1. Melayani kepentingan umum 2. Kondisi badan usaha cenderung stabil 3. Kepemilikan modal yang besar 4. Berusaha pada sektor-sektor yang menguasai hajat hidup orang banyak 5. Memantau keberadaan usaha lainnya supaya dapat berusaha lebih baik 6. Menyediakan barang dan jasa publik untuk kesejahteraan masyarakat. 7. Memiliki kekuatan hukum yang kuat 8. Salah satu sumber pendapatan negara 9. Organisasi disusun dengan mantap
Kelemahan Badan Usaha Milik Negara (BUMN):
1. Ketergantungan pada keuangan negara 2. Kecenderungan inefisiensi pengelolaan 3. Kebijakan monopoli yang kadang merugikan rakyat 4. Karena sebagian BUMN bertujuan memberi layanan pada masyarakat, seolah-olah BUMN tidak perlu efisien dalam pengelolaannya 5. Lambat dalam mengambil keputusan karena pemilik (pemegang saham) atau pemodal adalah pemerintah sehingga untuk memutuskan sesuatu harus melalui birokrasi yang berbelit-belit 6. Maju mundurnya BUMN bergantung dari niat baik para penentu kebijakan pada BUMN
Kebaikan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS):
1. Mendorong efisiensi pengelolaan badan usaha 2. Meningkatkan sistem pendidikan dan pelatihan kerja 3. Tidak bergantung pada modal pemerintah 4. Serta mendorong peningkatan standar keahlian dan penerapan teknologi modern 5. Cepat dalam pengambilan keputusan karena pemilik modal juga kadang kala menjadi pengelola 6. Sebagai penyumbang pajak pada kas pemerintah 7. Memberi kontribusi dalam menaikkan Produk Domestik Bruto (PDB) 8. Sebagai penyedia barang dan jasa 9. Cepat dalam mendapatkan modal karena dalam pengelola umumnya juga pemilik 10.Banyak menampung tenaga kerja
Kelemahan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS):
1. Berorientai pada laba 2. Menimbulkan persaingan tidak sehat 3. Cenderung berpeluang menyalahgunakan wewenang pengolahan sumber daya alam 4. Terlalu mementingkan laba sehingga sering kali tidak memperhatikan lingkungan 5. Sering mengalami kesulitan dalam mendapat pinjaman 6. Sering terjadinya silang pendapat antara manajemen perusahaan dengan para serikat buruh 7. Menimbulkan persaingan tidak sehat 8. Mengalirnya devisa ke luar negeri
Kebaikan Koperasi: 1. Memiliki keunggulan sebagai badan usaha bersama berdasar asas kekeluargaan 2. Semua anggota memiliki tanggung jawab yang sama 3. Mengedepankan tolong-menolong
4. Bersifat sukarela dan terbuka.
5. Besarnya simpanan pokok dan simpanan wajib tidak memberatkan anggota.
6. Setiap anggota memiliki hak suara yang sama, bukan berdasarkan besarnya modal.
7. Bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota dan bukan semata-mata mencari
keuntungan. 8. Serta menjadi gerakan ekonomi kerakyatan yang bersifat mandiri
Kelemahan Koperasi: 1. Partisipasi anggota yang masih lemah 2. Penyebarluasan informasi koperasi yang belum maksimal 3. Keterbatasan modal, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana 4. Kurang cakapnya pengurus dalam mengelola koperasi. 5. Pengurus kadang-kadang tidak jujur. 6. Kurangnya kerja sama antara pengurus, pengawas, dan anggotanya.
