SNI 2833:2008 Tata Cara Perencanaan Gempa Untuk Jembatan (Revisi dari SNI 03-2833-1992)
RSNI T-12-2004 Perencanaan struktur beton untuk jembatan
RSNI T-03-2005 Perencanaan struktur baja untuk jembatan
RSNI T-02-2005 Pembebanan Untuk Jembatan
SNI 03 2847 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton. Untuk Bangunan Gedung
SNI 03 1729 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Baja. Untuk Bangunan Gedung
SNI 1726 2002 Standard Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung
SNI 03-2394-1991 Tata Cara Perencanaan dan Perancangan Bangunan Kedokteran Nuklir di Rumah Sakit
SNI 03-2395-1991 Tata Cara Perencanaan dan Perancangan Bangunan Radiologi di Rumah Sakit
SNI dan Peraturan Bidang Manajemen Konstruksi (Analisa Harga Satuan Pekerjaan)
SNI-2837-2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
SNI-6897-2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
RSNI T-15-2002 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pipa dan saniter
SNI 03-2835-2002 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
SNI-2839-2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
SNI-3434-2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
SNI-7394-2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
SNI-7395-2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan penutup lantai dan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan
perumahan
SNI 03-6386-2000 Spesifikasi Tingkat Bunyi dan Waktu Dengung Dalam Bangunan Gedung dan Perumahan
SNI 03-2840-2002 Tata Cara Pengerjaan Lembaran Asbes Semen Untuk Penutup Atap Pada Bangunan Rumah
SNI 03-2410-1994 Tata Cara Pengecatan Dinding Tembok Dengan Cat Emulsi
SNI 03-3436-1994 Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Atap Untuk Bangunan dan Gedung
SNI 03-3989- 2000 Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem springkler otomatik untuk pencegahan bahaya kebakaran pada
bangunan gedung
SNI 04-7018-2004 Sistem Pasokan Daya Listrik Darurat dan Siaga
SNI 04-7019-2004 Sistem pasokan daya Listrik darurat menggunakan energi tersimpan (SPDDT)
SNI 04-0225-2000 Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000)
Setelah pekerjaan pasang Bata selesai, pekerjaan dilanjutkan dengan plesteran dan acian, dimana sebelum pekerjaan dimulai
permukaan yang akan dipelester harus dibersihkan dan dibasahi air terlibih dahulu.
Agar permukaan pelesteran dan acian rata, maka pada saat pekerjaan plesteran harus dibuat acuan ketebalan plesteran dari benang
dan alat bantu penggaris.
Dalam pelaksanaan Kontraktor menerapkan standarisasi prosedur sesuai dengan system mutu yang dimiliki , sesuai Specifikasi Teknis
yang telah ditentukan karena bentang atap 7 m s/d 12, agar kemudian hari tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan .
Adapun urutan pekerjaan-pekerjaan ini meleiputi:
1. Kami buat making arah vertical dan Horizontal untuk menentukan tegak lurus atap Kuda2..baja ringan.
2. untuk yang behubungan dengan dinding diperlukan pemasangan angkur.
3. setelah rangka kuda2 selesai dan benar-benar kuat dan lurus baru pekerjaan Reng baja ringan bisa dimulai . Jarak Reng harus
disesuaikan dengan ukuran genteng yang akan dipasang. Karena Disini genteng yang dipakai Genteng Morando Glazur.
4. Pekerjaan Plafond
Pekerjaan plafond gysum 9 mm, allumunium perforated, plafond plater/expose, adapun secara prinsip metode pelaksanaanya hampir
sama.
Urutan pekerjaan pemasangan gypsum meliputi:
a. Pekerjaan Rangka Plafond.
Ranga plafond kami buat dari besi hollow yang telah di zincromate/meni. Pada proses pemasangan rangka plafond kami lakukan
pengukuran (leveling) elevasi ketinggian plafond dari lantai ditandai dengan tarikan benang antar kedua sisi dinding. Agar permukaan
rangka tidak melenduk kami beri penggantung pada jarak 1 m dibawah dak beton dan pinggir rangka diperkuat dengan ramset.
b. Pekerjaan Pemasangan Penutup
Untuk penutup terbuat dari gypsum board tebal 9 mm dan allumunium dengan rangka hollow yang telah di zinckromate. Pada
sambungan gypsum di beri kain kasa agar nantinya tidak terjadi keretakan, sambungan gypsum dan list di compound dengan
compound khusus gypsum sampai permukaan halus.
c. Pekerjaan Pemasangan List.
Setelah pekerjaan pemasangan penutup plafond selesai sampai pada sambungannya rapi, maka pekerjaan pemasangan list dapat
kami laksanakan. Ukuran dan bentuk sesuai dengan persetujuan dari direksi. Pemasangan list dan sambungannya kami buat yang
kuat, lurus, rapi dan rapat. Kerapatan antar list dengan dinding atau partisi diisi dengan compound setelah kering dihaluskan dengan
amplas khusus baru bias dicat.
http://smb-bali.blogspot.com/2013/01/metode-pelaksanaan-pekerjaan-
konstruksi.html
https://jefrihutagalung.wordpress.com/2014/03/02/standard-dan-peraturan-sni-
bangunan-dan-gedung/