Anda di halaman 1dari 7

MINERAL DAN PETROLOGI

DESKRIPSI BATUAN BEKU

Oleh:

RIHAN EFENDI

1308175

TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2014
DESKRIPSI BATUAN
1. No. Urut : 2
2. Warna : Putih keabu-abuan
3. Jenis Batuan : Masive
4. Struktur : Xenolite
5. Tekstur : - Kristalinitas : Hipokristalin
- Granularitas : Faneritik
- Bentuk kristal : Subhedral
- Relasi : Inequigranular
6. Komposisi Mineral : Felsik
Kuarsa = 60 % dan Piroksin = 40 %
7. Nama Batuan : Diorite
8. Genesa Batuan : Batuan ini terbentuk karena proses pembekuan magma
yang bersifat cepat

Gambar:

DESKRIPSI BATUAN
1. No. Urut : 4
2. Warna : Abu-abu Kehitaman
3. Jenis Batuan : Batuan Beku Basa
4. Struktur : Masif
5. Tekstur : - Kristalinitas : Holokristalin
- Granularitas : Faneritik
- Bentuk kristal : Subhedral
- Relasi : Inquigranular
6. Komposisi : Mafik
Mineral Piroksine = 10% dan Plagioklas = 90%
7. Nama Batuan : Andesite
8. Genesa Batuan : Mineral-mineral penyusun Andesite yang utama
terdiri dari plagioclase feldspar dan juga terdapat
mineral pyroxene ( clinopyroxene dan
orthopyroxene) dan hornblende dalam jumlah yang
kecil.

Ganbar:

DESKRIPSI BATUAN
1. No. Urut : 5
2. Warna : Coklat Kehijauan
3. Jenis Batuan : Batuan Beku Basa
4. Struktur : Masif
5. Tekstur : - Kristalinitas : Holokristalin
- Granularitas : Faneritik
- Bentuk kristal : Subhedral
- Relasi : Inquigranular
6. Komposisi : Amegdaloidal
Mineral Kuarsa = 30% dan Hornblenda = 70%
7. Nama Batuan : Dasite
8. Genesa Batuan : Merupakan batuan hasil terobosan batuan beku
(instruksi) yang terbentuk dari hasil peleburan lantai
samudra yang bersifat mafic. batuan ini terbentuk
karena proses pembekuan magma yang bersifat cepat

Gambar:

DESKRIPSI BATUAN
1. No. Urut : 9
2. Warna : Coklat
3. Jenis Batuan : Batuan Beku Basa
4. Struktur : Skoria
5. Tekstur : - Kristalinitas : Hipokristalin
- Granularitas : Faneritik
- Bentuk kristal : Anhedral
- Relasi : Inquigranular
6. Komposisi : Mafik
Mineral Plagioklas = 70% Piroksine= 30%
7. Nama Batuan : Skoria
8. Genesa Batuan : Batuan ini terbentuk sangat cepat, lubang lubang
ditubuhnya adalah akibat dari letusan dan tekanan
gunung berapi

Gambar:

DESKRIPSI BATUAN
1. No. Urut : 11
2. Warna : Abu-abu kehitaman
3. Jenis Batuan : Batuan Beku Basa
4. Struktur : Masif
5. Tekstur : - Kristalinitas : Holohyalin
- Granularitas : Afanitik
- Bentuk kristal : Euhedral
- Relasi : Equigranular
6. Komposisi : Mafik
Mineral Biotite = 99 % dan Kuarsa = 1 %
7. Nama Batuan : Obsidian
8. Genesa Batuan : Obsidian merupakan batuan yang terbentuk oleh hasil
kegiatan erupsi gunung, pembekuannya sangat cepat
sehingga akan terbentuk gelas atau kaca. Obsidian
adalah batuan yang disusun secara keseluruhan dari
kaca amorf dan sedikit kristal feldspar, mineral hitam
dan kuarsa.

Gambar:

DESKRIPSI BATUAN
1. No. Urut : -
2. Warna : Coklat muda keputihan
3. Jenis Batuan : Batuan Beku Asam
4. Struktur : Felsik
5. Tekstur : - Kristalinitas : Holokristalin
- Granularitas : Feneritik
- Bentuk kristal : Euhedral
- Relasi : Equigranular
6. Komposisi : Felsik
Mineral Kuarsa = 80% , Piroksine = 10%, Biotit = 10%
7. Nama Batuan : Granite
8. Genesa Batuan : Granit adalah batuan beku plutonik, yang terjadi dari
hasil pembekuan magma berkomposisi asam pada
kedalaman tertentu dari permukaan bumi. Umumnya
bersifat masif dan keras, bertekstrur porfiritik, terdiri
atas mineral kuarsa, ortoklas, plagioklas, biotit, dan
hornblende. Merupakan batuan beku dalam yang
mempunyai kristal-kristal kasar.
Gambar:

Anda mungkin juga menyukai