Anda di halaman 1dari 8

Sebuah benda bermassa 0,5 kg menekan sebuah pegas dikaki bidang

miring yang membentuk sudut 370 dengan horizontal. Pegas tertekan


sebanyak 0,5 cm dari keadaan awalnya bendanya. Bila konstanta
karakteristik pegas adalah k= 1000 N/m (a) hitunglah percepatan benda
pada keadaan ini; dan (b) hitunglah percepatan setelah benda terdorong
lepas dari pegas.
Solusi
a. Diagram benda bebas untuk benda diperlihatkan dalam gambar
2.8 (b) berikut ini

Gambar 2.8 (a) benda menekan pegas dikasi bidang miring (b)
diagram benda bebas

Pilih sumbu x sepanjang bidang miring dan sumbu y tegak lurus


pada bidang. Hukum Newton untuk masing-masing komponen:

F y ma y

N W cos 37 0 ( Tidak ada gerak dalam arah y)

N W cos 37 mg cos 37 (0,5)(10)(0,8) 4 N

F x ma x

kx W sin 37 ma x

(100)( 0,05) (0,5)(10)( 0,6) 0,5a x


5 3 0,5a x
2
ax 4 m / s2
0,5

Setelah lepas dari pegas, Gaya sepanjang sumbu x yang bekerja


pada benda hanya w sin 37 ,

w sin 37 (0,5)(10)(0,6)
ax 6 m / s 2
m 0,5

Tanda negative artinya percepatannya berarah ke sumbu-x


negative
Gerak Meingkar

Dalam pembahasan gerak melingkar tetah kita lihat adanya percepatan


yang mengubah arah kecepatan saja: percepatan ini disebut percepat
sentripetal karena arahnya selalu menuju ke pusat kelengkungan. Dalam
gerak melingkar percepatan dapat kita tuliskan hukum gerak menurUt
Hukum II Newton
v2
F masp m 2 r m
r

Untuk rnenggunakan persamaan kita harus menentukan hukum gaya


untuk F. Pada dasarnya, hukum gaya itu sama saja dengan hukum gaya
utuk situasi lain, yatu diperoleh dan Iingkungan yang Iangsung
mempengaruhi sistem komponen netto yang berarah ke pusat lingkungan
mengambil peran sebagai gaya sentripetal seperti pada persamaan (2.8).

D.l Gerak Mobil di Tikungan Jalan

Garnbar 2.9 Gerak mobil di tikungan jalan (a) jalan datar dan kasar, (b)
jalan

Licin dan dimiringkan

Pada gambar (2.9a) gaya-gaya dan lingkung hanyalah gaya berat dan
gaya kontak dengan jalan. Komponen yang menuju pusat lengkung
hanyalah komponen gaya kontak sepanjang jalan, yaitu gaya gesekan
statik. Jadi gaya gesek yang bekerja adalah gaya gesek statik, bukan
gaya gesek kinetik karena tidak ada gerak relatif antara jalan dengan
mobil (mobil tidak tergelincir). Menurut persaman (2.8) dengan syarat
bahwa f s s N , kita dapatkan

cc

v s gr

Jadi laju maksimum agar mobil tidak tergelincir adalah v = s gr . Makin

licin keadaan jalan artinya s makin kecil, maka laju maksimumnya


pun makin
Kecil. Untuk menambah tingkat keseIamatan, biasanya tikungan jalan
dibuat miring. Pada gambar (9) memperlihatkan diagram gaya pada
mobil yang sedang menikung di tikungan jalan yang dibuat miring dan
licin. Disamping gaya berat, gaya lain yang bekerja hanyalah gaya normal
N. Komponen yang berperan sebagai gaya sentripetal

v2
f ges N sin m
r

Karena tidak ada gerak dalam arah vertical, maka N cos =mg dan anggap tidak ada
gaya gesek

sin v2
N sin mg m
cos r

v gr tan

Jadi, walaupun jalan licin, mobil akan menikung dengan selamat bila menikung dengan
kecepatan diatas.

2. Gerak planet

Contoh gerak melingkar yang lain adalah gerak planet mengelilingi matahari seperti
diperlihatakan pada gambar 2.10 berikut ini!

Mataha
ri

Bumi
Gaya sentripetal dalam hal ini adalah gravitasi, dan persamaan (2..8) menjadi

mM mv 2
Fsp G 2
r r

Laju revolusi planet mengelilingi matahari menjadi:


M
v G
r

v 2r / T
Karena dengan T adalah perioda revolusi maka kita dapatkan hubungan antara
jari-jari lintasan planet dengan perioda revolusinya adalah:

Persarnaan (2.14) dikenal sebagai hukum III Keppler. Lintasan planet yang sebenarnya
bukanlah Iingkaran melainkan clips dengan matahari terletak pada salah satu fokusnya.
Pendekatan dengan lintasan lingkaran cukup baik untuk beberapa planet dengan eksentrisitas
kecil.

D.3. Gerak Melingkar dalam Bidang Vertikal

Gambar 2.11 mernperlihatkan sebuah benda yang diikat pada tali dan diputar dalam bidang
vertikal. Gaya-gaya yang bekerja adalah tegangan tali dan gaya berat.

Pada posisi A, gaya sentripetal adalah T = w cos A dan pada posisi B adalah T =
w cos B . Walaupun dapat kita Selesaikan dengan persamaan Newton, pemecahan
selanjutnya jauh lebih mudah jika kita guna konsep energi.

Anda mungkin juga menyukai