Hujanpun berhenti , kanak-kanak itu tidak sedar bahwa hujan telah berhenti ,
mereka masih tertawa-tawa bergembira ria , seronok betul mandi hujan seperti ini .
Dan beginilah caranya kanak-kanak zaman itu bergembira . Ketika itu badan
mereka itu semuanya penuh lumpur . tidak ada lagi tetesan-tetesan hujan untuk
membersihkan badan mereka semua .
Tujuan para emak menyuruh anaknya mandi hujan, adalah untuk meringankan
tugasnya, supaya tidak susah-susah pergi keperigi yang jauh untuk memandikan
anak mereka .
Tiba-tiba Lili terkejut bapanya datang dengan sebilah rotan yang sangat di takutinya
.
Rotan itu mendesing juga di kaki dan di paha Lili .
Lili menangis sambil terheran-heran , kenapa tiba-tiba dia dipukul, padahal tadi
ibunya yang menyuruhnya mandi hujan , bersama kawan-kawannya .
Sedihnya hati Lili ketika itu , dia betul-betul heran , tanpa berkata apa-apa pukulan
bapanya merayap di kaki nya dan di pahanya.
Apa salahku ?????? Apa salahku ?????????? , Lili merintih sendiri dalam hati.
Tiba-tiba datang pula ibunya menarik tangannya sambil merengut-rengut yang
tidak difahami Lili.
Lili dibawa ibunya ke perigi lalu dimandikannya dan dibersihkannya badan Lili .
Lili memandang wajah ibunya dengan sedih dan terheran-heran , kenapa ibu
bapanya marah sangat dengan dia .
Bertahun-tahun Lili mencari jawapan mengapa dia dipukul .
Barulah menjelang dewasa Lili mendapatkan jawabannya.
Maksud ibunya untuk dapat meringankan tugasnya tidak kesampaian , bahkan lebih
menyusahkan lagi , I yaitu harus membersihkan lumpur di badan anaknya .
Orang tua zaman sekarang harus lebih bijaksana , jauhkanlah dari hati dan pikiran
bahwa anak-anak harus mengikut cakap orang tua , jangan berpikiran orang tua
selalu betul .
Dengarkan keluhan anak-anak , perhatikan tingkah lakunya , siapa temannya ,
bertanyalah dan bercerita dengan mereka jika terasa ada sesuatu hal yang tak
kena dengan mereka .
YANG PENTING SELALU DEKAT DENGAN MEREKA YAITU ANAK-ANAK KITA SENDIRI .