Citra
Citra
Citra adalah gambar dua dimensi yang dihasilkan dari gambar analog dua dimensi
yang kontinu menjadi gambar diskrit melalui proses sampling. Gambar analog dibagi
menjadi N baris dan M kolom sehingga menjadi gambar diskrit. Persilangan antara
baris dan kolom tertentu disebut dengan piksel.
2. 2.PROSES PEMBENTUKAN CITRA
Citra adalah kesan yang diperoleh seseorang berdasarkan pengetahuan dan pengetiannya
yentang fakta-fakta atau kenyataan. Untuk mengetahui citra seseorang terhadap objek dapat
diketahui dari sikapnya terhadap objek tersebut. Solomon dalam Rakhmat menyatakan
semua sikap bersumber pada organisasi kognitif-pada informasi dan pengetahuan yang kita
miliki. Tidak akan ada teori dan sikap atau aksi sosial yang tidak didasarkan pada
penyelidikan tentang dasar-dasar kognitif. Efek kognitif dari komunikasi sangat
mempengaruhi proses pemebntukan citra seseorang. Citra terbentuk berdasarkan
pengetahuan dan informasi-informasi yang diterima seseorang. Komunikasi tidak secara
langsung menimbulkan perilaku tertentu, tetapi cenderung mempengaruhi cara kita
mengorganisasikan citra kita tentang lingkungan.
Proses pembentukan citra dalam struktur kognitif yang sesuai dengan pengertian sistem
komunikasi dijelaskan oleh John S. Nimpoeno, dalam laporan penelitian tentang tingkah laku
konsumen, seperti yang dikutif Danasaputra sebagai berikut: Publik relation digambarkan
sebagai input-output, proses intern dalam model ini adalah pembentukan citra, sedangkan
input adalah stimulus yang diberikan dan output adalah adalah tanggapan atau perilaku
tertentu. Citra itu sendiri digambarkan melalui persepsi kognisi-motivasi-sikap.