Anda di halaman 1dari 337

BAB IV.

Pogram/Upaya Puskesmas yang Ber

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILA

Standar :
akan Upaya Puskesmas dianalisis.
Penanggungjawab Upaya Puskesmas mengidentifikasi kegiatan kegiatan Upaya Puskesmas sesuai dengan keb

Kriteria :
Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas menetapkan jenis-jenis kegiatan program yang disusun b
kegiatan program.
Maksud dan Tujuan :
Kegiatan-kegiatan dalam setiap Upaya Puskesmas disusun oleh Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, maupun Dinas Kesehatan Kabupaten, teta
program.
Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran dari Upaya Puskesmas dapat diidentifikasi melalui surv

Komunikasi perlu dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang Upaya Puskesmas kepada masyarakat

Komunikasi dan koordinasi perlu juga dilakukan kepada lintas program maupun lintas sector terkait.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Dilakukan identfikasi kebutuhan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan identifikasi


dan harapan masyarakat, kelompok Penanggungjawab kebutuhan
masyarakat, dan individu yang Program/Upaya masyarakat/sasaran
merupakan sasaran kegiatan Puskesmas, Tokoh
masyarakat, Sasaran
program
2. Identifikasi kebutuhan dan Penanggungjawab Proses penyusunan
harapan masyarakat, kelompok Program/Upaya kerangka acuan, metoda,
masyarakat, dan individu yang Puskesmas instrumen analisis
merupakan sasaran kegiatan kebutuhan
dilengkapi dengan kerangka acuan,
metoda dan instrumen, cara
analisis yang disusun oleh
Penanggungjawab Upaya
Puskesmas

3. Hasil identifikasi dicatat dan


dianalisis sebagai masukan untuk
penyusunan kegiatan.

4. Kegiatan-kegiatan tersebut Kepala Puskesmas, Proses penyusunan


ditetapkan oleh Kepala Puskesmas Penanggungjawab rencana kegiatan
bersama dengan Penanggungjawab Program/Upaya program apakah berdasar
Upaya Puskesmas dengan mengacu Puskesmas hasil analisis kebutuhan
pada pedoman dan hasil analisis dan pedoman sebagai
acuan
kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok masyarakat,
dan individu sebagai sasaran
program.
5. Kegiatan-kegiatan tersebut Kepala Puskesmas, Pelaksanaan sosialisasi
dikomunikasikan kepada Penanggungjawab kegiatan
masayarakat, kelompok Program/Upaya
masyarakat, maupun individu yang Puskesmas, pelaksana,
menjadi sasaran. kelompok masyarakat,
sasaran program

6. Kegiatan-kegiatan tersebut Lintas program, lintas Komunikasi dan


dikomunikasikan dan sektor koordinasi lintas
dikoordinasikan kepada lintas program dan lintas
program dan lintas sector terkait sektor
sesuai dengan pedoman
pelaksanaan program.

7. Kegiatan-kegiatan tersebut
disusun dalam rencana kegiatan
untuk tiap Upaya Puskesmas.

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILA

Kriteria :
kegiatan dilakukan pembahasan konsultatif dengan masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu yang
untuk mengetahui dan menanggapi jika ada perubahan kebutuhan dan harapan sasaran.

Maksud dan Tujuan :


Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan sasaran kegiatan diperlukan umpan balik dari masy
dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan Upaya Puskesmas.

Umpan balik dapat diperoleh melalui pembahasan atau pertemuan konsultatif dengan tokoh masyarakat, ke
forum yang ada, misalnya badan penyantun Puskesmas, konsil kesehatan masyarakat dan forum-forum komun

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
1. Kepala Puskesmas dan Kepala Puskesmas, Proses penyusunan
Penanggungjawab Upaya Penanggungjawab kerangka acuan agar
Puskesmas menyusun kerangka Program/Upaya dapat memeroleh umpan
acuan untuk memperoleh umpan Puskesmas balik (asupan)
balik dari masyarakat dan sasaran pelaksanaan program
program tentang pelaksanaan
kegiatan program.

2. Hasil identifikasi umpan balik Kepala Puskesmas, Proses analisis dan


didokumentasikan dan dianalisis. Penanggungjawab tindak lanjut hasil
Program/Upaya identifikasi umpan balik
Puskesmas, pelaksana

Kepala Puskesmas, Pembahasan umpan


Penanggungjawab balik program
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana,
lintas program, lintas
sektor
3. Dilakukan pembahasan terhadap
umpan balik dari masyarakat
maupun sasaran program oleh
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab Upaya
Puskesmas, pelaksana, lintas
program, dan jika diperlukan
dengan lintas sector terkait.
4. Hasil identifikasi digunakan Penanggungjawab Pemanfaatan hasil
untuk perbaikan rencana dan/atau Program/Upaya pembahasan umpan balik
pelaksanaan kegiatan Puskesmas untuk perbaikan rencana
dan/atau pelaksanaan
program

5. Dilakukan tindak lanjut dan


evaluasi terhadap perbaikan
rencana maupun pelaksanaan
kegiatan.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN


Kriteria :
Upaya Puskesmas mengidentifikasi dan menanggapi peluang inovatif perbaikan penyelenggaraan kegiatan Up
Maksud dan Tujuan :
Sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan harapan masyarakat, perubahan regulasi, perkembangan tekn
maupun pelaksanaan
Usulan-usulan program.
inovatif untuk perbaikan program dapat diperoleh melalui masukan dari masyarakat , tokoh
lintas sektor terkait.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas, Kepala Puskesmas, Identifikasi


Penanggungjawab Upaya Penanggungjawab permasalahan dalam
Puskesmas, dan Pelaksana Program/Upaya pelaksanaan, perubahan
mengidentifikasi permasalahan Puskesmas, pelaksana. regulasi, dsb
dalam pelaksanaan kegiatan
program, perubahan regulasi,
pengembangan tehnologi,
perubahan pedoman/acuan.

2. Kepala Puskesmas, Kepala Puskesmas, Identifikasi peluang


Penanggungjawab Upaya Penanggungjawab inovatif untuk perbaikan
Puskesmas, dan Pelaksana Program/Upaya kegiatan program untuk
melakukan identifikasi peluang- Puskesmas, pelaksana mengatasi masalah dan
peluang inovatif untuk perbaikan program perkembangan
pelaksanaan kegiatan untuk
mengatasi permasalah tersebut
maupun untuk menyesuaikan
dengan perkembangan tehnologi,
regulasi, maupun pedoman/acuan.
3. Peluang inovatif untuk Kepala Puskesmas, Pelaksanaan pembahasan
perbaikan dibahas melalui forum- Penanggungjawab melalui forum-forum
forum komunikasi atau pertemuan program, lintas program, komunikasi
pembahasan dengan masyarakat, lintas sektor
sasaran kegiatan, lintas program
dan lintas sector terkait

4. Inovasi dalam pelaksanaan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan, evaluasi,


kegiatan program direncanakan, Penanggungjawab dan tindak lanjut inovasi
dilaksanakan, dan dievaluasi. Program/Upaya
Puskesmas, lintas
program, lintas sektor

5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi Lintas program, lintas Sosialisasi kegiatan


terhadap inovasi kegiatan sektor, dinas kesehatan inovatif
dikomunikasikan kepada lintas kabupaten/kota
program, lintas sector terkait, dan
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILA

Standar :
sasaran kegiatan terhadap kegiatan Upaya Puskesmas
Penanggungjawab Upaya Puskesmas memastikan Pelaksanaan Kegiatan secara professional dan tepat waktu,
harapan masyarakat

Kriteria :
Upaya Puskesmas dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masya

Maksud dan Tujuan :


Agar tujuan program tercapai dan pelaksanaan kegiatan Upaya Puskesmas dapat memenuhi harapan dan keb
kegiatan Upaya Puskesmas melaksanakan kegiatan sesuai dengan pedoman dan rencana kegiatan yang telah d

Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas memastikan jadual kegiatan, petugas pelaksan
dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.
Agar kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik, tujuan, langkah-langkah kegiatan, dan jadual kegiatan perlu
menjadi sasaran.

Telusur
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Jadual pelaksanaan kegiatan


ditetapkan sesuai dengan rencana

2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan


oleh pelaksana yang kompeten.

3. Jadual dan pelaksanaan kegiatan Sasaran program Informasi tentang jadual


diinformasikan kepada sasaran kegiatan program

4. Pelaksanaan kegiatan sesuai Pelaksana, sasaran Pelaksanaan kegiatan


dengan jadual yang ditetapkan program program

5. Dilakukan evaluasi, dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan
kegiatan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
masyarakat, individu yang menjadi sasaran, lintas program, dan lintas sektor terkait mendapatkan akses inform
kegiatan.

Maksud dan Tujuan :


Masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran perlu mendapatkan informasi tentang ke
sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan harapan mereka, dan menjamin pelaksanaan kegiatan tep

Lintas program dan lintas sektor terkait juga perlu mendapatkan informasi tentang kegiatan program, tujua
optimal dalam pencapaian tujuan program.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Informasi tentang kegiatan Tokoh masyarakat, Informasi ttg kegiatan


disampaikan kepada masyarakat, kelompok masyarakat, program
kelompok masyarakat, individu sasaran program
yang menjadi sasaran
2. Informasi tentang kegiatan Lintas program terkait Informasi ttg kegiatan
disampaikan kepada lintas program program
terkait

3. Informasi tentang kegiatan Lintas sektor terkait Informasi tentang


disampiakan kepada lintas sector kegiatan program
terkait

4. Dilakukan evaluasi terhadap Sasaran program, lintas Evaluasi terhadap


kejelasan informasi yang program, lintas sektor kejelasan informasi
disampaikan kepada sasaran, lintas terkait
program, dan lintas sector terkait

5. Dilakukan tindak lanjut terhadap


evaluasi penyampaian informasi.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
Kegiatan Upaya Puskesmas memperoleh akses yang mudah untuk tepat waktu berperan aktif pada saat pelaks
Maksud dan Tujuan :
Keberhasil program tergantung pada peran aktif masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi
mengupayakan kemudahan bagi sasaran untuk mengakses dengan mudah informasi tentang kegiatan, maupun
tentang pelaksanaan kegiatan.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Penanggungjawab dan pelaksana Penanggungjawab Cara memastikan


kegiatan Upaya Puskesmas Program/Upaya ketepatan waktu dan
memastikan waktu dan tempat Puskesmas, pelaksana pelaksanaan program ,
pelaksanaan kegiatan yang mudah program, sasaran kemudahan akses
diakses oleh masyarakat program terhadap kegiatan
program
2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan Pelaksana kegiatan, Metoda dan tehnologi
dengan metoda dan tehnologi yang sasaran program dalam pelaksanaan
dikenal oleh masyarakat atau kegiatan, cara untuk
sasaran. mengetahui bahwa
metoda dan tehnologi
yang digunakan sesuai
dengan kebutuhan
masyarakat

3. Alur atau tahapan kegiatan sasaran program, sosialisasi alur dan


dikomunikasi dengan jelas kepada masyarakat tahapan kegiatan
masyarakat program

4. Dilakukan evaluasi terhadap sasaran program, Evaluasi thd akses


akses masyarakat dan/atau sasaran masyarakat
terhadap kegiatan dalam
pelaksanaan Upaya Puskesmas

5. Dilakukan tindak lanjut terhadap Pelaksana program, Tindak lanjut thd hasil
evaluai akses masyarakat dan/atau sasaran program, tokoh evaluasi akses
sasaran terhadap kegiatan dalam masyarakat
pelaksanaan Upaya Puskesmas.

6. Informasi yang jelas kepada Sasaran program, Informasi jika terjadi


masyarakat dan/atau sasaran masyarakat perubahan waktu dan
dilakukan jika terjadi perubahan tempat pelaksanaan
waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
kegiatan Penanggung jawab dan
pelaksana memberikan kemudahan
bagi masyarakat atau sasaran untuk
memperoleh pelayanan tersebut.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN


KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
pelaksanaan kegiatan Upaya Puskesmas disepakati bersama dengan memperhatikan masukan pelanggan dan

Maksud dan Tujuan :

Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas perlu disepakai bersama ole
untuk menjamin program dilakukan tepat sasaran dan tepat waktu, dan tidak terjadi konflik diantara pengelola
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas menetapkan Tokoh masyarakat, Kesepakatan cara dan


cara untuk menyepakati waktu dan kelompok masyarakat, waktu pelaksanaan
tempat pelaksanaan kegiatan sasaran program kegiatan
dengan masyarakat dan/atau
sasaran program

2. Kepala Puskesmas menetapkan Lintas program dan Kesepakatan cara dan


cara untuk menyepakati waktu dan lintas sektor waktu pelaksanaan
tempat pelaksanaan kegiatan kegiatan
dengan lintas program dan lintas
sektor terkait.

3. Penanggungjawab Upaya Penanggungjawab Monitoring pelaksanaan


Puskesmas memonitor pelaksanaan Program/Upaya kegiatan
kegiatan tepat waktu, tetpat sasaran Puskesmas, pelaksana
dan sesuai dengan tempat yang program
direncanakan

4. Penanggungjawab Upaya Penanggungjawab Evaluasi pelaksanaan


Puskesmas melakukan evaluasi Program/Upaya kegiatan program
terhadap ketepata waktu, ketepatan Puskesmas, pelaksana
sasaran dan tempat pelaksanaan. program
5. Penanggung jawab Upaya Kepala Puskesmas, Tindak lanjut thd hasil
Puskesmas dan Pelaksana Penanggungjawab evaluasi akses
menindaklanjuti hasil evalausi. Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
program

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan kajian terhadap permasalahan dan hambatan dalam pelak

Maksud dan Tujuan :


Dalam pelaksanaan kegiatan dapat terjadi ketidak tepatan waktu, ketepatan sasaran, maupun tidak tercapain
Penanggungjawab Upaya Puskesmas perlu melakukan kajian terhadap permasalahan dan hambatan dalam pel

Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas, Kepala Puskesmas, Masalah dan hambatan


Penanggungjawab Upaya Penanggungjawab pelaksanaan kegiatan
Puskesmas, dan pelaksana Program/Upaya program
mengidentifikasi permasalahan dan Puskesmas, pelaksana
hambatan dalam pelaksanaan program
kegiatan

2. Kepala Puskesmas, Kepala Puskesmas, Analisis masalah dan


Penanggungjawab Upaya Penanggungjawab hambatan
Puskesmas, dan Pelaksana Program/Upaya
melakukan analisis terhadap Puskesmas, pelaksana
permasalahan dan hambatan dalam program
pelaksanaan
3. Penanggungjawab Penanggungjawab Tindak lanjut thd hasil
Program/Upaya Puskesmas dan program, pelaksana analisis masalah dan
Pelaksana merencanakan tindak program hambatan
lanjut untuk mengatasi masalah
dan hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan

4. Penanggungjawab Upaya Penanggungjawab Pelaksanaan tindak


Puskesmas dan Pelaksana Program/Upaya lanjut
melaksanakan tindak lanjut Puskesmas dan
pelaksanan program

5. Penanggungjawab Upaya Penanggungjawab Tindak lanjut thd


Puskesmas dan Pelaksana Program/Upaya rencana mengatasi
mengevaluasi keberhasilan tindak Puskesmas dan masalah dan hambatan
lanjut yang dilakukan. pelaksana

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
dan tindak lanjut terhadap keluhan masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran.
Maksud dan Tujuan :
Umpan balik yang berupa kepuasan maupun ketidak puasan sasaran yang berupa keluhan diperlukan untuk
sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran.

Keluhan masyarakat/sasaran dapat diperoleh secara pasif, yaitu masyarakat/sasaran menyampaikan langsun
Pelaksana, ataupun secara aktif dilakukan oleh Puskesmas.

Tata cara untuk memperoleh keluhan masyarakat/sasaran dapat dilakukan dengan menyediakan media kom
dengan tokoh masyarakat maupun forum-forum komunikasi dengan masyarakat.
Tindak lanjut dilakukan secara rasional sesuai dengan ketersediaan sumber daya yang ada di Puskesmas.

Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggungjawab Media komunikasi


media komunikasi untuk Program/Upaya untuk menangkap
menangkap keluhan Puskesmas dan keluhan
masyarakat/sasaran pelaksana program
2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggungjawab Media komunikasi
media komunikasi untuk Program/Upaya untuk memberikan
memberikan umpan balik terhadap Puskesmas dan umpan balik keluhan
keluhan yang disampaikan pelaksana program

3. Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Penerimaan keluhan


Penanggungjawab Upaya Program/Upaya dan analisis keluhan
Puskesmas dan Pelaksana Puskesmas dan
melakukan analisis terhadap pelaksana
keluhan

4. Kepala Puskesmas, Kepala Puskesmas, Tindak lanjut terhadap


Penanggungjawab Upaya Penanggungjawab keluhan
Puskesmas, dan Pelaksana Program/Upaya
melakukan tindak lanjut terhadap Puskesmas, pelaksana
keluhan program

5. Kepala Puskesmas, sasaran program, Umpan balik dan


Penanggungjawab Upaya masyarakat tindak lanjut keluhan
Puskesmas, dan pelaksana
memberikan informasi umpan balik
kepada masyarakat atau sasaran
tentang tindak lanjut yang telah
dilakukan untuk menanggapi
keluhan.

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILA

Standar :
Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan kegiat
masyarakat/sasaran.

Kriteria :
dievaluasi dan dianalisis, serta ditindak lanjuti sebagai bahan untuk perbaikan.
Maksud dan Tujuan :
Untuk menilai apakah pelaksanaan kegiatan Upaya Puskesmas mencapai tujuan yang diharapkan dan apaka
terhadap pelaksanaan kegiatan
Evaluasi dilakukan dengan adanya indicator-indikator serta target-target pencapaian yang jelas.
Hasil evaluasi ditindak lanjuti dalam bentuk perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan maupun pelaksanaan
Indikator dan target yang harus dicapai ditetapkan berdasarkan pedoman masing- masing Upaya Puskesma
Evaluasi meliputi pengumpulan, pengolahan dan, analisis data terhadap indikator kinerja Upaya Puskesma
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur

1. Kepala Puskesmas menetapkan Kepala Puskesmas, Penetapan indikator dan


indikator dan target pencapaian Penanggungjawab target pencapaian
berdasarkan pedoman/acuan Program/Upaya program
Puskesmas

2. Penanggungjawab Upaya Penanggungjawab pengumpulan data


Puskesmas dan Pelaksana Program/Upaya bedasarkan indikator
mengumpulkan data berdasarkan Puskesmas dan yang ditetapkan
indikator yang ditetapkan pelaksana program

3. Kepala Puskesmas, Kepala Puskesmas, Analisis capaian untuk


Penanggungjawab Upaya Penanggungjawab tiap indikator yang
Puskesmas, dan Pelaksana Program/Upaya ditetapkan
melakukan analisis terhadap Puskesmas, pelaksana
capaian indikator-indikator yang program
telah ditetapkan

4. Kepala Puskesmas, Kepala Puskesmas, Tindak lanjut thd hasil


Penanggungjawab Upaya Penanggungjawab analisis pencapaian
Puskesmas, dan Pelaksana Program/Upaya indikator
menindak lanjuti hasil analisis Puskesmas, pelaksana
dalam bentuk upaya-upaya program
perbaikan

5. Hasil analisis dan tindak lanjut


didokumentasikan.
paya Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)
80% terpenuhi

AN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
4.1. Kebutuhan

ya Puskesmas sesuai dengan kebutuhanan harapan masyarakat.

4.1.1. Pimpinan
kegiatan program yang disusun berdasar analisis kebutuhan serta harapan masyarakat yang dituangkan dalam rencana

kesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas tidak hanya mengacu pada pedoman atau acuan yang sudah
Dinas Kesehatan Kabupaten, tetapi perlu memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat terutama sasaran

dapat diidentifikasi melalui survey, kotak saran, maupun temu muka dengan tokoh masyarakat.

a Puskesmas kepada masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu yang menjadi sasaran.

pun lintas sector terkait.


Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat/sasaran program
terhadap program

0
5
10
Kerangka acuan, metoda, instrumen
analisis kebutuhan masyarakat/sasaran
program

0
5
10

Catatan hasil analisis dan identifikasi


kebutuhan program dan rencana
kegiatan program 0
5
10

Rencana kegiatan program yang Pedoman-pedoman penyelenggaraan


ditetapkan oleh kepala Puskesmas program Puskesmas dari Kemenkes

0
5
10
Bukti pelaksanaan sosialisasi kegiatan
kepada masyarakat, kelompok
masyarakat, dan sasaran

0
5
10

SPO koordinasi dan komunikasi lintas Pedoman penyelenggaraan program


program dan lintas sektor dari Kemenkes

0
5
10

Rencana kegiatan program yang


ditetapkan oleh kepala Puskesmas 0
5
10
80% terpenuhi

AN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
4.1.2. Dalam pelaksanaan
syarakat maupun individu yang menjadi sasaran kegiatan oleh Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana
n sasaran.

perlukan umpan balik dari masyarakat dan sasaran kegiatan untuk melakukan penyesuaian dan perbaikan-perbaikan

tif dengan tokoh masyarakat, kelompok masyarakat atau individu yang merupakan sasaran program melalui forum-
yarakat dan forum-forum komunikasi yang lain.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kerangka acuan untuk memeroleh
umpan balik (asupan) pelaksanaan
program

0
5
10

Dokumen hasil identifikasi umpan


balik, analisis dan tindak lanjut
terhadap hasil identifikasi umpan
balik 0
5
10

SPO pembahasan umpan balik,


dokumentasi pelaksanaan
pembahasan, hasil pembahasan,
tindak lanjut pembahasan

0
5
10

Bukti perbaikan rencana pelaksanaan


program

0
5
10

Bukti tindak lanjut dan evaluasi


terhadap perbaikan yang dilakukan 0
5
10
80% terpenuhi

UJUAN, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
4.1.3. Penanggungjawab
an penyelenggaraan kegiatan Upaya Puskesmas

an regulasi, perkembangan teknolgi, maka dapat dilakukan upaya-upaya inovatif untuk memperbaiki perencanaan
masukan dari masyarakat , tokoh masyarakat, forum-forum komunikasi dengan masyarakat, lintas program maupun

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Hasil identifikasi masalah, perubahan Regulasi yang terkait dengan program,
regulasi, dsb pedoman penyelenggaraan program
dari Kemenkes

0
5
10

Hasil identifikasi peluang-peluang


perbaikan inovatif

0
5
10
Bukti pembahasan melalui forum-
forum komukasi dengan masyarakat,
sasaran program, lintas program,
lintas sektor
0
5
10

Rencana perbaikan inovatif, evaluasi,


dan tindak lanjut thd hasil evaluasi

0
5
10

Bukti pelaksanaan sosialisasi

0
5
10

80% terpenuhi

AN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
4.2. Akses masyarakat dan

a professional dan tepat waktu, tepat sasaran sesuai dengan tujuan kegiatan Upaya Puskesmas, kebutuhan dan

4.2.1. Pelaksanaan
an masyarakat, kelompok masyarakat, maupun individu yang menjadi sasaran kegiatan Upaya Puskesmas.

apat memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat, maka kepala Puskesmas, Penanggungjawab, dan pelaksana
an rencana kegiatan yang telah disusun berdasarkan kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran.

adual kegiatan, petugas pelaksana yang kompeten untuk melaksanakan, dan proses pelaksanaan kegiatan sesuai

giatan, dan jadual kegiatan perlu diinformasikan kepada masyarakat, kelompok masyarakat, maupun individu yang

Dokumen
Skor
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Jadual kegiatan, rencana program 0
kegiatan 5
10
Data kepegawaian pelaksana program 0
5
10
Bukti pelaksanaan sosialisasi
0
5
10
Bukti pelaksanaan kegiatan program
0
5
10

Bukti evaluasi dan tindak lanjut


0
5
10
80% terpenuhi

UJUAN, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
4.2.2. Masyarakat, kelompok
erkait mendapatkan akses informasi yang jelas tentang kegiatan-kegiatan, tujuan, tahapan, dan jadual pelaksanaan

endapatkan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan, tujuan, tahapan dan jadual pelaksanaan,
njamin pelaksanaan kegiatan tepat sasaran dan tepat waktu.

tentang kegiatan program, tujuan, pentahapan, dan jadual kegiatan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO penyampaian informasi, Bukti
pelaksanaan penyampaian informasi
0
5
10
SPO penyampaian informasi, Bukti
pelaksanaan penyampaian informasi 0
5
10

SPO penyampaian informasi, Bukti


pelaksanaan penyampaian informasi 0
5
10

SPO evaluasi, instrumen evaluasi,


pelaksanaan ev aluasi, hasil evaluasi
0
5
10

Rencana tindak lanjut, dan Tindak 0


lanjut hasil evaluasi 5
10
80% terpenuhi

UJUAN, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
4.2.3. Sasaran
u berperan aktif pada saat pelaksanaan kegiatan.

syarakat, individu yang menjadi sasaran. Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksanan kegiatan
rmasi tentang kegiatan, maupun untuk berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan , dan memberikan umpan balik

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Jadual pelaksanaan kegiatan program

0
5
10
Rencana kegiatan program, hasil
evaluasi tentang metoda dan tehnologi
dalam pelaksanaan program, dan
tindak lanjutnya

0
5
10

Jadwal sosialisasi, daftar hadir,


notulen dalam mengkomunikasikan
0
kegiatan program dg masyarakat
5
10

Hasil evaluasi terhadap akses

0
5
10

Bukti tindak lanjut.

0
5
10

SPO pengaturan jadual perubahan


waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan, dokumen perubahan jadual
(jika memang terjadi perubahan
jadual)

0
5
10

80% terpenuhi

UJUAN, ELEMEN PENILAIAN


UJUAN, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.2.4. Penjadualan
atikan masukan pelanggan dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan rencana.

mas perlu disepakai bersama oleh Penanggungjawab, pelaksana, sasaran, lintas program, dan lintas sektor terkait
erjadi konflik diantara pengelola, pelaksana, sasaran, lintas program dan lintas sektor terkait.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO untuk menyepakati bersama
tentang cara dan waktu pelaksanaan
kegiatan dengan sasaran program atau
masyarakat 0
5
10

SPO kesepakatan cara dan waktu


pelaksanaan kegiatan dengan lintas
program dan lintas sektor
0
5
10

SPO monitoring, hasil monitoring

0
5
10

SPO evaluasi, Hasil evaluasi

0
5
10
Bukti tindak lanjut hasil evaluasi

0
5
10

80% terpenuhi

UJUAN, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
4.2.5. Kepala Puskesmas
lahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.

sasaran, maupun tidak tercapainya target kinerja yang diharapkan, oleh karena itu kepala Puskesmas dan
salahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan, dan melakukan upaya tindak lanjut untuk mengatasi.

Dokumen
Skor
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Hasil identifikasi masalah dan
hambatan pelaksanaan kegiatan
program
0
5
10

Bukti pelaksanaan analisis masalah


dan hambatan, rencana tindak lanjut

0
5
10
Rencana tindak lanjut

0
5
10

Bukti pelaksanaan tindak lanjut

0
5
10

Evaluasi thd tindak lanjut masalah


dan hambatan
0
5
10

80% terpenuhi

UJUAN, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
4.2.6. Ada umpan balik
u yang menjadi sasaran.

erupa keluhan diperlukan untuk melakukan perbaikan baik dalam pengelolaan maupun pelaksanaan kegiatan agar

/sasaran menyampaikan langsung dengan kehendak sendiri kepada kepala Puskesmas, Penanggungjawab, atau

engan menyediakan media komunikasi untuk menerima keluhan, misalnya melalui sms, kotak saran, pertemuan
at.
daya yang ada di Puskesmas.

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Surat Keputusan ttg media
komunikasi yang digunakan untuk
menangkap keluhan masyarakat 0
atau sasaran program 5
10
Surat Keputusan ttg media
komunikasi yang digunakan untuk
umpan balik terhadap keluhan 0
masyarakat atau sasaran program 5
10

Bukti analisis keluhan


0
5
10

Bukti pelaksanaan tindak lanjut

0
5
10

SPO penanganan keluhan dan


umpan balik keluhan, Bukti
pelaksanaan umpan balik dan
tindak lanjut keluhan
0
5
10

80% terpenuhi

AN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
4.3. 4.3. Kepala
adap kinerja pelaksanaan kegiatan Upaya Puskesmas dalam mencapai tujuan dan memenuhi kebutuhan dan harapan

4.3.1. Kinerja Upaya Puskesmas


n.

ujuan yang diharapkan dan apakah sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran perlu dilakukan evaluasi

ncapaian yang jelas.


ngelolaan maupun pelaksanaan kegiatan.
asing- masing Upaya Puskesmas
dikator kinerja Upaya Puskesmas.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Ketetapan Kepala Puskesmas tentang Indikator dan target dari Dinas
indikator dan target pencapaian Kesehatan Kabupaten/Kota
program 0
5
10

Hasil pengumpulan data berdasarkan


indikator yang ditetapkan
0
5
10

Hasil analisis pencapaian indikator


pencapaian program

0
5
10

Bukti pelaksanaan tindak lanjut

0
5
10

Dokumentasi hasil analisis dan tindak 0


lanjut 5
10
Bab I. Pe

EP Elemen Penilaian

1 1 1 1 Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan berdasarkan prioritas

1 1 1 2 Tersedia informasi tentang jenis pelayanan dan jadwal pelayanan.

1 1 1 3 Ada upaya untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat.

1 1 1 4 Ada Informasi tentang kebutuhan dan harapan masyarakat yang dikumpulkan


melalui survei atau kegiatan lainnya.

1 1 1 5 Ada perencanaan Puskesmas yang disusun berdasarkan analisis kebutuhan


masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan sektor terkait yang bersifat
komprehensif, meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

1 1 1 6 Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab, dan Pelaksana Kegiatan


menyelaraskan antara kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi, misi,
fungsi dan tugas pokok Puskesmas

1 1 2 1 Pengguna pelayanan diikutsertakan secara aktif untuk memberikan umpan


balik tentang mutu, kinerja pelayanan dan kepuasan terhadap pelayanan
Puskesmas
1 1 2 2 Ada proses identifikasi terhadap tanggapan masyarakat tentang mutu
pelayanan

1 1 2 3 Ada upaya menanggapi harapan masyarakat terhadap mutu pelayanan dalam


rangka memberikan kepuasan bagi pengguna pelayanan.

1 1 3 1 Peluang pengembangan dalam penyelenggaraan upaya Puskesmas dan


pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi untuk perbaikan

1 1 3 2 Didorong adanya inovasi dalam pengembangan pelayanan, dan diupayakan


pemenuhan kebutuhan sumber daya

48
EP Elemen Penilaian

1 1 3 3 Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan dalam pelayanan untuk


memperbaiki mutu pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan kepada
pengguna pelayanan.

1 1 4 1 Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun berdasarkan Rencana Lima


Tahunan Puskesmas, melalui analisis kebutuhan masyarakat.

1 1 4 2 Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Puskesmas sesuai dengan


anggaran yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk tahun
berjalan.

1 1 4 3 Penyusunan RUK dan RPK dilakukan secara lintas program dan lintas
sektoral.

1 1 4 4 RUK dan RPK merupakan rencana terintegrasi dari berbagai Upaya


Puskesmas.
1 1 4 5 Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) dengan Rencana
Usulan kegiatan (RUK) dan Rencana Lima Tahunan Puskesmas.

1 1 5 1 Ada mekanisme monitoring yang dilakukan oleh Pimpinan Puskesmas dan


Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk menjamin bahwa pelaksana
melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan operasional.

1 1 5 2 Ada indikator yang digunakan untuk monitoring dan menilai proses


pelaksanaan dan pencapaian hasil pelayanan.

1 1 5 3 Ada mekanisme untuk melaksanakan monitoring penyelenggaraan pelayanan


dan tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan Puskesmas maupun Penanggung
jawab Upaya Puskesmas.

49
EP Elemen Penilaian

1 1 5 4 Ada mekanisme untuk melakukan revisi terhadap perencanaan operasional jika


diperlukan berdasarkan hasil monitoring pencapaian kegiatan dan bila ada
perubahan kebijakan pemerintah.

1 2 1 1 Ditetapkan jenis-jenis pelayanan sesuai dengan Peraturan Perundangan dan


Pedoman dari Kementerian Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan dan
harapan masyarakat
1 2 1 2 Pengguna pelayanan mengetahui jenis-jenis pelayanan yang disediakan oleh
Puskesmas dan memanfaatkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan tersebut.

1 2 2 1 Masyarakat dan pihak terkait baik lintas program maupun lintas sektoral
mendapat informasi yang memadai tentang tujuan, sasaran, tugas pokok,
fungsi dan kegiatan Puskesmas

1 2 2 2 Ada penyampaian informasi dan sosialisasi yang jelas dan tepat berkaitan
dengan program kesehatan dan pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas
kepada masyarakat dan pihak terkait.

1 2 3 1 Puskesmas mudah dijangkau oleh pengguna pelayanan

1 2 3 2 Proses penyelenggaraan pelayanan memberi kemudahan bagi pelanggan untuk


memperoleh pelayanan
1 2 3 3 Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang ditentukan.

1 2 3 4 Teknologi dan mekanisme kerja dalam penyelenggaraan pelayanan


memudahkan akses terhadap masyarakat.
1 2 3 5 Ada strategi komunikasi untuk memfasilitasi kemudahan akses masyarakat
terhadap pelayanan.

1 2 3 6 Tersedia akses komunikasi dengan pengelola dan pelaksana untuk membantu


pengguna pelayanan dalam memperoleh pelayanan sesuai kebutuhan spesifik
pengguna pelayanan.

1 2 4 1 Ada kejelasan jadwal pelaksanaan kegiatan Puskesmas.


1 2 4 2 Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati bersama.

50
EP Elemen Penilaian

1 2 4 3 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana yang disusun

1 2 5 1 Ada koordinasi dan integrasi dalam penyelenggaraan pelayanan dan Upaya


Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga terjadi efisiensi dan menjamin
keberlangsungan pelayanan.

1 2 5 2 Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan kegiatan didokumentasikan.

1 2 5 3 Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah spesifik yang ada dalam proses


penyelenggaraan pelayanan dan Upaya Puskesmas, untuk kemudian dilakukan
koreksi dan pencegahan agar tidak terulang kembali

1 2 5 4 Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah yang potensial terjadi dalam


proses penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan upaya pencegahan.

1 2 5 5 Penyelenggara pelayanan secara konsisten mengupayakan agar pelaksanaan


kegiatan dilakukan dengan tertib dan akurat agar memenuhi harapan dan
kebutuhan pelanggan.
1 2 5 6 Informasi yang akurat dan konsisten diberikan kepada pengguna pelayanan
dan pihak terkait.

1 2 5 7 Dilakukan perbaikan proses alur kerja untuk meningkatkan efesiensi agar


dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan

1 2 5 8 Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan untuk memperoleh bantuan


konsultatif jika membutuhkan
1 2 5 9 Ada mekanisme yang mendukung koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan
pelayanan

51
EP Elemen Penilaian

1 2 5 10 Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib administrasi, dan dukungan tehnologi


sehingga pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan, tidak terjadi
penyimpangan maupun keterlambatan.

1 2 5 11 Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari pimpinan Puskesmas

1 2 6 1 Ada mekanisme yang jelas untuk menerima keluhan dan umpan balik dari
pengguna pelayanan, maupun pihak terkait tentang pelayanan dan
penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
1 2 6 2 Keluhan dan umpan balik direspons, diidentifikasi, dianalisa, dan
ditindaklanjuti
1 2 6 3 Ada tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap keluhan dan umpan balik.

1 2 6 4 Ada evaluasi terhadap tindak lanjut keluhan/umpan balik.

1 3 1 1 Ada mekanisme untuk melakukan penilaian kinerja yang dilakukan oleh


Pimpinan Puskesmas dan Pelanggung jawab Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan puskesmas
1 3 1 2 Penilaian kinerja difokuskan untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas

1 3 1 3 Ada indikator yang jelas untuk melakukan penilaian kinerja

1 3 1 4 Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan cakupan Upaya Puskesmas untuk


mencapai indikator dalam mengukur kinerja Puskesmas sesuai dengan target
yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

1 3 1 5 Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan secara periodik untuk mengetahui


kemajuan dan hasil pelaksanaan penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan
kegiatan pelayanan Puskesmas

52
EP Elemen Penilaian

1 3 2 1 Hasil penilaian kinerja Puskesmas dianalisis dan diumpan balikkan pada pihak
terkait

1 3 2 2 Hasil analisis data kinerja dibandingkan dengan acuan standar atau jika
dimungkinkan dilakukan juga kajibanding (benchmarking)dengan Puskesmas
lain
1 3 2 3 Hasil penilaian kinerja digunakan untuk memperbaiki kinerja pelaksanaan
kegiatan Puskesmas

1 3 2 4 Hasil penilaian kinerja digunakan untuk perencanaan periode berikutnya

1 3 2 5 Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya dilaporkan kepada Dinas


Kesehatan Kabupaten/Kota

JUMLAH ELEMEN PENILAIAN

53
Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)

Telusur
Sasaran Materi Telusur

Tokoh masyarakat, Kepala Puskesmas, Petugas. Komunikasi Puskesmas dg masyarakat

Kepala Puskesmas, pengelola program, lintas Proses penyusunan perencanaan Puskesmas


sektor, tokoh masyarakat

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Proses penyusunan perencanaan Puskesmas:


Program/Upaya Puskesmas, pelaksana kegiatan. keselarasan antara rencana, kebutuhan dan harapan
masyarakat, visi, misi, tupoksi.

Tokoh masyarakat, sasaran program, Umpan balik pelayanan


pasien/keluarga pasien

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab program, Proses identifikasi dan analisis umpan balik
pelaksana kegiatan. masyarakat

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk


Program/Upaya Puskesmas, pelaksana kegiatan, menanggapi umpan balik
tokoh masyarakat, pasien.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Identifikasi dan respons peluang pengembangan


Program/Upaya Puskesmas, pelaksana kegiatan. pelayanan

Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas, Motivasi dari Kepala Puskesmas untuk melakukan
pelaksana kegiatan inovasi

54
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Penanggung jawab program, pelaksana kegiatan Perbaikan dalam mekanisme kerja dan teknologi
sebagai hasil inovasi perbaikan

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Proses penyusunan RUK dan RPK


Program/Upaya Puskesmas dan lintas sektor

Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas, Pelaksanaan monitoring oleh Kepala Puskesmas,


pelaksana kegiatan. Pelaksanaan monitoring oleh Penanggung jawab
Program/Upaya Puskesmas dan Penanggung
jawab pelayanan

55
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Revisi rencana berdasarkan hasil monitoring
Program/Upaya Puskesmas dan Penanggung
jawab pelayanan

Sasaran program, pasien, keluarga pasien Pemahaman tentang jenis pelayanan yang
disediakan

Sasaran program, masyarakat, pasien, keluarga Informasi ttg tujuan, sasaran, tupoksi, dan kegiatan
pasien, lintas program, lintas sektor. Puskesmas.

Sasaran program, masyarakat, pasien, keluarga Kejelasan dan ketepatan pemberian informasi
pasien, lintas program, lintas sektor

Sasaran program, pasien, keluarga pasien Kemudahan menjangkau Puskesmas

Sasaran program, pasien, keluarga pasien Kemudahan memperoleh pelayanan Puskesmas

Petugas pelaksana program, pelayanan di Pelaksanaan jadwal pelayanan


Puskesmas
Petugas pelaksana program, pelayanan di Mekanisme penyelenggaraan pelayanan
Puskesmas
Petugas pelaksana program, pelayanan di Strategi komunikasi dengan masyarakat untuk
Puskesmas memfasilitasi kemudahan akses masyarakat
terhadap pelayanan

Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas, Proses penyusunan jadwal


pelaksana kegiatan

56
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Pelaksana program dan pelayanan di Puskesmas Pelaksanaan program sesuai dengan jadwal

Lintas program, lintas sektor. Koordinasi dan integrasi dalam penyelenggaraan


program dan pelayanan di Puskesmas

Pelaksana program dan pelayanan di Puskesmas Pelaksanaan pendokumentasian prosedur dan


pencatatan kegiatan
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Proses identifikasi, kajian, tindak lanjut masalah-
Program/Upaya Puskesmas, pelaksana. masalah spesifik yang terkait dg penyelenggaraan
program dan pelayanan Puskesmas

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Proses identifikasi, kajian, tindak lanjut masalah-
Program/Upaya Puskesmas, pelaksana. masalah potensial yang mungkin terjadi dalam
penyelenggaraan program dan pelayanan
Puskesmas

Pelaksana program dan pelayanan di Puskesmas Monitoring pelaksanaan kegiatan dan pelayanan
Puskesmas

Tokoh masyarakat, sasaran program, Pemberian informasi ttg kegiatan program dan
pasien/keluarga pasien pelayanan Puskesmas

Pelaksana program dan pelayanan di Puskesmas Kesempatan konsultasi dalam pelaksanaan


program dan pelayanan
Pelaksana program dan pelayanan di Puskesmas Koordinasi dalam pelaksanaan program dan
pelayanan

57
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas, Pelaksanaan SOP, tertib administrasi, dan
pelaksana kegiatan. pengembangan teknologi.

Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas, Dukungan kepala Puskemas dalam pelaksanaan


pelaksana kegiatan. kegiatan program dan pelayanan di Puskesmas

Pelaksana program dan pelayanan di Puskesmas Jenis-jenis keluhan

Pelaksana program dan pelayanan di Puskesmas Tindak lanjut keluhan

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Fokus penilaian kinerja dalam upaya peningkatan
Puskesmas dan pelayanan kinerja

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Indikator-indikator yang digunakan untuk


Puskesmas dan pelaksana penilaian kinerja

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Penetapan tahapan untuk mencapai target yang
Puskesmas ditetapkan

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Pelaksanaan monitoring dan penilaian kinerja


Program/Upaya Puskesmas dan pelayanan

58
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Upaya umpan balik hasil penilaian kinerja
Puskesmas, dan pelaksana

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Upaya perbandingan data kinerja terhadap standar dan
Puskesmas, dan pelaksana kajibanding dengan Puskesmas lain

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Pemanfaatan hasil penilaian kinerja untuk
Puskesmas, dan pelaksana perbaikan kinerja

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Pemanfaatan hasil penilaian kinerja untuk
Puskesmas, dan pelaksana perencanaan puskesmas

59

59
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan

SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang disediakan.


Brosur, flyer, papan pemberitahuan, poster.

Brosur, flyer, papan pemberitahuan, poster.

Rekam kegiatan menjalin komunikasi

Hasil-hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakaat


yang dikumpulkan melalui kegiatan survei dan/atau kegiatan
lain
RUK dan RPK Puskesmas, apakah dlm penyusunan
mempertimbangkan informasi kebutuhan masyarakat

Notulen rapat penyusunan perencanaan Puskesmas:


keselarasan rencana dengan informasi kebutuhan harapan
masyarakat, serta visi, misi, tupoksi Puskesmas

SOP identifikasi kebutuhan masyarakat dan tanggap


masyarakat terhadap mutu pelayanan. Hasil identifikasi dan
analisis umpan balik masyarakat

Dokumen bukti respons terhadap umpan balik masyarakat

Hasil identifikasi peluang perbaikan dan tindak lanjutnya

Bukti-bukti inovasi dalam perbaikan program maupun


pelayanan di Puskesmas

60
Dokumen

Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan


Hasil-hasil perbaikan mekanisme kerja dan/atau penggunaan
tehnologi untuk perbaikan mutu pelayanan

RUK Puskesmas SPM Kesehatan Kabupaten dan


rencana pencapaian SPM Kabupaten
yang menjadi dasar penyusunan
rencana lima tahunan Puskesmas

RPK Puskesmas Pedoman Perencanaan Tingkat


Puskesmas (Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia)

Notulen rapat penyusunan perencanaan Puskesmas:


keselarasan rencana dengan informasi kebutuhan harapan
masyarakat, serta visi, misi, tupoksi Puskesmas

RUK dan RPK Puskesmas merupakan rencana terintegrasi

RUK dan RPK Puskesmas merupakan rencana terintegrasi,


dan rencana lima tahunan pencapaian SPM Puskesmas

SOP monitoring. Bukti-bukti pelaksanaan monitoring oleh


pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab program

SK Kepala Puskesmas tentang penetapan indikator prioritas SK Kepala Dinas Kesehatan


untuk monitoring dan menilai kinerja Kabupaten/Kota tentang indikator-
indikator prioritas dalam pelayanan
kesehatan di Kabupaten/Kota

SOP monitoring, analisis thd hasil monitoring, dan tindak


lanjut monitoring

61
Dokumen

Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan


Revisi rencana, program kegiatan, pelaksanaan program
berdasar hasil monitoring

Ketetapan Kepala Puskesmas ttg jenis pelayanan yang


disediakan oleh Puskesmas

Rekam bukti pemberian informasi lintas program dan lintas


sektor tentang tujuan, sasaran, tugas pokok, fungsi, dan
kegiatan puskesmas

Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap penyampain


informasi kepada masyarakat, sasaran program, lintas
program, lintas sektor

Hasil evaluasi tentang akses terhadap petugas yang melayani


program, dan akses terhadap Puskesmas

Hasil evaluasi tentang kemudahan untuk memperoleh


pelayanan yang dibutuhkan
Jadwal pelayanan dan bukti pelaksanaan

Bukti pelaksanaan komunikasi dengan masyarakat untuk


memfasilitasi kemudahan akses

Media komunikasi yang disediakan dan rekam bukti adanya


komunikasi masyarakat/pengguna pelayanan dengan
pengelola dan/atau pelaksana

Jadwal pelaksanaan kegiatan Puskesmas

62
Dokumen

Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan


Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan apakah sesuai
dengan jadwal

SOP koordinasi dan integrasi penyelenggaraan program dan Pedoman Mini lokakarya Puskesmas
penyelenggaraan pelayanan (Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia)

Bukti pendokumentasian prosedur dan pencatatan kegiatan

SOP tentang kajian dan tindak lanjut thd masalah-masalah


spesifik dalam penyelenggaraan program dan pelayanan di
Puskesmas. Hasil kajian terhadap masalah-masalah spesifik
dalam penyelenggaraan program dan pelayanan di Puskesmas

Hasil kajian dan tindak lanjut thd masalah-masalah yang


potensial terjadi dalam penyelenggaran pelayanan

Bukti pelaksanaan kegiatan monitoring pelaksanaan kegiatan


dan pelayanan Puskesmas, serta tindak lanjutnya.

Bukti pemberian informasi kepada masyarakat kegiatan


program dan pelayanan Puskesmas. Hasil evaluasi pemberian
informasi apakah sesuai kebutuhan dan konsisten.

Bukti-bukti perbaikan alur kerja dalam pelaksanaan program


dan pelayanan Puskesmas

SOP koordinasi dalam pelaksanaan program

63
Dokumen

Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan


SK Kepala Puskesmas tentang penerapan manajemen risiko
baik dalam pelaksanaan program maupun pelayanan di
Puskesmas, SOP tentang penyelenggaraan program, SOP
tentang penyelenggaraan pelayanan, SOP tentang tertib
administratif, Pengembangan teknologi untuk mempercepat
proses pelayanan.

SOP keluhan dan umpan balik dari masyarakat, pengguna


pelayanan, media komunikasi yang disediakan untuk
menyampaikan umpan balik
Hasil analisis dan rencana tindak lanjut keluhan dan umpan
balik
Bukti tindak lanjut terhadap keluhan dan umpan balik.

Bukti evaluasi thd tindak lanjut keluhan/umpan balik

SOP penilaian kinerja oleh Pimpinan dan Penanggung jawab

Indikator-indikator yang ditetapkan untuk penilaian kinerja

Rencana monitoring dan penilaian kinerja, hasil dan tindak


lanjutnya

64
Dokumen

Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan


Hasil penilaian kinerja dan distribusi hasil penilaian kinerja
pada pihak-pihak terkait

Hasil pembandingkan data kinerja terhadap standar dan


kajibanding dengan Puskesmas lain, serta tindak lanjutnya

Rekam tindak lanjut penilaian kinerja dalam bentuk upaya


perbaikian kinerja

RUK yang memuat data dan analisis penilaian kinerja

Laporan penilaian kinerja dan tindak lanjut kepada Dinas


Kesehatan Kabupaten/Kota

65
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

1.1.1.1 50% 10
5 Terpenuhi Sebagian

1.1.1.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.1.1.3 100% 10
10 Terpenuhi

1.1.1.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.1.1.5 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.1.1.6 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 15 60 25%

1.1.2.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.1.2.2 30% 10
5 Terpenuhi Sebagian

1.1.2.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 5 30 17%

1.1.3.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.1.3.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

66
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

1.1.3.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 0 30 0%

1.1.4.1 0% 0 10

Tidak Terpenuhi

1.1.4.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.1.4.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.1.4.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.1.4.5 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 0 50 0%

1.1.5.1 50% 10
5 Terpenuhi Sebagian

1.1.5.2 100% 10

10 Terpenuhi

1.1.5.3 0% 0 10

Tidak Terpenuhi

67
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

1.1.5.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 15 40 38%

1.2.1.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.2.1.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 0 20 0%

1.2.2.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.2.2.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 0 20 0%

1.2.3.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.2.3.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.2.3.3 50% 10
5 Terpenuhi Sebagian

1.2.3.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.2.3.5 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.2.3.6 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 5 60 8%
1.2.4.1 0% 0 10 Tidak Terpenuhi

1.2.4.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
68
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

1.2.4.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 0 30 0%

1.2.5.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.2.5.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.2.5.3 0% 0 10

Tidak Terpenuhi

1.2.5.4 0% 0 10

Tidak Terpenuhi

1.2.5.5 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.2.5.6 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.2.5.7 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.2.5.8 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.2.5.9 100% 10
10 Terpenuhi

69
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

1.2.5.10 100% 10

10 Terpenuhi

1.2.5.11 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 20 110 18%

1.2.6.1 100% 10
10 Terpenuhi

1.2.6.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.2.6.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.2.6.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 10 40 25%

1.3.1.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.3.1.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.3.1.3 100% 10
10 Terpenuhi

1.3.1.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.3.1.5 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 10 50 20%

70
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

1.3.2.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.3.2.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.3.2.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.3.2.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

1.3.2.5 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 0 50 0%

Total Skor 80
Total EP 590
CAPAIAN 28%

71
Bab II.

EP Elemen Penilaian

2 1 1 1 Dilakukan analisis terhadap pendirian Puskesmas yang mempertimbangkan tata


ruang daerah dan rasio jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan kesehatan

2 1 1 2 Pendirian Puskesmas mempertimbangkan tata ruang daerah

2 1 1 3 Pendirian Puskesmas mempertimbangkan rasio jumlah penduduk dan


ketersediaan pelayanan kesehatan
2 1 1 4 Puskesmas memiliki perizinan yang berlaku

2 1 2 1 Puskesmas diselenggarakan di atas bangunan yang permanen.

2 1 2 2 Puskesmas tidak bergabung dengan tempat tinggal atau unit kerja yang lain.

2 1 2 3 Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan lingkungan yang sehat.

2 1 3 1 Ketersediaan memenuhi persyaratan minimal dan kebutuhan pelayanan

2 1 3 2 Tata ruang memperhatikan akses, keamanan, dan kenyamanan.

2 1 3 3 Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan orang dengan disabilitas, anak-


anak, dan orang usia lanjut

2 1 4 1 Tersedia prasarana Puskesmas sesuai kebutuhan

2 1 4 2 Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap prasarana Puskesmas

2 1 4 3 Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan prasarana Puskesmas

2 1 4 4 Dilakukan monitoring terhadap fungsi prasarana Puskesmas yang ada

2 1 4 5 Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring

48
EP Elemen Penilaian

2 1 5 1 Tersedia peralatan medis dan non medis sesuai jenis pelayanan yang disediakan

2 1 5 2 Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap peralatan medis dan non medis

2 1 5 3 Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan peralatan medis dan non medis

2 1 5 4 Dilakukan monitoring terhadap fungsi peralatan medis dan non medis

2 1 5 5 Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring

2 1 5 6 Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis dan non medis yang perlu dikalibrasi

2 1 5 7 Peralatan medis dan non medis yang memerlukan izin memiliki izin yang
berlaku

2 2 1 1 Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan


2 2 1 2 Ada kejelasan persyaratan Kepala Puskesmas
2 2 1 3 Ada kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas
2 2 1 4 Terdapat bukti pemenuhan persyaratan penanggung jawab sesuai dengan yang
ditetapkan.

2 2 2 1 Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai dengan kebutuhan dan pelayanan


yang disediakan
2 2 2 2 Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk tiap-tiap jenis tenaga yang dibutuhkan

2 2 2 3 Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan tenaga sesuai dengan yang


dipersyaratkan

49
EP Elemen Penilaian

2 2 2 4 Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga yang bekerja di Puskesmas

2 2 2 5 Persyaratan perizinan untuk tenaga medis, keperawatan, dan tenaga kesehatan


yang lain dipenuhi

2 3 1 1 Ada struktur organisasi Puskesmas yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan


Kabupaten/Kota
2 3 1 2 Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab Program/Upaya
Puskesmas
2 3 1 3 Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi pada posisi-posisi yang ada pada
struktur

2 3 2 1 Ada uraian tugas, tanggung jawab dan kewenangan yang berkait dengan struktur
organisasi Puskesmas
2 3 2 2 Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan karyawan
memahami tugas, tanggung jawab dan peran dalam penyelenggaraan
Program/Upaya Puskesmas.
2 3 2 3 Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian tugas

2 3 3 1 Dilakukan kajian terhadap struktur organisasi Puskesmas secara periodik

2 3 3 2 Hasil kajian ditindaklanjuti dengan perubahan/ penyempurnaan struktur

2 3 4 1 Ada kejelasan persyaratan/standar kompetensi sebagai Pimpinan Puskesmas,


Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan.

2 3 4 2 Ada rencana pengembangan pengelola Puskesmas dan karyawan sesuai dengan


standar kompetensi.

2 3 4 3 Ada pola ketenagaan Puskesmas yang disusun berdasarkan kebutuhan

2 3 4 4 Ada pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai dengan kompetensi, pendidikan,


pelatihan, keterampilan dan pengalaman

50
EP Elemen Penilaian

2 3 4 5 Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil pengembangan pengelola dan


pelaksana pelayanan

2 3 4 6 Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan terhadap pengelola dan pelaksana


pelayanan

2 3 5 1 Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya


Puskesmas dan Pelaksana kegiatan yang baru untuk mengikuti orientasi dan
pelatihan.

2 3 5 2 Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi karyawan baru baik Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan dan tersedia
kurikulum pelatihan orientasi.

2 3 5 3 Ada kesempatan bagi Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya


Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan untuk mengikuti seminar atau
kesempatan untuk meninjau pelaksanaan di tempat lain.

2 3 6 1 Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata nilai Puskesmas yang menjadi acuan
dalam penyelenggaraan pelayanan, Upaya/Kegiatan Puskesmas

2 3 6 2 Ada mekanisme untuk mengkomunikasikan tata nilai dan tujuan Puskesmas


kepada pelaksana pelayanan, dan masyarakat

2 3 6 3 Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata nilai dan tujuan, serta menjamin
bahwa tata nilai dan tujuan relevan dengan kebutuhan dan harapan pengguna
pelayanan

2 3 6 4 Ada mekanisme untuk menilai apakah kinerja Puskesmas sejalan dengan visi,
misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas.

2 3 7 1 Ada mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan Puskesmas mengarahkan dan


mendukung Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.

51
EP Elemen Penilaian

2 3 7 2 Ada mekanisme penelusuran kinerja pelayanan untuk mencapai tujuan yang


ditetapkan.
2 3 7 3 Ada struktur organisasi Penanggung jawab Upaya Puskesmas yang efektif.

2 3 7 4 Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan yang dibakukan.

2 3 8 1 Ada kejelasan tanggung jawab Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya


Puskesmas dan pelaksana kegiatan untuk memfasilitasi kegiatan pembangunan
berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi.

2 3 8 2 Ada mekanisme yang jelas untuk memfasilitasi peran serta masyarakat dalam
pembangunan berwawasan kesehatan dan Upaya Puskesmas.

2 3 8 3 Ada komunikasi yang efektif dengan masyarakat dalam penyelenggaraan Upaya


Puskesmas.

2 3 9 1 Dilakukan kajian secara periodik terhadap akuntabilitas Penanggungjawab


Upaya Puskesmas oleh Pimpinan Puskesmas untuk mengetahui apakah tujuan
pelayanan tercapai dan tidak menyimpang dari visi, misi, tujuan, kebijakan
Puskesmas, maupun strategi pelayanan.

2 3 9 2 Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian wewenang dari Pimpinan dan/atau
Penanggung jawab Upaya Puskesmas kepada Pelaksana Kegiatan apabila
meninggalkan tugas.
2 3 9 3 Ada mekanisme untuk memperoleh umpan balik dari pelaksana kegiatan kepada
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pimpinan Puskesmas untuk perbaikan
kinerja dan tindak lanjut.

2 3 10 1 Pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan


pelayanan Puskesmas diidentifikasi.

2 3 10 2 Peran dari masing-masing pihak ditetapkan.


2 3 10 3 Dilakukan pembinaan, komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

52
EP Elemen Penilaian

2 3 10 4 Dilakukan evaluasi terhadap peran serta pihak terkait dalam penyelenggaraan


Upaya Puskesmas.

2 3 11 1 Ada panduan pedoman (manual) mutu dan/atau panduan mutu/kinerja


Puskesmas.

2 3 11 2 Ada pedoman atau panduan kerja penyelenggaraan untuk tiap Upaya Puskesmas
dan kegiatan pelayanan Puskesmas.
2 3 11 3 Ada prosedur pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Puskesmas sesuai kebutuhan.
2 3 11 4 Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur yang jelas untuk pengendalian dokumen
dan pengendalian rekaman pelaksanaan kegiatan.

2 3 11 5 Ada mekanisme yang jelas untuk menyusun pedoman dan prosedur.

2 3 12 1 Ada ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi internal di semua tingkat


manajemen.
2 3 12 2 Ada prosedur komunikasi internal.
2 3 12 3 Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi dan membahas pelaksanaan
dan permasalahan dalam pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.

2 3 12 4 Komunikasi internal dilaksanakan dan didokumentasikan.

2 3 12 5 Ada tindak lanjut yang nyata terhadap rekomendasi hasil komunikasi internal.

2 3 13 1 Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas terhadap gangguan/dampak negatif


terhadap lingkungan.
2 3 13 2 Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan risiko akibat penyelenggaraan Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas.

2 3 13 3 Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap gangguan/dampak negatif terhadap


lingkungan, untuk mencegah terjadinya dampak tersebut.

53
EP Elemen Penilaian

2 3 14 1 Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring faslitas pelayanan kesehatan yang


ada di wilayah kerja Puskesmas
2 3 14 2 Disusun program pembinaan terhadap jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan dengan jadual dan penanggung jawab yang jelas

2 3 14 3 Program pembinaan terhadap jaringan dan jejaring fasilitas pelayan kesehatan


dilaksanakan sesuai rencana.

2 3 14 4 Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil pembinaan

2 3 14 5 Dilakukan pendokumentasian dan pelaporan terhadap pelaksanaan kegiatan


pembinaan jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan

2 3 15 1 Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan Penanggung jawab Upaya Puskesmas


dan pelaksana dalam pengelolaan anggaran Puskesmas mulai dari perencanaan
anggaran, penggunaan anggaran maupun monitoring penggunaan anggaran.

2 3 15 2 Ada kejelasan tanggung jawab pengelola keuangan Puskesmas.

2 3 15 3 Ada kejelasan mekanisme penggunaan anggaran dalam pelaksanaan Upaya


Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas.

2 3 15 4 Ada kejelasan pembukuan.


2 3 15 5 Ada mekanisme untuk melakukan audit penilaian kinerja pengelola keuangan
Puskesmas.
2 3 15 6 Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan.

2 3 16 1 Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan

2 3 16 2 Ada uraian tugas dan tanggung jawab pengelola keuangan.

54
EP Elemen Penilaian

2 3 16 5 Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar, peraturan yang berlaku dan


rencana anggaran yang disusun sesuai dengan rencana operasional.

2 3 16 4 Laporan dan Pertanggungjawaban keuangan dilaksanakan sesuai ketentuan yang


berlaku.

2 3 16 5 Dilakukan audit terhadap pengelolaan keuangan dan hasilnya ditindaklanjuti.

2 3 17 1 Dilakukan identifikasi data dan informasi yang harus tersedia di Puskesmas.

2 3 17 2 Tersedia prosedur pengumpulan, penyimpanan, dan retrieving (pencarian


kembali) data.

2 3 17 5 Tersedia prosedur analisis data untuk diproses menjadi informasi.

2 3 17 4 Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi informasi kepada pihak-pihak yang


membutuhkan dan berhak memperoleh informasi.

2 3 17 5 Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pengelolaan data dan informasi.

2 4 1 1 Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas.

2 4 1 2 Ada sosialisasi kepada masyarakat dan pihak-pihak yang terkait tentang hak dan
kewajiban mereka.

55
EP Elemen Penilaian

2 4 1 3 Ada kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan Puskesmas mencerminkan


pemenuhan terhadap hak dan kewajiban pengguna.

2 4 2 1 Ada peraturan internal yang disepakati bersama oleh pimpinan Puskesmas,


Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana dalam melaksanakan
Upaya Puskesmas dan kegiatan Pelayanan Puskesmas.

2 4 2 2 Peraturan internal tersebut sesuai dengan visi, misi, tata nilai, dan tujuan
Puskesmas.

2 5 1 1 Ada penunjukkan secara jelas petugas pengelola Kontrak / Perjanjian Kerja


Sama

2 5 1 2 Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama yang jelas dan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
2 5 1 3 Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama ada kejelasan, kegiatan yang
harus dilakukan, peran dan tanggung jawab masing-masing pihak, personil yang
melaksanakan kegiatan, kualifikasi, indikator dan standar kinerja, masa
berlakunya Kontrak/Perjanjian Kerja Sama, proses kalau terjadi perbedaan
pendapat, termasuk bila terjadi pemutusan hubungan kerja.

2 5 2 1 Ada kejelasan indikator dan standar kinerja pada pihak ketiga dalam
melaksanakan kegiatan.
2 5 2 2 Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh pengelola pelayanan terhadap pihak
ketiga berdasarkan indikator dan standar kinerja.

2 5 2 3 Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan evaluasi

2 6 1 1 Ditetapkan Penanggung jawab barang inventaris Puskesmas.

2 6 1 2 Ada daftar inventaris sarana dan peralatan Puskesmas yang digunakan untuk
pelayanan maupun untuk penyelenggaraan Upaya Puskesmas.

2 6 1 3 Ada program kerja pemeliharaan sarana dan peralatan Puskesmas.

56
EP Elemen Penilaian

2 6 1 4 Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan sesuai program kerja.

2 6 1 5 Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana dan peralatan yang memenuhi


persyaratan.

2 6 1 6 Ada program kerja kebersihan lingkungan Puskesmas.

2 6 1 7 Pelaksanaan kebersihan lingkungan Puskesmas sesuai dengan program kerja.

2 6 1 8 Ada program kerja perawatan kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.

2 6 1 9 Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan sesuai program kerja

2 6 1 10 Pencatatan dan pelaporan barang inventaris.

JUMLAH ELEMEN PENILAIAN

57
Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)

Telusur

Sasaran Materi Telusur

Bangunan fisik Puskesmas Apakah bangunan Puskesmas adalah bangunan


permanen
Bangunan fisik Puskesmas. Tidak bergabung dengan tempat tinggal dan unit
kerja lain.
Bangunan fisik Puskesmas Persyaratan bangunan Puskesmas

Pelayanan Puskesmas Ketersediaan pelayananan dan kemudahan akses

Tata ruang Kemudahan akses, pertimbangan keamanan dan


kenyamanan
Pengaturan ruang Apakah mengakomodasi kepentingan orang
dengan disabilitas, anak-anak, dan usia lanjut

Prasarana Puskesmas Pemenuhan kebutuhan sesuai pada Pokok


Pikiran
Pelaksana pemeliharaan Jadwal dan Pelaksanaan pemeliharaan

Kepala Puskesmas, Pelaksana pemeliharaan Monitoring pelaksanaan pemeliharaan

Kepala Puskesmas, Pelaksana pemeliharaan Monitoring fungsi prasarana yang ada

Kepala Puskesmas, Pelaksana pemeliharaan Tindak lanjut hasil monitoring

58
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Kepala Puskesmas, penanggung jawab logistik Ketersediaan peralatan medis dan non medis

Kepala Puskesmas, penanggung jawab Jadwal dan Pelaksanaan pemeliharaan


peralatan medis dan penanggung jawab
peralatan non medis

Kepala Puskesmas, penanggung jawab Monitoring pemeliharaan peralatan


peralatan medis dan penanggung jawab
peralatan non medis

Kepala Puskesmas, penanggung jawab Monitoring fungsi peralatan medis dan non
peralatan medis dan penanggung jawab medis
peralatan non medis

Kepala Puskesmas, penanggung jawab Tindak lanjut hasil monitoring


peralatan medis dan penanggung jawab
peralatan non medis

Kepala Puskesmas, penanggung jawab Pelaksanaan kalibraisi


peralatan medis dan penanggung jawab
peralatan non medis

Penanggung jawab peralatan medis dan non Perizinan alat-alat yang memerlukan izin
medis

Kepala Puskesmas Kesesuaian profil kepegawaian Kepala


Puskesmas dengan persyaratan

Kepala Puskesmas Analisis kebutuhan tenaga

Kesesuaian kebutuhan tenaga

59
Telusur

Sasaran Materi Telusur

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Alur komunikasi dan koordinasi


Program/Upaya Puskesmas

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Pemahaman terhadap uraian tugas masing-


Program/Upaya Puskesmas masing

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Evaluasi pelaksanaan uraian tugas


Program/Upaya Puskesmas

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Kajian terhadap struktur organisasi Puskesmas


Program/Upaya Puskesmas
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Tindak lanjut hasil kajian struktur organisasi
Program/Upaya Puskesmas

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Proses penyusunan rencana pengembangan


Program/Upaya Puskesmas kompetensi

60
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Pelaksanaan pengembangan kompetensi melalui
Program/Upaya Puskesmas, pelaksana pendidikan dan pelatihan

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Pelaksanaan evaluasi penerapan hasil pelatihan


Program/Upaya Puskesmas, pelaksana

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Pelaksanaan kegiatan orientasi


Program/Upaya Puskesmas, pelaksana

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Peluang mengikuti kegiatan seminar


Program/Upaya Puskesmas, pelaksana.

Kepala Puskesmas Dokumen proses penyusunan

Pelaksana, sasaran program, tokoh masyarakat Komunikasi ttg visi, misi, tata nilai

Pelaksana, sasaran program, tokoh masyarakat Peninjauan ulang tata nilai dan tujuan dalam
penyelenggaraan program dan pelayanan

Pelaksana, sasaran program, tokoh masyarakat. Pelaksanaan penilaian kinerja untuk disesuaikan
dengan visi, misi, tujuan, tata nilai Puskesmas.

Pelaksana program dan kegiatan. Pelaksanaan Pengarahan dan dukungan


pimpinan.

61
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Pelaksana program dan kegiatan. Pelaksanan penilaian kinerja.

Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas Pelaksanaan SOP pemberdayaan masyarakat.


dan pelayanan dan pelaksana kegiatan program.

Sasaran program, tokoh masyarakat. Pelaksanaan komunikasi dg sasaran program


dan masyarakat tentang program dan kegiatan
Puskesmas.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Pelaksanaan penilaian akuntabilitas Penanggung


Program/Upaya Puskesmas/ pelayanan jawab

Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas Pendelegasian wewenang


dan pelayanan dan pelaksana kegiatan program.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Laporan umpan balik pelaksanaan program


Program/Upaya Puskesmas dan Penanggung kepada pimpinan.
jawab pelayanan.

Lintas program dan lintas sektor. Pelaksanaan komunikasi dan koordinasi.

62
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Pelaksanaan evaluasi peran pihak terkait.
Program/Upaya Puskesmas dan Penanggung
jawab pelayanan.

Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas Proses kegiatan komunikasi internal.


dan Penanggung jawab pelayanan dan
pelaksana kegiatan program.

Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas Pelaksanaan manajemen risiko.


dan Penanggung jawab pelayanan dan
pelaksana kegiatan program.

Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas Pelaksanaan tindak lanjut hasil kajian dampak
dan Penanggung jawab pelayanan dan negatif thd lingkungan.
pelaksana kegiatan.

63
Telusur

Sasaran Materi Telusur

Kepala Puskesmas, Penanggung Upaya Program pembinaan jaringan dan jejaring


Puskesmas dan Penanggung jawab pelayanan. fasilitas pelayanan kesehatan

Kepala Puskesmas, Penanggung Upaya Pelaksanaan pembinaan jaringan dan jejaring


Puskesmas dan Penanggung jawab pelayanan.

Kepala Puskesmas, Penanggung Upaya Tindak lanjut hasil pembinaan jejaring


Puskesmas dan Penanggung jawab pelayanan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Keterlibatan dalam perencanaan, penggunaan,


Program/Upaya Puskesmas dan Penanggung monitoring penggunaan anggaran.
jawab pelayanan, dan pelaksana.

Kepala Puskesmas, pengelola keuangan. Proses audit kinerja pengelola keuangan.

64
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Pengelola keuangan Pelaksanaan pengelolaan keuangan, dan
penyusunan rencana anggaran Puskesmas.

Kepala Puskesmas, pengelola keuangan. Proses audit dan tindak lanjut audit keuangan.

Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas Pengumpulan, penyimpanan, retrieving data.


dan Penanggung jawab pelayanan dan
pelaksana kegiatan program.

Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas Analisis data dan informasi.


dan Penanggung jawab pelayanan dan
pelaksana kegiatan program.

Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas Pelaksanaan pelaporan dan distribusi informasi.


dan Penanggung jawab pelayanan dan
pelaksana kegiatan program.

Sasaran program, tokoh masyarakat. Hak dan kewajiban sasaran program dan pasien/
pengguna jasa Puskesmas.

65
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas Sikap dan perilaku pelayanan.
dan Penanggung jawab pelayanan dan
pelaksana kegiatan program.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Pelaksanaan aturan main.


Program/Upaya Puskesmas dan Penanggung
jawab pelayanan, pelaksana.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Monitoring kinerja pihak ketiga.


Program/Upaya Puskesmas dan Penanggung
jawab pelayanan

Penanggungjawab pengelola barang. Pelaksanaan program kerja.

66
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Penanggung jawab pengelola barang. Pelaksanaan program kerja.

Penanggung jawab pengelola barang, Gudang Ketersediaan tempat, dan pemenuhan


tempat penyimpanan. persyaratan penyimpanan

Penanggung jawab kebersihan. Penyusunan program kerja.

Penanggung jawab kebersihan. Pelaksanaan program kerja.

Penanggung jawab kendaraan. Bukti pelaksanaan kegiatan pemeliharaan

Penanggung jawab pemeliharaan kendaraan. Pelaksanaan program kerja.

121

67
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan

Bukti analisis kebutuhan pendirian Puskesmas

Bukti pertimbangan tata ruang daerah dalam pendirian puskesmas

Bukti pertimbangan rasio jumlah penduduk dan ketersediaan


pelayanan
Bukti izin operasional puskesmas

Denah Puskesmas

Jadwal pemeliharaan dan bukti pelaksanaan pemeliharaan

Bukti pelaksanaan monitoring, hasil monitoring

Bukti monitoring

Bukti tindak lanjut monitoring

68
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
Daftar inventaris peralatan medis dan non medis

Jadwal pemeliharaan dan bukti pelaksanaan pemeliharaan

Bukti pelaksanaan monitoring, hasil monitoring

Bukti pelaksanaan monitoring, hasil monitoring

Bukti tindak lanjut

Daftar peralatan yang perlu dikalibrasi, jadwal, dan bukti


pelaksanaan kalibrasi

Bukti izin peralatan

Profil kepegawaian Kepala Puskesmas


Persyaratan kompetensi Kepala Puskesmas.
Uraian tugas Kepala Puskesmas
Dokumen profil kepegawaian dan persyaratan Kepala Puskesmas Permenkes tentang Puskesmas

Bukti analisis kebutuhan tenagan

Persyaratan kompetensi untuk tiap jenis tenaga yang ada

Hasil evaluasi pemenuhan kebutuhan tenaga terhadap persyaratan,


rencana pemenuhan kebutuhan, dan tindak lanjut

69
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
Uraian tugas untuk tiap tenaga yang ada

Bukti berupa surat izin sesuai yang dipersyaratkan

Stuktur organisasi Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala Dinas


Kesehatan Kabupaten/Kota
SK Kepala Puskesmas tentang penetapan Penanggung jawab
program Puskesmas
SOP komunikasi dan koordinasi

Uraian tugas Kepala Puskesmas, Penanggung jawab program dan


pelaksana kegiatan
Uraian tugas Kepala Puskesams, Penanggung jawab program dan
pelaksana kegiatan

Bukti evaluasi pelaksanaan uraian tugas

Bukti evaluasi terhadap struktur organisasi Puskesmas

Bukti tindak lanjut kajian struktur organisasi

Persyaratan kompetensi Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Pedoman tentang standar dan
program, dan Pelaksana kegiatan kompetensi tenaga kesehatan

Pola ketenagaan, pemetaan kompetensi, rencana pengembangan


kompetensi Kepala Puskesmas, Penanggung jawab program, dan
pelaksana kegiatan

Pola ketenagaan, pemetaan kompetensi.

Kelengkapan file kepegawaian untuk semua pegawai di Puskesmas


yang update

70
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
Bukti pelaksanaan rencana pengembangan kompetensi (STTPL,
sertifikat pelatihan, dsb)

Bukti evaluasi dan tindak lanjut penerapan hasil pelatihan

SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban mengikuti program


orientasi bagi Kepala Puskesmas, Penanggung jawab program dan
pelaksana kegiatan yang baru.

Kerangka acuan program orientasi, bukti pelaksanaan kegiatan


orientasi

SOP untuk mengikuti seminar, pendidikan dan pelatihan.

SK Kepala Puskesmas tentang visi, misi, tujuan dan tata nilai


Puskesmas

SOP tentang Komunikasi visi, misi, tujuan dan tata nilai


Puskesmas

SOP tentang peninjauan kembali tata nilai dan tujuan Puskesmas.


Bukti pelaksanaan peninjauan ulang tata nilai dan tujuan
penyelenggaraan program dan pelayanan

SOP tentang penilaian kinerja yang mencerminkan penilaian


kesesuaian terhadap visi, misi, tujuan, tata nilai Puskesmas

SOP pengarahan oleh Kepala Puskesmas maupun oleh


Penanggung jawab program dalam pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab. Bukti-bukti pelaksanaan pengarahan.

71
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
SOP penilaian kinerja, bukti penilaian kinerja.

Stuktur organisasi tiap program.

SOP pencatatan dan pelaporan. Dokumen pencatatan dan


pelaporan.

Uraian tugas Kepala Puskesmas, Penanggung jawab program dan


pelaksana kegiatan yang menunjukkan tanggung jawab untuk
memfasilitasi kegiatan pembangunan berwawasan kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat.

SOP pemberdayaan masyarakat dalam perencanaan maupun


pelaksanaan program Puskesmas.

SOP komunikasi dengan sasaran program dan masyarakat tentang


penyelenggaraan program dan kegiatan Puskesmas.

Kerangka acuan, SOP, instrumen tentang penilaian akuntabilitas


Penanggung jawab program dan Penanggung jawab pelayanan.

SK Kepala Puskesmas dan SOP pendelegasian wewenang

SOP umpan balik (pelaporan) dari pelaksana kepada Penanggung


jawab program dan pimpinan Puskesmas untuk perbaikan kinerja.

Hasil lokakarya mini lintas program dan lintas sektor tentang


identifikasi pihak-pihak terkait dalam penyelenggaran program dan
kegiatan Puskesmas

Uraian tugas dari masing-masing pihak terkait.


SOP komunikasi dan koordinasi dg pihak-pihak tekait.

72
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
SOP evaluasi peran pihak terkait. Hasil evaluasi peran pihak terkait
dan tindak lanjut.

Panduan (manual) mutu Puskesmas, Pedoman Pelayanan


Puskesmas, Pedoman/Kerangka acuan Penyelenggaraan Program

Pedoman dan panduan kerja penyelenggaraan untuk masing-


masing Upaya Puskesmas
SOP pelaksanaan kegiatan-kegiatan Upaya Puskesmas

SK, Pedoman, dan SOP pengendalian dokumen dan SOP


pengendalian rekaman

Panduan penyusunan pedoman, panduan, kerangka acuan, dan


SOP.

SK Kepala Puskesmas tentang komunikasi internal.

SOP komunikasi internal.


Dokumentasi pelaksanaan komunikasi internal.

Bukti pendokumentasian pelaksanaan komunikasi internal.

Bukti tindak lanjut rekomendasi hasil komunikasi internal.

SOP tentang kajian dampak negatif kegiatan Puskesmas terhadap


lingkungan.
SK Kepala Puskesmas tentang penerapan manajemen risiko.
Panduan manajemen risiko. Hasil pelaksanaan manajemen risiko:
identifikasi risiko, analisis risiko pencegahan risiko.

Hasil kajian dan tindak lanjut terhadap ganggung/dampak negatif


thd lingkungan dan pencegahannya.

73
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
Identifikasi jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
yang ada di wilayah kerja
Program pembinaan jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan, jadual dan penanggung jawab tiap kegiatan pembinaan

Rekam kegiatan pelaksanaan pembinaan jaringan dan jejaring

Rekam tindaklanjut kegiatan pembinaan

Rekam pelaksanaan pembinaan jaringan dan jejaring dan


pelaporannya

SK dan uraian tugas dan tanggung jawab pengelola keuangan.

Panduan penggunaan anggaran. Pedoman Pengelolaan


Keuangan (sesuai dengan dana
yang tersedia di Puskesmas,
misalnya BOK, Jamkesmas,
dsb).

Panduan pembukuan anggaran.


SOP audit penilaian kinerja pengelola keuangan.

Hasil audit kinerja pengelola keuangan.

SK dan uraian tugas dan tanggung jawab pengelola keuangan.

SK dan uraian tugas dan tanggung jawab pengelola keuangan.

74
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
Panduan pengelolaan keuangan, dokumen rencana anggaran, Pedoman pengelolaan
dokumen proses pengelolaan keuangan. keuangan program dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.

Dokumen laporan dan pertanggungjawaban keuangan. Pedoman pengelolaan


keuangan program dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.

Bukti pelaksanaan dan tindak lanjut audit keuangan.

SK Kepala Puskesmas tentang ketersediaan data dan informasi di


Puskesmas. SK pengelola informasi dengan uraian tugas dan
tanggung jawab.

SOP pengumpulan, penyimpanan, dan retrieving (pencarian


kembali) data.

SOP analisis data.

SOP pelaporan dan distribusi informasi.

Bukti evaluasi dan tindak lanjut pengelolaann data dan informasi.

SK Kepala Puskesmas tentang hak dan kewajiban sasaran program


dan pasien pengguna pelayanan Puskesmas. Brosur, leaflet, poster
ttg hak dan kewajiban sasaran program dan pasien/pengguna jasa
Puskesmas.

Brosur, leaflet, poster ttg hak dan kewajiban sasaran program dan
pasien/pengguna jasa Puskesmas.

75
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
SK Kepala Puskesmas dan SOP untuk memenuhi hak dan
kewajiban pengguna.

SK Kepala Puskesmas dan kesepakatan tentang peraturan internal


yang berisi peraturan bagi karyawan dalam pelaksanaan Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan di Puskesmas.

Peraturan internal karyawan sesuai dengan visi, misi, tata nilai dan
tujuan Puskesmas

SK Kepala Puskesmas tentang penyelenggaraan kontrak/perjanjian


kerja sama dengan pihak ketiga, SK Penetapan Pengelola Kontrak
Kerja
Dokumen kontrak/perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga. Peraturan Presiden No
70/2012
Dokumen kontrak/perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga.

Kejelasan indikator dan standar kinerja pada dokumen kontrak.

SOP monitoring kinerja pihak ketiga. Instrumen monitoring dan


evaluasi, dan hasil monitoring kinerja pihak ketiga.

Bukti tindak lanjut hasil monitoring

SK dan uraian tugas dan tanggung jawab pengelola barang.

Daftar inventaris

Program pemeliharaan dan bukti pelaksanaan program


pemeliharaan.

76
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan

Peraturan tentang pengelolaan


barang dan bahan berbahaya.

SK penanggung jawab kebersihan lingkungan Puskesmas.


Program kerja kebersihan lingkungan.

SK Penanggung jawab kendaraan Program kerja perawatan


kendaraan.

Dokumen pencatatan dan pelaporan barang inventaris.

77
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

2.1.1.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.1.1.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.1.1.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
2.1.1.4 0% 0 10 Tidak Terpenuhi
JUMLAH 0 40 0%
2.1.2.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.1.2.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.1.2.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 0 30 0%
2.1.3.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.1.3.2 100% 10
10 Terpenuhi

2.1.3.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 10 30 33%
2.1.4.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.1.4.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.1.4.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.1.4.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.1.4.5 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 0 50 0%

78
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

2.1.5.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.1.5.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.1.5.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.1.5.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.1.5.5 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.1.5.6 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.1.5.7 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 0 70 0%
2.2.1.1 100% 10 10 Terpenuhi
2.2.1.2 100% 10 10 Terpenuhi
2.2.1.3 100% 10 10 Terpenuhi

2.2.1.4 100% 10
10 Terpenuhi
JUMLAH 40 40 100%
2.2.2.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.2.2.2 100% 10
10 Terpenuhi

2.2.2.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

79
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

2.2.2.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.2.2.5 100% 10
10 Terpenuhi
JUMLAH 20 50 40%
2.3.1.1 100% 10
10 Terpenuhi

2.3.1.2 100% 10
10 Terpenuhi

2.3.1.3 100% 10
10 Terpenuhi
JUMLAH 30 30 100%
2.3.2.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.3.2.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.3.2.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 0 30 0%
2.3.3.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.3.3.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 0 20 0%

2.3.4.1 70% 10
5 Terpenuhi Sebagian

2.3.4.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.3.4.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.3.4.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

80
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

2.3.4.5 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.3.4.6 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 5 60 8%

2.3.5.1 100% 10
10 Terpenuhi

2.3.5.2 50% 10
5 Terpenuhi Sebagian

2.3.5.3 100% 10
10 Terpenuhi
JUMLAH 25 30 83%

2.3.6.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.3.6.2 100% 10
10 Terpenuhi

2.3.6.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.3.6.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 10 40 25%

2.3.7.1 50% 10
5 Terpenuhi Sebagian

81
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

2.3.7.2 50% 10
5 Terpenuhi Sebagian

2.3.7.3 100% 10
10 Terpenuhi

2.3.7.4 50% 10
5 Terpenuhi Sebagian
JUMLAH 25 40 63%

2.3.8.1 0% 0 10

Tidak Terpenuhi

2.3.8.2 100% 10
10 Terpenuhi

2.3.8.3 100% 10
10 Terpenuhi
JUMLAH 20 30 67%

2.3.9.1 0% 0 10

Tidak Terpenuhi

2.3.9.2 100% 10
10 Terpenuhi

2.3.9.3 100% 10
10 Terpenuhi
JUMLAH 20 30 67%

2.3.10.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
2.3.10.2 0% 0 10 Tidak Terpenuhi

2.3.10.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

82
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

2.3.10.4 100% 10
10 Terpenuhi
JUMLAH 10 40 25%

2.3.11.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.3.11.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.3.11.3 100% 10
10 Terpenuhi

2.3.11.4 50% 10
5 Terpenuhi Sebagian

2.3.11.5 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 15 50 30%
2.3.12.1 100% 10
10 Terpenuhi
2.3.12.2 100% 10 10 Terpenuhi

2.3.12.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.3.12.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.3.12.5 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 20 50 40%
2.3.13.1 100% 10
10 Terpenuhi

2.3.13.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.3.13.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 10 30 33%

83
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

2.3.14.1 100% 10
10 Terpenuhi

2.3.14.2 100% 10
10 Terpenuhi

2.3.14.3 100% 10
10 Terpenuhi

2.3.14.4 100% 10
10 Terpenuhi

2.3.14.5 100% 10
10 Terpenuhi
JUMLAH 50 50 100%

2.3.15.1 0% 0 10

Tidak Terpenuhi

2.3.15.2 100% 10
10 Terpenuhi

2.3.15.3 100% 10

10 Terpenuhi
2.3.15.4 100% 10 10 Terpenuhi

2.3.15.5 100% 10
10 Terpenuhi

2.3.15.6 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 40 60 67%
2.3.16.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.3.16.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

84
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

2.3.16.5 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.3.16.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.3.16.5 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 0 50 0%

2.3.17.1 50% 10

5 Terpenuhi Sebagian

2.3.17.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.3.17.5 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.3.17.4 100% 10
10 Terpenuhi

2.3.17.5 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 15 50 30%

2.4.1.1 100% 10

10 Terpenuhi

2.4.1.2 100% 10
10 Terpenuhi

85
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

2.4.1.3 50% 10
5 Terpenuhi Sebagian
JUMLAH 25 30 83%

2.4.2.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.4.2.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 0 20 0%

2.5.1.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.5.1.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.5.1.3 0% 0 10

Tidak Terpenuhi
JUMLAH 0 30 0%
2.5.2.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.5.2.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
2.5.2.3 0% 0 10 Tidak Terpenuhi
JUMLAH 0 30 0%
2.6.1.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.6.1.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.6.1.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

86
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

2.6.1.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.6.1.5 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.6.1.6 50% 10
5 Terpenuhi Sebagian

2.6.1.7 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.6.1.8 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.6.1.9 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

2.6.1.10 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
JUMLAH 5 100 5%

Total Skor 395


Total EP 1210
CAPAIAN 104%

87
EP Elemen Penilaian

3 1 1 1 Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab manajemen mutu.

3 1 1 2 Ada kejelasan tugas, wewenang dan tanggung jawab Penanggung jawab manajemen
mutu.

3 1 1 3 Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja disusun bersama oleh Penanggung jawab
manajemen mutu dengan Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas.

3 1 1 4 Kebijakan mutu dan tata nilai disusun bersama dan dituangkan dalam pedoman (manual)
mutu/Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja sesuai dengan visi, misi dan tujuan
Puskesmas.
3 1 1 5 Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan
Puskesmas berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kinerja secara konsisten dan
berkesinambungan.

3 1 2 1 Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas.

3 1 2 2 Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas dilakukan sesuai dengan rencana
kegiatan yang tersusun dan dilakukan pertemuan tinjauan manajemen yang membahas
kinerja pelayanan dan upaya perbaikan yang perlu dilaksanakan.

3 1 2 3 Pertemuan tinjauan manajemen membahas umpan balik pelanggan, keluhan pelanggan,


hasil audit internal, hasil penilaian kinerja, perubahan proses penyelenggaraan Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, maupun perubahan kebijakan mutu jika
diperlukan, serta membahas hasil pertemuan tinjauan manajemen sebelumnya, dan
rekomendasi untuk perbaikan

3 1 2 4 Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen ditindaklanjuti dan dievaluasi.

3 1 3 1 Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan


memahami tugas dan kewajiban mereka untuk meningkatkan mutu dan kinerja
Puskesmas.

48
EP Elemen Penilaian

3 1 3 2 Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif dalam peningkatan mutu dan kinerja
Puskesmas.

3 1 3 3 Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait untuk meningkatkan mutu dan kinerja
Puskesmas ditindaklanjuti.

3 1 4 1 Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan digunakan untuk meningkatkan kinerja


Puskesmas.
3 1 4 2 Dilakukan audit internal secara periodik terhadap upaya perbaikan mutu dan kinerja
dalam upaya mencapai sasaran-sasaran/indikator-indikator mutu dan kinerja yang
ditetapkan.
3 1 4 3 Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Manajemen mutu dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk
mengambil keputusan dalam strategi perbaikan program dan kegiatan Puskesmas.

3 1 4 4 Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan rekomendasi dari hasil audit internal.

3 1 4 5 Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan masalah dari hasil rekomendasi jika tidak
dapat diselesaikan sendiri oleh Puskesmas.

3 1 5 1 Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan dari pengguna tentang kinerja Puskesmas.

3 1 5 2 Dilakukan survei atau masukan melalui forum-forum pemberdayaan masyarakat untuk


mengetahui bahwa kebutuhan dan harapan pengguna terpenuhi.

3 1 5 3 Asupan dan hasil survei maupun forum-forum pemberdayaan masyarakat dianalisis dan
ditindaklanjuti.

3 1 6 1 Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang dikumpulkan secara periodik untuk menilai
peningkatan kinerja pelayanan.

49
EP Elemen Penilaian

3 1 6 2 Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai akibat adanya upaya perbaikan mutu dan
kinerja penyelenggaraan pelayanan

3 1 6 3 Ada prosedur tindakan korektif.

3 1 6 4 Ada prosedur tindakan preventif.

3 1 6 5 Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang tidak sesuai ditindaklanjuti dalam bentuk
koreksi, tindakan korektif, dan tindakan preventif.

3 1 7 1 Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab Upaya Puskesmas menyusun


rencana kaji banding.

3 1 7 2 Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana
menyusun instrumen kaji banding.

3 1 7 3 Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan rencana kaji banding.

3 1 7 4 Hasil kaji banding dianalisis untuk mengidentifikasi peluang perbaikan.

3 1 7 5 Disusun rencana tindak lanjut kaji banding.

50
EP Elemen Penilaian

3 1 7 6 Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding dalam bentuk perbaikan baik dalam
pelayanan maupun dalam pelaksanaan program dan kegiatan.

3 1 7 7 Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kaji banding, tindak lanjut dan manfaatnya.

JUMLAH ELEMEN PENILAIAN

51
BAB III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)

Telusur

Sasaran Materi Telusur

Kepala Puskesmas, Penanggung Proses penyusunan pedoman.


jawab Manajemen Mutu.

Kepala Puskesmas, Penanggung Proses penyusunan kebijakan mutu.


jawab Manajemen Mutu.

Kepala Puskesmas, Penanggung Proses penggalangan komitmen bersama.


jawab Manajemen Mutu.

Kepala Puskesmas, Penanggung Pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan


jawab Manajemen Mutu. kinerja.

Kepala Puskesmas, Penanggung Pelaksanaan pertemuan tinjauan manajemen.


jawab Manajemen Mutu.

Kepala Puskesmas, Penanggung Pelaksanaan rekomendasi hasil temuan


jawab Manajemen Mutu. tinjauan manajemen.

Pimpinan puskesmas, penanggung Pemahaman peran masing-masing dalam


jawab Program/ Upaya Puskesmas, peningkatan mutu.
pelaksana.

52
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Pimpinan puskesmas, Penanggung Keterlibatan pihak terkait dalam peningkatan
jawab Program/ Upaya Puskesmas, mutu dan kinerja Puskesmas.
pelaksana.

Pimpinan puskesmas, penanggung Tindak lanjut ide-ide peningkatan mutu.


jawab Program/ Upaya Puskesmas,
pelaksana, penanggung jawab mutu.

Kepala Puskesmas, Penanggung Pelaksanaan audit internal.


jawab Manajemen Mutu.

Kepala Puskesmas, Penanggung Rujukan masalah yang tidak dapat


jawab Manajemen Mutu. diselesaikan.

53
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Kepala Puskesmas, Penanggung Pelaksanaan perbaikan mutu dan kinerja.
jawab Manajemen Mutu, pelaksana.

Kepala Puskesmas, Penanggung Analisis masalah mutu/hasil yang tidak sesuai


jawab Manajemen Mutu, pelaksana. dan tindak korektif.

Kepala Puskesmas, Penanggung Analisis masalah mutu/hasil yang tidak sesuai


jawab Manajemen Mutu, pelaksana. dan tindak preventif.

Kepala Puskesmas, Penanggung Hasil tindak lanjut terhadap hasil yang tidak
jawab Manajemen Mutu, pelaksana. sesuai.

Kepala Puskesmas, Penanggung Penyusunan rencana kaji banding.


jawab Program/ Upaya Puskesmas.

Kepala Puskesmas, Penanggung Penyusunan instrumen kaji banding.


jawab Program/Upaya Puskesmas.

Kepala Puskesmas, Penanggung Pelaksanaan kegiatan kaji banding.


jawab Program/ Upaya Puskesmas.

Kepala Puskesmas, Penanggung Analisis hasil kaji banding.


jawab Program/ Upaya Puskesmas,
pelaksana.

Kepala Puskesmas, Penanggung Penyusunan rencana tindak lanjut kaji


jawab Program/ Upaya Puskesmas, banding.
pelaksana.

54
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Kepala Puskesmas, Penanggung Pelaksanaan tindak lanjut kaji banding.
jawab Program/ Upaya Puskesmas,
pelaksana.

Kepala Puskesmas, Penanggung Pelaksanaan evaluasi terhadap


jawab Program/ Upaya Puskesmas, penyelenggaraan kegiatan kaji banding.
pelaksana.

32

55
Dokumen

Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan

SK penanggung jawab manajemen mutu

Uraian tugas,wewenang dan tanggung jawab penanggung


jawab manajemen mutu.

Pedoman peningkatan mutu dan kinerja puskesmas.

SK Kepala Puskesmas tentang Kebijakan mutu.

Bukti yang menunjukkan adanya Komitmen bersama


seluruh jajaran puskesmas untuk meningkatkan mutu dan
kinerja (pernyataan tertulis, foto).

Rencana tahunan perbaikan mutu dan kinerja puskesmas.

Bukti-bukti pelaksanaan perbaikan mutu dan kinerja,


notulen tinjauan manajemen.

SOP pertemuan tinjauan manajemen. Hasil-hasil pertemuan


dan rekomendasi.

Rencana tindak lanjut terhadap temuan tinjauan


manajemen, bukti dan hasil pelaksanaan tindak lanjut.

56
Dokumen

Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan


Identifikasi pihak-pihak terkait dan peran masing-masing.

Notulen rapat atau catatan yang menunjukkan adanya


penjaringan aspirasi atau inovasi dari pihak terkait.
Rencana program perbaikan mutu, dan bukti pelaksanaan.

Laporan kinerja, Analisis data kinerja.

SOP audit internal. Pembentukan tim audit internal.


Pelatihan tim audit internal. Program kerja audit internal.

Laporan hasil audit internal.

Laporan tindak lanjut temuan audit internal.

SOP rujukan jika tidak dapat menyelesaikan masalah hasil


rekomendasi audit internal.

SOP untuk mendapatkan asupan pengguna tentang kinerja


Puskesmas.
Bukti pelaksanaan survei atau kegiatan forum-forum
pemberdayaan masyarakat.

Analisis dan tindak lanjut terhadap asupan.

SK Kepala Puskesmas tentang penetapan indikator mutu SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
dan kinerja Puskesmas, data hasil pengumpulan indikator tentang indikator mutu dan kinerja puskesmas,
mutu dan kinerja yang dikumpulkan secara periodik. SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
tentang SPM.

57
Dokumen

Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan

SOP tindakan korektif.

SOP tindakan preventif.

Bukti pelaksanaan tindak lanjut terhadap hasil yang tidak


sesuai.

Rencana kajibanding (kerangka acuan kaji banding).

Instrumen kaji banding.

Dokumen pelaksanaan kaji banding.

Analisis hasil kaji banding.

Rencana tindak lanjut kaji banding.

58
Dokumen

Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan

Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap penyelenggaraan


kegiatan kaji banding.

59
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

3.1.1.1 100% 10 10

3.1.1.2 0% 10
0

3.1.1.3 0% 10
0

3.1.1.4 100% 10 10

3.1.1.5 0% 10

0
JUMLAH 20 50
3.1.2.1 0% 10
0

3.1.2.2 0% 10
0

3.1.2.3 0% 10

3.1.2.4 0% 10
0
JUMLAH 0 40

3.1.3.1 0% 10
0

60
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

3.1.3.2 0% 10
0

3.1.3.3 0% 10

0
JUMLAH 0 30
3.1.4.1 0% 10
0

3.1.4.2 50% 5 10

3.1.4.3 0% 10
0

3.1.4.4 0% 10
0

3.1.4.5 0% 10
0
JUMLAH 5 50
3.1.5.1 0% 10
0

3.1.5.2 0% 10
0

3.1.5.3 0% 10
0
JUMLAH 0 30

3.1.6.1 100% 10 10

61
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

3.1.6.2 0% 10
0

3.1.6.3 100% 10 10

3.1.6.4 100% 10 10

3.1.6.5 0% 10
0
JUMLAH 30 50

3.1.7.1 0% 10
0

3.1.7.2 0% 10
0

3.1.7.3 0% 10
0

3.1.7.4 0% 10
0

3.1.7.5 0% 10
0

62
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

3.1.7.6 0% 10
0

3.1.7.7 0% 10

0
JUMLAH 0 70

Total Skor 55
Total EP 320
CAPAIAN

63
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
40%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

64
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

Terpenuhi Sebagian

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
10%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Terpenuhi

65
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Tidak Terpenuhi

Terpenuhi

Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
60%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

66
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

27%

67
BAB IV

EP Elemen Penilaian

4 1 1 1 Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat,


dan individu yang merupakan sasaran kegiatan.

4 1 1 2 Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan


individu yang merupakan sasaran kegiatan dilengkapi dengan kerangka acuan,
metode dan instrumen, cara analisis yang disusun oleh Penanggung jawab UKM
Puskesmas.

4 1 1 3 Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai masukan untuk penyusunan


kegiatan.
4 1 1 4 Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dengan mengacu pada pedoman dan hasil
analisis kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu
sebagai sasaran kegiatan UKM.

4 1 1 5 Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan kepada masyarakat, kelompok


masyarakat, maupun individu yang menjadi sasaran.

4 1 1 6 Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan dan dikoordinasikan kepada lintas


program dan lintas sektor terkait sesuai dengan pedoman pelaksanaan kegiatan
UKM
4 1 1 7 Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam rencana kegiatan untuk tiap UKM
Puskesmas.

4 1 2 1 Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun kerangka


acuan untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat dan sasaran program
tentang pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.

4 1 2 2 Hasil identifikasi umpan balik didokumentasikan dan dianalisis.

4 1 2 3 Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik dari masyarakat maupun sasaran


oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, pelaksana, lintas
program, dan jika diperlukan dengan lintas sektor terkait.

48
EP Elemen Penilaian

4 1 2 4 Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan rencana dan/atau pelaksanaan


kegiatan.

4 1 2 5 Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap perbaikan rencana maupun


pelaksanaan kegiatan.

4 1 3 1 Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana


mengidentifikasi permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan
UKM Puskesmas, perubahan regulasi, pengembangan teknologi, perubahan
pedoman/acuan.

4 1 3 2 Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana


melakukan identifikasi peluang-peluang inovatif untuk perbaikan pelaksanaan
kegiatan untuk mengatasi permasalahan tersebut maupun untuk menyesuaikan
dengan perkembangan teknologi, regulasi, maupun pedoman/acuan.

4 1 3 3 Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas melalui forum-forum komunikasi atau


pertemuan pembahasan dengan masyarakat, sasaran kegiatan, lintas program dan
lintas sektor terkait.
4 1 3 4 Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas direncanakan,
dilaksanakan, dan dievaluasi.

4 1 3 5 Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap inovasi kegiatan dikomunikasikan kepada


lintas program, lintas sektor terkait, dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

4 2 1 1 Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai dengan rencana.

4 2 1 2 Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana yang kompeten.

4 2 1 3 Jadwal dan pelaksanaan kegiatan diinformasikan kepada sasaran.

4 2 1 4 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.


4 2 1 5 Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan kegiatan.

4 2 2 1 Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada masyarakat, kelompok


masyarakat, individu yang menjadi sasaran.

49
EP Elemen Penilaian

4 2 2 2 Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada lintas program terkait.

4 2 2 3 Informasi tentang kegiatan disampiakan kepada lintas sektor terkait.

4 2 2 4 Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan informasi yang disampaikan kepada


sasaran, lintas program, dan lintas sektor terkait.

4 2 2 5 Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi penyampaian informasi.

4 2 3 1 Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas memastikan waktu


dan tempat pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh masyarakat.

4 2 3 2 Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode dan teknologi yang dikenal oleh
masyarakat atau sasaran.

4 2 3 3 Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi dengan jelas kepada masyarakat.

4 2 3 4 Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan


dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.

4 2 3 5 Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluai akses masyarakat dan/atau sasaran


terhadap kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.

4 2 3 6 Informasi tentang waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika
terjadi perubahan diberikan dengan jelas dan mmudah diakses oleh masyarakat
dan sasaran kegiatan UKM

4 2 4 1 Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk menyepakati waktu dan tempat


pelaksanaan kegiatan dengan masyarakat dan/atau sasaran.

4 2 4 2 Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk menyepakati waktu dan tempat


pelaksanaan kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor terkait.

50
EP Elemen Penilaian

4 2 4 3 Penanggung jawab UKM Puskesmas memonitor pelaksanaan kegiatan tepat


waktu, tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang direncanakan.

4 2 4 4 Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi terhadap ketepatan


waktu, ketepatan sasaran dan tempat pelaksanaan.

4 2 4 5 Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana menindaklanjuti hasil


evaluasi.

4 2 5 1 Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan pelaksana


mengidentifikasi permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.

4 2 5 2 Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana


melakukan analisis terhadap permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan.

4 2 5 3 Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana merencanakan tindak lanjut


untuk mengatasi masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.

4 2 5 4 Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana melaksanakan tindak lanjut.

4 2 5 5 Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana mengevaluasi keberhasilan


tindak lanjut yang dilakukan.

4 2 6 1 Kepala Puskesmas menetapkan media komunikasi untuk menangkap keluhan


masyarakat/sasaran.

4 2 6 2 Kepala Puskesmas menetapkan media komunikasi untuk memberikan umpan balik


terhadap keluhan yang disampaikan.

4 2 6 3 Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana


melakukan analisis terhadap keluhan.
4 2 6 4 Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana
melakukan tindak lanjut terhadap keluhan.
4 2 6 5 Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan pelaksana
memberikan informasi umpan balik kepada masyarakat atau sasaran tentang
tindak lanjut yang telah dilakukan untuk menanggapi keluhan.

51
EP Elemen Penilaian

4 3 1 1 Kepala Puskesmas menetapkan indikator dan target pencapaian berdasarkan


pedoman/acuan.

4 3 1 2 Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana mengumpulkan data


berdasarkan indikator yang ditetapkan.
4 3 1 3 Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana
melakukan analisis terhadap capaian indikator-indikator yang telah ditetapkan.

4 3 1 4 Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana


menindaklanjuti hasil analisis dalam bentuk upaya-upaya perbaikan.

4 3 1 5 Hasil analisis dan tindak lanjut didokumentasikan.

JUMLAH ELEMEN PENILAIAN

52
BAB IV. Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi Sasaran (UKMBS)

Telusur
Sasaran Materi Telusur

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Pelaksanaan identifikasi kebutuhan masyarakat/ sasaran.
Puskesmas, Tokoh masyarakat, sasaran kegiatan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas. Proses penyusunan kerangka acuan, metode, instrumen
analisis kebutuhan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Proses penyusunan rencana kegiatan program apakah
Puskesmas. berdasar hasil analisis kebutuhan dan pedoman sebagai
acuan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Pelaksanaan sosialisasi kegiatan.


Puskesmas, pelaksana, kelompok masyarakat,
sasaran kegiatan.
Lintas program, lintas sektor. Komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas
sektor.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Proses penyusunan kerangka acuan agar dapat memperoleh
Puskesmas. umpan balik (asupan) pelaksanaan program kegiatan UKM.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Proses analisis dan tindak lanjut hasil identifikasi umpan
Puskesmas, pelaksana. balik.
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Pembahasan umpan balik program.
Puskesmas, pelaksana, lintas program, lintas sektor.

53
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Penanggung jawab UKM Puskesmas. Pemanfaatan hasil pembahasan umpan balik untuk
perbaikan rencana dan/atau pelaksanaan program kegiatan
UKM.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Identifikasi permasalahan dalam pelaksanaan, perubahan
Puskesmas, pelaksana. regulasi, dsb.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Identifikasi peluang inovatif untuk perbaikan kegiatan
Puskesmas, pelaksana. UKM Puskesmas untuk mengatasi masalah dan
perkembangan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Pelaksanaan pembahasan melalui forum-forum


Puskesmas, lintas program, lintas sektor komunikasi.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut inovasi.
Puskesmas, lintas program, lintas sektor.

Lintas program, lintas sektor, Dinas Kesehatan Sosialisasi kegiatan inovatif.


Kabupaten/ Kota.

Sasaran program. Informasi tentang jadwal kegiatan UKM Puskesmas.

Pelaksana, sasaran program. Pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.

Tokoh masyarakat, kelompok masyarakat, sasaran Informasi ttg kegiatan UKM Puskesmas.
kegiatan UKM.

54
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Lintas program terkait. Informasi tentang program kegiatan UKM .

Lintas sektor terkait. Informasi tentang kegiatan UKM Puskesmas.

Sasaran program, lintas program, lintas sektor Evaluasi terhadap kejelasan informasi.
terkait.

Penanggung jawab UKM Puskesmas, pelaksana Cara memastikan ketepatan waktu dan pelaksanaan UKM
UKM Puskesmas, sasaran program. Puskesmas, kemudahan akses terhadap kegiatan UKM
Puskesmas.
Pelaksana kegiatan, sasaran program. Metode dan teknologi dalam pelaksanaan kegiatan, cara
untuk mengetahui bahwa metode dan teknologi yang
digunakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Sasaran kegiatan UKM, masyarakat. Sosialisasi alur dan tahapan pelaksanaan kegiatan UKM

Sasaran kegiatan UKM, masyarakat. Evaluasi terhadap akses.

Pelaksana kegiatan UKM, sasaran kegiatan UKM, Tindak lanjut terhadap hasil evaluasi akses.
tokoh masyarakat.

Pelaksana kegiatan UKM, sasaran kegiatan UKM, Informasi jika terjadi perubahan waktu dan tempat
tokoh masyarakat. pelaksanaan kegiatan.

Tokoh masyarakat, kelompok masyarakat, sasaran Kesepakatan cara dan waktu pelaksanaan kegiatan.
kegiatan UKM.

Lintas program dan lintas sektor. Kesepakatan cara dan waktu pelaksanaan kegiatan.

55
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Penanggung jawab UKM Puskesmas, pelaksana. Monitoring pelaksanaan kegiatan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas, pelaksana. Evaluasi pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Tindak lanjut terhadap hasil evaluasi akses.
Puskesmas, pelaksana.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Masalah dan hambatan pelaksanaan kegiatan UKM.
Puskesmas, pelaksana.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Analisis masalah dan hambatan.


Puskesmas, pelaksana.

Penanggung jawab UKM Puskesmas, pelaksana. Tindak lanjut terhadap hasil analisis masalah dan
hambatan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksanan Pelaksanaan tindak lanjut.


program.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana. Tindak lanjut terhadap rencana mengatasi masalah dan
hambatan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana. Media komunikasi untuk menangkap keluhan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana. Media komunikasi untuk memberikan umpan balik
keluhan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana. Penerimaan keluhan dan analisis keluhan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Tindak lanjut terhadap keluhan.


Puskesmas, pelaksana.
Sasaran kegiatan UKM, masyarakat. Umpan balik dan tindak lanjut keluhan.

56
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Penetapan indikator dan target pencapaian kinerja UKM.
Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana. Pengumpulan data bedasarkan indikator yang ditetapkan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Analisis capaian untuk tiap indikator yang ditetapkan.
Puskesmas, pelaksana.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Tindak lanjut terhadap hasil analisis pencapaian indikator.
Puskesmas, pelaksana.

53

57
)

Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan

SOP identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/ sasaran terhadap


kegiatan UKM.

Kerangka acuan, metode, instrumen analisis kebutuhan


masyarakat/sasaran kegiatan UKM.

Catatan hasil analisis dan identifikasi kebutuhan kegiatan UKM dan


rencana kegiatan UKM
Rencana kegiatan UKM yang ditetapkan oleh kepala Puskesmas. Pedoman-pedoman
penyelenggaraan UKM
Puskesmas dari Kemenkes.

Bukti pelaksanaan sosialisasi kegiatan kepada masyarakat, kelompok


masyarakat, dan sasaran.

SOP koordinasi dan komunikasi lintas program dan lintas sektor. Pedoman penyelenggaraan UKM
dari Kemenkes.

Rencana kegiatan UKM yang ditetapkan oleh kepala Puskesmas.

Kerangka acuan untuk memperoleh umpan balik (asupan) pelaksanaan


program kegiatan UKM.

Dokumen hasil identifikasi umpan balik, analisis dan tindak lanjut


terhadap hasil identifikasi umpan balik.
SOP pembahasan umpan balik, dokumentasi pelaksanaan pembahasan,
hasil pembahasan, tindak lanjut pembahasan.

58
Dokumen

Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan


Bukti perbaikan rencana pelaksanaan program kegiatan UKM.

Bukti tindak lanjut dan evaluasi terhadap perbaikan yang dilakukan.

Hasil identifikasi masalah, perubahan regulasi, dsb. Regulasi yang terkait dengan
program, pedoman
penyelenggaraan program dari
Kemenkes.

Hasil identifikasi peluang-peluang perbaikan inovatif.

Bukti pembahasan melalui forum-forum komunikasi dengan masyarakat,


sasaran kegiatan UKM, lintas program, dan lintas sektor.

Rencana perbaikan inovatif, evaluasi, dan tindak lanjut terhadap hasil


evaluasi.

Bukti pelaksanaan sosialisasi.

Jadual kegiatan, rencana program kegiatan.

Data kepegawaian pelaksana UKM Puskesmas.

Bukti pelaksanaan sosialisasi.

Bukti pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.


Bukti evaluasi dan tindak lanjut.

Bukti penyampaian informasi kepada masyarakat, kelompok masyarakat


dan sasaran kegiatan UKM

59
Dokumen

Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan


Bukti penyampaian informasi kepada lintas program terkait

Bukti penyamppaian informasi kepada lintas sektor terkait

Bukti evaluasi tentang pemberian informasi kepada sasaran, lintas


program, dan lintas sektor terkait

Rencana tindak lanjut, dan Tindak lanjut hasil evaluasi.

Jadwal pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.

Rencana kegiatan program, hasil evaluasi tentang metode dan teknologi


dalam pelaksanaan program, dan tindak lanjutnya.

Jadwal sosialisasi, daftar hadir, notulen dalam mengkomunikasikan


program kegiatan UKM dengan masyarakat.

Hasil evaluasi terhadap akses.

Bukti tindak lanjut.

SOP pengaturan jika terjadi perubahan waktu dan tempat pelaksanaan


kegiatan, dokumen bukti perubahan jadwal (jika memang terjadi
perubahan jadwal).

SOP tentang penyusunan jadual dan tempat pelaksanaan kegiatan yang


mencerminkan kesepakatan bersama dengan sasaran kegiatan UKM
dan/atau masyarakat.

SOP tentang penyusunan jadual dan tempat pelaksanaan kegiatan yang


mencerminkan kesepakatan bersama dengan lintas program dan lintas
sektor.

60
Dokumen

Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan


SOP monitoring, hasil monitoring.

SOP evaluasi, hasil evaluasi.

Bukti tindak lanjut hasil evaluasi.

Hasil identifikasi masalah dan hambatan pelaksanaan kegiatan UKM.

Bukti pelaksanaan analisis masalah dan hambatan, rencana tindak lanjut.

Rencana tindak lanjut.

Bukti pelaksanaan tindak lanjut.

Evaluasi terhadap tindak lanjut masalah dan hambatan.

Surat Keputusan tentang media komunikasi yang digunakan untuk


menangkap keluhan masyarakat atau sasaran kegiatan UKM.

Surat Keputusan tentang media komunikasi yang digunakan untuk


umpan balik terhadap keluhan masyarakat atau sasaran kegiatan UKM.

Bukti analisis keluhan.

Bukti pelaksanaan tindak lanjut.

Bukti penyampaian informasi tentang umpan balik dan tindak lanjut


terhadap keluhan.

61
Dokumen

Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan


SK Kepala Puskesmas tentang indikator dan target pencapaian kinerja Indikator dan target dari Dinas
UKM. Kesehatan Kabupaten/Kota.

Hasil pengumpulan data berdasarkan indikator yang ditetapkan.

Hasil analisis pencapaian indikator pencapaian kegiatan UKM.

Bukti pelaksanaan tindak lanjut.

Dokumentasi hasil analisis dan tindak lanjut.

62
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

4.1.1.1 100% 10 10

4.1.1.2 100% 10 10

4.1.1.3 0% 0 10

4.1.1.4 100% 10 10

4.1.1.5 0% 0 10

4.1.1.6 100% 10 10

4.1.1.7 0% 0 10

JUMLAH 40 70

4.1.2.1 100% 10 10

4.1.2.2 100% 10 10

4.1.2.3 40% 5 10

63
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

4.1.2.4 0% 0 10

4.1.2.5 100% 10 10

JUMLAH 35 50

4.1.3.1 100% 10 10

4.1.3.2 100% 10 10

4.1.3.3 0% 0 10

4.1.3.4 0% 0 10

4.1.3.5 0% 0 10

JUMLAH 20 50
4.2.1.1 0% 0 10

4.2.1.2 0% 0 10

4.2.1.3 0% 0 10
4.2.1.4 0% 0 10

4.2.1.5 0% 0 10

JUMLAH 0 50
4.2.2.1 0% 0 10

64
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

4.2.2.2 10% 0 10

4.2.2.3 0% 0 10

4.2.2.4 0% 0 10

4.2.2.5 0% 0 10

JUMLAH 0 50

4.2.3.1 0% 0 10

4.2.3.2 0% 0 10

4.2.3.3 0% 0 10

4.2.3.4 0% 0 10

4.2.3.5 0% 0 10

4.2.3.6 0% 0 10

JUMLAH 0 60

4.2.4.1 0% 0 10

4.2.4.2 0% 0 10

65
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

4.2.4.3 0% 0 10

4.2.4.4 0% 0 10

4.2.4.5 0% 0 10

JUMLAH 0 50

4.2.5.1 0% 0 10

4.2.5.2 0% 0 10

4.2.5.3 0% 0 10

4.2.5.4 0% 0 10

4.2.5.5 0% 0 10

JUMLAH 0 50

4.2.6.1 100% 10 10

4.2.6.2 100% 10 10

4.2.6.3 0% 0 10

4.2.6.4 0% 0 10

4.2.6.5 0% 0 10

JUMLAH 20 50

66
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

4.3.1.1 100% 10 10

4.3.1.2 0% 0 10

4.3.1.3 0% 0 10

4.3.1.4 0% 0 10

4.3.1.5 0% 0 10
JUMLAH 10 50

Total Skor 125


Total EP 530
CAPAIAN

67
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Terpenuhi

Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
57%

Terpenuhi

Terpenuhi

Terpenuhi Sebagian

68
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Tidak Terpenuhi

Terpenuhi
70%

Terpenuhi

Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
40%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

69
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

70
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Terpenuhi

Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
40%

71
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
Tidak Terpenuhi
20%

46%

72
BAB

EP Elemen Penilaian

5 1 1 1 Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan kompetensi Penanggung jawab UKM


Puskesmas sesuai dengan pedoman penyelenggaraan UKM Puskesmas.

5 1 1 2 Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai dengan


persyaratan kompetensi.
5 1 1 3 Kepala Puskesmas melakukan analisis kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
5 1 1 4 Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil analisis kompetensi tersebut untuk peningkatan
kompetensi Penanggung jawab UKM Puskesmas.

5 1 2 1 Kepala Puskesmas mewajibkan Penanggung jawab UKM Puskesmas maupun Pelaksana


yang baru ditugaskan untuk mengikuti kegiatan orientasi.

5 1 2 2 Kepala Puskesmas menetapkan kerangka acuan kegiatan orientasi untuk Penanggung


jawab maupun Pelaksana yang baru ditugaskan.
5 1 2 3 Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab dan Pelaksana yang baru ditugaskan
dilaksanakan sesuai dengan kerangka acuan.
5 1 2 4 Kepala Puskesmas melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan orientasi
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang baru ditugaskan.

5 1 3 1 Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai dari tiap-tiap UKM Puskesmas yang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

5 1 3 2 Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran, lintas
program dan lintas sektor terkait.

5 1 3 3 Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian informasi yang diberikan kepada sasaran,


pelaksana, lintas program dan lintas sektor terkait untuk memastikan informasi tersebut
dipahami dengan baik.

5 1 4 1 Penanggungjawab UKM Puskesmas melakukan pembinaan kepada pelaksana dalam


melaksanakan kegiatan.

58
EP Elemen Penilaian

5 1 4 2 Pembinaan meliputi penjelasan tentang tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan teknis
pelaksanaan kegiatan berdasarkan pedoman yang berlaku.

5 1 4 3 Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai dengan jadwal yang disepakati dan pada
waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan.
5 1 4 4 Penanggung jawab UKM Puskesmas mengkomunikasikan tujuan, tahapan pelaksanaan
kegiatan, penjadwalan kepada lintas program dan lintas sektor terkait.

5 1 4 5 Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan


kepada lintas program dan lintas sektor terkait.
5 1 4 6 Ada kejelasan peran lintas program dan lintas sektor terkait yang disepakati bersama dan
sesuai pedoman penyelenggaraan UKM Puskesmas.

5 1 4 7 Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor.

5 1 5 1 Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan identifikasi kemungkinan terjadinya risiko


terhadap lingkungan dan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan.

5 1 5 2 Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana melakukan analisis risiko.

5 1 5 3 Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana merencanakan upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko.
5 1 5 4 Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana melakukan upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko.
5 1 5 5 Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi terhadap upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko.
5 1 5 6 Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan akibat risiko dalam pelaksanaan kegiatan,
dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan kejadian tersebut dilaporkan oleh Kepala
Puskesmas kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

5 1 6 1 Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan yang mewajibkan Penanggung jawab dan


Pelaksana UKM Puskesmas untuk memfasilitasi peran serta masyarakat dan sasaran dalam
survei mawas diri, perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan UKM
Puskesmas.

59
EP Elemen Penilaian

5 1 6 2 Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun rencana, kerangka acuan, dan prosedur
pemberdayaan masyarakat.
5 1 6 3 Ada keterlibatan masyarakat dalam survey mawas diri, perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM Puskesmas.
5 1 6 4 Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan komunikasi dengan masyarakat dan
sasaran, melalui media komunikasi yang ditetapkan.

5 1 6 5 Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas yang bersumber dari swadaya
masyarakat serta kontribusi swasta.

5 2 1 1 Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi dalam RUK Puskesmas.

5 2 1 2 Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi dalam RPK Puskesmas.

5 2 1 3 Ada kejelasan sumber pembiayaan baik pada RUK maupun RPK yang bersumber dari
APBN, APBD, swasta, dan swadaya masyarakat.

5 2 1 4 Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas disusun oleh Penanggung jawab UKM Puskesmas.

5 2 1 5 Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.

5 2 2 1 Kajian kebutuhan masyarakat (community health analysis) dilakukan.

5 2 2 2 Kajian kebutuhan dan harapan sasaran dilakukan

5 2 2 3 Kepala Puskesmas, Penanggung jawab membahas hasil kajian kebutuhan masyarakat, dan
hasil kajian kebutuhan dan harapan sasaran dalam penyusunan RUK.

5 2 2 4 Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas membahas hasil kajian kebutuhan
masyarakat, dan hasil kajian kebutuhan dan harapan sasaran dalam penyusunan RPK.

5 2 2 5 Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan memperhatikan usulan masyarakat atau


sasaran.

5 2 3 1 Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan.

60
EP Elemen Penilaian

5 2 3 2 Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan prosedur yang jelas.

5 2 3 3 Dilakukan pembahasan terhadap hasil monitoring oleh Kepala Puskesmas, Penanggung


jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.

5 2 3 4 Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab


UKM Puskesmas, lintas program dan lintas sektor terkait berdasarkan hasil monitoring,
dan jika ada perubahan yang perlu dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan
harapan masyarakat atau sasaran.

5 2 3 5 Pembahasan untuk perubahan rencana kegiatan dilakukan berdasarkan prosedur yang jelas.

5 2 3 6 Keseluruhan proses dan hasil monitoring didokumentasikan.


5 2 3 7 Keseluruhan proses dan hasil pembahasan perubahan rencana kegiatan didokumentasikan.

5 3 1 1 Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.
5 3 1 2 Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
5 3 1 3 Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab, dan kewenangan.
5 3 1 4 Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas integrasi.
5 3 1 5 Uraian tugas disosialisasikan kepada pengemban tugas
5 3 1 6 Dokumen uraian tugas didistribusikan kepada pengemban tugas.
5 3 1 7 Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas program terkait.

5 3 2 1 Kepala Puskesmas melakukan monitoring terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas


dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas.

5 3 2 2 Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan monitoring terhadap pelaksana dalam


melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas.
5 3 2 3 Jika terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung jawab
UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas melakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring.

5 3 2 4 Jika terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana, Penanggung
jawab UKM Puskesmas melakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring.

61
EP Elemen Penilaian

5 3 3 1 Periode untuk melakukan kajian ulang terhadap uraian tugas ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.
5 3 3 2 Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh
penangung jawab dan pelaksana.
5 3 3 3 Jika berdasarkan hasil kajian perlu dilakukan perubahan terhadap uraian tugas, maka
dilakukan revisi terhadap uraian tugas.

5 3 3 4 Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh Kepala Puskesmas berdasarkan usulan dari
Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai hasil kajian.

5 4 1 1 Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi


pihak-pihak terkait baik lintas program maupun lintas sektor untuk berperan serta aktif
dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.

5 4 1 2 Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan lintas program mengidentifikasi


peran masing-masing lintas program terkait.
5 4 1 3 Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan lintas sektor mengidentifikasi peran
masing-masing lintas sektor terkait.
5 4 1 4 Peran lintas program dan lintas sektor didokumentasikan dalam kerangka acuan.

5 4 1 5 Komunikasi lintas program dan lintas sektor dilakukan melalui pertemuan lintas program
dan pertemuan lintas sektor.

5 4 2 1 Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur komunikasi dan koordinasi


program.
5 4 2 2 Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan komunikasi kepada pelaksana, lintas
program terkait, dan lintas sektor terkait.

5 4 2 3 Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap
kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas kepada lintas program terkait, lintas sektor
terkait, dan sasaran.
5 4 2 4 Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan koordinasi
dalam pelaksanaan kegiatan.

5 5 1 1 Kepala Puskesmas menetapkan peraturan, kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan
pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.

62
EP Elemen Penilaian

5 5 1 2 Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format-format dokumen yang digunakan dikendalikan.

5 5 1 3 Peraturan perundangan dan pedoman-pedoman yang menjadi acuan dikendalikan sebagai


dokumen eksternal.
5 5 1 4 Catatan atau rekaman yang merupakan hasil pelaksanaan kegiatan disimpan dan
dikendalikan.

5 5 2 1 Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan monitoring kesesuaian pengelolaan dan


pelaksanaan UKM Puskesmas terhadap peraturan, pedoman, kerangka acuan, rencana
kegiatan, dan prosedur pelaksanaan kegiatan.

5 5 2 2 Kepala Puskesmas menetapkan prosedur monitoring.


5 5 2 3 Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami kebijakan dan prosedur monitoring.

5 5 2 4 Penanggung jawab UKM Puskesmas melaksanakan monitoring sesuai dengan ketentuan


yang berlaku.
5 5 2 5 Kebijakan dan prosedur monitoring dievaluasi setiap tahun.

5 5 3 1 Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan evaluasi kinerja tiap UKM Puskesmas.

5 5 3 2 Kepala Puskesmas menetapkan prosedur evaluasi kinerja.


5 5 3 3 Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja.

5 5 3 4 Penanggung jawab UKM Puskesmas melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
5 5 3 5 Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap UKM Puskesmas tersebut dievaluasi setiap
tahun.

5 6 1 1 Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan monitoring sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan.
5 6 1 2 Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk perbaikan dalam pengelolaan dan pelaksanaan
kegiatan.
5 6 1 3 Hasil monitoring dan tindak lanjut perbaikan didokumentasikan.

5 6 2 1 Penanggung jawab UKM Puskesmas memberikan arahan kepada pelaksana untuk


pelaksanaan kegiatan.
5 6 2 2 Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan kajian secara periodik terhadap
pencapaian kinerja.

63
EP Elemen Penilaian

5 6 2 3 Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama pelaksana melakukan tindak lanjut terhadap
hasil penilaian kinerja.
5 6 2 4 Hasil kajian dan tindak lanjut didokumentasikan dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.

5 6 2 5 Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil penilaian kinerja bersama dengan Kepala
Puskesmas.

5 6 3 1 Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan penilaian kinerja
sesuai dengan kebijakan dan prosedur penilaian kinerja.

5 6 3 2 Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja paling sedikit dua kali setahun.

5 6 3 3 Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti, didokumentasikan, dan dilaporkan.

5 7 1 1 Kepala Puskesmas menetapkan hak dan kewajiban sasaran sesuai dengan kerangka acuan.

5 7 1 2 Hak dan kewajiban sasaran dikomunikasikan kepada sasaran, pelaksana, lintas program
dan lintas sektor terkait.

5 7 2 1 Kepala Puskesmas menentukan aturan, tata nilai dan budaya dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas yang disepakati bersama dengan Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana.
5 7 2 2 Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana memahami aturan tersebut.

5 7 2 3 Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana melaksanakan aturan tersebut.

5 7 2 4 Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan tindak lanjut jika pelaksana melakukan
tindakan yang tidak sesuai dengan aturan tersebut.

JUMLAH ELEMEN PENILAIAN

64
BAB V. Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat

Telusur

Sasaran Materi Telusur

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Penetapan Penanggung jawab UKM Puskesmas.
pelaksana.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksanaan orientasi.


pelaksana.
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
Puskesmas, pelaksana. orientasi.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Sosialisasi tentang tujuan, sasaran, tata nilai.
pelaksana, sasaran kegiatan UKM, lintas
program, lintas sektor.

Penanggung jawab UKM Puskesmas. Pelaksanaan evaluasi penyampaian informasi.

Pelaksana kegiatan UKM. Pembinaan oleh Penanggung jawab.

65
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Penanggung jawab UKM Puskesmas. Perencanaan, pelaksanaan pembinaan kepada pelaksana.

Pelaksana program. Kesesuaian jadwal pelaksanaan pembinaan.

Lintas program, lintas sektor. Komunikasi tentang tujuan, tahapan, jadwal kegiatan
UKM.

Lintas program, lintas sektor. Pelaksanaan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan.

Lintas program, lintas sektor. Kejelasan peran masing-masing program atau sektor
terkait.

Penanggung jawab UKM Puskesmas. Evaluasi dan tindak lanjut komunikasi dan koordinasi
lintas program dan lintas sektor.

Penanggung jawab UKM Puskesmas. Identifikasi risiko.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Analisis risiko.


pelaksana.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Proses penyusunan rencana pencegahan risiko.
pelaksana.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Upaya pencegahan dan minimalisasi risiko.
pelaksana.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Proses evaluasi terhadap upaya pencegahan dan
pelaksana. minimalisasi risiko.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Kejadian tidak diharapkan akibat risiko.
pelaksana.

66
Telusur

Sasaran Materi Telusur

Tokoh masyarakat Keterlibatan dalam SMD

Penanggung jawab UKM Puskesmas, Pelaksanaan komunikasi dengan masyarakat dan sasaran
pelaksana, tokoh masyarakat, sasaran UKM UKM Puskesmas.
Puskesmas.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Pelaksanaan kajian kebutuhan masyarakat.


Puskesmas, pelaksana.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab, Pelaksanaan kajian kebutuhan sasaran.


pelaksana.
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Analisis pembahasan hasil kajian.
Puskesmas, pelaksana.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Proses penyusunan RPK dengan mempertimbangkan
Puskesmas, pelaksana. hasil kajian.

Penanggung jawab UKM Puskesmas. Pelaksanaan monitoring

67
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksanaan monitoring.
pelaksana.
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Pembahasan hasil monitoring.
Puskesmas, pelaksana.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Tindak lanjut hasil monitoring disesuaikan dalam
Puskesmas, pelaksana. perencanaan kegiatan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Proses perubahan rencana kegiatan.


Puskesmas, pelaksana.

Penanggung jawab dan pelaksana. Pelaksanaan sosialisasi uraian tugas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksanaan sosialisasi uraian tugas.


pelaksana, lintas program.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Monitoring pelaksanaan uraian tugas.


Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas, Monitoring pelaksanaan uraian tugas.


pelaksana program.
Kepala Puskesmas. Tindak lanjut hasil monitoring uraian tugas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas. Tindak lanjut hasil monitoring uraian tugas.

68
Telusur

Sasaran Materi Telusur

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksanaan tinjauan ulang.


pelaksana.
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Proses dan Pelaksanaan revisi uraian tugas.
Puskesmas, dan pelaksana.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Identifikasi pihak terkait dalam UKM Puskesmas.
Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas, lintas Identifkasi peran lintas program.


program.
Penanggung jawab UKM Puskesmas, lintas Identifkasi peran lintas sektor.
sektor.

Lintas program, lintas sektor. Pertemuan lintas program dan lintas sektor.

Penanggung jawab UKM Puskesmas, lintas Pelaksanaan komunikasi lintas program dan lintas
program, lintas sektor. sektor.

Penanggung jawab UKM Puskesmas, Pelaksanaan koordinasi.


pelaksana program, lintas program, lintas
sektor.
Penanggung jawab UKM Puskesmas. Pelaksanaan evaluasi terhadap pelaksanaan koordinasi
lintas program dan lintas sektor.

69
Telusur

Sasaran Materi Telusur

Kepala Puskesmas. Monitoring pengelolaan dan pelaksanaan UKM


Puskesmas sesuai kerangka acuan, rencana dan prosedur.

Penanggung jawab UKM Puskesmas. Pemahaman terhadap kebijakan dan prosedur


monitoring.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksanaan monitoring.
pelaksana.
Kepala Puskesmas. Evaluasi terhadap kebijakan dan prosedur monitoring.

Penanggung jawab UKM Puskesmas. Pemahaman terhadap kebijakan dan prosedur evaluasi
kinerja.
Penanggung jawab UKM Puskesmas. Pelaksanaan evaluasi kinerja.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Pelaksanaan monitoring.


Puskesmas.
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Hasil dan tindak lanjut hasil monitoring.
Puskesmas.

Pelaksana. Arahan tentang pelaksanaan kegiatan UKM .

Penanggung jawab UKM Puskesmas, Kajian pencapaian kinerja.


pelaksana.

70
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Tindak lanjut hasil penilaian kinerja.
pelaksana.

Penanggung jawab UKM Puskesmas, Pembahasan hasil penilaian kinerja.


pelaksana.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Penilaian kinerja.


Puskesmas.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Pelaksanaan pertemuan penilaian kinerja.


Puskesmas.

Sasaran, pelaksana, lintas program, lintas Sosialisasi hak dan kewajiban sasaran.
sektor.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Aturan, tata nilai, budaya dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas. Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pemahaman terhadap aturan, tata nilai, dan budaya
pelaksana. dalam penyelenggaraan UKM Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksanaan aturan, tata nilai, dan budaya dalam
pelaksana. penyelenggaraan UKM Puskesmas.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Tindak lanjut jika pelaksanaan tidak sesuai dengan
pelaksana. aturan, tata nilai, dan budaya.

101

71
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan

SK persyaratan kompetensi Penanggung jawab UKM Puskesmas. Pedoman penyelenggaraan


UKM Puskesmas.

SK penetapan Penanggung jawab UKM.

Hasil analisis kompetensi.

Rencana peningkatan kompetensi.

SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban mengikuti program orientasi.

Kerangka acuan program orientasi yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

SOP dan bukti pelaksanaan orientasi (laporan pelaksanaan orientasi).

Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan orientasi.

Tujuan, sasaran, tata nilai UKM Puskesmas yang dituangkan dalam


kerangka acuan program kegiatan UKM.

Bukti pelaksanaan komunikasi tujuan, sasaran dan tata nilai kepada


pelaksana, sasaran, lintas program, dan lintas sektor.

Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap sosialisasi tujuan, sasaran, dan tata
nilai.

SOP dan bukti pelaksanaan pembinaan.

72
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
Kerangka acuan pembinaan, dan bukti pembinaan.

Bukti pelaksanaan pembinaan dan jadwal pelaksanaan pembinaan.

Kerangka acuan, tahapan, jadwal kegiatan UKM, dan bukti sosialisasi.

Bukti pelaksanaan koordinasi lintas program dan lintas sektor.

Kerangka acuan program memuat peran lintas program dan lintas sektor.

Bukti hasil evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan komunikasi dan


koordinasi lintas program dan lintas sektor.

Hasil identifikasi risiko terhadap lingkungan dan masyarakat akibat


pelaksanaan kegiatan UKM.

Hasil analisis risiko.

Rencana pencegahan dan minimalisasi risiko.

Rencana upaya pencegahan risiko dan minimalisasis risiko dengan bukti


pelaksanaan.
Hasil evaluasi terhadap upaya pencegahan dan minimalisasi risiko.

Bukti pelaporan dan tindak lanjut.

SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban Penanggung jawab UKM


Puskesmas dan pelaksana untuk memfasilitasi peran serta masyarakat.

73
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
Rencana, kerangka acuan, SOP pemberdayaan masyarakat.

SOP pelaksanaan SMD, Dokumentasi pelaksanaan SMD, dan hasil SMD

SOP komunikasi dengan masyarakat dan sasaran UKM Puskesmas.

Bukti perencanaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas yang bersumber dari


swadaya masyarakat/swasta.

RUK Puskesmas dengan kejelasan kegiatan tiap UKM.

RPK Puskesmas, dengan kejelasan kegiatan tiap UKM.

RUK dan RPK.

Kerangka acuan kegiatan tiap UKM.

Jadwal kegiatan tiap UKM.

Hasil kajian kebutuhan masyarakat.

Hasil kajian kebutuhan dan harapan sasaran.

Hasil analisis kajian kebutuhan dan harapan masayarakat dan sasaran

RPK Puskesmas.

Jadwal pelaksanaan kegiatan apakah sesuai dengan usulan


masyarakat/sasaran.

Hasil monitoring

74
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
SOP monitoring, jadwal dan pelaksanaan monitoring.

SOP pembahasan hasil monitoring, bukti pembahasan, rekomendasi hasil


pembahasan.

Hasil penyesuaian rencana.

SOP perubahan rencana kegiatan.

Dokumentasi hasil monitoring.


Dokumentasi proses dan hasil pembahasan.

Dokumen uraian tugas Penanggung jawab.

Dokumen uraian tugas pelaksana.


Isi dokumen uraian tugas.
Isi dokumen uraian tugas.
Bukti pelaksanaan sosialisasi uraian tugas.
Bukti pendistribusian uraian tugas.
Bukti pelaksanaan sosialisasi urairan tugas pada lintas program.

Hasil monitoring pelaksanaan uraian tugas.

Hasil monitoring.

Bukti tindak lanjut.

Bukti tindak lanjut.

75
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan

SK Kepala Puskesmas tentang kajian ulang uraian tugas, SOP kajian ulang
uraian tugas.
Bukti pelaksanaan kajian ulang dan Hasil tinjauan ulang.

Uraian tugas yang direvisi.

Ketetapan hasil revisi uraian tugas.

Hasil identifikasi pihak terkait dan peran masing-masing. Pedoman penyelenggaraan


UKM Puskesmas.

Uraian peran lintas program untuk tiap program Puskesmas.

Uraian peran lintas sektor untuk tiap program Puskesmas.

Kerangka acuan program memuat peran lintas program dan lintas sektor.

Bukti pelaksanaan pertemuan lintas program dan lintas sektor.

SK Kepala Puskesmas dan SOP tentang mekanisme komunikasi dan


koordinasi program.
Bukti pelaksanaan komunikasi lintas program dan lintas sektor.

Bukti pelaksanaan koordinasi.

Hasil evaluasi, rencana tindak lanjut, dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
koordinasi lintas program dan lintas sektor.

SK Kepala Puskesmas dan SOP pengelolaan dan pelaksanaan UKM


Puskesmas.

76
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
Panduan Pengendalian dokumen Kebijakan dan SOP.

SOP Pengendalian dokumen eksternal dan pelaksanaan pengendalian


dokumen eskternal.
SOP dan bukti Penyimpanan dan pengendalian arsip perencanaan dan
penyelenggaraan UKM Puskesmas.

SK Kepala Puskesmas tentang monitoring pengelolaan dan pelaksanaan


UKM Puskesmas. Hasil monitoring pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas.

SOP monitoring, jadwal dan pelaksanaan monitoring.

Hasil monitoring.

Hasil evaluasi terhadap kebijakan dan prosedur monitoring.

SK evaluasi kinerja UKM

SOP evaluasi kinerja.

SOP evaluasi kinerja, hasil evaluasi.

Hasil evaluasi terhadap kebijakan dan prosedur evaluasi UKM Puskesmas.

SOP monitoring kesesuaian proses pelaksanaan program kegiatan UKM.


Bukti pelaksanaan monitoring
Hasil monitoring, rencana tindak lanjut dan bukti tindak lanjut hasil
monitoring.
Dokumentasi hasil monitoring dan tindak lanjut.

Bukti pelaksanaan pengarahan kepada pelaksana.

Bukti pelaksanaan kajian.

77
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
Bukti pelaksanaan tindak lanjut.

Dokumentasi hasil kajian dan pelaksanaan tindak lanjut.

Bukti pelaksanaan pertemuan penilaian kinerja.

Hasil penilaian kinerja.

Kerangka acuan, SOP pertemuan penilaian kinerja, bukti pelaksanaan


pertemuan.
Bukti tindak lanjut, laporan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

SK hak dan kewajiban sasaran.

SOP sosialisasi hak dan kewajiban sasaran.

SK aturan, tata nilai, budaya dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.

Bukti tindak lanjut.

78
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

5.1.1.1 100% 10 10

5.1.1.2 0% 0 10

5.1.1.3 0% 0 10

5.1.1.4 0% 0 10

... 10 40

5.1.2.1 0% 0 10

5.1.2.2 0% 0 10

5.1.2.3 0% 0 10

5.1.2.4 0% 0 10

... 0 40

5.1.3.1 0% 0 10

5.1.3.2 0% 0 10

5.1.3.3 0% 0 10

... 0 30
5.1.4.1 0% 0 10

79
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

5.1.4.2 0% 0 10

5.1.4.3 0% 0 10

5.1.4.4 0% 0 10

5.1.4.5 0% 0 10

5.1.4.6 0% 0 10

5.1.4.7 0% 0 10

... 0 70

5.1.5.1 0% 0 10

5.1.5.2 0% 0 10

5.1.5.3 0% 0 10

5.1.5.4 0% 0 10

5.1.5.5 0% 0 10

5.1.5.6 0% 0 10

... 0 60

5.1.6.1 100% 10 10

80
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

5.1.6.2 0% 0 10

5.1.6.3 0% 0 10

5.1.6.4 0% 0 10

5.1.6.5 0% 0 10

... 10 50
5.2.1.1 0% 0 10

5.2.1.2 0% 0 10

5.2.1.3 0% 0 10

5.2.1.4 100% 10 10

5.2.1.5 100% 10 10

... 20 50

5.2.2.1 0% 0 10

5.2.2.2 0% 0 10

5.2.2.3 0% 0 10

5.2.2.4 0% 0 10

5.2.2.5 0% 0 10

... 0 50
5.2.3.1 0% 0 10

81
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

5.2.3.2 0% 0 10

5.2.3.3 0% 0 10

5.2.3.4 0% 0 10

5.2.3.5 0% 0 10

5.2.3.6 0% 0 10

5.2.3.7 0% 0 10

... 0 70
5.3.1.1 0% 0 10

5.3.1.2 0% 0 10
5.3.1.3 0% 0 10
5.3.1.4 0% 0 10
5.3.1.5 0% 0 10
5.3.1.6 0% 0 10

5.3.1.7 0% 0 10

... 0 70

5.3.2.1 0% 0 10

5.3.2.2 0% 0 10

5.3.2.3 0% 0 10

5.3.2.4 0% 0 10

82
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

... 0 40
5.3.3.1 50% 5 10

5.3.3.2 0% 0 10

5.3.3.3 0% 0 10

5.3.3.4 0% 0 10

... 5 40

5.4.1.1 0% 0 10

5.4.1.2 0% 0 10

5.4.1.3 0% 0 10

5.4.1.4 0% 0 10

5.4.1.5 0% 0 10

... 0 50
5.4.2.1 50% 5 10

5.4.2.2 0% 0 10

5.4.2.3 0% 0 10

5.4.2.4 0% 0 10

... 5 40
5.5.1.1 0% 0 10

83
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

5.5.1.2 0% 0 10

5.5.1.3 0% 0 10

5.5.1.4 0% 0 10

... 0 40

5.5.2.1 50% 5 10

5.5.2.2 0% 0 10

5.5.2.3 0% 0 10

5.5.2.4 0% 0 10

5.5.2.5 0% 0 10

... 5 50
5.5.3.1 100% 10 10

5.5.3.2 0% 0 10

5.5.3.3 0% 0 10

5.5.3.4 0% 0 10

5.5.3.5 0% 0 10

... 10 50
5.6.1.1 0% 0 10

5.6.1.2 0% 0 10

5.6.1.3 0% 0 10
... 0 30
5.6.2.1 0% 0 10

5.6.2.2 0% 0 10

84
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

5.6.2.3 0% 0 10

5.6.2.4 0% 0 10

5.6.2.5 0% 0 10

... 0 50

5.6.3.1 0% 0 10

5.6.3.2 0% 0 10

5.6.3.3 0% 0 10

... 0 30
5.7.1.1 100% 10 10

5.7.1.2 0% 0 10

... 10 20

5.7.2.1 0% 0 10

5.7.2.2 0% 0 10

5.7.2.3 0% 0 10

5.7.2.4 0% 0 10

0 40

Total Skor 75
Total EP 1010
CAPAIAN

85
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
25%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

86
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Terpenuhi

87
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
20%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Terpenuhi

Terpenuhi
40%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

88
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi
Tidak Terpenuhi
Tidak Terpenuhi
Tidak Terpenuhi
Tidak Terpenuhi
Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

89
PESENTASE PENCAPAIAN EP

0%

Terpenuhi Sebagian

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
13%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Terpenuhi Sebagian

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
13%

Tidak Terpenuhi

90
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Terpenuhi Sebagian
Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
10%

Terpenuhi
Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
20%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

91
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
50%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

21%

92
EP Elemen Penilaian

6 1 1 1 Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana
untuk meningkatkan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas
secara berkesinambungan.

6 1 1 2 Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan


pelaksanaan UKM Puskesmas.
6 1 1 3 Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.

6 1 1 4 Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana memahami upaya perbaikan


kinerja dan tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.

6 1 1 5 Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun rencana perbaikan kinerja yang


merupakan bagian terintegrasi dari perencanaan mutu Puskesmas.

6 1 1 6 Penanggung jawab UKM Puskesmas memberikan peluang inovasi kepada pelaksana,


lintas program, dan lintas sektor terkait untuk perbaikan kinerja pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.

6 1 2 1 Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama pelaksana melakukan pertemuan


membahas kinerja dan upaya perbaikan yang perlu dilakukan.

6 1 2 2 Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan indikator-indikator kinerja yang ditetapkan


untuk masing-masing UKM Puskesmas mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal
Kabupaten/Kota, dan Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

6 1 2 3 Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana menunjukkan komitmen untuk


meningkatkan kinerja secara berkesinambungan.
6 1 2 4 Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan Pelaksana menyusun rencana
perbaikan kinerja berdasarkan hasil monitoring dan penilaian kinerja.

6 1 2 5 Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan pelaksana melakukan perbaikan


kinerja secara berkesinambungan.

6 1 3 1 Keterlibatan lintas program dan lintas sektor terkait dalam pertemuan monitoring dan
evaluasi kinerja.

58
EP Elemen Penilaian

6 1 3 2 Lintas program dan lintas sektor terkait memberikan saran-saran inovatif untuk
perbaikan kinerja.

6 1 3 3 Lintas program dan lintas sektor terkait berperan aktif dalam penyusunan rencana
perbaikan kinerja.
6 1 3 4 Lintas program dan lintas sektor terkait berperan aktif dalam pelaksanaan perbaikan
kinerja.

6 1 4 1 Dilakukan survei untuk memperoleh masukan dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan/atau sasaran dalam upaya untuk perbaikan kinerja.

6 1 4 2 Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat


dan/atau sasaran untuk memberikan masukan perbaikan kinerja.

6 1 4 3 Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan/atau sasaran


dalam perencanaan perbaikan kinerja.

6 1 4 4 Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan/atau sasaran


dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja.

6 1 5 1 Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur pendokumentasian kegiatan


perbaikan kinerja.
6 1 5 2 Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan sesuai prosedur yang ditetapkan.

6 1 5 3 Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan kepada pelaksana, lintas program dan lintas
sektor terkait.

6 1 6 1 Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun


rencana kaji banding.

6 1 6 2 Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana
menyusun instrumen kaji banding.

6 1 6 3 Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan Pelaksana melakukan kegiatan


kaji banding.
6 1 6 4 Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan Pelaksana mengidentifikasi
peluang perbaikan berdasarkan hasil kaji banding yang dituangkan dalam rencana
perbaikan kinerja.

59
EP Elemen Penilaian

6 1 6 5 Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan Pelaksana melakukan perbaikan


kinerja.
6 1 6 6 Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi kegiatan kaji banding.

6 1 6 7 Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi terhadap perbaikan kinerja


setelah dilakukan kaji banding.

6 1 7 1 Ada program KIA yang mengacu pada Pedoman dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

6 1 7 2 Terdapat indikator-indikator kinerja program KIA dan pencapaiannya

6 1 7 3 Program KIA disusun berdasar pencapaian kinerja program KIA di Puskesmas

6 1 7 4 Terdapat kerangka acuan pelaksanaan program KIA


6 1 7 5 Program KIA dilaksanakan sesuai dengan kerangka acuan

6 1 7 6 Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan program KIA

6 1 8 1 Kepala Puskesmas berpartisipasi dan menyusun program PONED sesuai acuan dari
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

6 1 8 2 Kepala Puskesmas berpartisipasi dalam menetapkan keseluruhan mekanisme


pelaksanaan program PONED
6 1 8 3 Ada dukungan Pelaksanaan PONED dalam bentuk Kebijakan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota

6 1 8 4 Terbentuk dan berfungsinya tim PONED Puskesmas

60
EP Elemen Penilaian

6 1 8 5 Terdapat upaya peningkatan kompetensi tim PONED

6 1 8 6 Terlaksananya fungsi rujukan PONED

6 1 8 7 Tersedia prosedur penanganan kasus-kasus emergensi obstetric dan neonatal yang dapat
ditangani di Puskesmas PONED
6 1 8 8 Ada ketentuan dan prosedur untuk melakukan rujukan ke rumahsakit PONEK

6 1 8 9 Terlaksananya fungsi rujukan dari Puskesmas PONED ke RS PONEK untuk kasus-


kasus yang ditak dapat ditangani di Puskesmas PONED

6 1 9 1 Kepala Puskesmas berperan aktif dalam menyusun program penanggulangan


HIV/AIDS di Puskesmas

6 1 9 2 Kepala Puskesmas berperan aktif dalam menetapkan keseluruhan proses pelaksanaan


program penanggulan HIV/AIDS di Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan
dasar
6 1 9 3 Adanya tim penanggulangan HIV/AIDS di Puskesmas dengan program kerja tim

6 1 9 4 Dilaksanakannya program penanggulangan HIV/AIDS sesudai dengan program kerja


tim
6 1 9 5 Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan program

6 1 10 1 Adanya ketentuan di Puskesmas untuk menerapkan strategi DOTS dalam penanganan


kasus TB
6 1 10 2 Dilaksanakannya strategi DOTS dalam penanganan kasus TB

6 1 10 3 Terdapat prosedur penanganan TB dengan strategi DOTS


6 1 10 4 Pelaksanaan penanganan kasus TB sesuai dengan prosedur

6 1 10 5 Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan strategi DOTS di Puskesmas

6 1 10 6 Dilakukan tindak lanjut terhadap pelaksanaan strategi DOTS di Puskesmas

61
EP Elemen Penilaian

JUMLAH ELEMEN PENILAIAN

62
Bab VI. Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat

Telusur
Sasaran Materi Telusur

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Proses penggalangan komitmen.


Puskesmas, pelaksana.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pemahaman terhadap kebijakan dan tata nilai.
pelaksana.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Proses penyusunan rencana perbaikan kinerja.
pelaksana.

Pelaksana, lintas program, lintas sektor. Kesempatan untuk menyampaikan pendapat inovatif
untuk perbaikan program kegiatan UKM.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksanaan pertemuan pembahasan kinerja dan upaya
pelaksana. perbaikan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Indikator yang digunakan untuk penilaian kinerja, dan
pelaksana. acuan yang digunakan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Komitmen dalam meningkatan kinerja dan wujud
pelaksana. kegiatan.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Proses penyusunan rencana perbaikan kinerja.
pelaksana.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksanaan perbaikan kinerja.


pelaksana.

Lintas program, lintas sektor. Keterlibatan dalam pertemuan monitoring dan evaluasi
kinerja.

63
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Saran-saran inovatif lintas program dan lintas sektor, dan
Puskesmas, pelaksana. proses menyampaikan saran.

Lintas program, lintas sektor. Keterlibatan dalam penyusunan rencana perbaikan kinerja.

Lintas program, lintas sektor. Keterlibatan dalam pelaksanaan perbaikan kinerja.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Proses pelaksanaan survei, metode, analisis, hasil-hasil
Puskesmas, pelaksana. yang diperoleh.

Tokoh masyarakat, LSM, sasaran kegiatan Pelaksanaan pertemuan untuk memberikan masukan
UKM. untuk perbaikan kinerja.

Tokoh masyarakat, LSM, sasaran kegiatan Keterlibatan dalam penyusunan rencana perbaikan kinerja.
UKM.

Tokoh masyarakat, LSM, sasaran kegiatan Keterlibatan dalam pelaksanaan perbaikan kinerja.
UKM.

Lintas program, lintas sektor. Sosialisasi kegiatan perbaikan kinerja.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Rencana dan pelaksanaan kaji banding.
Puskesmas, pelaksana.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Proses penyusunan instrumen kaji banding.
Puskesmas, pelaksana.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksanaan kegiatan kaji banding.


pelaksana.
Penanggung jawab dan pelaksana. Identifikasi peluang perbaikan, dan proses perencanaan
perbaikan.

64
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Penanggung jawab dan pelaksana. Pelaksanaan perbaikan kinerja berdasarkan hasil kaji
banding.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Evaluasi kegiatan kaji banding.
pelaksana.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksanaan evaluasi perbaikan kinerja sesudah kegiatan
pelaksana. kaji banding.

Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Rencana dan pelaksanaan kegiatan program KIA


program/upaya KIA, dokter, bidan

Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Penyusunan kegiatan program KIA berdasar pencapaian


program/upaya KIA, dokter, bidan kinerja

Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Pelaksanaan program KIA


program/upaya KIA, dokter, bidan

Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Pelaksanaan evaluasi pelaksanaan program KIA


program/upaya KIA, dokter, bidan

Kepala Puskesmas Penyusunan program PONED di Puskesmas

Kepala Puskesmas, Penanggungjawab dan Pelaksanaan PONED di Puskesmas


Pelaksana program PONED

65
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Tim PONED Pelaksanaan peningkatan kompetensi tim PONED

Tim PONED Mekanisme dan pelaksanaan rujukan

Tim PONED Pelaksanaan rujukan ke rumahsakit PONEK

Kepala Puskesmas Proses penyusunan program penanggulangan HIV/AIDS

Kepala Puskesmas Proses penyusunan dan pelaksanaan program

Tim HIV/AIDS Proses pembentukan tim

Tim HIV/AIDS Proses pelaksanaan kegiatan, kesesuaian dengan program


kerja tim
Tim HIV/AIDS Pelaksanaan evaluasi dan tindak lanjut

Pengelola program tb, dokter, perawat Pelaksanaan strategi DOTS di Puskesmas

Dokter, perawat Observasi pelaksanaan penangangan kasus tb

Kepala Puskesmas, dokter, perawat Pelaksanaan evaluasi penanganan tb dengan strategi


DOTS
Kepala Puskesmas, dokter, perawat Tindak lanjut terhadap hasil evaluasi

66
Telusur

Sasaran Materi Telusur

55

67
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan

Bukti adanya komitmen bersama untuk meningkatkan kinerja (bukti-bukti


proses pertemuan, maupun dokumen lain yang membuktikan adanya
kegiatan penggalangan komitmen).

SK Kepala Puskesmas tentang peningkatan kinerja.

SK Kepala Puskesmas tentang tata nilai dalam pengelolaan dan


pelaksanaan kegiatan.

Rencana perbaikan kinerja, dan tindak lanjut.

Bukti-bukti inovasi program kegiatan UKM atas masukan pelaksana,


lintas program, lintas sektor.

Bukti pertemuan pembahasan kinerja dan upaya perbaikan.

Indikator penilaian kinerja dan hasil-hasilnya.

Bukti komitmen untuk meningkatkan kinerja secara berkesinambungan.

Rencana perbaikan kinerja berdasarkan hasil monitoring.

Bukti pelaksanaan perbaikan kinerja.

Bukti pelaksanaan pertemuan monitoring dan evaluasi kinerja yang


melibatkan lintas program dan lintas terkait.

68
Dokumen

Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan


Bukti-bukti saran inovatif dari lintas program dan lintas sektor.

Bukti keterlibatan dalam penyusunan rencana perbaikan kinerja.

Bukti-bukti keterlibatan dalam pelaksanaan perbaikan kinerja.

Panduan dan instrumen survei, bukti pelaksanaan survei untuk


memperoleh masukan dari tokoh masyarakat, LSM, dan/atau sasaran.

Bukti pelaksanaan pertemuan dengan tokoh masyarakat, LSM, sasaran


kegiatan UKM untuk memperoleh masukan.

Bukti keterlibatan dalam penyusunan rencana perbaikan kinerja, rencana


(plan of action) perbaikan program kegiatan UKM.

Bukti keterlibatan dalam pelaksanaan perbaikan kinerja.

SK Kepala Puskesmas, SOP pendokumentasian kegiatan perbaikan


kinerja.
Dokumentasi kegiatan perbaikan kinerja.

Bukti sosialisasi kegiatan perbaikan kinerja ke lintas program dan lintas


sektor.

Rencana kaji banding pelaksanaan UKM Puskesmas.

Instrumen kaji banding.

Laporan pelaksanaan kaji banding.

Rencana perbaikan pelaksanaan program kegiatan UKM berdasar hasil


kaji banding.

69
Dokumen

Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan


Laporan pelaksanaan perbaikan.

Hasil evaluasi kegiatan kaji banding.

Hasil evaluasi perbaikan kinerja sesudah kegiatan kaji banding.

Rencana kegiatan program KIA sesuai dengan pedoman dari Dinas Pedoman program KIA dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota Kesehatan Kabupaten/Kota

Indikator kinerja program KIA dan pencapaiannya

Rencana kegiatan program KIA sesuai dengan pedoman dari Dinas


Kesehatan Kabupaten/Kota dan pencapaian kinerja

Kerangka acuan pelaksanaan program KIA


Laporan pelaksanaan program KIA

Hasil evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan program KIA

Rencana Pelaksanaan Program PONED di Puskesmas Pedoman PONED, SK Kepala


Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
tentang Penunjukan sebagai
Puskesmas PONED

SK, SPO pelaksanaan PONED

Dokumen eksternal Kebijakan


Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
tentang PONED

Ada tim PONED dengan uraian tugas, bukti pelaksanaan program


PONED

70
Dokumen

Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan


Analisis kebutuhan peningkatan kompetensi tim PONED, perencanaan
dan pelaksanaan peningkatan kompetensi tim PONED dan evaluasinya

SPO rujukan Data rujukan ke dalam dan ke luar, ke fasilitas rujukan yang
lebih mampu
SPO penanganan kasus-kasus yang boleh ditangani Puskemas

SPO rujukan ke rumahsakit PONEK

Data rujukan ke rumah sakit PONEK

Perencanaan Program penanggulangan HIV/AIDS di Puskesmas Pedoman penyusunan program


penanggulangan HIV/AIDS di
Puskesmas

SK Kepala Puskesmas tentang pembentukan tim Penanggulanggan


HIV/AIDS, SPO pelaksanaan program penanggulangan HIV/AIDS di
Puskesmas
Tim Penanggulangan HIV/AIDS di Puskesmas dengan uraian tugas yang
jelas
Program kerja tim, laporan kegiatan tim

Hasil evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan program kerja tim

SK Ketentuan menerapkan DOTS di Puskesmas Pedoman pelaksanaan DOTS di


Puskesmas
Bukti pelaksanaan DOTS di Puskesmas: rekam medis pasien TB, Laporan
kegiatan
SPO penangangan TB dengan strategi DOTS
Laporan pelaksanaan strategi DOTS

Hasil evaluasi pelaksanaan penanganan tb dengan strategi DOTS

Tindak lanjut terhadap hasil evaluasi

71
Dokumen

Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan

72
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

6.1.1.1 0% 0 10

6.1.1.2 100% 10 10

6.1.1.3 100% 10 10

6.1.1.4 0% 0 10

6.1.1.5 0% 0 10

6.1.1.6 0% 0 10

... 20 60

6.1.2.1 0% 0 10

6.1.2.2 0% 0 10

6.1.2.3 0% 0 10

6.1.2.4 0% 0 10

6.1.2.5 0% 0 10

... 0 50
6.1.3.1 0% 0 10

73
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

6.1.3.2 0% 0 10

6.1.3.3 0% 0 10

6.1.3.4 0% 0 10

... 0 40

6.1.4.1 0% 0 10

6.1.4.2 0% 0 10

6.1.4.3 0% 0 10

6.1.4.4 0% 0 10

... 0 40
6.1.5.1 50% 5 10

6.1.5.2 0% 0 10

6.1.5.3 0% 0 10

... 5 30

6.1.6.1 0% 0 10

6.1.6.2 0% 0 10

6.1.6.3 0% 0 10

6.1.6.4 0% 0 10

74
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

6.1.6.5 0% 0 10

6.1.6.6 0% 0 10

6.1.6.7 0% 0 10

... 0 70

6.1.7.1 0% 0 10

6.1.7.2 0% 0 10

6.1.7.3 0% 0 10

6.1.7.4 0% 0 10

6.1.7.5 0% 0 10

6.1.7.6 0% 0 10

... 0 60

6.1.8.1 0% 0 10

6.1.8.2 50% 5 10

6.1.8.3 0% 0 10

6.1.8.4 0% 0 10

75
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

6.1.8.5 0% 0 10

6.1.8.6 0% 0 10

6.1.8.7 0% 0 10

6.1.8.8 0% 0 10

6.1.8.9 0% 0 10

... 5 90

6.1.9.1 0% 0 10

6.1.9.2 0% 0 10

6.1.9.3 0% 0 10

6.1.9.4 0% 0 10

6.1.9.5 0% 0 10

... 0 50
6.1.10.1 100% 10 10

6.1.10.2 0% 0 10

6.1.10.3 0% 0 10

6.1.10.4 0% 0 10

6.1.10.5 0% 0 10

6.1.10.6 0% 0 10

10 60

76
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

Total Skor 40
Total EP 550
CAPAIAN

77
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Tidak Terpenuhi

Terpenuhi

Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
33%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

78
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Terpenuhi Sebagian

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
17%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

79
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

Terpenuhi Sebagian

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

80
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
6%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
17%

81
PESENTASE PENCAPAIAN EP

15%

82
Bab V

EP Elemen Penilaian

7 1 1 1 Tersedia prosedur pendaftaran.


7 1 1 2 Tersedia bagan alur pendaftaran.
7 1 1 3 Petugas mengetahui dan mengikuti prosedur tersebut.
7 1 1 4 Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur yang ditetapkan.
7 1 1 5 Terdapat cara mengetahui bahwa pelanggan puas terhadap proses pendaftaran.

7 1 1 6 Terdapat tindak lanjut jika pelanggan tidak puas


7 1 1 7 Keselamatan pelanggan terjamin di tempat pendaftaran.

7 1 2 1 Tersedia media informasi tentang pendaftaran di tempat pendaftaran

7 1 2 2 Semua pihak yang membutuhkan informasi pendaftaran memperoleh informasi sesuai


dengan yang dibutuhkan
7 1 2 3 Pelanggan dapat memperoleh informasi lain tentang sarana pelayanan, antara lain tarif,
jenis pelayanan, rujukan, ketersediaan tempat tidur untuk Puskesmas perawatan/rawat
inap dan informasi lain yang dibutuhkan

7 1 2 4 Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang dibutuhkan ketika meminta informasi


kepada petugas
7 1 2 5 Tersedia informasi tentang kerjasama dengan fasilitas rujukan lain

7 1 2 6 Tersedia informasi tentang bentuk kerjasama dengan fasilitas rujukan lain

7 1 3 1 Hak dan kewajiban pasien/keluarga diinformasikan selama proses pendaftaran dengan


cara dan bahasa yang dipahami oleh pasien dan/keluarga

7 1 3 2 Hak dan kewajiban pasien/keluarga diperhatikan oleh petugas selama proses


pendaftaran
7 1 3 3 Terdapat upaya agar pasien/keluarga dan petugas memahami hak dan kewajiban
masing-masing

82
EP Elemen Penilaian

7 1 3 4 Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang terlatih dengan memperhatikan hak-hak


pasien/ keluarga pasien

7 1 3 5 Terdapat kriteria petugas yang bertugas di ruang pendaftaran


7 1 3 6 Petugas tersebut bekerja dengan efisien, ramah, dan responsif terhadap kebutuhan
pelanggan
7 1 3 7 Terdapat mekanisme koordinasi petugas di ruang pendaftaran dengan unit lain/ unit
terkait agar pasien/ keluarga pasien memperoleh pelayanan

7 1 3 8 Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak dan kewajiban pasien/keluarga, dan petugas
dalam proses pemberian pelayanan di Puskesmas

7 1 4 1 Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan klinis yang dipahami oleh petugas

7 1 4 2 Sejak awal pasien/keluarga memperoleh informasi dan paham terhadap tahapan dan
prosedur pelayanan klinis
7 1 4 3 Tersedia daftar jenis pelayanan di Puskesmas berserta jadwal pelayanan

7 1 4 4 Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan


pelayanan klinis (rujukan klinis, rujukan diagnostik, dan rujuakn konsultatif)

7 1 5 1 Pimpinan dan staf Puskesmas mengidentifikasi hambatan bahasa, budaya, kebiasaan,


dan penghalang yang paling sering terjadi pada masyarakat yang dilayani

7 1 5 2 Ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi atau membatasi hambatan pada waktu pasien
membutuhkan pelayanan di Puskesmas.

7 1 5 3 Upaya tersebut telah dilaksanakan.

7 2 1 1 Terdapat prosedur pengkajian awal yang paripurna (meliputi anamesis/alloanamnesis,


pemeriksan fisik dan pemeriksaan penunjang serta kajian sosial) untuk mengidentifikasi
berbagai kebutuhan dan harapan pasien dan keluarga pasien mencakup pelayanan
medis, penunjang medis dan keperawatan

83
EP Elemen Penilaian

7 2 1 2 Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang kompeten untuk melakukan kajian

7 2 1 3 Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada standar profesi dan standar asuhan

7 2 1 4 Prosedur pengkajian yang ada menjamin tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu

7 2 2 1 Dilakukan identifikasi informasi apa saja yang dibutuhkan dalam pengkajian dan harus
dicatat dalam rekam medis

7 2 2 2 Informasi tersebut meliputi informasi yang dibutuhkan untuk kajian medis, kajian
keperawatan, dan kajian lain yang diperlukan

7 2 2 3 Dilakukan koordinasi dengan petugas kesehatan yang lain untuk menjamin perolehan
dan pemanfaatan informasi tersebut secara tepat waktu

7 2 3 1 Petugas Gawat Darurat Puskesmas melaksanakan proses triase untuk memprioritaskan


pasien dengan kebutuhan emergensi.

7 2 3 2 Petugas tersebut dilatih menggunakan kriteria ini.

7 2 3 3 Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi kebutuhan.

84
EP Elemen Penilaian

7 2 3 4 Pasien emergensi diperiksa dan dibuat stabil terlebih dahulu sesuai kemampuan
Puskesmas sebelum dirujuk ke pelayanan yang mempunyai kemampuan lebih tinggi

7 3 1 1 Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan yang profesional dan kompeten

7 3 1 2 Tersedia tim kesehatan antar profesi yang profesional untuk melakukan kajian jika
diperlukan penanganan secara tim

7 3 1 3 Terdapat kejelasan proses pendelegasian wewenang secara tertulis (apabila petugas


tidak sesuai kewenangannya)

7 3 1 4 Petugas yang diberi kewenangan telah mengikuti pelatihan yang memadai, apabila tidak
tersedia tenaga kesehatan profesional yang memenuhi persyaratan

7 3 2 1 Tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan yang memadai untuk melakukan pengkajian
awal pasien secara paripurna
7 3 2 2 Ada jaminan kualitas terhadap peralatan di tempat pelayanan

7 3 2 3 Peralatan dan sarana pelayanan yang digunakan menjamin keamanan pasien dan
petugas

7 4 1 1 Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas untuk menyusun rencana layanan medis dan
rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan secara tim.

7 4 1 2 Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan klinis mengetahui kebijakan dan prosedur
tersebut serta menerapkan dalam penyusunan rencana terapi dan/atau rencana layanan
terpadu
7 4 1 3 Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan rencana terapi dan/atau rencana asuhan
dengan kebijakan dan prosedur

85
EP Elemen Penilaian

7 4 1 4 Dilakukan tindak lanjut jika terjadi ketidaksesuaian antara rencana layanan dengan
kebijakan dan prosedur

7 4 1 5 Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil tindak lanjut.

7 4 2 1 Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan melibatkan pasien dalam menyusun rencana
layanan

7 4 2 2 Rencana layanan disusun untuk setiap pasien dengan kejelasan tujuan yang ingin
dicapai
7 4 2 3 Penyusunan rencana layanan tersebut mempertimbangkan kebutuhan biologis,
psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya pasien

7 4 2 4 Bila memungkinkan dan tersedia, pasien/keluarga pasien diperbolehkan untuk memilih


tenaga/ profesi kesehatan

7 4 3 1 Layanan dilakukan secara paripurna untuk mencapai hasil yang diinginkan oleh tenaga
kesehatan dan pasien/keluarga pasien
7 4 3 2 Rencana layanan tersebut disusun dengan tahapan waktu yang jelas

7 4 3 3 Rencana layanan tersebut dilaksanakan dengan mempertimbangkan efisiensi


pemanfaatan sumber daya manusia

7 4 3 4 Risiko yang mungkin terjadi pada pasien dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun
rencana layanan
7 4 3 5 Efek samping dan risiko pengobatan diinformasikan

7 4 3 6 Rencana layanan tersebut didokumentasikan dalam rekam medis

7 4 3 7 Rencana layanan yang disusun juga memuat pendidikan/penyuluhan pasien.

7 4 4 1 Pasien/keluarga pasien memperoleh informasi mengenai tindakan medis/pengobatan


tertentu yang berisiko yang akan dilakukan

7 4 4 2 Tersedia formulir persetujuan tindakan medis/pengobatan tertentu yang berisiko

86
EP Elemen Penilaian

7 4 4 3 Tersedia prosedur untuk memperoleh persetujuan tersebut


7 4 4 4 Pelaksanaan informed consent didokumentasikan.

7 4 4 5 Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan informed consent.

7 5 1 1 Tersedia prosedur rujukan yang jelas serta jejaring fasilitas rujukan

7 5 1 2 Proses rujukan dilakukan berdasarkan kebutuhan pasien untuk menjamin kelangsungan


layanan
7 5 1 3 Tersedia prosedur mempersiapkan pasien/ keluarga pasien untuk dirujuk

7 5 1 4 Dilakukan komunikasi dengan fasilitas kesehatan yang menjadi tujuan rujukan untuk
memastikan kesiapan fasilitas tersebut untuk menerima rujukan.

7 5 2 1 Informasi tentang rujukan disampaikan dengan cara yang mudah dipahami oleh
pasien/keluarga pasien
7 5 2 2 Informasi tersebut mencakup alasan rujukan, sarana tujuan rujukan, dan kapan rujukan
harus dilakukan
7 5 2 3 Dilakukan kerjasama dengan fasilitas kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan
asuhan

7 5 3 1 Informasi klinis pasien atau resume klinis pasien dikirim ke fasilitas kesehatan penerima
rujukan bersama pasien.
7 5 3 2 Resume klinis memuat kondisi pasien.
7 5 3 3 Resume klinis memuat prosedur dan tindakan-tindakan lain yang telah dilakukan

7 5 3 4 Resume klinis memuat kebutuhan pasien akan pelayanan lebih lanjut

7 5 4 1 Selama proses rujukan secara langsung semua pasien selalu dimonitor oleh staf yang
kompeten.
7 5 4 2 Kompetensi staf yang melakukan monitor sesuai dengan kondisi pasien.

7 6 1 1 Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan klinis

87
EP Elemen Penilaian

7 6 1 2 Penyusunan dan penerapan rencana layanan mengacu pada pedoman dan prosedur
yang berlaku
7 6 1 3 Layanan dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan prosedur yang berlaku

7 6 1 4 Layanan diberikan sesuai dengan rencana layanan

7 6 1 5 Layanan yang diberikan kepada pasien didokumentasikan


7 6 1 6 Perubahan rencana layanan dilakukan berdasarkan perkembangan pasien.

7 6 1 7 Perubahan tersebut dicatat dalam rekam medis


7 6 1 8 Jika diperlukan tindakan medis, pasien/keluarga pasien memperoleh informasi sebelum
memberikan persetujuan mengenai tindakan yang akan dilakukan yang dituangkan
dalam informed consent.

7 6 2 1 Kasus-kasus gawat darurat dan/atau berisiko tinggi yang biasa terjadi diidentifikasi

7 6 2 2 Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan pasien gawat darurat (emergensi)

7 6 2 3 Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan pasien berisiko tinggi

7 6 2 4 Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan yang lain, apabila tidak tersedia
pelayanan gawat darurat 24 jam
7 6 2 5 Tersedia prosedur pencegahan (kewaspadaan universal) terhadap terjadinya infeksi
yang mungkin diperoleh akibat pelayanan yang diberikan baik bagi petugas maupun
pasien dalam penanganan pasien berisiko tinggi.

7 6 3 1 Penanganan, penggunaan dan pemberian obat/cairan intravena diarahkan oleh


kebijakan dan prosedur yang baku
7 6 3 2 Obat/cairan intravena diberikan sesuai kebijakan dan prosedur

7 6 4 1 Ditetapkan indikator untuk memantau dan menilai pelaksanaan layanan klinis.

7 6 4 2 Pemantauan dan penilaian terhadap layanan klinis dilakukan secara kuantitatif maupun
kualitatif
7 6 4 3 Tersedia data yang dibutuhkan untuk mengetahui pencapaian tujuan dan hasil
pelaksanaan layanan klinis

88
EP Elemen Penilaian

7 6 4 4 Dilakukan analisis terhadap indikator yang dikumpulkan


7 6 4 5 Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil analisis tersebut untuk perbaikan layanan klinis

7 6 5 1 Tersedia kebijakan dan prosedur untuk mengidentifikasi keluhan pasien/keluarga pasien


sesuai dengan kebutuhan dan hak pasien selama pelaksanaan asuhan

7 6 5 2 Tersedia prosedur untuk menangani dan menindaklanjuti keluhan tersebut

7 6 5 3 Keluhan pasien/keluarga pasien ditindaklanjuti

7 6 5 4 Dilakukan dokumentasi tentang keluhan dan tindak lanjut keluhan pasien/keluarga


pasien.

7 6 6 1 Tersedia kebijakan dan prosedur untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu dalam
pelaksanaan layanan

7 6 6 2 Tersedia kebijakan dan prosedur untuk menjamin kesinambungan pelayanan

7 6 6 3 Layanan klinis dan pelayanan penunjang yang dibutuhkan dipadukan dengan baik,
sehingga tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu.

7 6 7 1 Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan keluarganya tentang hak


mereka untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan.

7 6 7 2 Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan keluarganya tentang


konsekuensi dari keputusan mereka.

89
EP Elemen Penilaian

7 6 7 3 Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan keluarganya tentang tanggung


jawab mereka berkaitan dengan keputusan tersebut.

7 6 7 4 Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan keluarganya tentang


tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan.

7 7 1 1 Tersedia pelayanan anestesi lokal dan sedasi sesuai kebutuhan di Puskesmas

7 7 1 2 Pelayanan anestesi lokal dan sedasi dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten

7 7 1 3 Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang
jelas
7 7 1 4 Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi petugas melakukan monitoring status
fisiologi pasien

7 7 1 5 Anestesi lokal dan sedasi, teknik anestesi lokal dan sedasi ditulis dalam rekam medis
pasien

7 7 2 1 Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan pembedahan minor melakukan kajian
sebelum melaksanakan pembedahan

7 7 2 2 Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan pembedahan minor merencanakan asuhan
pembedahan berdasarkan hasil kajian.

7 7 2 3 Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan pembedahan minor menjelaskan risiko,
manfaat, komplikasi potensial, dan alternatif kepada pasien/keluarga pasien

7 7 2 4 Sebelum melakukan tindakan harus mendapatkan persetujuan dari pasien/keluarga


pasien
7 7 2 5 Pembedahan dilakukan berdasarkan prosedur yang ditetapkan
7 7 2 6 Laporan/catatan operasi dituliskan dalam rekam medis
7 7 2 7 Status fisiologi pasien dimonitor terus menerus selama dan segera setelah pembedahan
dan dituliskan dalam rekam medis

90
EP Elemen Penilaian

7 8 1 1 Penyusunan dan pelaksanaan layanan mencakup aspek penyuluhan kesehatan


pasien/keluarga pasien

7 8 1 2 Pedoman/materi penyuluhan kesehatan mencakup informasi mengenai penyakit,


penggunaan obat, peralatan medik, aspek etika di Puskesmas dan PHBS.

7 8 1 3 Tersedia metode dan media penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarga
dengan memperhatikan kondisi sasaran/penerima informasi (misal bagi yang tidak bisa
membaca

7 8 1 4 Dilakukan penilaian terhadap efektivitas penyampaian informasi kepada pasien/keluarga


pasien agar mereka dapat berperan aktif dalam proses layanan dan memahami
konsekuensi layanan yang diberikan

7 9 1 1 Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk pasien tersedia secara reguler

7 9 1 2 Sebelum makanan diberikan pada pasien, makanan telah dipesan dan dicatat untuk
semua pasien rawat inap.
7 9 1 3 Pemesanan makanan didasarkan atas status gizi dan kebutuhan pasien

7 9 1 4 Bila disediakan variasi pilihan makanan, maka makanan yang diberikan konsisten
dengan kondisi dan kebutuhan pasien
7 9 1 5 Diberikan edukasi pada keluarga tentang pembatasan diit pasien, bila keluarga ikut
menyediakan makanan bagi pasien.

7 9 2 1 Makanan disiapkan dengan cara yang baku mengurangi risiko kontaminasi dan
pembusukan

7 9 2 2 Makanan disimpan dengan cara yang baku mengurangi risiko kontaminasi dan
pembusukan

7 9 2 3 Distribusi makanan secara tepat waktu, dan memenuhi permintaan dan/atau kebutuhan
khusus

7 9 3 1 Pasien yang pada kajian awal berada pada risiko nutrisi, mendapat terapi gizi.

7 9 3 2 Suatu proses kerjasama dipakai untuk merencanakan, memberikan dan memonitor


pemberian asuhan gizi

91
EP Elemen Penilaian

7 9 3 3 Respons pasien terhadap asuhan gizi dimonitor

7 9 3 4 Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat dalam rekam medis

7 10 1 1 Tersedia prosedur pemulangan dan/tindak lanjut pasien


7 10 1 2 Ada penanggung jawab dalam pelaksanaan proses pemulangan dan/tindak lanjut
tersebut
7 10 1 3 Tersedia kriteria yang digunakan untuk menetapkan saat pemulangan dan/tindak lanjut
pasien
7 10 1 4 Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan balik pada pasien yang dirujuk kembali sesuai
dengan prosedur yang berlaku, dan rekomendasi dari sarana kesehatan rujukan yang
merujuk balik.

7 10 1 5 Tersedia prosedur dan alternatif penanganan bagi pasien yang memerlukan tindak
lanjut rujukan akan tetapi tidak mungkin dilakukan

7 10 2 1 Informasi yang dibutuhkan mengenai tindak lanjut layanan diberikan oleh petugas
kepada pasien/keluarga pasien pada saat pemulangan atau jika dilakukan rujukan ke
sarana kesehatan yang lain

7 10 2 2 Petugas mengetahui bahwa informasi yang disampaikan dipahami oleh pasien/keluarga


pasien
7 10 2 3 Dilakukan evaluasi periodik terhadap prosedur pelaksanaan penyampaian informasi
tersebut

7 10 3 1 Dilakukan identifikasi kebutuhan dan pilihan pasien (misalnya kebutuhan transportasi,


petugas kompeten yang mendampingi, sarana medis dan keluarga yang menemani)
selama proses rujukan.

7 10 3 2 Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang dapat menyediakan pelayanan rujukan
tersebut, pasien/keluarga pasien diberi informasi yang memadai dan diberi kesempatan
untuk memilih sarana pelayanan yang diinginkan

7 10 3 3 Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan SOP rujukan

7 10 3 4 Dilakukan persetujuan rujukan dari pasien/keluarga pasien

92
EP Elemen Penilaian

JUMLAH ELEMEN PENILAIAN

93
Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Telusur

Sasaran Materi Telusur

Petugas pendaftaran Pemahaman prosedur, pelaksanaan prosedur


Pasien Pemahaman alur pendaftaran
Petugas pendaftaran Pelaksanaan survei pelanggan atau mekanisme lain (misalnya kotak
saran, sms, dsb) untuk mengetahui kepuasan pelanggan, hasil survei
pelanggan

Petugas pendaftaran Pelaksanaan pendaftaran yang menunjukkan upaya menjamin


keselamatan/ mencegah terjadinya kesalahan

Pasien, petugas pendaftaran Proses pemberian informasi di tempat pendaftaran

Pasien, petugas pendaftaran Proses pemberian informasi di tempat pendaftaran

Pasien, petugas pendaftaran Proses pemberian informasi di tempat pendaftaran

Pasien, petugas pendaftaran Proses pemberian informasi di tempat pendaftaran

Pasien Pemahaman terhadap hak-hak dan kewajiban pasien

Petugas pendaftaran Proses pendaftaran pasien, apakah memerhatikan hak-hak pasien

Pasien dan petugas pendaftaran Pelaksanaan penyampaian informasi tentang hak dan kewajiban pasien

94
Telusur

Sasaran Materi Telusur

Pasien, petugas pendaftaran. Proses pendaftaran pasien

Petugas pendaftaran dan petugas Proses koordinasi dan komunikasi, pelaksanaan komunikasi dan
terkait koordinasi antar unit termasuk transfer pasien

Pasien, petugas pendaftaran Proses pendaftaran yang memperhatikan hak dan kewajiban
pasien/keluarga

Pasien dan petugas pendaftaran Pemberian informasi tentang alur pelayanan klinis

Pasien dan petugas klinis Proses rujukan ke sarana kesehatan lain

Pimpinan Puskesmas, petugas Proses identifikasi hambatan

Pelaksanaan prosedur untuk mengatasi hambatan


Petugas pendaftaran dan
pemberi pelayanan
Petugas pendaftaran dan Pelaksanaan upaya untuk mengatasi hambatan dalam pelayanan
pemberi pelayanan

95
Telusur

Sasaran Materi Telusur

Proses kajian awal medis dan kajian awal keperawatan


Petugas pemberi pelayanan
klinis: dokter dan perawat
Dokter, perawat, rekam medis Observasi proses penegakan diagnosis dan pemberian asuhan,
mencocokkan proses penegakan diagnosis

Rekam medis Ada tidaknya pengulangan yang tidak perlu

Pelaksanaan SOP, kelengkapan catatan dalam rekam medis pasien

Petugas pelayanan klinis,


rekam medis
Pelaksanaan SOP
Petugas pelayanan klinis,
rekam medis
Pelaksanaan koordinasi dan komunikasi tentang informasi kajian kepada
Petugas pelayanan klinis, petugas/unit terkait
rekam medis

Proses pelaksanaan triase di unit gawat darurat


Pasien dan Petugas gawat
darurat
Pelaksanaan pelatihan
Petugas unit gawat darurat
Pasien dan Petugas gawat Proses pelaksanaan triase di unit gawat darurat dan pemilahan pasien
darurat berdasarkan triase

96
Telusur

Sasaran Materi Telusur

Proses stabilisasi pasien sebelum dirujuk. Proses komunikasi ke fasilitas


Pasien dan Petugas gawat rujukan yang menjadi tujuan rujukan.
darurat

Pasien Proses pelaksanaan kajian oleh tenaga profesional sesuai persyaratan

Pasien, keluarga pasien, petugas Pelaksanaan kajian dan penanganan pasien secara tim bila diperlukan

Proses pelaksanaan pelayanan klinis sesuai pendelegasian wewenang


Petugas pemberi pelayanan
klinis: dokter dan perawat

Petugas pemeliharaan, Petugas Pelaksanaan pemeliharaan sesuai SOP dan jadwal


sterilisasi

Petugas pemeliharaan sarana, Petugas Pelaksanaan pemeliharaan sarana. Pelaksanaan sterilisasi sesuai dengan
sterilisasi. SOP.

Pemahaman tentang kebijakan dan prosedur penyusunan rencana


Petugas pemberi pelayanan layanan medis, dan layanan terpadu
klinis: dokter dan perawat
Pelaksanaan evaluasi layanan klinis
Petugas pemberi pelayanan
klinis: dokter dan perawat

97
Telusur

Sasaran Materi Telusur

Pelaksanaan tindak lanjut hasil evaluasi


Petugas pemberi pelayanan
klinis: dokter dan perawat

Proses penyusunan rencana layanan: apakah melibatkan pasien,


Pasien, petugas pemberi menjelaskan, menerima reaksi pasien, memutuskan bersama pasien.
layanan klinis
Rekam medis Rencana layanan

Rencana layanan, proses penyusunan rencana layanan.


Rekam medis, Pasien, petugas
pemberi pelayanan.
Proses pemberian layanan
Pasien, petugas pemberi
layanan klinis.

Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan layanan terpadu


layanan klinis, rekam medis
Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan layanan terpadu
layanan klinis, rekam medis
Pelaksanaan layanan terpadu
Pasien, petugas pemberi
layanan klinis, rekam medis
Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan identifikasi risiko
layanan klinis, rekam medis
Pasien, petugas pemberi informasi tentang efek samping dan risiko pengobatan
layanan klinis, rekam medis
Rekam medis Pendokumentasian rencana layanan terpadu

Pasien, petugas pemberi Pendidikan pasien


layanan klinis, rekam medis

Pasien/Keluarga pasien yang ditunjuk Pemberian informasi tentang tindakan medis/pengobatan yang berisiko

98
Telusur

Sasaran Materi Telusur

Pasien, Petugas, rekam medis Pelaksanaan informed consent

Pasien, petugas pemberi Proses rujukan ke sarana kesehatan lain


layanan
Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan prosedur persiapan pasien rujukan
layanan
Komunikasi dengan fasilitas kesehatan sasaran rujukan

Petugas pemberi layanan

Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan pemberian informasi tentang rujukan pada pasien
layanan
Pasien, petugas pemberi Isi informasi rujukan
layanan

Pasien, petugas kesehatan Resume klinis pasien yang dirujuk

Pasien, petugas kesehatan Isi resume klinis


Pasien, petugas kesehatan Isi resume klinis

Pasien, petugas kesehatan Isi resume klinis

Pasien, petugas pemberi Monitoring pasien selama proses rujukan


pelayanan

99
Telusur

Sasaran Materi Telusur

Pasien, petugas pemberi Proses penyusunan dan penerapan rencana layanan


layanan
Pasien, petugas pemberi Proses pelaksanaan layanan
layanan
Pasien, petugas pemberi Proses pelaksanaan layanan
layanan

Pelaksanaan informed consent

Pasien, petugas pemberi


layanan

Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan prosedur


layanan
Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan prosedur
layanan
Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan rujukan
layanan
Pelaksanaan Kewaspadaan Universal

Petugas pemberi layanan

Dokter, perawat, bidan Pelaksanaan pemberian obat/cairan intravena

Pelaksanaan pemantauan dan penilaian dengan menggunakan indikator


Petugas pemberi layanan yang ditetapkan

100
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Petugas pemberi layanan Proses analisis pencapaian indikator
Tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi
Petugas pemberi layanan

Pasien, petugas pemberi Tindak lanjut keluhan pasein/keluarga


layanan

Pelaksanaan layanan yang menjamin kesinambungan


Pasien, Petugas pemberi
layanan

Pelaksanaan pemberian informasi tentang hak menolak dan tidak


melanjutkan pengobatan

Pasien, petugas pemberi


pelayanan
Pelaksanaan pemberian informasi tentang konsekuensi keputusan untuk
Pasien, petugas pemberi menolak dan tidak melanjutkan pengobatan
layanan

101
Telusur

Sasaran Materi Telusur

Pelaksanaan pemberian informasi tentang tanggung jawab berkaitan


Pasien, petugas pemberi dengan keputusan menolak atau tidak melanjutkan pengobatan
layanan
Pelaksanaan pemberian informasi tentang tersedianya alternatif
Pasien, petugas pemberi pelayanan dan pengobatan
layanan

Pemberian anestesi lokal dan sedasi


Petugas pemberi layanan
Monitoring pasien selama pemberian anestesi lokal dan sedasi

Petugas pemberi layanan


Rekam medis Pencatatan pemberian anestesi lokal dan sedasi dan teknik pemberian
anestesi lokal dan sedasi dalam rekam medis

Pasien, dokter, dokter gigi Proses kajian sebelum melakukan tindakan pembedahan

Pasien, dokter, dokter gigi Penyusunan rencana asuhan pembedahan

Pasien, dokter, dokter gigi Penjelasan pada pasien sebelum melakukan pembedahan

Pasien, dokter, dokter gigi Pelaksanaan informed consent

Pasien, dokter, dokter gigi Pelaksanaan pembedahan


Rekam medis Pencatatan laporan operasi
Pasien, dokter, dokter gigi Monitoring status fisiologis pasien

102
Telusur

Sasaran Materi Telusur

Pendidikan/ penyuluhan pada pasien, catatan pendidikan/ penyuluhan


Pasien, petugas pemberi pada pasien pada rekam medis
layanan, rekam medis
Materi pendidikan/ penyuluhan pada pasien, catatan pendidikan/
Pasien, petugas pemberi penyuluhan pada pasien pada rekam medis
layanan, rekam medis
Metode pendidikan/ penyuluhan pada pasien, catatan pendidikan/
penyuluhan pada pasien pada rekam medis
Pasien, petugas pemberi
layanan, rekam medis
Penilaian efektivitas pendidikan/ penyuluhan pada pasien, catatan
pendidikan/ penyuluhan pada pasien pada rekam medis
Pasien, petugas pemberi
layanan, rekam medis

Ketersediaan pemberian makanan secara reguler


Pasien, petugas pemberi gizi
Pemesanan makanan untuk pasien rawat inap
Petugas gizi
Penyusunan rencana asuhan gizi pasien rawat inap
Petugas gizi
Variasi pilihan makanan
Pasien, petugas gizi
Pasien, keluarga, petugas pemberi Edukasi pada keluarga tentang pembatasan diet pasien
nutrisi

Proses penyiapan dan distribusi makanan

Petugas gizi
Proses penyimpanan makanan dan bahan makanan

Petugas gizi
Distribusi makanan, ketepatan waktu distribusi makanan
Pasien, petugas gizi

Pelaksanaan asuhan gizi pada pasien dengan risiko nutrisi


Pasien, ahli gizi
Pasien, dokter, perawat, ahli Komunikasi dan koordinasi dalam pemberian nutrisi pada pasien dengan
gizi risiko nutrisi

103
Telusur

Sasaran Materi Telusur

Pelaksanaan monitoring respons pasien terhadap terapi gizi


Dokter, perawat, ahli gizi

Pasien, Dokter, perawat Pelaksanaan pemulangan pasien dan tindak lanjut


Dokter, perawat Penanggung jawab pemulangan pasien

Dokter, perawat Pelaksanaan pemulangan pasien dan tindak lanjut sesuai dengan kriteria

Dokter, perawat Pelaksanaan tindak lanjut terhadap umpan balik dari sarana rujukan yang
merujuk balik

Pasien, dokter, perawat Pelaksanaan prosedur

Pasien, dokter, perawat Pemberian informasi tentang tindak lanjut layanan pada saat pemulangan
atau rujukan

Dokter, perawat Cara mengetahui bahwa informasi yang diberikan dipahami

Dokter, perawat Evaluasi terhadap prosedur penyampaian informasi

Proses transportasi rujukan

Pasien, petugas pemberi


layanan
Pemberian informasi tentang alternatif sarana tujuan rujukan, peluang bagi
pasien dan keluarga untuk memilih tujuan rujukan
Pasien, petugas pemberi
layanan
Pasien, dokter, perawat Pelaksanaan rujukan sesuai kriteria rujukan

Pasien, pemberi layanan, Pelaksanaan persetujuan rujukan


rekam medis

104
Telusur

Sasaran Materi Telusur

151

105
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan

SOP pendaftaran
Bagan alur pendaftaran
SOP pendaftaran

SOP untuk menilai kepuasan pelanggan, form survei pasien

Hasil survei dan tindak lanjut survei


SOP identifikasi pasien

Media informasi di tempat pendaftaran

Hasil evaluasi terhadap penyampaian informasi di tempat pendaftaran

SOP penyampaian informasi, ketersediaan informasi lain

Ketersediaan informasi tentang fasilitas rujukan, MOU dengan tempat


rujukan
MOU dengan tempat rujukan

Informasi tentang hak dan kewajiban pasien/keluarga UU No. 36/2009 tentang


Kesehatan, UU No. 44/2009
tentang Rumah Sakit

SOP penyampaian hak dan kewajiban pasien kepada pasien dan


petugas, bukti-bukti pelaksanaan penyampaian informasi

106
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
Persyaratan kompetensi petugas, pola ketenagaan, dan kesesuaian
terhadap persyaratan kompetensi dan pola ketenagaan, pelatihan yang
diikuti

Persyaratan kompetensi petugas pendaftaran


SOP pendaftaran

SOP koordinasi dan komunikasi antara pendaftaran dengan unit-unit


penunjang terkait (misal SOP rapat antar unit kerja, SOP transfer
pasien)

Bukti sosialisasi hak dan kewajiban pasien baik kepada pasien (misal
brosur, leaflet, poster) maupun karyawan (misal melalui rapat)

SOP alur pelayanan pasien

SOP alur pelayanan pasien

Brosur, papan pengumuman tentang jenis dan jadwal pelayanan

Perjanjian kerja sama dengan sarana kesehatan untuk rujukan klinis,


rujukan diganostik, dan rujukan konsultatif, bukti pelaksanaan rujukan.

Hasil identifikasi hambatan bahasa, budaya, bahasa, kebiasaan dan


penghalang lain.

Bukti adanya upaya tindak lanjut untuk mengatasi hambatan dalam


pelayanan.

SOP pengkajian awal klinis

107
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
Persyaratan kompetensi, pola ketenagaan, dan kondisi ketenagaan
yang memberikan pelayanan klinis

SOP pelayanan medis, SOP asuhan keperawatan Standar profesi pelayanan medis,
Standar asuhan keperawatan

SOP pelayanan medis

SOP kajian awal yang memuat informasi apa saja yang harus Peraturan tentang Rekam Medis
diperoleh selama proses pengkajian (tim pelayanan klinis perlu
menetapkan informasi apa saja yang perlu dicantumkan dalam rekam
medis pasien)

SOP kajian awal yang memuat informasi apa saja yang harus
diperoleh selama proses pengkajian

SOP Triase Pedoman Triase

Kerangka acuan pelatihan petugas unit gawat darurat, bukti


pelaksanaan

108
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
SOP rujukan pasien emergensi (yang memuat proses stabilisasi, dan
memastikan kesiapan tempat rujukan untuk menerima rujukan)

Persyaratan kompetensi, pola ketenagaan, dan kondisi ketenagaan


yang memberikan pelayanan klinis.

SOP pembentukan tim interprofesi bila dibutuhkan (termasuk


pelaksanaan perawatan kesehatan masyarakat/home care

SOP pendelegasian wewenang

Persyaratan pelatihan yang harus diikuti dan pemenuhannya untuk


tenaga profesional yang belum memenuhi persyaratan kompetensi,
bukti mengikuti pelatihan:sertifikat, kerangka acuan pelatihan

Persyaratan peralatan klinis di Puskesmas, Daftar inventaris peralatan Standar peralatan klinis di
klinis di Puskesmas Puskesmas
SOP pemeliharaan peralatan, SOP sterilisasi peralatan yang perlu
disterilisasi, jadwal pemeliharaan alat

SOP pemeliharaan sarana (gedung), jadwal pelaksanaan, SOP


sterilisasi peralatan yang perlu disterilkan.

Kebijakan dan SOP penyusunan rencana layanan medis. SOP


penyusunan rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan
secara tim.

Bukti evaluasi kesesuaian layanan klinis dengan rencana


terapi/rencana asuhan (SOP audit klinis)

109
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
Hasil evaluasi. Bukti tindak lanjut terhadap hasil evaluasi

Bukti evaluasi terhadap pelaksanaan tindak lanjut

SK Kepala Puskesmas tentang hak dan kewajiban pasien yang di


dalamnya memuat hak untuk memilih tenaga kesehatan jika
dimungkinkan

SOP layanan terpadu

SOP layanan terpadu

SOP layanan terpadu

SOP penyusunan layanan terpadu

SOP pemberian informasi tentang efek samping dan risiko pengobatan

Rekam medis

SOP pendidikan/penyuluhan pasien

SOP informed consent

Form informed consent

110
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
SOP informed consent
Dokumen bukti pelaksanaan informed consent pada rekam medis

SOP evaluasi informed consent, hasil evaluasi, tindak lanjut

SOP rujukan

SOP rujukan

SOP persiapan pasien rujukan

SOP rujukan

SOP rujukan

SOP rujukan

Perjanjian Kerja Sama dengan fasilitas kesehatan rujukan

SOP rujukan. Resume klinis pasien yang dirujuk

Resume klinis pasien yang dirujuk


Resume klinis pasien yang dirujuk

Resume klinis pasien yang dirujuk

SOP rujukan

Persyaratan kompetensi petugas yang melakukan monitoring dan bukti


pelaksanaannya

SOP pelayanan klinis Pedoman pelayanan klinis dari


organisasi profesi

111
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan

Rekam medis
Rekam medis

Rekam medis
Rekam medis

Daftar kasus-kasus gawat darurat/berisiko tinggi yang biasa ditangani

Kebijakan dan SOP penanganan pasien gawat darurat

Kebijakan dan SOP penanganan pasien berisiko tinggi

MOU kerjasama

Panduan, SOP Kewaspadaan Universal Panduan Kewaspadaan


Universal

SK Kepala Puskesmas dan SOP penggunaan dan pemberian obat


dan/atau cairan intravena
Rekam medis pasien: pencatatan pemberian obat/cairan intravena

Daftar indikator klinis yang digunakan untuk pemantauan dan evaluasi


layanan klinis

Data hasil monitoring dan evaluasi

112
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
Data analisis hasil monitoring dan evaluasi
Data tindak lanjut

SOP identifikasi dan penanganan keluhan

SOP identifikasi dan penanganan keluhan

Hasil identifikasi keluhan, analisis dan tindak lanjut

Dokumentasi hasil identifikasi, analisis, dan tindak lanjut keluhan

SK Kepala Puskesmas yang mewajibkan penulisan lengkap dalam


rekam medis: semua pemeriksaan penunjang diagnostik tindakan dan
pengobatan yang diberikan pada pasien dan kewajban perawat dan
petugas kesehatan lain untuk mengingatkan pada dokter jika terjadi
pengulangan yang tidak perlu. Dalam SOP layanan klinis memuat jika
terjadi pengulangan pemeriksaan penunjang diagnostik, tindakan, atau
pemberian obat, petugas kesehatan wajib memberitahu kepada dokter
yang bersangkutan.

SK Kepala Puskesmas dan SOP layanan klinis yang menjamin


kesinambungan layanan

SK Kepala Puskesmas tentang hak dan kewajiban pasien yang


didalamnya memuat hak untuk menolak atau tidak melanjutkan
pengobatan. SOP tentang penolakan pasien untuk menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan

113
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan

SK tentang jenis-jenis sedasi yang dapat dilakukan di Puskesmas.

SK tentang tenaga kesehatan yang mempunyai kewenangan


melakukan sedasi
SOP pemberian anestesi lokal dan sedasi di Puskesmas

Bukti pelaksanaan monitoring status fisiologi pasien selama pemberian


anestesi lokal dan sedasi

Catatan pada rekam medis yang membuktikan pelaksanaan kajian


sebelum dilaukan pembedahan.

SOP tindakan pembedahan

SOP tindakan pembedahan

SOP informed consent

SOP tindakan pembedahan

SOP tindakan pembedahan

114
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
SOP dan bukti pelaksanaan pendidikan/penyuluhan pada pasien

Panduan penyuluhan pada pasien

Panduan penyuluhan pada pasien. Media penyuluhan

Hasil evaluasi terhadap efektivitas penyampaian informasi/edukasi


pada pasien

SOP pemesanan, penyiapan, distribusi dan pemberian makanan pada


pasien rawat inap
SOP pemesanan, penyiapan, distribusi dan pemberian makanan pada
pasien rawat inap
SOP pemesanan, penyiapan, distribusi dan pemberian makanan pada
pasien rawat inap

SOP pemberian edukasi bila keluarga menyediakan makanan

SOP penyiapan makanan dan distribusi makanan mencerminkan


upaya mengurangi risiko terhadap kontaminsasi dan pembusukan

SOP penyimpanan makanan dan bahan makanan mencerminkan


upaya mengurangi risko terhadap kontaminasi dan pembusukan

Jadual pelaksanaan distribusi makanan, catatan pelaksanaan kegiatan


distribusi makanan

SOP asuhan gizi

SOP asuhan gizi

115
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan

Pencatatan respons pasien terhadap asuhan gizi dalam rekam medis

SOP pemulangan pasien dan tindak lanjut pasien


SK tentang penetapan penanggung jawab dalam pemulangan pasien

Kriteria pemulangan pasien dan tindak lanjut

Bukti umpan balik dari sarana kesehatan lain, SOP tindak lanjut
terhadap umpan balik dari sarana kesehatan rujukan yang merujuk
balik

SOP alternatif penanganan pasien yang memerlukan rujukan tetapi


tidak mungkin dilakukan

SOP pemulangan pasien dan tindak lanjut pasien, SOP rujukan

SOP evaluasi terhadap prosedur penyampaian informasi, bukti


evaluasi dan tindak lanjut

SOP tranportasi rujukan

SOP rujukan

SOP rujukan, kriteria pasien-pasien yang perlu/harus dirujuk

SOP rujukan, form persetujuan rujukan

116
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan

117
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

7.1.1.1 100% 10 10 Terpenuhi


7.1.1.2 100% 10 10 Terpenuhi
7.1.1.3 100% 10 10 Terpenuhi
7.1.1.4 0% 0 10 Tidak Terpenuhi

7.1.1.5 100% 10
10 Terpenuhi
7.1.1.6 0% 0 10 Tidak Terpenuhi

7.1.1.7 100% 10
10 Terpenuhi
... 50 70 71%
7.1.2.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.1.2.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.1.2.3 100% 10

10 Terpenuhi

7.1.2.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.1.2.5 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.1.2.6 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
... 10 60 17%

7.1.3.1 100% 10

10 Terpenuhi

7.1.3.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.1.3.3 50% 10
5 Terpenuhi Sebagian

118
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

7.1.3.4 0% 0 10

Tidak Terpenuhi
7.1.3.5 0% 0 10 Tidak Terpenuhi

7.1.3.6 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.1.3.7 0% 0 10

Tidak Terpenuhi

7.1.3.8 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
... 15 80 19%
7.1.4.1 100% 10
10 Terpenuhi

7.1.4.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.1.4.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.1.4.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
... 10 40 25%

7.1.5.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.1.5.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.1.5.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
... 0 30 0%

7.2.1.1 100% 10

10 Terpenuhi

119
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

7.2.1.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.2.1.3 0% 0 10

Tidak Terpenuhi

7.2.1.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
... 10 40 25%

7.2.2.1 0% 0 10

Tidak Terpenuhi

7.2.2.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.2.2.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
... 0 30 0%

7.2.3.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.2.3.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.2.3.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

120
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

7.2.3.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
... 0 40 0%

7.3.1.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.3.1.2 100% 10
10 Terpenuhi

7.3.1.3 100% 10
10 Terpenuhi

7.3.1.4 0% 0 10

Tidak Terpenuhi
... 20 40 50%
7.3.2.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.3.2.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.3.2.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
... 0 30 0%

7.4.1.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.4.1.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.4.1.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

121
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

7.4.1.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.4.1.5 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
... 0 50 0%

7.4.2.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.4.2.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.4.2.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.4.2.4 100% 10
10 Terpenuhi
... 10 40 25%
7.4.3.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.4.3.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.4.3.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.4.3.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.4.3.5 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.4.3.6 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.4.3.7 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
... 0 70 0%

7.4.4.1 100% 10
10 Terpenuhi

7.4.4.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

122
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

7.4.4.3 0% 0 10 Tidak Terpenuhi

7.4.4.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.4.4.5 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
... 10 50 20%
7.5.1.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.5.1.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.5.1.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.5.1.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
... 0 40 0%
7.5.2.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.5.2.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.5.2.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
... 0 30 0%
7.5.3.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
7.5.3.2 0% 0 10 Tidak Terpenuhi

7.5.3.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.5.3.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
... 0 40 0%
7.5.4.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.5.4.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
... 0 20 0%

7.6.1.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

123
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

7.6.1.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.6.1.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.6.1.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
7.6.1.5 0% 0 10 Tidak Terpenuhi

7.6.1.6 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
7.6.1.7 0% 0 10 Tidak Terpenuhi

7.6.1.8 0% 0 10

Tidak Terpenuhi
... 0 80 0%
7.6.2.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.6.2.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.6.2.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.6.2.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.6.2.5 100% 10

10 Terpenuhi
... 10 50 20%
7.6.3.1 50% 10
5 Terpenuhi Sebagian

7.6.3.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
... 5 20 25%
7.6.4.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.6.4.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.6.4.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

124
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

7.6.4.4 0% 0 10 Tidak Terpenuhi

7.6.4.5 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
... 0 50 0%

7.6.5.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.6.5.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.6.5.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.6.5.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
... 0 40 0%

7.6.6.1 100% 10

10 Terpenuhi

7.6.6.2 50% 10
5 Terpenuhi Sebagian

7.6.6.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
... 15 30 50%

7.6.7.1 50% 10

5 Terpenuhi Sebagian

7.6.7.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

125
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

7.6.7.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.6.7.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
... 5 40 13%
7.7.1.1 100% 10
10 Terpenuhi

7.7.1.2 100% 10
10 Terpenuhi

7.7.1.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.7.1.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.7.1.5 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
... 20 50 40%

7.7.2.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.7.2.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.7.2.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.7.2.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
7.7.2.5 0% 0 10 Tidak Terpenuhi
7.7.2.6 0% 0 10 Tidak Terpenuhi

7.7.2.7 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
... 0 70 0%

126
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

7.8.1.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.8.1.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.8.1.3 0% 0 10

Tidak Terpenuhi

7.8.1.4 0% 0 10

Tidak Terpenuhi
... 0 40 0%
7.9.1.1 100% 10
10 Terpenuhi

7.9.1.2 100% 10
10 Terpenuhi

7.9.1.3 100% 10
10 Terpenuhi

7.9.1.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.9.1.5 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
... 30 50 60%

7.9.2.1 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.9.2.2 100% 10
10 Terpenuhi

7.9.2.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
... 10 30 33%
7.9.3.1 100% 10
10 Terpenuhi

7.9.3.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

127
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

7.9.3.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.9.3.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
... 10 40 25%
7.10.1.1 0% 0 10 Tidak Terpenuhi

7.10.1.2 100% 10
10 Terpenuhi

7.10.1.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.10.1.4 0% 0 10

Tidak Terpenuhi

7.10.1.5 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
... 10 50 20%

7.10.2.1 0% 0 10

Tidak Terpenuhi

7.10.2.2 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.10.2.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi
... 0 30 0%

7.10.3.1 0% 0 10

Tidak Terpenuhi

7.10.3.2 0% 0 10

Tidak Terpenuhi

7.10.3.3 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

7.10.3.4 0% 0 10
Tidak Terpenuhi

128
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL PESENTASE PENCAPAIAN EP

0 40 0%

Total Skor 250


Total EP 1510
CAPAIAN 62%

129
EP Elemen Penilaian

8 1 1 1 Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan di Puskesmas

8 1 1 2 Tersedia jenis dan jumlah petugas kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhan dan jam
buka pelayanan

8 1 1 3 Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh analis/petugas yang terlatih dan


berpengalaman
8 1 1 4 Interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh petugas yang terlatih dan
berpengalaman

8 1 2 1 Tersedia kebijakan dan prosedur untuk permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen,


pengambilan dan penyimpan spesimen
8 1 2 2 Tersedia prosedur pemeriksaan laboratorium
8 1 2 3 Dilakukan pemantauan secara berkala terhadap pelaksanaan prosedur tersebut

8 1 2 4 Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu penyerahan hasil pemeriksaan


laboratorium

8 1 2 5 Tersedia kebijakan dan prosedur pemeriksaan di luar jam kerja (pada Puskesmas rawat
inap atau pada Puskesmas yang menyediakan pelayanan di luar jam kerja)

8 1 2 6 Ada kebijakan dan prosedur untuk pemeriksaan yang berisiko tinggi (misalnya
spesimen sputum, darah dan lainnya)
8 1 2 7 Tersedia prosedur kesehatan dan keselamatan kerja, dan alat pelindung diri bagi petugas
laboratorium
8 1 2 8 Dilakukan pemantauan terhadap penggunaan alat pelindung diri dan pelaksanaan
prosedur kesehatan dan keselamatan kerja
8 1 2 9 Tersedia prosedur pengelolaan bahan berbahaya dan beracun, dan limbah medis hasil
pemeriksaan laboratorium
8 1 2 10 Tersedia prosedur pengelolaan reagen di laboratorium
8 1 2 11 Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut terhadap pengelolaan limbah medis apakah
sesuai dengan prosedur

104
EP Elemen Penilaian

8 1 3 1 Pimpinan Puskesmas menetapkan waktu yang diharapkan untuk laporan hasil


pemeriksaan.

8 1 3 2 Ketepatan waktu melaporkan hasil pemeriksaan yang urgen/gawat darurat diukur.

8 1 3 3 Hasil laboratorium dilaporkan dalam kerangka waktu guna memenuhi kebutuhan pasien

8 1 4 1 Metode kolaboratif digunakan untuk mengembangkan prosedur untuk pelaporan hasil


yang kritis dan pemeriksaan diagnostik
8 1 4 2 Prosedur tersebut menetapkan nilai ambang kritis untuk setiap tes

8 1 4 3 Prosedur tersebut menetapkan oleh siapa dan kepada siapa hasil yang kritis dari
pemeriksaan diagnostik harus dilaporkan

8 1 4 4 Prosedur tersebut menetapkan apa yang dicatat di dalam rekam medis pasien

8 1 4 5 Proses dimonitor untuk memenuhi ketentuan dan dimodifikasi berdasarkan hasil


monitoring

8 1 5 1 Ditetapkan reagensia esensial dan bahan lain yang harus tersedia

8 1 5 2 Reagensia esensial dan bahan lain tersedia, dan ada proses untuk menyatakan jika
reagen tidak tersedia
8 1 5 3 Semua reagensia disimpan dan didistribusi sesuai pedoman dari produsen atau instruksi
penyimpanan dan distribusi yang ada pada kemasan

8 1 5 4 Tersedia pedoman tertulis yang dilaksanakan untuk mengevaluasi semua reagensia agar
memberikan hasil yang akurat dan presisi
8 1 5 5 Semua reagensia dan larutan diberi label secara lengkap dan akurat

8 1 6 1 Kepala Puskesmas menetapkan nilai/rentang nilai rujukan untuk setiap pemeriksaan


yang dilaksanakan
8 1 6 2 Rentang nilai rujukan ini harus disertakan dalam catatan klinis pada waktu hasil
pemeriksaan dilaporkan

105
EP Elemen Penilaian

8 1 6 3 Pemeriksaan yang dilakukan oleh laboratorium luar harus mencantumkan rentang nilai

8 1 6 4 Rentang nilai dievaluasi dan direvisi berkala seperlunya

8 1 7 1 Tersedia kebijakan dan prosedur pengendalian mutu pelayanan laboratorium

8 1 7 2 Dilakukan kalibrasi atau validasi instrumen/alat ukur tepat waktu dan oleh pihak yang
kompeten sesuai prosedur
8 1 7 3 Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya kalibrasi atau validasi, dan masih berlaku

8 1 7 4 Apabila ditemukan penyimpangan dilakukan tindakan perbaikan


8 1 7 5 Dilakukan pemantapan mutu eksternal terhadap pelayanan laboratorium oleh pihak yang
kompeten
8 1 7 6 Terdapat mekanisme rujukan spesimen dan pasien bila pemeriksaan laboratorium tidak
dilakukan di Puskesmas, dan Puskesmas memastikan bahwa pelayanan tersebut
diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien

8 1 7 7 Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya pemantapan mutu internal dan eksternal

8 1 8 1 Terdapat program keselamatan/keamanan laboratorium yang mengatur risiko


keselamatan yang potensial di laboratorium dan di area lain yang mendapat pelayanan
laboratorium.
8 1 8 2 Program ini adalah bagian dari program keselamatan di Puskesmas

8 1 8 3 Petugas laboratorium melaporkan kegiatan pelaksanaan program keselamatan kepada


pengelola program keselamatan di Puskesmas sekurang-kurangnya setahun sekali dan
bila terjadi insiden keselamatan

8 1 8 4 Terdapat kebijakan dan prosedur tertulis tentang penanganan dan pembuangan bahan
berbahaya
8 1 8 5 Dilakukan identifikasi, analisis dan tindak lanjut risiko keselamatan di laboratorium

8 1 8 6 Staf laboratorium diberikan orientasi untuk prosedur dan praktik keselamatan/keamanan


kerja

106
EP Elemen Penilaian

8 1 8 7 Staf laboratorium mendapat pelatihan/pendidikan untuk prosedur baru dan penggunaan


bahan berbahaya yang baru, maupun peralatan yang baru.

8 2 1 1 Terdapat metode yang digunakan untuk menilai dan mengendalikan penyediaan dan
penggunaan obat
8 2 1 2 Terdapat kejelasan prosedur penyediaan dan penggunaan obat
8 2 1 3 Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab
8 2 1 4 Ada kebijakan dan prosedur yang menjamin ketersediaan obat-obat yang seharusnya ada

8 2 1 5 Tersedia pelayanan obat-obatan selama tujuh hari dalam seminggu dan 24 jam pada
Puskesmas yang memberikan pelayanan gawat darurat

8 2 1 6 Tersedia daftar formularium obat Puskesmas


8 2 1 7 Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut ketersediaan obat dibandingkan dengan
formularium
8 2 1 8 Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut kesesuaian peresepan dengan formularium.

8 2 2 1 Terdapat ketentuan petugas yang berhak memberikan resep

8 2 2 2 Terdapat ketentuan petugas yang menyediakan obat dengan persyaratan yang jelas

8 2 2 3 Apabila persyaratan petugas yang diberi kewenangan dalam penyediaan obat tidak dapat
dipenuhi, petugas tersebut mendapat pelatihan khusus

8 2 2 4 Tersedia kebijakan dan proses peresepan, pemesanan, dan pengelolaan obat

8 2 2 5 Terdapat prosedur untuk menjaga tidak terjadinya pemberian obat yang kedaluwarsa
kepada pasien
8 2 2 6 Dilakukan pengawasan terhadap penggunaan dan pengelolaan obat oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota secara teratur
8 2 2 7 Terdapat ketentuan siapa yang berhak menuliskan resep untuk obat-obat tertentu (misal
psikotropika dan narkotika)
8 2 2 8 Ada kebijakan dan prosedur penggunaan obat-obatan pasien rawat inap, yang dibawa
sendiri oleh pasien/ keluarga pasien

107
EP Elemen Penilaian

8 2 2 9 Penggunaan obat-obatan psikotropika/narkotika dan obat-obatan lain yang berbahaya


diawasi dan dikendalikan secara ketat

8 2 3 1 Terdapat persyaratan penyimpanan obat


8 2 3 2 Penyimpanan dilakukan sesuai dengan persyaratan
8 2 3 3 Pemberian obat kepada pasien disertai dengan label obat yang jelas (mencakup nama,
dosis, cara pemakaian obat dan frekuensi penggunaannya)

8 2 3 4 Pemberian obat disertai dengan informasi penggunaan obat yang memadai dengan
bahasa yang dapat dimengerti oleh pasien/keluarga pasien

8 2 3 5 Petugas memberikan penjelasan tentang kemungkinan terjadi efek samping obat atau
efek yang tidak diharapkan

8 2 3 6 Petugas menjelaskan petunjuk tentang penyimpanan obat di rumah

8 2 3 7 Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan obat yang kedaluwarsa/rusak

8 2 3 8 Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai kebijakan dan prosedur.

8 2 4 1 Tersedia prosedur pelaporan efek samping obat


8 2 4 2 Efek samping obat didokumentasikan dalam rekam medis
8 2 4 3 Tersedia kebijakan dan prosedur untuk mencatat, memantau, dan melaporkan bila terjadi
efek samping penggunaan obat dan KTD, termasuk kesalahan pemberian obat

8 2 4 4 Kejadian efek samping obat dan KTD ditindaklanjuti dan didokumentasikan

8 2 5 1 Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi dan melaporkan kesalahan pemberian obat


dan KNC
8 2 5 2 Kesalahan pemberian obat dan KNC dilaporkan tepat waktu menggunakan prosedur
baku

108
EP Elemen Penilaian

8 2 5 3 Ditetapkan petugas kesehatan yang bertanggung jawab mengambil tindakan untuk


pelaporan diidentifikasi
8 2 5 4 Informasi pelaporan kesalahan pemberian obat dan KNC digunakan untuk memperbaiki
proses pengelolaan dan pelayanan obat.

8 2 6 1 Obat emergensi tersedia pada unit-unit dimana akan diperlukan atau dapat terakses
segera untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat emergensi

8 2 6 2 Ada kebijakan yang menetapkan bagaimana obat emergensi disimpan, dijaga dan
dilindungi dari kehilangan atau pencurian
8 2 6 3 Obat emergensi dimonitor dan diganti secara tepat waktu sesuai kebijakan Puskesmas
setelah digunakan atau bila kedaluwarsa atau rusak

8 3 1 1 Pelayanan radiodiagnostik memenuhi standar nasional, undang-undang dan peraturan


yang berlaku.

8 3 1 2 Pelayanan radiodiagnostik dilakukan secara adekuat, teratur, dan nyaman untuk


memenuhi kebutuhan pasien.

8 3 2 1 Terdapat program keamanan radiasi yang mengatur risiko keamanan dan antisipasi
bahaya yang bisa terjadi di dalam atau di luar unit kerja

8 3 2 2 Program keamanan merupakan bagian dari program keselamatan di Puskesmas, dan


wajib dilaporkan sekurang-kurangnya sekali setahun atau bila ada kejadian

8 3 2 3 Kebijakan dan prosedur tertulis yang mengatur dan memenuhi standar terkait, undang-
undang dan peraturan yang berlaku.

8 3 2 4 Kebijakan dan prosedur tertulis yang mengatur penanganan dan pembuangan bahan
infeksius dan berbahaya.

8 3 2 5 Risiko keamanan radiasi yang diidentifikasi diimbangi dengan prosedur atau peralatan
khusus untuk mengurangi risiko (seperti apron timah, badge radiasi dan yang sejenis)

109
EP Elemen Penilaian

8 3 2 6 Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik diberi orientasi tentang prosedur dan praktik
keselamatan

8 3 2 7 Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik mendapat pendidikan untuk prosedur baru


dan bahan berbahaya

8 3 3 1 Ditetapkan petugas yang melakukan pemeriksaan diagnostik

8 3 3 2 Tersedia petugas yang kompeten dan pengalaman yang memadai melaksanakan


pemeriksaan radiodiagnostik

8 3 3 3 Petugas yang kompeten dan pengalaman yang memadai menginterpretasi hasil


pemeriksaan.
8 3 3 4 Petugas yang kompeten yang memadai, memverifikasi dan membuat laporan hasil
pemeriksaan
8 3 3 5 Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan pasien

8 3 4 1 Kepala Puskesmas menetapkan tentang harapan waktu pelaporan hasil pemeriksaan.

8 3 4 2 Ketepatan waktu pelaporan hasil pemeriksaan diukur, dimonitor, dan ditindaklanjuti

8 3 4 3 Hasil pemeriksaan radiologi dilaporkan dalam kerangka waktu untuk memenuhi


kebutuhan pasien

8 3 5 1 Ada program pemeliharaan peralatan radiologi dan dilaksanakan

8 3 5 2 Program termasuk inventarisasi peralatan

8 3 5 3 Program termasuk inspeksi dan testing peralatan

8 3 5 4 Program termasuk kalibrasi dan perawatan peralatan

8 3 5 5 Program termasuk monitoring dan tindak lanjut

8 3 5 6 Ada dokumentasi yang adekuat untuk semua testing, perawatan dan kalibrasi peralatan

110
EP Elemen Penilaian

8 3 6 1 X-ray film, reagensia dan semua perbekalan penting ditetapkan

8 3 6 2 X-ray film, reagensia dan perbekalan penting lain tersedia

8 3 6 3 Semua perbekalan di simpan dan didistribusi sesuai dengan pedoman

8 3 6 4 Semua perbekalan dievaluasi secara periodik untuk akurasi dan hasilnya.

8 3 6 5 Semua perbekalan diberi label secara lengkap dan akurat

8 3 7 1 Pelayanan radiologi dibawah pimpinan seseorang yang kompeten

8 3 7 2 Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh petugas yang kompeten.

8 3 7 3 Penanggung jawab pelayanan radiologi mengembangkan, melaksanakan,


mempertahankan kebijakan dan prosedur, ditetapkan dan dilaksanakan.

8 3 7 4 Penanggung jawab pelayanan radiologi melakukan pengawasan administrasi ditetapkan


dan dilaksanakan.
8 3 7 5 Penanggung jawab pelayanan radiologi mempertahankan program kontrol mutu
ditetapkan dan dilaksanakan.
8 3 7 6 Penanggung jawab pelayanan memantau dan me-review pelayanan radiologi yang
disediakan

8 3 8 1 Ada program kontrol mutu untuk pelayanan radiodiagnostik, dan dilaksanakan.

8 3 8 2 Program kontrol mutu termasuk validasi metode tes.

8 3 8 3 Program kontrol mutu termasuk pengawasan harian hasil pemeriksaan.

8 3 8 4 Program kontrol mutu termasuk perbaikan cepat bila ditemukan kekurangan.

8 3 8 5 Program kontrol mutu termasuk pendokumentasian hasil dan langkah-langkah


perbaikan.

8 4 1 1 Terdapat standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan terminologi lain yang konsisten dan
sistematis

111
EP Elemen Penilaian

8 4 1 2 Terdapat standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan terminologi yang disusun oleh
Puskesmas (minimal 10 besar penyakit)
8 4 1 3 Dilakukan pembakuan singkatan-singkatan yang digunakan dalam pelayanan sesuai
dengan standar nasional atau lokal

8 4 2 1 Ditetapkan kebijakan dan prosedur akses petugas terhadap informasi medis

8 4 2 2 Akses petugas terhadap informasi yang dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab
8 4 2 3 Akses petugas terhadap informasi dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur

8 4 2 4 Hak untuk mengakses informasi tersebut mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan


keamanan informasi

8 4 3 1 Puskesmas mempunyai rekam medis bagi setiap pasien dengan metoda identifikasi yang
baku
8 4 3 2 Sistem pengkodean, penyimpanan, dan dokumentasi memudahkan petugas untuk
menemukan rekam pasien tepat waktu maupun untuk mencatat pelayanan yang
diberikan kepada pasien
8 4 3 3 Ada kebijakan dan prosedur penyimpanan berkas rekam medis dengan kejelasan masa
retensi sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

8 4 4 1 Isi rekam medis mencakup diagnosis, pengobatan, hasil pengobatan, dan kontinuitas
asuhan yang diberikan
8 4 4 2 Dilakukan penilaian dan tindak lanjut kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis

8 4 4 3 Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan rekam medis

8 5 1 1 Kondisi fisik lingkungan Puskesmas dipantau secara rutin.

8 5 1 2 Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas dan sistem lain yang digunakan dipantau
secara periodik oleh petugas yang diberi tanggung jawab

8 5 1 3 Tersedia sarana untuk menangani masalah listrik/api apabila terjadi kebakaran

8 5 1 4 Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi, pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan

112
EP Elemen Penilaian

8 5 1 5 Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan alat dilakukan sesuai dengan


prosedur dan jadwal yang ditetapkan
8 5 1 6 Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil dan tindak lanjut inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan dan perbaikan yang telah dilakukan.

8 5 2 1 Ditetapkan kebijakan dan prosedur inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan


penggunaan bahan berbahaya

8 5 2 2 Ditetapkan kebijakan dan prosedur pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya

8 5 2 3 Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan
prosedur penanganan bahan berbahaya

8 5 2 4 Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan
prosedur penanganan limbah berbahaya

8 5 3 1 Ada rencana program untuk menjamin lingkungan fisik yang aman


2 Ditetapkan petugas yang bertanggung jawab dalam perencanaan dan pelaksanaan
program untuk menjamin lingkungan fisik yang aman

3 Program tersebut mencakup perencanaan, pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan


petugas, pemantauan, dan evaluasi

4 Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan program


tersebut.

8 6 1 1 Ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk memisahkan alat yang bersih dan alat yang
kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat yang membutuhkan perawatan lebih lanjut
(tidak siap pakai), serta alat-alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk
peletakannya

113
EP Elemen Penilaian

8 6 1 2 Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang perlu disterilkan

8 6 1 3 Dilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan prosedur secara berkala

8 6 1 4 Apabila memperoleh bantuan peralatan, persyaratan-persyaratan fisik, tehnis, maupun


petugas yang berkaitan dengan operasionalisasi alat tersebut dapat dipenuhi

8 6 2 1 Dilakukan inventarisasi peralatan yang ada di Puskesmas


8 6 2 2 Ditetapkan Penanggung jawab pengelola alat ukur dan dilakukan kalibrasi atau yang
sejenis secara teratur, dan ada buktinya
8 6 2 3 Ada sistem untuk kontrol peralatan, testing, dan perawatan secara rutin

8 6 2 4 Hasil pemantauan tersebut didokumentasikan

8 6 2 5 Ditetapkan kebijakan dan prosedur penggantian dan perbaikan alat yang rusak agar tidak
mengganggu pelayanan

8 7 1 1 Ada penghitungan kebutuhan tenaga klinis di Puskesmas dengan persyaratan


kompetensi dan kualifikasi.

8 7 1 2 Ada cara menilai kualifikasi tenaga untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan
kewenangan

8 7 1 3 Dilakukan proses kredensial yang mencakup sertifikasi dan lisensi

8 7 1 4 Ada upaya untuk meningkatkan kompetensi tenaga klinis agar sesuai persyaratan dan
kualifikasi

8 7 2 1 Dilakukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan klinis secara
berkala

114
EP Elemen Penilaian

8 7 2 2 Dilakukan analisis dan tindak lanjut terhadap hasil evaluasi

8 7 2 3 Tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan klinis berperan aktif dalam


meningkatkan mutu pelayanan klinis

8 7 3 1 Tersedia informasi mengenai peluang pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan
yang memberikan pelayanan klinis
8 7 3 2 Ada dukungan dari manajemen Puskesmas bagi tenaga kesehatan untuk memanfaatkan
peluang tersebut
8 7 3 3 Jika ada tenaga kesehatan yang mengikuti pendidikan atau pelatihan, dilakukan evaluasi
penerapan hasil pelatihan di tempat kerja.

8 7 3 4 Dilakukan pendokumentasian pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan yang


dilakukan oleh tenaga kesehatan.

8 7 4 1 Setiap tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan klinis mempunyai uraian tugas
dan wewenang yang didokumentasikan dengan jelas

8 7 4 2 Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan untuk menjalankan
kewenangan dalam pelayanan klinis, ditetapkan petugas kesehatan dengan persyaratan
tertentu untuk diberi kewenangan khusus

8 7 4 3 Apabila tenaga kesehatan tersebut diberi kewenangan khusus, dilakukan penilaian


terhadap pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan kewenangan khusus yang
diberikan
8 7 4 4 Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan uraian tugas dan wewenang
bagi setiap tenaga kesehatan

JUMLAH ELEMEN PENILAIAN

115
Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis

Telusur
Sasaran Materi Telusur

Jam buka pelayanan, ketersediaan pelayanan,


pelayanan laboratorium oleh petugas yang
Pasien, petugas laboratorium kompeten
Pemenuhan persyaratan kompetensi
Petugas laboratorium
Pelaksanaan interpretasi hasil pemeriksaan
Petugas laboratorium laboratorium

Pelaksanaan prosedur
Petugas laboratorium
Petugas laboratorium Pelaksanaan prosedur
Kepala Puskesmas, penanggung Pemantauan berkala pelaksanaan prosedur
jawab/koordinator layanan klinis

Kepala Puskesmas, penanggung Evaluasi dan tindak lanjut pemantauan ketepatan


jawab/koordinator layanan klinis waktu penyerahan hasil laboratorium

Pemeriksaan di luar jam kerja


Pasien, dokter, perawat,
Petugas laboratorium
Dokter, perawat, petugas Pelaksanaan prosedur
laboratorium
Pelaksanaan prosedur
Petugas laboratorium
Pelaksanaan prosedur, pemantauan terhadap
Petugas laboratorium pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan prosedur
Petugas laboratorium
Petugas laboratorium Pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan prosedur
Petugas laboratorium

116
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Ketepatan waktu penyampaian hasil pemeriksaan
Pasien, dokter, perawat,
laboratorium
petugas laboratorium
Pemantauan pelaksanaan pelaporan hasil
Pasien, dokter, perawat,
pemeriksaan laboratorium untuk pasien
Petugas laboratorium urgen/gawat darurat
Pasien, dokter, perawat, Ketepatan waktu penyampaian hasil pemeriksaan
Petugas laboratorium laboratorium

Dokter, perawat, petugas Kolaborasi dalam penyampaian hasil laboratorium


laboratorium yang kritis

Pelaksanaan prosedur: siapa dan kepada siapa hasil


Dokter, perawat, petugas
pemeriksaan kritis dilaporkan
laboratorium
Rekam medis Pencatatan hasil laboratorium yang kritis

Kepala puskesmas, penanggung Monitoring pelaksanaan prosedur penyampaian


jawab/koordinator layanan klinis hasil laboratorium yang kritis

Ketersediaan reagensia, buffer stock reagen di


Petugas laboratorium laboratorium
Penyimpanan dan distribusi reagensia

Petugas laboratorium
Pelaksanaan panduan
Petugas laboratorium
Petugas laboratorium Pelaksanaan SOP pelabelan

Dokter, perawat, petugas Laporan hasil pemeriksaan laboratorium


laboratorium

117
Telusur

Sasaran Materi Telusur

Dokter, perawat, petugas Laporan hasil pemeriksaan laboratorium luar


laboratorium
Pelaksanaan evaluasi terhadap rentang nilai
Dokter, petugas laboratorium

Pelaksanaan SOP pengendalian mutu


Petugas laboratorium
Pelaksanaan kalibrasi dan validasi
Petugas laboratorium

Petugas laboratorium Pelaksanaan perbaikan

Pelaksanaan rujukan

Petugas laboratorium
Pelaksanaan PMI dan PME
Petugas laboratorium

Pelaksanaan program keselamatan/ keamanan


laboratorium
Petugas laboratorium

Pelaporan kegiatan program keselamatan

Petugas laboratorium
Kepala Puskesmas, petugas Proses Penanganan dan pembuangan bahan
laboratorium. berbahaya
Pelaksanaan manajemen risiko di laboratorium

Petugas laboratorium
Pelaksanaan orientasi
Petugas laboratorium

118
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan

Petugas laboratorium

Metode penilaian, pengendalian, penyediaan dan


Petugas farmasi penggunaan obat
Petugas farmasi Pelaksanaan prosedur

Bagaimana menjamin ketersediaan obat di


Kepala Puskesmas,
penanggung jawab farmasi,
Puskesmas
pelaksana
Pelaksanaan kebijakan pelayanan obat 24 jam

Petugas farmasi

Pelaksanaan evaluasi ketersediaan obat


Petugas farmasi
Pelaksanaan evaluasi kesesuaian peresepan dengan
Petugas farmasi formularium

Pelaksanaan kebijakan
Petugas farmasi
Pelaksanaan kebijakan
Petugas farmasi
Pelaksanaan kebijakan

Petugas farmasi
Pelaksanaan SOP
Petugas farmasi
Pelaksanaan prosedur
Petugas farmasi
Pelaksanaan pengawasan oleh Dinas Kesehatan
Petugas farmasi Kabupaten/Kota
Pelaksanaan kebijakan dan SOP
Petugas farmasi
Pelaksanaan kebijakan dan SOP
Dokter, petugas farmasi

119
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Pelaksanaan kebijakan dan SOP

Petugas farmasi

Petugas farmasi Pelaksanaan SOP penyimpanan obat


Pelaksanaan SOP

Petugas farmasi
Pelaksanaan SOP

Pasien, petugas farmasi


Pelaksanaan SOP
Pasien, petugas farmasi
(lakukan juga observasi dalam
pemberian informasi)
Pelaksanaan SOP
Pasien, petugas farmasi
(lakukan juga observasi dalam
pemberian informasi)

Petugas farmasi Pelaksanaan SOP

Pasien, petugas farmasi Pelaksanaan SOP


Rekam medis Pendokumentasian efek samping obat
Pelaksanaan SOP

Petugas farmasi
Pelaksanaan tindak lanjut, pencatatan kejadian
efek samping obat, KTD dan tindaklanjut
Petugas farmasi, rekam medis

Pelaksanaan pelaporan kesalahan pemberian obat


dan KNC sesuai waktu yang ditentukan
Petugas farmasi

120
Telusur

Sasaran Materi Telusur

Penanggung jawab farmasi, Penanggung jawab untuk mengambil tindak lanjut


petugas farmasi terhadap pelaporan
Pemanfaatan pelaporan untuk perbaikan
Penanggung jawab farmasi,
petugas farmasi

Penyediaan obat emergensi di unit pelayanan


Dokter, perawat, petugas
farmasi
Dokter, perawat, petugas Pelaksanaan penyimpanan obat emergensi di unit
farmasi pelayanan
Pelaksanaan monitoring penyediaan obat
Dokter, perawat, petugas
emergensi di unit kerja
farmasi

Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan kebijakan dan SOP

Petugas radiodiagnostik, (lakukan Pelaksanaan kebijakan dan SOP


observasi pelaksanaan pelayanan)

Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan program dan SOP

Kepala Puskesmas, penanggung Pelaksanaan kebijakan dan SOP


jawab pelayanan radiodiagnostik

Kepala Puskesmas, penanggung Pelaksanaan kebijakan dan SOP


jawab pelayanan radiodiagnostik

Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan manajemen risiko, dan penggunaan


peralatan khusus untuk mengurangi risiko

121
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan program evaluasi

Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan program pendidikan jika ada prosedur


baru ataupun bahan berbahaya

Kesesuaian dengan persyaratan


Penanggung jawab farmasi,
petugas radiodiagnostik
Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan kebijakan

Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan kebijakan

Penanggung jawab radiodiagnostik Pemenuhan pola ketenagaan dan tindak lanjut

Penanggung jawab radiodiagnostik Monitoring ketepatan waktu

Petugas radiodiagnostik Ketepatan waktu penyampaian laporan hasil


pemeriksaan radiodiagnostik

Penanggung jawab, petugas Pelaksanaan program pemeliharaan


radiodiagnostik
Penanggung jawab, petugas Pelaksanaan program pemeliharaan
radiodiagnostik
Penanggung jawab, petugas Pelaksanaan program pemeliharaan
radiodiagnostik
Penanggung jawab, petugas Pelaksanaan program pemeliharaan
radiodiagnostik
Penanggung jawab, petugas Pelaksanaan program pemeliharaan
radiodiagnostik

122
Telusur

Sasaran Materi Telusur

Petugas radiodiagnostik Ketersediaan film, reagensia, dan perbekalan

Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan SOP

Penanggung jawab radiodiagnostik Monitoring ketersediaan perbekalan

Kepala Puskesmas, penanggung Kesesuai terhadap persyaratan


jawab
Penanggung jawab, petugas Kesesuaian terhadap persyaratan
radiodiagnostik
Penanggung jawab radiodiagnostik Pengembangan kebijakan prosedur, monitoring
pelaksanaan pelayanan radiodiagnostik

Penanggung jawab radiodiagnostik Monitoring admistrasi radiodiagnostik

Penanggung jawab radiodiagnostik Pelaksanaan program pengendalian mutu

Penanggung jawab, petugas Pelaksanaan pemantauan dan review serta tindak


radiodiagnostik lanjut

Penanggung jawab dan petugas Pelaksanaan program pengendalian mutu


radiodiagnostik
Penanggung jawab dan petugas Pelaksanaan program pengendalian mutu
radiodiagnostik
Penanggung jawab dan petugas Pelaksanaan program pengendalian mutu
radiodiagnostik
Penanggung jawab dan petugas Pelaksanaan program pengendalian mutu
radiodiagnostik
Penanggung jawab dan petugas Pelaksanaan program pengendalian mutu
radiodiagnostik

123
Telusur

Sasaran Materi Telusur

Pelaksanaan akses terhadap rekam medis


Petugas rekam medis
Pelaksanaan akses terhadap rekam medis
Petugas rekam medis
Kepala Puskesmas, penanggung Pertimbangan pemberian hak akses
jawab

Rekam medis Pelaksanaan kebijakan

Pelaksanaan Kebijakan

Petugas rekam medis


Pelaksanaan penyimpanan rekam medis

Petugas rekam medis

Rekam medis Isi rekam medis

Penanggung jawab dan Penilaian kelengkapan dan ketepatan isi rekam


petugas rekam medis medis
Petugas rekam medis Pelaksanaan SOP

Petugas pemeliharaan Pelaksanaan kebijakan, SOP dan pemantauan


lingkungan lingkungan
Pelaksanaan SOP
Petugas pemeliharaan
lingkungan
Petugas pemeliharaan Pelaksanaan pelatihan penggunaan APAR, simulasi
lingkungan jika terjadi kebakaran

124
Telusur

Sasaran Materi Telusur

Petugas pemeliharaan Pelaksanaan SOP


lingkungan

Pelaksanaan SOP
Petugas farmasi, petugas
radiodiagnostik, petugas
pemeliharaan
Petugas pemeliharaan Pelaksanaan SOP
lingkungan
Pelaksanaan pemantauan
Penanggung jawab farmasi,
penanggung jawab
radiodiagnostik, penganggung
jawab pemeliharaan
lingkungan
Pelaksanaan pemantauan

Penanggung jawab farmasi,


penanggung jawab
radiodiagnostik, penanggung
jawab pelayanan klinis
penganggung jawab
pemeliharaan lingkungan

Penanggung jawab program Pelaksanaan program

Penanggung jawab program Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut


pelaksanaan program

Petugas pengelola instrumen Pelaksanaan SOP

125
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Petugas pengelola instrumen Pelaksanaan SOP

Kepala Puskesmas, Petugas Pelaksanaan pemantauan


pemantau pengelola instrumen

Kepala Puskesmas, bendahara Pelaksanaan SOP


barang, petugas pengelola
instumen

Penanggung jawab Pelaksanaan SOP


pengelolaan peralatan
Penanggung jawab Pelaksanaan pemantauan
pengelolaan peralatan
Penanggung jawab Pelaksanaan penggantian dan perbaikan alat yang
pengelolaan peralatan rusak

Kepala Puskesmas, penanggung Penghitungan pola ketenagaan


jawab pelayanan klinis

Kepala Puskesmas, penanggung Penilaian kualifikasi tenaga


jawab pelayanan klinis

Kepala Puskesmas, penanggung Pelaksanaan kredensial


jawab pelayanan klinis

Kepala Puskesmas, penanggung Peningkatan kompetensi petugas pemberi


jawab pelayanan klinis pelayanan klinis

Kepala Puskesmas, penanggung Pelaksanaan evaluasi kinerja


jawab pelayanan klinis

126
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Kepala Puskesmas, penanggung Pelaksanaan analisis kinerja dan tindak lanjut
jawab pelayanan klinis

Petugas pemberi pelayanan klinis Keterlibatan dalam peningkatan mutu pelayanan


klinis

Petugas pemberi pelayanan klinis Dukungan pendidikan dan pelatihan

Kepala Puskesmas, penanggung


jawab pelayanan klinis

Kepala Puskesmas, Penanggung Penilaian kompetensi petugas yang diberi


jawab pelayanan klinis kewenangan khusus

Kepala Puskesmas, Penanggung Evaluasi dan tindak lanjut terhadap uraian tugas
jawab pelayanan klinis dan kewenangan

172

127
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan

SK tentang jenis-jenis pemeriksaan laboratorium yang tersedia, SOP pemeriksaan Panduan pemeriksaan
laboratorium, brosur pelayanan laboratorium laboratorium
Pola ketenagaan, persyaratan kompetensi, ketentuan jam buka pelayanan

Persyaratan kompetensi analis/petugas laboratorium

Persyaratan kompetensi petugas yang melakukan interpretasi hasil pemeriksaan


laboratorium

Kebijakan dan SOP permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen, pengambilan


dan penyimpanan spesimen
SOP pemeriksaan laboratorium
SOP pemantauan pelaksanaan prosedur pemeriksaan laboratorium, hasil
pemantauan, tindak lanjut pemantauan

SOP penilaian ketepatan waktu penyerahan hasil, hasil evaluasi dan tindak lanjut
hasil evaluasi

SK dan SOP pelayanan di luar jam kerja

SOP pemeriksaan laboratorium yang berisiko tinggi

SOP kesehatan dan keselamatan kerja bagi petugas

SOP penggunaan alat pelindung diri, SOP pemantauan terhadap penggunaan alat
pelindung diri
SOP pengelolaan bahan berbahaya dan beracun, SOP pengelolaan limbah hasil
pemeriksaan laboratorium
SOP pengelolaan reagen
SOP pengelolaan limbah

128
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
SK tentang waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan laboratorium, SK
tentang waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan laboratorium untuk pasien
urgen (cito)
SOP pemantauan waktu penyampaian hasil pemeriksaan laboratorium untuk
pasien urgen/gawat darurat. Hasil pemantauan.

Hasil pemantauan pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium

SOP pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis, rekam medis

SOP pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis: penetapan nilai


ambang kritis untuk tiap tes
SOP pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis, rekam medis

SOP monitoring, hasil montiroing, tindak lanjut monitoring, rapat-rapat mengenai


monitoring pelaksanaan pelayanan laboratorium

SK tentang jenis reagensia esensial dan bahan lain yang harus tersedia

SK tentang menyatakan kapan reagensia tidak tersedia (batas buffer stock untuk
melakukan order)
SOP penyimpanan dan distribusi reagensia

Panduan tertulis untuk evaluasi reagensi, bukti evaluasi dan tindak lanjut

SOP pelabelan

SK rentang nilai yang menjadi rujukan hasil pemeriksaan laboratorium

Form laporan hasil pemeriksaan laboratorium

129
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
Form laporan hasil pemeriksaan laboratorium

SOP evaluasi terhadap rentang nilai, hasil evaluasi dan tindak lanjut

SK dan SOP pengendalian mutu laboratorium

SOP kalibrasi dan validasi instrumen

Bukti-bukti pelaksanaan kalibrasi atau validasi

SOP perbaikan, bukti pelaksanaan perbaikan


SK tentang PME, Hasil PME.

SOP rujukan laboratorium

SOP PMI dan PME, bukti pelaksanaan PMI dan PME

Kerangka acuan program keselamatan/keamanan laboratorium, bukti pelaksanaan


program

Kerangka acuan program keselamatan/keamanan laboratorium, dan Panduan


Program Keselamatan Pasien di Puskesmas

SOP pelaporan program keselamatan dan pelaporan insiden, bukti laporan.

SK dan SOP tentang penanganan dan pembuangan bahan berbahaya

SOP penerapan manajemen risiko laboratorium, bukti pelaksanaan manajemen


risiko: identifikasi risiko, analisis, dan tindak lanjut risiko

SOP orientasi prosedur dan praktik keselamatan/keamanan kerja, bukti


pelaksanaan program orientasi

130
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
SOP pelatihan dan pendidikan untuk prosedur baru, bahan berbahaya, peralatan
baru, bukti pelaksanaan pendidikan dan pelatihan

SOP penilaian, pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat

SOP penyediaan dan penggunaan obat


SK Penanggung jawab pelayanan obat
SK dan SOP tentang penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat

SK tentang pelayanan obat 24 jam

Formularium obat
SOP evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium, hasil evaluasi dan tindak
lanjut
SOP evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium, hasil evaluasi dan
tindak lanjut

SK tentang persyaratan petugas yang berhak memberi resep

SK tentang persyaratan petugas yang berhak menyediakan obat

SK tentang pelatihan bagi petugas yang diberi kewenangan menyediakan obat


tetapi belum sesuai persyaratan

SK dan SOP peresepan, pemesanan, dan pengelolaan obat

SOP menjaga tidak terjadinya pemberian obat kedaluwarsa, pelaksanaan FIFO


dan FEFO, Kartu stok/kendali
Bukti pelaksanaan pengawasan

SK dan SOP peresepan psikotropika dan narkotika

SK dan SOP penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien/keluarga

131
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
SOP pengawasan dan pengendalian penggunaan psikotropika dan narkotika Pedoman penggunaan
psikotropika dan narkotika

SOP penyimpanan obat

SOP pemberian obat kepada pasien dan pelabelan

SOP pemberian informasi penggunaan obat

SOP pemberian informasi tentang efek samping obat atau efek yang tidak
diharapkan

SOP tentang petunjuk penyimpanan obat di rumah

SK dan SOP penanganan obat kedaluwarsa/rusak

SK dan SOP penanganan obat kedaluwarsa/rusak

SOP pelaporan efek samping obat

SOP pencatatan, pemantauan, pelaporan efek samping obat, KTD,

SOP tindak lanjut efek samping obat dan KTD

SOP identifikasi dan pelaporan kesalahan pemberian obat dan KNC

Laporan kesalahan pemberian obat dan KNC

132
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
SK Penanggung jawab tindak lanjut pelaporan

Laporan dan bukti perbaikan

SK dan SOP penyediaan obat-obat emergensi di unit kerja. Daftar obat emergensi
di unit pelayanan

SOP penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan

SOP monitoring penyediaan obat emergensi di unit kerja. Hasil monitoring dan
tindak lanjut.

SK dan SOP tentang jenis dan pelaksanaan pelayanan radiodiagnostik Peraturan perundangan
tentang pelayanan
radiodiagnostik
SOP pelayanan radiodiagnostik

Kerangka acuan program dan SOP pengamanan radiasi

Kerangka acuan program dan dokumen program keselamatan di Puskesmas

Kebijakan dan SOP tentang pemenuhan standar dan peraturan perundangan Peraturan perundangan
penggunaan peralatan radiodiagnostik tentang pelayanan
radiodiagnostik
SK dan SOP penanganan dan pembuangan bahan infeksius dan berbahaya

SOP manajemen risiko pelayanan radiodiagnostik, SOP penggunaan peralatan


khusus untuk mengurangi risiko radiasi

133
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
SOP program orientasi, pelaksanaan program orientasi, evaluasi dan tindak lanjut
program evaluasi. Bukti pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut

SOP pendidikan untuk prosedur baru dan bahan berbahaya, bukti pelaksanaan,
evaluasi, dan tindak lanjut

SK penanggung jawab dan petugas pemeriksaan radiodiagnostik

SK tentang persyaratan penanggung jawab dan petugas pemeriksaan


radiodiagnostik, pola ketenagaan, profil pegawai dan kesesuaian dengan
persyaratan
SK tentang ketentuan petugas yang menginterpretasi hasil pemeriksaan
radiodiagnostik
SK tentang ketentuan petugas yang memverifikasi dan membuat laporan hasil
pemeriksaan radiodiagnostik
Pola ketenagaan, pemenuhan terhadap pola ketenagaan, tindak lanjut jika tidak
sesuai

SK tentang waktu pelaporan hasil pemeriksaan

SOP monitoring ketepatan waktu, hasil monitoring, dan tindak lanjut monitoring

Kerangka acuan atau panduan program pemeliharan peralatan radiologi

Panduan program, daftar inventaris

Panduan program, jadwal inspeksi dan testing, bukti inspeksi dan testing

Panduan kalibrasi dan perawatan peralatan, bukti kalibrasi dan perawatan

Panduan monitoring dan tindak lanjut, bukti monitoring, bukti tindak lanjut

Dokumen hasil testing, perawatan, dan kalibrasi peralatan

134
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan

SK tentang film, reagensia, dan perbekalan yang harus disediakan

SOP penyimpanan dan distribusi perbekalan

SOP monitoring ketersediaan perbekalan, hasil monitoring, dan tindak lanjut

Pemberian label pada semua perbekalan

SK tentang persyaratan penanggung jawab pelayanan radiodiagnostik

SK tentang persyaratan pelaksana pelayanan

Bukti pengembangan kebijakan dan prosedur, pelaksanaan monitoring, hasil


monitoring dan tindak lanjut

SOP monitoring administrasi radiodiagnostik

Panduan pengendalian mutu pelayanan radiodiagnostik, pelaksanaan


pengendalian, pelaporan, tindak lanjut
Hasil pemantauan dan review pelayanan radiologi, tindak lanjut hasil pemantauan
dan review

Panduan program pengendalian mutu

Panduan program pengendalian mutu

Panduan program pengendalian mutu

Panduan program pengendalian mutu

Panduan program pengendalian mutu

SK tentang standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan terminologi yang Klasifikasi diagnosis
digunakan

135
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
Standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan terminologi di Puskesmas Klasifikasi diagnosis

Pembakuan singkatan yang digunakan Standar pelayanan rekam


medis

SK dan SOP tentang akses terhadap rekam medis

SK pelayanan rekam medis dan metode identifikasi

SK tentang sistem pengkodean, penyimpanan, dokumentasi rekam medis

SK dan SOP penyimpanan rekam medis

SK tentang isi rekam medis

SOP penilaian kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis, bukti pelaksanaan
penilaian, hasil dan tindak lanjut penilaian
SOP kerahasiaan rekam medis

SOP pemantauan lingkungan fisik Puskesmas, jadwal pelaksanaan, bukti


pelaksanaan
SOP pemeliharaan dan pemantauan instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistem
lain, bukti pemantauan dan tindak lanjut

SOP jika terjadi kebakaran, ketersediaan APAR, pelatihan penggunaan APAR,


pelatihan jika terjadi kebakaran
SK dan SOP pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana dan peralatan

136
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan

Dokumentasi pelaksanaan pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan

SK dan SOP inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan


berbahaya

SK dan SOP pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya

SOP pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan bahan


berbahaya, bukti pemantauan, dan tindak lanjut

SOP pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan limbah


berbahaya, bukti pemantauan, dan tindak lanjut

Rencana program keamanan lingkungan fisik Puskesmas


SK penanggung jawab pengelolaan keamanan lingkungan fisik Puskesmas

Rencana program keamanan lingkungan fisik Puskesmas memuat: perencanaan,


pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan petugas, pemantauan, dan evaluasi

Bukti pelaksanaan program, evaluasi, dan tindak lanjut

SK dan SOP memisahkan alat yang bersih dan alat yang kotor, alat yang
memerlukan sterilisasi, alat yang membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap
pakai), serta alat-alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya

137
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
SOP sterilisasi

SOP pemantauan berkala pelaksanaan prosedur pemeliharaan dan sterilisasi


instrumen, SK petugas pemantau, bukti pelaksanaan pemantauan, hasil
pemantauan, tindak lanjut pemantauan

SOP tentang penanganan bantuan peralatan

Daftar inventaris peralatan klinis di Puskesmas


SK penanggung jawab pengelolaan peralatan dan kalibrasi

SOP kontrol peralatan, testing, dan perawatan secara rutin untuk peralatan klinis
yang digunakan
Dokumentasi hasil pemantauan

SOP penggantian dan perbaikan alat yang rusak

Pola ketenagaan dan persyaratan kompetensi tenaga yang memberi pelayanan


klinis

SOP penilaian kualifikasi tenaga dan penetapan kewenangan

SOP kredensial, tim kredensial, bukti bukti sertifikasi dan lisensi

SOP peningkatan kompetensi, pemetaan kompetensi, rencana peningkatan


kompetensi, bukti pelaksanaan

SOP penilaian kinerja petugas pemberi pelayanan klinis, proses evaluasi, hasil
evaluasi dan tindak lanjut

138
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
Bukti analisis, bukti tindak lanjut

SK tentang keterlibatan petugas pemberi pelayanan klinis dalam peningkatan


mutu klinis

Bukti penyediaan informasi tentang peluang pendidikan dan pelatihan

Bentuk-bentuk dukungan manajemen untuk pendidikan dan pelatihan

SOP evaluasi hasil mengikuti pendidikan dan pelatihan, bukti pelaksanaan


evaluasi

Dokumentasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan

Uraian tugas petugas pemberi pelayanan klinis dan kewenangan klinis

SK tentang pemberian kewenangan jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang


memenuhai persyaratan, bukti pemberian kewenangan khusus pada petugas

Penilaian oleh tim kredensial ttg kompetensi petugas yang diberi kewenangan
khusus, bukti penilaian

SOP evaluasi terhadap uraian tugas dan pemberian kewenangan pada petugas
pemberi pelayanan klinis, bukti evaluasi dan tindak lanjut

139
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

8.1.1.1 50% 10
5

8.1.1.2 0% 0 10

8.1.1.3 0% 0 10

8.1.1.4 0% 0 10

... 5 40
8.1.2.1 0% 0 10

8.1.2.2 50% 5 10

8.1.2.3 40% 10

8.1.2.4 40% 10

8.1.2.5 0% 0 10

8.1.2.6 100% 10
10

8.1.2.7 100% 10
10

8.1.2.8 50% 10
5

8.1.2.9 0% 0 10

8.1.2.10 100% 10 10

8.1.2.11 100% 10
10
... 60 110

140
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

8.1.3.1 100% 10
10

8.1.3.2 50% 10
5

8.1.3.3 0% 0 10

... 15 30
8.1.4.1 100% 10
10

8.1.4.2 0% 0 10

8.1.4.3 0% 0 10

8.1.4.4 0% 0 10

8.1.4.5 0% 0 10

... 10 50
8.1.5.1 100% 10
10

8.1.5.2 0% 0 10

8.1.5.3 0% 0 10

8.1.5.4 0% 0 10

8.1.5.5 0% 0 10
... 10 50
8.1.6.1 0% 0 10

8.1.6.2 0% 0 10

141
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

8.1.6.3 0% 0 10

8.1.6.4 40% 10
5
... 5 40
8.1.7.1 0% 0 10

8.1.7.2 100% 10
10

8.1.7.3 0% 0 10

8.1.7.4 50% 5 10

8.1.7.5 50% 10
5

8.1.7.6 100% 10

10

8.1.7.7 100% 10
10
... 40 70

8.1.8.1 0% 0 10

8.1.8.2 0% 0 10

8.1.8.3 50% 10

8.1.8.4 50% 10
5

8.1.8.5 0% 0 10

8.1.8.6 50% 10
5

142
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

8.1.8.7 50% 10
5
... 20 70
8.2.1.1 0% 0 10

8.2.1.2 0% 0 10
8.2.1.3 100% 10 10

8.2.1.4 50% 10
5

8.2.1.5 100% 10
10
8.2.1.6 0% 0 10

8.2.1.7 0% 0 10

8.2.1.8 400% 10
10
... 35 80
8.2.2.1 100% 10
10

8.2.2.2 100% 10
10

8.2.2.3 100% 10
10

8.2.2.4 80% 10
10

8.2.2.5 100% 10
10

8.2.2.6 0% 0 10

8.2.2.7 100% 10
10

8.2.2.8 50% 10
5

143
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

8.2.2.9 100% 10
10
... 75 90
8.2.3.1 100% 10 10
8.2.3.2 0% 0 10

8.2.3.3 0% 0 10

8.2.3.4 100% 10
10

8.2.3.5 100% 10

10

8.2.3.6 100% 10

10

8.2.3.7 100% 10
10
8.2.3.8 100% 10 10
... 60 80
8.2.4.1 100% 10 10
8.2.4.2 0% 0 10

8.2.4.3 100% 10
10

8.2.4.4 100% 10
10
... 30 40
8.2.5.1 0% 0 10

8.2.5.2 0% 0 10

144
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

8.2.5.3 100% 10
10

8.2.5.4 0% 0 10

... 10 40

8.2.6.1 50% 10
5

8.2.6.2 0% 0 10

8.2.6.3 0% 0 10

... 5 30

8.3.1.1 0% 0 10

8.3.1.2 0% 0 10

... 0 20

8.3.2.1 0% 0 10

8.3.2.2 0% 0 10

8.3.2.3 0% 0 10

8.3.2.4 50% 10
5

8.3.2.5 0% 0 10

145
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

8.3.2.6 0% 0 10

8.3.2.7 0% 0 10

... 5 70
8.3.3.1 0% 0 10

8.3.3.2 0% 0 10

8.3.3.3 0% 0 10

8.3.3.4 0% 0 10

8.3.3.5 0% 0 10

... 0 50
8.3.4.1 0% 0 10

8.3.4.2 0% 0 10

8.3.4.3 0% 0 10

... 0 30
8.3.5.1 0% 0 10

8.3.5.2 0% 0 10

8.3.5.3 0% 0 10

8.3.5.4 0% 0 10

8.3.5.5 0% 0 10

8.3.5.6 0% 0 10

146
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

... 0 60
8.3.6.1 0% 0 10

8.3.6.2 0% 0 10

8.3.6.3 0% 0 10

8.3.6.4 0% 0 10

8.3.6.5 0% 0 10
... 0 50
8.3.7.1 0% 0 10

8.3.7.2 0% 0 10

8.3.7.3 0% 0 10

8.3.7.4 0% 0 10

8.3.7.5 0% 0 10

8.3.7.6 0% 0 10

... 0 60
8.3.8.1 0% 0 10

8.3.8.2 0% 0 10

8.3.8.3 0% 0 10

8.3.8.4 0% 0 10

8.3.8.5 0% 0 10

... 0 50
8.4.1.1 0% 0 10

147
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

8.4.1.2 0% 0 10

8.4.1.3 0% 0 10

... 0 30
8.4.2.1 100% 10
10

8.4.2.2 0% 0 10

8.4.2.3 0% 0 10

8.4.2.4 0% 0 10

... 10 40
8.4.3.1 100% 10
10

8.4.3.2 0% 0 10

8.4.3.3 100% 10
10
... 20 30
8.4.4.1 100% 10
10

8.4.4.2 40% 10
5
8.4.4.3 100% 10 10
... 25 30
8.5.1.1 0% 0 10

8.5.1.2 50% 10
5

8.5.1.3 0% 0 10

8.5.1.4 0% 0 10

148
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

8.5.1.5 0% 0 10

8.5.1.6 0% 0 10

... 5 60

8.5.2.1 0% 0 10

8.5.2.2 0% 0 10

8.5.2.3 0% 0 10

8.5.2.4 0% 0 10

... 0 40
8.5.3.1 0% 0 10

...2 0% 0 10

...3 0% 0 10

...4 0% 0 10

... 0 40

8.6.1.1 0% 0 10

149
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

8.6.1.2 0% 0 10

8.6.1.3 0% 0 10

8.6.1.4 0% 0 10

... 0 40
8.6.2.1 0% 0 10

8.6.2.2 0% 0 10

8.6.2.3 0% 0 10

8.6.2.4 0% 0 10

8.6.2.5 0% 0 10

... 0 50

8.7.1.1 0% 0 10

8.7.1.2 0% 0 10

8.7.1.3 0% 0 10

8.7.1.4 0% 0 10

... 0 40

8.7.2.1 0% 0 10

150
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

8.7.2.2 0% 0 10

8.7.2.3 0% 0 10

... 0 30
8.7.3.1 0% 0 10

8.7.3.2 0% 0 10

8.7.3.3 0% 0 10

8.7.3.4 0% 0 10

... 0 40

8.7.4.1 0% 0 10

8.7.4.2 0% 0 10

8.7.4.3 0% 0 10

8.7.4.4 0% 0 10

0 40

Total Skor 445


Total EP 1720
CAPAIAN

151
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Terpenuhi Sebagian

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
13%

Tidak Terpenuhi
Terpenuhi Sebagian

Terpenuhi Sebagian

Terpenuhi Sebagian

Tidak Terpenuhi

Terpenuhi

Terpenuhi

Terpenuhi Sebagian

Tidak Terpenuhi
Terpenuhi

Terpenuhi
55%

152
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Terpenuhi

Terpenuhi Sebagian

Tidak Terpenuhi
50%

Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
20%

Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
Tidak Terpenuhi
20%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

153
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Tidak Terpenuhi

Terpenuhi Sebagian
13%

Tidak Terpenuhi

Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
Terpenuhi Sebagian

Terpenuhi Sebagian

Terpenuhi

Terpenuhi
57%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Terpenuhi Sebagian

Terpenuhi Sebagian

Tidak Terpenuhi

Terpenuhi Sebagian

154
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Terpenuhi Sebagian
29%

Tidak Terpenuhi
Tidak Terpenuhi
Terpenuhi

Terpenuhi Sebagian

Terpenuhi
Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Err:518

44%

Terpenuhi

Terpenuhi

Terpenuhi

Terpenuhi

Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Terpenuhi

Terpenuhi Sebagian

155
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Terpenuhi
83%
Terpenuhi
Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Terpenuhi

Terpenuhi

Terpenuhi

Terpenuhi
Terpenuhi
75%
Terpenuhi
Tidak Terpenuhi

Terpenuhi

Terpenuhi
75%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

156
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
25%

Terpenuhi Sebagian

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
17%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Terpenuhi Sebagian

Tidak Terpenuhi

157
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
7%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

158
PESENTASE PENCAPAIAN EP

0%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

159
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
25%

Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Terpenuhi
67%

Terpenuhi

Terpenuhi Sebagian
Terpenuhi
83%

Tidak Terpenuhi

Terpenuhi Sebagian

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

160
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
8%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%
Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

161
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%
Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

162
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

107%

163
Bab IX.

EP Elemen Penilaian

9 1 1 1 Adanya peran aktif tenaga klinis dalam merencanakan dan


mengevaluasi mutu layanan klinis dan upaya peningkatan keselamatan
pasien.
9 1 1 2 Ditetapkan indikator dan standar mutu klinis untuk monitoring dan
penilaian mutu klinis.

9 1 1 3 Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan pelaporan mutu klinis


dilakukan secara berkala.

9 1 1 4 Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis melakukan evaluasi dan


tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan penilaian mutu klinis.

9 1 1 5 Dilakukan identifikasi dan dokumentasi terhadap Kejadian Tidak


Diharapkan (KTD), Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi Potensial
Cedera (KPC), maupun Kejadian Nyaris Cedera (KNC).

9 1 1 6 Ditetapkan kebijakan dan prosedur penanganan KTD, KTC, KPC,


KNC, dan risiko dalam pelayanan klinis.

9 1 1 7 Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC dilakukan analisis dan tindak lanjut.

9 1 1 8 Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam pelayanan klinis


diidentifikasi, dianalisis dan ditindaklanjuti.

9 1 1 9 Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya untuk meminimalkan risiko


pelayanan klinis

9 1 1 10 Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya kejadian KTD, KTC, KPC,


dan KNC, upaya peningkatan keselamatan pasien direncanakan,
dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti

130
EP Elemen Penilaian

9 1 2 1 Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku dalam pelayanan klinis


oleh tenaga klinis dalam pelayanan klinis yang mencerminkan budaya
keselamatan dan budaya perbaikan yang berkelanjutan.

9 1 2 2 Budaya mutu dan keselamatan pasien diterapkan dalam pelayanan


klinis

9 1 2 3 Ada keterlibatan tenaga klinis dalam kegiatan peningkatan mutu yang


ditunjukkan dalam penyusunan indikator untuk menilai perilaku dalam
pemberian pelayanan klinis dan ide-ide perbaikan

9 1 3 1 Dialokasikan sumber daya yang cukup untuk kegiatan perbaikan mutu


layanan klinis dan upaya keselamatan pasien.

9 1 3 2 Ada program/kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien yang disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis.

9 1 3 3 Program/kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai rencana, dievaluasi,


dan ditindak lanjuti

9 2 1 1 Dilakukan identifikasi fungsi dan proses pelayanan yang prioritas


untuk diperbaiki dengan kriteria yang ditetapkan

9 2 1 2 Terdapat dokumentasi tentang komitmen dan pemahaman terhadap


peningkatan mutu dan keselamatan secara berkesinambungan
ditingkatkan dalam organisasi

9 2 1 3 Setiap tenaga klinis dan manajemen memahami pentingnya


peningkatan mutu dan keselamatan dalam layanan klinis

9 2 1 4 Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis menetapkan


pelayanan prioritas yang akan diperbaiki

131
EP Elemen Penilaian

9 2 1 5 Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis menyusun rencana


perbaikan pelayanan prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang
jelas
9 2 1 6 Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis melaksanakan
kegiatan perbaikan pelayanan klinis sesuai dengan rencana

9 2 1 7 Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan perbaikan


pelayanan klinis

9 2 2 1 Standar/prosedur layanan klinis disusun dan dibakukan didasarkan atas


prioritas fungsi dan proses pelayanan

9 2 2 2 Standar tersebut disusun berdasarkan acuan yang jelas

9 2 2 3 Tersedia dokumen yang menjadi acuan dalam penyusunan standar

9 2 2 4 Ditetapkan prosedur penyusunan standar/prosedur layanan klinis

9 2 2 5 Penyusunan standar/prosedur layanan klinis sesuai dengan prosedur

9 3 1 1 Disusun dan ditetapkan indikator mutu layanan klinis yang telah


disepakati bersama
9 3 1 2 Ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan pasien sebagaimana tertulis
dalam Pokok Pikiran.

132
EP Elemen Penilaian

9 3 1 3 Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis mencakup aspek penilaian


pasien, pelayanan penunjang diagnosis, penggunaan obat antibiotika,
dan pengendalian infeksi nosokomial

9 3 1 4 Dilakukan pengukuran terhadap indikator-indikator keselamatan


pasien sebagaimana tertulis dalam Pokok Pikiran

9 3 2 1 Ada penetapan target mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang
akan dicapai

9 3 2 2 Target tersebut ditetapkan dengan mempertimbangkan pencapaian


mutu klinis sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana kesehatan
yang serupa, dan sumber daya yang dimiliki

9 3 2 3 Proses penetapan target tersebut melibatkan tenaga profesi kesehatan


yang terkait

9 3 3 1 Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dikumpulkan secara


periodik

9 3 3 2 Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien didokumentasikan

9 3 3 3 Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dianalisis untuk


menentukan rencana dan langkah-langkah perbaikan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien

133
EP Elemen Penilaian

9 4 1 1 Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab untuk peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien

9 4 1 2 Terdapat tim peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien


yang berfungsi dengan baik

9 4 1 3 Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung jawab tim

9 4 1 4 Ada rencana dan program peningkatan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang
disusun

9 4 2 1 Data monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan dikumpulkan


secara teratur
9 4 2 2 Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan untuk menetapkan masalah
mutu layanan klinis dan masalah keselamatan pasien

9 4 2 3 Dilakukan analisis penyebab masalah

9 4 2 4 Ditetapkan program-program perbaikan mutu yang dituangkan dalam


rencana perbaikan mutu

9 4 2 5 Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien


disusun dengan mempertimbangkan peluang keberhasilan, dan
ketersediaan sumber daya

9 4 2 6 Ada kejelasan Penanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan


perbaikan yang direncanakan

9 4 2 7 Ada kejelasan Penanggung jawab untuk memantau pelaksanaan


kegiatan perbaikan
9 4 2 8 Ada tindak lanjut terhadap hasil pemantauan upaya peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien

134
EP Elemen Penilaian

9 4 3 1 Petugas mencatat peningkatan setelah pelaksanaan kegiatan


peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

9 4 3 2 Dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian dengan menggunakan


indikator-indikator mutu layanan klinis dan keselamatan pasien untuk
menilai adanya perbaikan

9 4 3 3 Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk perubahan standar/prosedur


pelayanan.

9 4 3 4 Dilakukan pendokumentasian terhadap keseluruhan upaya peningkatan


mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

9 4 4 1 Ditetapkan kebijakan dan prosedur distribusi informasi dan


komunikasi hasil-hasil peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
9 4 4 2 Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada
semua petugas kesehatan yang memberikan pelayanan klinis

9 4 4 3 Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sosialisasi dan komunikasi


tersebut
9 4 4 4 Dilakukan pelaporan hasil peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

JUMLAH ELEMEN PENILAIAN

135
Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)

Telusur
Sasaran Materi Telusur

Pemberi pelayanan klinis Keterlibatan dalam peningkatan mutu dan keselamatan


pasien.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab pelayanan Pengumpulan data, analisis, pelaporan pencapaian
klinis, Penanggung jawab manajemen mutu klinis indikator mutu klinis
Puskesmas
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab pelayanan Evaluasi dan tindak lanjut hasil monitoring dan penilaian
klinis, Penanggung jawab manajemen mutu klinis mutu klinis
Puskesmas
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab pelayanan Pelaksanaan identifikasi, dokumentasi dan pelaporan
klinis, Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas KTD, KPC, KNC

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab pelayanan Analisi dan Tindak lanjut jika terjadi KTD, KPC, KNC
klinis, Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab pelayanan Pelaksanaan manajemen risiko klinis di Puskesmas
klinis, Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab pelayanan Analisis risiko dan upaya meminimalkan risiko
klinis, Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab pelayanan Pelaksanaan program keselamatan pasien


klinis, Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas

136
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Penanggung jawab pelayanan klinis, Penanggung Pelaksanaan evaluasi dan perbaikan perilaku pelayanan
jawab evaluasi perilaku pelayanan klinis

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab pelayanan Pelaksanaan budaya mutu dan keselamatan pasien dalam
klinis, Penanggung jawab manajemen mutu klinis pelayanan
Puskesmas pemberi pelayanan klinis

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab pelayanan Keterlibatan dalam penyusunan indikator mutu klinis dan
klinis, Penanggung jawab peningkatan mutu klinis, indikator perilaku pemberi pelayanan klinis, serta
dokter, perawat peningkatan mutu dan keselamatan pasien

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab pelayanan Alokasi dan ketersediaan sumber daya untuk peningkatan
klinis, penangung jawab peningkatan mutu pelayanan mutu klinis dan keselamatan pasien
klinis
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab pelayanan Perencanaan program peningkatan mutu klinis dan
klinis, Penanggung jawab peningkatan mutu pelayanan keselamatan pasien
klinis
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab pelayanan Pelaksanaan, evaluasi, tindak lanjut program peningkatan
klinis, Penanggung jawab peningkatan mutu pelayanan mutu klinis dan keselamatan pasien
klinis

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab peningkatan Identifikasi proses prioritas, kriteria, proses identifikasi,
mutu klinis dan keselamatan pasien siapa saja yang terlibat

Penanggung jawab pelayanan klinis, Penanggung Penggalangan komitmen dan sosialisasi mutu klinis dan
jawab peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien, keselamatan pasien
petugas pemberi pelayanan

Petugas pemberi layanan klinis Pemahaman tentang peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab pelayanan Keterlibatan dalam menetapkan prioritas


klinis, petugas pemberi layanan klinis

137
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Kepala Puskesmas, Penanggung jawab pelayanan Keterlibatan dalam penyusunan rencana perbaikan
klinis, petugas pemberi layanan klinis pelayanan klinis yang prioritas

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab layanan klinis, Pelaksanaan perbaikan pelayanan klinis
dan petugas pemberi layanan klinis

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab pelayanan Evaluasi dan tindak lanjut peningkatan mutu layanan
klinis, Penanggung jawab peningkatan mutu pelayanan klinis
klinis

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab layanan klinis, Pelaksanaan penyusunan Standar/SOP pelayanan klinis
pemberi layanan klinis berdasarkan prioritas fungsi dan proses pelayanan

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab layanan klinis, Adanya laporan pembahasan SOP layanan klinis di
pemberi layanan klinis Puskesmas

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab layanan klinis, Pemahaman semua pihak yang terlibat dalam penyusunan
pemberi layanan klinis SOP tentang prosedur penyusunan SOP layanan klinis

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab layanan klinis, Proses penyusunan standar dan SOP layanan klinis,
pemberi layanan klinis mengacu pada prosedur penyusunan yang disepakati

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab layanan klinis, Proses menyepakati penetapan indikator mutu layanan
pemberi layanan klinis klinis
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab layanan klinis, Proses menyepakati penetapan sasaran keselamatan pasien
pemberi layanan klinis

138
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Kepala Puskesmas, Penanggung jawab layanan klinis, Pelaksanaan pengukuran mutu layanan klinis, monitoring,
pemberi layanan klinis dan tindak lanjut

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab layanan klinis, Pelaksanaan pengukuran sasaran keselamatan pasien,
pemberi layanan klinis monitoring, dan tindak lanjut

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab layanan klinis, Proses penetapan target yang akan dicapai
Penanggung jawab peningkatan mutu layanan klinis,
pemberi layanan klinis

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab layanan klinis, Proses penetapan target yang akan dicapai: pertimbangan
Penanggung jawab peningkatan mutu layanan klinis, dalam menetapkan target
pemberi layanan klinis

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab layanan klinis, Proses penetapan target yang akan dicapai: keterlibatan
Penanggung jawab peningkatan mutu layanan klinis, tenaga klinis dalam menetapkan target
pemberi layanan klinis

Pemberi layanan klinis, Penanggung jawab peningkatan Proses pengumpulan data


mutu klinis dan keselamatan pasien, dan Kepala
Puskesmas
Pemberi layanan klinis, Penanggung jawab peningkatan Proses dokumentasi data mutu layanan klinis
mutu klinis dan keselamatan pasien, dan Kepala
Puskesmas
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab peningkatan Pelaksanaan analisis, penetapan strategi, dan penyusunan
mutu klinis dan keselamatan pasien rencana peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien

139
Telusur

Sasaran Materi Telusur


Kepala Puskesmas, Penanggung jawab peningkatan Tanggung jawab dan uraian tugas, pihak-pihak terlibat
mutu klinis dan keselamatan pasien dalam peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien

Tim peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan Pembentukan tim, penyusunan program kerja,
pasien pelakasanaan program kerja

Tim peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan Pemahaman terhadap uraian tugas tim
pasien
Tim peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan Pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan klinis dan
pasien keselamatan pasien yang mengacu pada rencana yang
disusun oleh tim

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab layanan klinis, Analisis dan pembahsan berkala hasil monitoring dan
Penanggung jawab mutu layanan klinis dan evaluasi program peningkatan mutu pelayanan klinis,
keselamatan pasien kesimpulan dan rekomendasi

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab layanan klinis, Pelaksanaan analisis penyebab masalah dan hambatan
Penanggung jawab mutu layanan klinis dan peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
keselamatan pasien
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab layanan klinis, Penyusunan program perbaikan mutu layanan klinis dan
Penanggung jawab mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
keselamatan pasien
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab layanan klinis, Pertimbangan dalam menyusun rencana
Penanggung jawab mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab pelaksanaan Pelaksanaan program, monitoring program, analisis dan
kegiatan, Penanggung jawab pemantau kegiatan tindak lanjut monitoring

140
Telusur

Sasaran Materi Telusur

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab layanan klinis, Pelaksanaan evaluasi dengan menggunakan indikator
Penanggung jawab mutu layanan klinis dan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
keselamatan pasien

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab layanan klinis, Tindak lanjut perbaikan dan perubahan SOP
Penanggung jawab mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab layanan klinis, Sosialisasi dan komunikasi hasil-hasil peningkatan mutu
Penanggung jawab mutu layanan klinis dan layanan klinis dan keselamatan pasien
keselamatan pasien

Penanggung jawab peningkatan mutu layanan klinis Pelaksanaan evaluasi sosialisasi dan komunikasi

58

141
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan

SK tentang kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan mutu klinis dan Pedoman Keselamatan Pasien
keselamatan pasien. (Rumah Sakit)

Pemilihan dan penetapan prioritas indikator mutu klinis di Puskesmas


menurut kriteria Puskesmas berdasarkan ketersediaan sumber daya
yang tersedia dan standar pencapaian

Hasil pengumpulan data, bukti analisis, dan pelaporan berkala indikator


mutu klinis

Bukti monitoring, bukti evaluasi, bukti analisis, bukti tindak lanjut

Bukti identifikasi, dokumentasi dan pelaporan kasus KTD, KTC, KPC,


KNC

SK dan SOP penanganan KTD, KTC, KPC, KNC.

Bukti analisis, dan tindak lanjut KTD, KTC, KPC, KNC

SK tentang penerapan manajemen risiko klinis, Panduan Manajemen


risiko klinis, bukti identifikasi risiko, analisis, dan tindak lanjut risiko
pelayanan klinis (minimal dilakukan FMEA untuk satu kasus)

Bukti analisis dan upaya meminimalkan risiko

Kerangka acuan, Perencanaan Program keselamatan pasien, Bukti


Pelaksanaan, Bukti evaluasi, dan tindak lanjut

142
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
Bukti pelaksanaan evaluasi perilaku petugas dalam pelayanan klinis, Pedoman pelaksanaan
bukti pelaksanaan evaluasi, dan tindak lanjut evaluasi mandiri dan rekan
(self evaluation, peer review)
mutu klinis

SK dan SOP tentang penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku


pemberi layanan klinis dan penilaiannya

Rencana peningkatan mutu dan keselamatan pasien dengan kejelasan


alokasi dan kepastian ketersediaan sumber daya

Kerangka acuan, Perencanaan Program peningkatan mutu klinis dan


keselamatan pasien, Bukti Pelaksanaan, Bukti evaluasi, dan tindak
lanjut
Rencana peningkatan mutu dan keselamatan pasien, bukti pelaksanaan,
bukti monitoing, bukti evaluasi dan tindak lanjut

Bukti penetapan pelayanan prioritas untuk diperbaiki dengan kriteria


pemilihan yang jelas.

Dokumentasi penggalangan komitmen, Dokumentasi pelaksanaan


sosialisasi tentang mutu klinis dan keselamatan pasien yang
dilaksanakan secara periodik

Bukti keterlibatan kepala Puskesmas dan tenaga klinis dalam


menetapkan prioritas pelayanan yang akan diperbaiki

143
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
Rencana perbaikan pelayanan klinis yang prioritas, bukti keterlibatan
dalam penyusun rencanan

Rencana perbaikan pelayanan klinis yang prioritas, bukti monitoring


dalam pelaksanaan

Bukti evaluasi dan tindak lanjut perbaikan

SK tentang standar dan SOP layanan klinis, bukti monitoring


pelaksanaan standar dan SOP, hasil monitoring dan tindak lanjut

SOP=SOP pelayanan klinis yang menunjukkan adanya acuan referensi Acuan yang digunakan untuk
yang jelas menyusun standar dan SOP
layanan klinis

SK tentang penetapan dokumen eksternal yang menjadi acuan dalam Acuan yang digunakan untuk
penyusunan standar pelayanan klinis menyusun standar dan SOP
layanan klinis

SOP tentang prosedur penyusunan layanan klinis

Dokumen SOP layanan klinis di Puskesmas

SK tentang indikator mutu layanan klinis

SK tentang sasaran-sasaran keselamatan pasien

144
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
Bukti pengukuran mutu layanan klinis yang mencakup aspek penilaian Dokumen/Panduan sebagai
pasien, pelayanan penunjang diagnosis, penggunaan obat antibiotika, acuan berupa: (1) Pedoman
dan pengendalian infeksi nosokomial, bukti monitoring dan tindak pemeriksaan fisik diagnostik,
lanjut pengukuran mutu layanan klinis (2) Pedoman pemeriksaan
penunjang medik, (3)
Pedoman pengobatan dasar,
(4) Pedoman Pengobatan
rasional, (5) Pedoman PI/UP

Bukti pengukuran sasaran keselamatan pasien, bukti monitoring dan


tindak lanjut pengukuran mutu layanan klinis

Penetapan target yang akan dicapai dari tiap indikator mutu klinis dan
keselamatan pasien

Adanya target pencapaian mutu klinis yang rasional di Puskesmas


berdasarkan berbagai pertimbangan

Bukti keterlibatan tenaga-tenaga pemberi layanan klinis dalam


menetapkan tingkat pencapaian mutu klinis untuk pelayanan yang
prioritas akan diperbaiki

Bukti pengumpulan data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien


secara periodik

Bukti dokumentasi pengumpulan data layanan klinis

Bukti analisis, penyusunan strategi dan rencana peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien

145
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
SK semua pihak yang terlibat dalam upaya peningkatan mutu pelayanan
klinis dan keselamatan pasien, dengan uraian tugas berdasarkan peran
dan fungsi masing-masing dalam tim

SK pembentukan tim peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan


pasien. Uraian tugas, program kerja tim.

Uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota tim

Rencana dan program tim peningkatan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien, bukti pelaksanaan program kerja, monitoring, dan
evaluasi

Laporan hasil monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan pasien


yang disusun secara periodik
Hasil analisis, kesimpulan, dan rekomendasi hasil monitoring mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien

Rencana program perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan


pasien

Rencana program perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan


pasien

SK tentang petugas yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan


kegiatan yang direncanakan

SK tentang petugas yang berkewajiban melakukan pemantauan


pelaksanaan kegiatan
Bukti pelaksanaan, bukti monitoring, bukti analisis dan tindak lanjut
terhadap monitoring pelaksanaan perbaikan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien

146
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
Bukti pencatatan pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien

Bukti evaluasi penilaian dengan menggunakan indikator mutu layanan


klinis dan keselamatan pasien

Bukti tindak lanjut, bukti perubahan prosedur jika diperlukan untuk


perbaikan layanan klinis

Dokumentasi keseluruhan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien

SK dan SOP penyampai informasi hasil peningkatan mutu layanan


klinis dan keselamatan pasien

Dokumen/laporan kegiatan peningkatan mutu klinis dan keselamatan


pasien, laporan pemantauan dan evaluasi kegiatan, dan hasil-hasil
kegiatan peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien

Hasil evaluasi dan tindak lanjut

Dokumen pelaporan kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

147
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

9.1.1.1 100% 10
10

9.1.1.2 0% 0 10

9.1.1.3 0% 0 10

9.1.1.4 0% 0 10

9.1.1.5 0% 0 10

9.1.1.6 100% 10 10

9.1.1.7 0% 0 10

9.1.1.8 0% 0 10

9.1.1.9 0% 0 10

9.1.1.10 0% 0 10

... 20 100

148
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

9.1.2.1 0% 0 10

9.1.2.2 0% 0 10

9.1.2.3 50% 5 10

... 5 30

9.1.3.1 0% 0 10

9.1.3.2 50% 5 10

9.1.3.3 0% 0 10

... 5 30

9.2.1.1 0% 0 10

9.2.1.2 0% 0 10

9.2.1.3 0% 0 10

9.2.1.4 0% 0 10

149
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

9.2.1.5 0% 0 10

9.2.1.6 0% 0 10

9.2.1.7 0% 0 10

... 0 70

9.2.2.1 100% 10 10

9.2.2.2 100% 10 10

9.2.2.3 0% 0 10

9.2.2.4 0% 0 10

9.2.2.5 0% 0 10

... 20 50
9.3.1.1 100% 10 10

9.3.1.2 100% 10 10

150
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

9.3.1.3 0% 0 10

9.3.1.4 0% 0 10

... 20 40

9.3.2.1 0% 0 10

9.3.2.2 0% 0 10

9.3.2.3 0% 0 10

... 0 30

9.3.3.1 0% 0 10

9.3.3.2 0% 0 10

9.3.3.3 0% 0 10

... 0 30

151
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

9.4.1.1 100% 10 10

9.4.1.2 100% 10 10

9.4.1.3 100% 10 10

9.4.1.4 0% 0 10

... 30 40
9.4.2.1 0% 0 10

9.4.2.2 0% 0 10

9.4.2.3 0% 0 10

9.4.2.4 0% 0 10

9.4.2.5 0% 0 10

9.4.2.6 100% 10 10

9.4.2.7 100% 10 10

9.4.2.8 0% 0 10

... 20 80

152
PENCAPAIA SCORE SCORE
ELEMEN PENILAIAN N TOTAL MAKSIMAL

9.4.3.1 0% 0 10

9.4.3.2 0% 0 10

9.4.3.3 0% 0 10

9.4.3.4 0% 0 10

... 0 40

9.4.4.1 50% 5 10

9.4.4.2 0% 0 10

9.4.4.3 0% 0 10

9.4.4.4 0% 0 10

5 40

Total Skor 125


Total EP 580
CAPAIAN

153
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
20%

154
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Terpenuhi Sebagian
17%

Tidak Terpenuhi

Terpenuhi Sebagian

Tidak Terpenuhi
17%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

155
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Terpenuhi

Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
40%

Terpenuhi

Terpenuhi

156
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
50%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

157
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Terpenuhi

Terpenuhi

Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
75%

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Terpenuhi

Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
25%

158
PESENTASE PENCAPAIAN EP

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
0%

Terpenuhi Sebagian

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

Tidak Terpenuhi
13%

44%

159
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB

NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul oto

TOTAL SKOR
NO BAB
SKOR MAKSIMUM E.P
1 PPP 80 590
2 KMP 395 1210
3 PMP 55 320
4 UKMBS 125 530
5 KMUKM 75 1010
6 SKUKM 40 550
7 LKBP 250 1510
8 MPLK 445 1720
9 PMKKP 125 580
SKOR TOTAL & SKOR MAKSIMUM E.P 1590 8020
CAPAIAN Puskesmas

Puskesmas :
Kab./ Kota :
Tanggal :
Surveior :

1
2
3
4
5
6
7
BAB

uncul otomatis.

KOR
CAPAIAN
MUM E.P
90 13.56%
210 32.64%
20 17.19%
30 23.58%
010 7.43%
50 7.27%
510 16.56%
720 25.87%
80 21.55%
020
19.83%

Anda mungkin juga menyukai