Sosial
2.
Akibatnya:
1.
2.
Pemecahan Masalah:
Liputan6.com, Palembang - Entah apa yang ada di benak Andika Saputra (31), yang tega membacok
kepala istrinya, Rini (28), menggunakan sebilah parang tajam. Parahnya, sang istri sedang dalam kondisi
hamil 2 bulan.
Hanya karena ditegur karena jarang pulang ke rumah, Andika nekat menganiaya Rini di rumahnya, Jalan
Radial Rumah Susun, lantai dasar Blok 30A, Kecamatan Ilir Barat, Palembang.
"Dia menjambak rambut saya, memukul, dan menerjang wajah. Perut saya masih sakit dan kepala saya
bocor," kata Rini, saat melapor ke Polresta Palembang, Selasa (4/7/2015).
Diduga, aksi brutal suaminya yang berprofesi sebagai pedagang buah ini, dipengaruhi konsumsi obat-
obatan terlarang.
Kasat reskrim Polresta Palembang Kompol Suryadi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan Rini
dengan tanda bukti nomor LP/B-1694/VIII/2015/Sumsel/Resta.
"Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti, sekarang dalam pemeriksaan petugas. Bisa
dikenakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara,"
ungkap Suryadi. (Ron/Rmn)
Factor Penyebab:
1.
2.
Akibatnya:
1.
2.
Pemecahan Masalah:
Berita masalah sosial tentang kenakalan remaja
Sementara itu, ada satu korban luka yang kini dalam perawatan
rumah sakit. Korban bernama Rendi (15) siswa SMKN 29 mengalami
luka bacok di tangan sebelah kanan dengan panjang 7 centimeter
dan lebar 5 centimeter.
"Ini adalah indikator yang baik, bahwa kita dapat mengintegrasikan dengan pasukan
oposisi yang berbasis di selatan. Dan kami sepenuhnya berniat untuk terus memanfaatkan
itu," kata wakil dari Departemen Pertahanan AS, Kolonel Steve Warren, dikutip
dari International Business Times, Minggu (13/3/2016).
Akibat dari serangan tersebut, kelompok oposisi Suriah mampu mengendalikan sebuah
garnisun yang sebelumnya dikuasai oleh ISIS di kota Atompf. Kelompok yang sama telah
meluncurkan serangan mortir di kota tersebut tiga bulan yang lalu, tetapi gagal untuk
menguasai wilayah itu.
Belum diketahui seberapa jauh koordinasi antara AS dengan kelompok oposisi yang
berada di Selatan. Beberapa anggota kelompok tersebut dilatih di bawah program militer
AS sebelumnya di sebuah pangkalan di Yordania. Sedangkan yang lainnya dipersenjatai di
bawah program CIA yang diluncurkan pada 2013.
Peluncuran roket dari Yordania datang sebagai kekuatan internasional dan sebagai upaya
untuk memperkuat perjanjian gencatan senjata dan negosiasi perdamaian dengan rezim
Suriah. Suriah sendiri saat ini masih berada dalam kondisi gencatan senjata dan tengah
memulai kembali pembicaraan damai yang dihelat di Jenewa.
Factor Penyebab:
1.
2.
Akibatnya:
1.
2.
Pemecahan Masalah:
Majelis Hakim yang diketuai Tito Suhud menilai, Ilham telah melakukan tindak pidana
korupsi Pengelolaan Instalasi Pengolahan Air (IPA) II Panaikang, Makassar.
Ilham dinilai bersalah melanggar Pasal 3 juncto Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999, sebagaimana telah
diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jo Pasal 55 ayat
(1) ke-1 jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana sebagaimana dakwaan alternatif kedua.
"Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi bersama-sama,"
ujar Tito saat membacakan amar putusan di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Jakarta, Senin
(29/2/2016).
Tak cuma hukuman fisik dan denda, Majelis Hakim juga memvonis Ilham untuk membayar uang
pengganti Rp 150 juta. Dengan ketentuan apabila tidak dibayarkan selama 1 tahun setelah putusan telah
berkekuatan hukum tetap, maka harta bendanya akan disita oleh negara.
"Apabila tidak mencukupi akan diganti dengan hukuman satu tahun penjara," ucap Tito.
Adapun hukuman ini jauh lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dariKPK. Jaksa
sebelumnya menuntut Ilham hukuman 8 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan.
Jaksa juga menuntut Ilham membayar uang pengganti sebesar Rp 5,505 miliar.
Faktor Penyabab:
1.
2.
Akibatnya:
1.
2.
Pemecahan Masalah: