
3 = mulai konsisten
2) Penilaian kinerja
Dilaksanakan pada saat siswa melakukan percobaan dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian kinerja melakukan percobaan/praktikum dan rubrik sebagai berikut:
Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan:
No Aspek yang dinilai Nilai
1 2 3
1 Menggunakan alat (mistar, neraca)
2 Merangkai alat percobaan elastisitas
3 Pengamatan
4 Data yang diperoleh

4
5 Kesimpulan
Total skor
Rubrik
Aspek yang dinilai Penilaian
1 2 3
Menggunakan alat Menggunakan alat Menggunakan alat Menggunakan alat
tidak benar benar, tetapi tidak rapi benar, rapi, dan
atau tidak memperhatikan
memperhatikan keselamatan kerja
keselamatan kerja
Merangkai alat Merangkai alat tidak Merangkai alat sesuai Merangkai alat sesuai
sesuai prosedur prosedur percobaan prosedur percobaan dan
percobaan tapi masih ada benar
kesalahan
Pengamatan Pengamatan tidak Pengamatan cermat, Pengamatan cermat dan
cermat tetapi mengandung bebas interpretasi
interpretasi
Data yang diperoleh Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi Data lengkap,
tidak terorganisir, atau terorganisir, dan ditulis
ada yang salah tulis dengan benar
Kesimpulan Tidak benar atau tidak Sebagian kesimpulan Semua benar atau
sesuai tujuan ada yang salah atau sesuai tujuan
tidak sesuai tujuan

Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Terlampir)


Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri
Kerjakan tugas berikut dengan benar!
Kawat logam panjangnya 80 cm dan luas penampang 4 cm2. Ujung yang satu diikat pada atap
dan ujung yang lain ditarik dengan gaya 50 N. Ternyata panjangnya menjadi 82 cm. Tentukan :
1. Regangan kawat?
2. Tegangan kawat?
3. Modulus elastisitas kawat?
Bahan Ajar-3 : Handout

5
Pertemuan-2: Hukum Hooke Pada Pegas (3 JP)
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati demonstrasi, eksperimen, dan berdiskusi diharapkan siswa mampu:
1) Mengidentifikasi besaran-besaran fisika pada hukum Hooke
2) Menyelidiki hubungan gaya pegas dengan pertambahan panjang pegas
3) Menggambarkan grafik pertambahan panjang pegas dengan perubahan besar beban
4) Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan eksperimen dan diskusi
2. Materi Pembelajaran
Hukum Hooke
Percobaan hukum Hooke pada pegas
3. Metode Pembelajaran
1) Model : Pembelajaran berbasis masalah
2) Metode : Demonstrasi, eksperimen, dan diskusi
3) Pendekatan : Saintifik
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1). Media : Slide Power Point
2). Alat dan bahan :
a. Dasar statif d. Beban bercelah dan
b. Batang statif 500 mm dan 250 penggantung
mm e. Pasak pemikul
c. Bosshead universal f. Pegas heliks
g. mistar
3). Sumber belajar :
a. Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th ed.
Pearson Prentice Hall
b. Handayani, Sri. (2009). FISIKA untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
c. Nurachmandani, Setya. (2009). Fisika 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
d. Kumpulan Panduan KIT. Laboratorium Fisika Sekolah 2. Jurusan Pendidikan Fisika
Universitas Pendidikan Indonesia.
5. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan (15 menit)
Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa
kehadiran siswa, kemudian mengatur tempat duduk secara berkelompok
Sebagai apersepsi, siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali konsep
tegangan, regangan, dan modulus elastisitas.
Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, guru menampilakan animasi tentang
hukum Hooke.

6
Gambar 1.2 animasi hukum Hooke pada pegas
siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pengetahuannya tentang,Apa yang
terjadi jika pegas ditarik? Adakah besaran fisika yang berubah?
b. Kegiatan inti (100 menit)
1) Mengamati
Demonstrasi pengaruh gaya pada pegas atau karet yang dilakukan dua orang siswa
maju kedepan. Masing-masing siswa mengukur panjang pegas/karet sebelum ditarik,
kemudian menarik pegas dan diukur panjang pegasnya oleh siswa lain.
2) Menanya
Siswa diharapkan menanyakan tentang pengaruh gaya tarikan terhadap perubahan
panjang pegas/karet, apa yang akan terjadi jika pegas/karet di beri beban tambahan,
dan bagaimana menentukan konstanta pegas berdasarkan percobaan hukum Hooke.
3) Mengumpulkan Informasi
Melakukan percobaan hukum Hooke pada pegas secara berkelompok sesuai dengan
panduan LKS (Bahan Ajar-1).
4) Mengasosiasikan
Menelaah hasil demonstrasi dan percobaan melalui diskusi secara berkelompok dan
menjawab berbagai permasalahan tentang pengaruh gaya tarikan terhadap perubahan
panjang pegas/karet, apa yang akan terjadi jika pegas/karet di beri beban tambahan,
dan bagaimana menentukan konstanta pegas berdasarkan percobaan hukum Hooke.
5) Mengkomunikasikan
Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis dan mempresentasikan hasil
diskusi dari percobaan hukum Hooke dan merespon pertanyaan/sanggahan yang
dikemukakan oleh kelompok siswa lainnya
Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai materi ajar dan hasil
diskusi dari demonstrasi dan percobaan yang dilakukan mengenai hukum Hooke.
c. Penutup (20 menit)
Siswa diberikan kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.
Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
Sebuah pegas digantungkan vertical. Panjangnya 10 cm. Jika diberi beban 1 kg,
panjang pegas menjadi 13 cm. Tentukan:
a. Konstanta gaya pegas?
b. Pertambahan panjang pegas jika beban ditambah 1,5 kg?
Guru menginformasikan tugas mandiri (Bahan Ajar-2) dan materi pembelajaran
untuk pertemuan yang akan datang, kemudian menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.

7
6. Penilaian Proses
1). Penilaian sikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan
pedoman observasi penilaian sikap dan rubrik sebagai berikut:
Pedoman observasi penilaian sikap
No Aspek yang dinilai Nilai
1 2 3 4 5
1 Rasa ingin tahu
2 Kejujuran
3 Ketelitian
4 Ketekunan
5 Kerjasama
6 Keterbukaan
7 Kreatif
8 Tanggungjawab
Total skor
Rubrik:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang konsisten 4 = konsisten
2 = kurang konsisten 5 = selalu konsisten
3 = mulai konsisten
3) Penilaian kinerja
Dilaksanakan pada saat siswa melakukan percobaan dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian kinerja melakukan percobaan/praktikum dan rubrik sebagai berikut:
Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan:
No Aspek yang dinilai Nilai
1 2 3
1 Menggunakan mistar
2 Merangkai alat percobaan hukum Hooke
3 Pengamatan
4 Data yang diperoleh
5 Kesimpulan
Total skor

8
Rubrik
Aspek yang dinilai Penilaian
1 2 3
Menggunakan alat Menggunakan alat Menggunakan alat Menggunakan alat
tidak benar benar, tetapi tidak rapi benar, rapi, dan
atau tidak memperhatikan
memperhatikan keselamatan kerja
keselamatan kerja
Merangkai alat Merangkai alat tidak Merangkai alat sesuai Merangkai alat sesuai
sesuai prosedur prosedur percobaan prosedur percobaan dan
percobaan tapi masih ada benar
kesalahan
Pengamatan Pengamatan tidak Pengamatan cermat, Pengamatan cermat dan
cermat tetapi mengandung bebas interpretasi
interpretasi
Data yang diperoleh Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi Data lengkap,
tidak terorganisir, atau terorganisir, dan ditulis
ada yang salah tulis dengan benar
Kesimpulan Tidak benar atau tidak Sebagian kesimpulan Semua benar atau
sesuai tujuan ada yang salah atau sesuai tujuan
tidak sesuai tujuan
Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Terlampir)
Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri
Kerjakan tugas berikut dengan benar!
1. Sebuah pegas digantungkan pada sebuah lift. Pada ujung bebasnya digantungkan beban 50
gram. Pada saat lift diam, pegas bertambah panjang 1 cm. Berapakah pertambahan panjang
pegas jika lift bergerak ke bawah dengan percepatan 2 m/s2?
2. Sebuah pegas digantungkan vertical. Panjangnya 12 cm. Jika diberi beban 1 kg, panjang
pegas menjadi 14 cm. Tentukan:
a. Konstanta gaya pegas?
b. Pertambahan panjang pegas jika beban ditambah 1,5 kg?
Bahan Ajar-3 : Handout

9
Bahan Ajar-1 : LKS (Pertemuan-2)
HUKUM HOOKE

Nama :
Kelas :
Kelompok :

A. Tujuan Percobaan
Menentukan hubungan antara gaya yang bekerja pada pegas dan perpanjangan pegas
B. Alat dan Bahan
1. Dasar statif : 1 buah
2. Batang statif 500 mm : 1 buah
3. Batang statif 250 mm : 1 buah
4. Bosshead universal : 1 buah
5. Beban bercelah dan penggantung : 1 set
6. Pasak pemikul : 1 buah
7. Pegas heliks 25 N/m : 1 buah
8. Mistar : 1 buah
C. Prosedur Percobaan
1. Susun alat yang telah disiapkan seperti gambar 1.2 berikut:

Gambar 1.2
2. Pasang bosshead pada ujung atas batang statif
3. Masukkan pasak pemikul ke bosshead dan gantung pegas pada pasak pemikul
4. Gantung satu beban ( ) ke ujung bawah pegas. Nilai ini adalah berat beban

awal untuk pegas

5. Ukur panjang awal pegas . Agar tidak membingungkan, ukur panjang pegas dari suatu
titik tetap teratas (misalnya tepi bawah pasak pemikul) ke suatu titik tetap terbawah
(misalnya ujung bawah pegas)

10
6. Catat dan pada tabel 1.2

7. Tambahkan satu beban pada beban awal dan ukur panjang pegas . Catat berat total beban

dan pada tabel 1.2


8. Ulangi langkah percobaan 7 dengan menambahkan beban yang berbeda. Catat hasilnya
pada tabel 1.2. Buatlah grafik pertambahan panjang pegas dengan perubahan besar beban!
D. Hasil Percobaan
1. m

.. N
Tabel 1.2 hasil percobaan:

Massa beban m (kg)

2. Grafik hubungan pertambahan panjang pegas dengan perubahan besar beban

3. Berdasarkan grafik hubungan antara dengan tentukan nilai konstanta pegasnya?


Jawab:



E. Kesimpulan


11
Pertemuan-3: Susunan Pegas (3 JP)
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati demonstrasi, eksperimen, dan berdiskusi diharapkan siswa mampu:
1. Menganalisis susunan pegas secara seri
2. Menganalisis susunan pegas secara paralel
3. Menyebutkan keuntungan pegas yang disusun seri dan paralel
4. Menentukan konstanta pegas yang disusun seri
5. Menentukan konstanta pegas yang disusun paralel
6. Menentukan konstanta pegas yang disusun gabungan seri dan paralel
7. Menunjukan penerapan pegas dalam kehidupan sehari-hari
8. Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan diskusi
2. Materi Pembelajaran
1) Pegas disusun seri
2) Pegas disusun paralel
3) Pegas disusun gabungan seri dan paralel
4) Penerapan pegas dalam kehidupan sehari-hari
3. Metode Pembelajaran
1) Model : Pembelajaran berbasis masalah
2) Metode : Percobaan dan diskusi
3) Pendekatan : Saintifik
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1) Media : Slide Power Point, LKS (terlampir)
2) Alat dan bahan : Pegas
3) Sumber belajar :
a. Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th ed.
Pearson Prentice Hall
b. Handayani, Sri. (2009). FISIKA untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
c. Nurachmandani, Setya. (2009). Fisika 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
d. Kumpulan Panduan KIT. Laboratorium Fisika Sekolah 2. Jurusan Pendidikan Fisika
Universitas Pendidikan Indonesia.
5. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan (15 menit)
Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa
kehadiran siswa, kemudian mengatur tempat duduk secara berkelompok
Sebagai apersepsi, siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali konsep
konstanta pegas pada hukum Hooke dan susunan seri dan parallel pada resistor.
Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, guru menampilakan gambar
penerapan pegas dan siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pengetahuannya

12
tentang, Bagaimana menentukan besar konstanta pegas jika pegas disusun secara
seri, secara parallel, dan gabungan seri-paralel? Apa saja penerapan pegas dalam
kehidupan sehari-hari?

Gambar 1.3 Suspensi sepeda motor


b. Kegiatan inti (100 menit)
1) Mengamati
Demonstrasi pegas yang disusun seri, paralel, dan gabungan.

Gambar 1.3 a). pegas disusun seri, b). pegas disusun parallel, dan c) pegas disusun
gabungan parallel dan seri
2) Menanya
Siswa diharapkan menanyakan bagaimana jika pegas disusun secara (seri, parallel,
dan gabungan seri-paralel), cara menentukan besar konstanta pegas yang disusun
(seri, parallel, dan gabungan seri dan parallel), dan penerapan pegas dalam kehidupan
sehari-hari (pada suspensi sepeda motor, springbed, dan sebagainya).
3) Mengumpulkan Informasi
Melakukan diskusi tentang susunan pegas secara berkelompok sesuai dengan
panduan LKS (Bahan Ajar-1).
4) Mengasosiasikan
Menelaah hasil demonstrasi melalui diskusi secara berkelompok dan menjawab
berbagai permasalahan tentang bagaimana jika pegas disusun secara (seri, parallel,
dan gabungan seri-paralel), cara menentukan besar konstanta pegas yang disusun
(seri, parallel, dan gabungan seri dan parallel), dan penerapan pegas dalam kehidupan
sehari-hari (pada suspensi sepeda motor, springbed, dan sebagainya).
5) Mengkomunikasikan
Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis dan mempresentasikan hasil
diskusi tentang susunan pegas dan merespon pertanyaan/sanggahan yang
dikemukakan oleh kelompok siswa lainnya
Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai materi ajar dan hasil
diskusi dari demonstrasi yang dilakukan mengenai susunan pegas.

13
c. Penutup (20 menit)
Siswa diberikan kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.
Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
Tiga buah pegas identik dengan konstanta gaya 200 N/m disusun seperti gambar
berikut:

Jika pegas diberi beban bermassa 6 kg, pertambahan panjang masing-masing


pegas.... m (g = 10 m/s2)
Guru menginformasikan tugas mandiri (Bahan Ajar-2) dan materi pembelajaran
untuk pertemuan yang akan datang, kemudian menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
6. Penilaian Proses
Penilaian sikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian sikap dan rubrik sebagai berikut:
Pedoman observasi penilaian sikap
No Aspek yang dinilai Nilai
1 2 3 4 5
1 Rasa ingin tahu
2 Kejujuran
3 Ketelitian
4 Ketekunan
5 Kerjasama
6 Keterbukaan
7 Kreatif
8 Tanggungjawab
Total skor
Rubrik:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang konsisten 4 = konsisten
2 = kurang konsisten 5 = selalu konsisten
3 = mulai konsisten

14
Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Terlampir)
Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri
Kerjakan tugas berikut dengan benar!
1. Percobaan menggunakan pegas yang digantung menghasilkan data sebagai berikut:
Perc. F (N) x (cm)

1 88 11

2 64 8

3 40 5

Dapat disimpulkan pegas memiliki tetapan pegas sebesar ... N/m


2. Tiga buah pegas identik dengan konstanta gaya 300 N/m disusun seperti gambar
berikut:

Jika pegas diberi beban bermassa 6 kg, pertambahan panjang masing-masing pegas.... m
(g = 10 m/s2)

Bahan Ajar-3 : Handout

15
Bahan Ajar-1 : LKS (Pertemuan-3)
SUSUNAN PEGAS

Nama :
Kelas :
Kelompok :

A. Pertanyaan
1. Perhatikan susunan pegas berikut!

Gambar 1
a. Pegas pada gambar 1 disusun secara?
b. Jika nilai k1 = k2 = k, berapakah nilai konstanta pegas totalnya?
c. Jika nilai k1 = k2 = 100 N/m, berapakah nilai konstanta pegas totalnya?

Gambar 2
d. Jika nilai k1 = k2 = 100 N/m, massa beban m = 0,5 kg, berapakah nilai konstanta pegas
gabungan?
e. Jika nilai k1 = k2 = 100 N/m, massa beban m = 0,5 kg, berapakah nilai pertambahan
panjang system pegasnya?
2. Perhatikan susunan pegas berikut!

16
Gambar 3
a. Pegas pada gambar 3 disusun secara?
b. Jika nilai k1 = k2 = k, berapakah nilai konstanta pegas totalnya?
c. Jika nilai k1 = k2 = 100 N/m, m = 0,5 kg berapakah nilai konstanta pegas gabungannya?
d. Jika nilai k1 = k2 = 100 N/m, m = 0,5 kg berapakah pertambahan panjang system
pegasnya?
3. Perhatikan susunan pegas berikut!

Gambar 4
a. Pegas pada gambar 4 disusun secara?
b. Jika nilai k1 = k2 = k3 = k, berapakah nilai konstanta pegas totalnya?
c. Jika nilai k1 = k2 = k3 = 100 N/m, m = 0,5 kg berapakah nilai konstanta pegas
gabungannya?
d. Jika nilai k1 = k2 = k3 = 100 N/m, m = 0,5 kg berapakah pertambahan panjang system
pegasnya?
B. Jawaban
(Jawaban dilampirkan pada LKS ini)
C. Kesimpulan


.

17
Pertemuan-4: Penilaian diri, tugas mandiri, dan ulangan harian (3 JP)
1. Penilaian Tugas Mandiri
Dilaksanakan pada saat tugas mandiri selesai dikerjakan, dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian tugas mandiri dan rubrik sebagai berikut:
Pedoman observasi penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-1)
No Kunci jawaban Nilai
Benar Salah
1 Contoh benda elastis: karet dan pegas
Contoh benda plastis: lilin dan plastisin
2
a.

b.

c.
Total
Rubrik:
Rentang nilai yang digunakan antara 0 dan 1. Jika jawaban benar diberi skor 1 dan jawaban
salah diberi skor 0. Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
Rentang nilai antara:
0.1 belum menguasai materi
2-3 menguasai materi sebagian
4-5 menguasai materi
Pedoman observasi penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-2)
No Kunci jawaban Nilai
Benar Salah
1 0,8 cm
2 a. 500 N/m
b. 5 cm
Total
Rubrik:
Rentang nilai yang digunakan antara 0 dan 1. Jika jawaban benar diberi skor 1 dan jawaban
salah diberi skor 0. Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
0 belum menguasai materi
1 menguasai materi sebagian
2 -3 menguasai materi
Pedoman observasi penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-3)

18
No Kunci jawaban Nilai
Benar Salah
1 800 N/m
2 0,1 m dan 0,2 m
Total
Rubrik:
Rentang nilai yang digunakan antara 0 dan 1. Jika jawaban benar diberi skor 1 dan jawaban
salah diberi skor 0. Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
0belum menguasai materi
1 menguasai materi sebagian
2 menguasai materi

2. Penilaian Diri
Dilaksanakan sebelum ulangan harian, dengan menggunakan lembar penilaian diri dan
rubrik sebagai berikut:
Lembar Penilaian Diri
No Pernyataan Nilai
Ya Tidak
1 Saya memahami dengan baik perbedaan benda elastis dan plastis
2 Saya bisa menyebutkan contoh benda elastis dan benda plastis
3 Saya bisa menghitung besar tegangan pada sebuah benda
4 Saya bisa menghitung besar regangan pada sebuah benda
5 Saya bisa menghitung modulus elastisitas suatu bahan
6 Saya bisa menyebutkan penerapan elastisitas suatu bahan (pegas) dalam
kehidupan sehari-hari
7 Saya memahami hubungan gaya dengan pertambahan panjang pegas
8 Saya bisa menggambarkan grafik hubungan pertambahan panjang pegas dengan
perubahan besar beban
9 Saya memahami dengan baik susunan pegas seri
10 Saya memahami dengan baik susunan pegas paralel
Total

Rubrik:
Rentangan nilai yang digunakan antara 1 dan 2. Jika jawaban YA diberi skor 2 dan jika
TIDAK diberi skor 1. Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
Rentang nilai antara:
0-5 dikategorikan tidak positif
6-10 dikategorikan kurang positif
11-15 dikategorikan positif
16-20 dikategorikan sangant positif
3. Ulangan Harian
Dilaksanakan setelah penilaian diri, dengan menggunakan instrumen tes berbentuk pilihan
ganda yang disusun berdasarkan kisi-kisi sebagai berikut:

19
KISI-KISI ULANGAN HARIAN
Indikator Soal No Bentuk Aspek Kunci Jawaban
Soal soal C1 C2 C3 C4 C5 C6
Menyebutkan contoh benda elastis 1 PG x A
Menghitung pertambahan panjang pegas 2 PG x A
Menentukan gaya tarik pegas 3 PG x B
Menghitung tetapan gaya pegas 4 PG x C
Menghitungtetapan gaya pegas 5 PG x D
Menentukan panjang total pegas 6 PG x E
Menerapkan modulus young pada piano 7 PG x B
Menentukan panjang pegas yang diregangkan 8 PG x D
Menentukan pertambahan panjang pegas dari 9 PG x D
susunan pegas gabungan
Menentukan tetapan gaya dari data hasil 10 PG x A
percobaan
SOAL ULANGAN HARIAN
Pilih salah satu alternative jawaban yang paling benar, dengan jalan memberikan tanda silang
(X) pada lembar jawaban yang telah disediakan.
1. Dibawah ini yang termasuk contoh benda elastis adalah .
a. Pegas dan karet d. Karet dan ember
b. Pegas dan lilin e. Karet dan plastisin
c. Lilin dan plastisin
2. Sebuah pegas bertambah panjang 4 cm ketika ditarik oleh gaya 12 N. Pertambahan panjang
pegas jika ditarik oleh gaya 6 N adalah ....
a. 2 cm d. 8 cm
b. 4 cm e. 10 cm
c. 6 cm
3. Sebuah pegas bertambah panjang 4 cm ketika ditarik oleh gaya 12 N. Gaya tarik untuk
meregangkan pegas sejauh 3 cm adalah ....
a. 6 cm d. 14 cm
b. 9 cm e. 18 cm
c. 12 cm
4. Ketika Amir yang bermassa 60 kg bergantung pada ujung sebuah pegas, pegas bertambah
panjang 15 cm. Jika g = 10 m/s2, maka tetapan gaya pegas dalah ....
a. 2000 N/m d. 5000 N/m
b. 3000 N/m e. 6000 N/m
c. 4000 N/m
5.Sebuah kawat dengan luas penampang 4 mm2 ditarik gaya 3,2 N hingga panjangnya
bertambah dari 80 cm menjadi 80,04 cm. Besar tetapan gaya adalah ....
a. 2000 N/m d. 5000 N/m
b. 3000 N/m e. 6000 N/m
c. 4000 N/m
6.Pegas ditarik dari panjang 10 cm menjadi panjang 22 cm dengan suatu gaya 4 N. Jika pegas
mematuhi hukum Hooke, panjang totalnya ketika gaya 6 N diberikan pada pegas adalah ....
a. 38 cm d. 30 cm
b. 36 cm e.28 cm
c. 32 cm
7. Kawat piano dari baja panjangnya 1,6 m dengan diameter 0,2 cm dan modulus Young 2 x
1011 N/m2. Ketika dikencangkan kawat meregang 0,3 cm. besarnya gaya yang diberikan....
N
a. 1177 d. 1777,5
b. 1177,5 e. 1788,5
c. 1771,5
8. Sebuah pegas yang panjangnya 15 cm digantungkan vertikal. Jika diberikan gaya 0,5 N,
panjang pegas menjadi 25 cm. panjang pegas jika diregangkan oleh gaya 0,6 N adalah.... m
a. 5 d. 27
b. 12 e. 54
c. 15
9. Tiga
a. 0,1buah
dan 0,1
pegas identik dengan konstanta gaya 300
d. 0,1
N/mdandisusun
0,2 seperti gambar. Jika
pegas
b. 0,1 dan
diberi
0,3beban bermassa 6 kg, pertambahan panjang
e. 0,2 dan
masing-masing
0,2 pegas.... m (g =
2
10 0,2
c. m/sdan) 0,1
10. Percobaan menggunakan pegas yang digantung menghasilkan data sebagai berikut:

Perc. F (N) x (cm)

1 88 11
2 64 8
3 40 5

Dapat disimpulkan pegas memiliki tetapan pegas sebesar ... N/m


a. 800 d. 0,8
b. 80 e. 0,08
c. 8

Mengetahui; Cikembar, 01 Juli 2015


Kepala Sekolah, Guru Bidang Studi,

DRS. SHODIQ,M.M.PD
NIP. 19621217 198903 1 005 ELI PRIYATNA,S.PD
NIP. 19720409 201410 1 001

Anda mungkin juga menyukai