By :
Siswa Siswi SMP Islam Bunga Bangsa
Editor :
Febilya Susanti, S.Pd
Publisher :
SMP Islam Bunga Bangsa
Jl. D.I. Panjaitan No. 51, Samarinda
Tlp. 0541 280734
Advisors :
Ir. H. Sri Ayu Miranda, M.Ba
Supervisors
Drs. H. Supriyadi, S.E
Yudhi Faisal, S.Pdi.
Sambutan
Kepala SMP Islam Bunga Bangsa
Assalamualaikum Wr. Wb.
Kepala Sekolah,
Supriyadi
Daftar Isi
Sambutan ... 03
Daftar Isi ... 04
Welcome ... 05
Pantun Jenaka .... 06
Pantun Nasehat . 07
Husain Namaku .. 08
Pantun Nasehat . 09
Hari-hari menyenangkan bersama Solahudin .. 10
My Beloved Friend 1 2 . 11
My Beloved Friend 3 - 4 . 12
Pantun Nasehat . 13 14
Aku dan warga Khanza 15
Jangan Cepat Berlalu .. 18
Semester terakhir Menjelang UN .. 19
Guruku 23
Aku Mereka dan nanti .. 24
Kepala Sekolahku Penunjuk Jalaku .. 26
Bagas, Gadis dan Siska . 27
My Twenty Diamond 30
Khanza Class 31
Solahudin Class 32
Sosok dibalik Buku ... 33-36
Welcome
Bacalah Karyaku.
Maka kalian akan lebih mengenalku
Salam Hangat
Inilah Karyaku.
Abdul Muksith Rabani Aziz
Lahir : Samarinda, 6 Mei 1998
Putra Bapak ABDUL MUKHSI dan Ibu ROSNANI
Pantun Jenaka
Si Anton makan pai, Si Nuri lagi berdansa
Sekolah yang paling kucintai
Yaitu Sekolah Bunga Bangsa
M. Anjas Devaldi
Lahir di Palembang, 27 Desember 1997
Putra Bapak Ir. Hendra Anwar dan Ibu Ferbriyanti, SH
HARI HARI MENYENANGKAN
BERSAMA SHOLAHUDDIN
Perkenalkan,nama saya Anjas. Waktu itu, saya baru
lulus dari SDN 011.Pada awalnya, saya bingung
akan melanjutkan sekolah di mana.Saya
memutuskan untuk sekolah di SMP Negeri 1
Samarinda.Namun takdir berkata lain,saya
mengikuti tes di sekolah swasta, yaitu SMP ISLAM
BUNGA BANGSA dan saya diterima.Pada hari pertama saya masuk
sekolah,saya tidak mengenalsiapapun, namun gurunya sangat ramah
dan penuh senyuman hangat.Pada hari itu, saya berkenalan dengan
seorang siswa yang kelihatannya baik,dia bernama HUSSEIN. Awalnya,
saya tidak berani berkenalan,tapi saya akhirnya berteman
dengannya.Hari demi hari saya lalui dan tentunyasemakin lama teman
saya bertambah banyak.Hari demi hari,bulan demi bulan,tahun demi
tahun saya lalui dan tak terasa saya sudah kelas IX SMP.Selama 3 tahun
di sekolah, saya mendapatkan banyak pengalaman.Walaupun ada juga
pengalaman yang kurang menyenangkan, tapi tak terasa saya sudah
melewati semua itu. Dulu,kelas Sholahuddin adalah kelas yang tidak
solid, namun seiring waktu berjalan, kelas kami pun berubah menjadi
kelas yang kompak.Namun kesenangan itu akan segera sirna,karena 3
bulan lagi kami akan menghadapi UNuntuk melanjutkan ke jenjang
berikutnya yaitu SMA.Waktu terasa berjalan sangat cepat padahal sudah
3 tahun kami bersama tetapi terasa sangat sebentar.Hanya satu hal yang
ingin saya sampaikan kepada Ibu,Bapak,dan teman teman sekalian.Jika
selama ini saya memiliki salah pada kalian, mohon dimaafkan. Terima
kasih.
Samarinda, 31 Januari 2012
M. Nurdianto
Lahir di Samarinda, 09 September 1997
Putra Bapak Suyatno dan Ibu Kasisem
MY BELOVED FRIEND 2
My friend ...
I really want to be with you once again
And know that deep inside my heart
I could write it with my own pen
That i love you all over again.
M. Yusuf Humar
Lahir di Samarinda,, 28 Juni 1997
Putra Bapak Husain Arifin dan ibu Maryati Dg. Paneng
MY BELOVED FRIEND 3
My friend ...
Please take my arm
Be with me till the end of time
I could take care of you with no harm
And i could take it to the end of the line.
Goodbye friend
Selvia, cewek yang disapa Pia itu satu-satunya cewek di kelas ini
yang gak pernah punya jerawat.Dia dekat dengan Ghina.Selvi itu
anaknya egois, dia juga sering buat kita sebel.Tetapi, dia suka banget
baca puisi, entah kenapa.
Siska Lumintu, cewek yang dipanggil Siska atau Kaka dikelas. Dia
cewek yang paling dewasa dikelas ini.Dia adalah anak yang pintar, baik,
cantik, meskipun kadang-kadang agak pelit. Dia hobinya makan terus ,
hal yang buat dia lucu itu ya badannya yang mungil dan gendut. Dia
satu-satunya cewek yang paling bisa ngertiin aku, dia juga orangnya suka
menolong.
Khansa has eight students that all of them are girls. They are smart,
kind, but crazy. They spend 9hours/day together. They, the only
people who make me comfort with this school. I have so many
unforgetable moments with them. They are unforgetable people. I
love them so much.
Nevitalia Rosananda
Samarinda, 10 November 1997
Putri Bapak Hebri Wibowo Dwinanda
dan Ibu Wahyu Nugrahani
Semester Terakhir
Menjelang UN
Ya ampuun, liburan kok cuma
seminggu?Waktunya aku harus pulang
kembali ke Samarinda, setelah seminggu
berlibur ke Surabaya, dan waktunya aku
untuk lebih serius dalam belajar karena
sekarang aku memulai semester kedua
kelas IX ini.Kenapa? Karena sebentar lagi
aku dan teman-teman akan menghadapi
Ujian Nasional, yaap! Ujian yang harus kita
ikuti agar kita bisa lulus dan melanjutkan ke jenjang SMA.
Ada Abel, Ghina, Gadis, Salma, Selvi, Siska, Fira, dan aku sendiri
yang sering dipanggil Ocha. Kita berdelapan punya panggilan yang unik
loh, Abel bisaa dipanggi Belle, Ghina bisaa dipanggil Nana, Gadis bisaa
dipanggil Disga, Salma bisaa dipanggil Mama, Selvi dipanggil Pia, Siska
dipanggil Kaka, Fira dipanggil Rara, dan aku sendiri bisaa dipanggil Caca.
Itu panggilan kelas aja loh, kalau diluar kelas kita nggak pakai nama-
nama itu, hehe.
Cacaaaang!!!!Apa kabar!!!! teriak Fira yang ngomongnya selalu
teriak-teriak dan cempreng.Kabarku baik banget, jawabku, dengan
nada lebay.Ochaaaa!!Kangeeeen! teriak Siska, yang ngomongnya juga
selalu teriak-teriak.Akuuu baik bangeeeet!!! jawabku dengan teriak
juga.Kadang aku heran, kenapa kita ini selalu teriak-teriak setiap bicara,
padahal orang di kelas ini hanya delapan orang.
Bel berbunyi, waktunya untuk sholat Dhuha.Murid-murid dari
kelas VII sampai kelas IXberamai-ramai menuju auditorium. Selesai
sholat, seluruh murid kelas IX diminta untuk tetap berada di auditorium
karena ada pengumuman yang akan disampaikan oleh kepala sekolah
kita, Mrs.Cindy. Setelah adik-adik kelas turun, kamiberkumpul
membentuk lingkaran, dan mendapat penjelasan tentang Ujian Nasional
yang diadakan empat bulan lagi, yaitu pada bulan April.Mrs. Cindy
Salma
Lahir di Loa Janan, 24 April 1997
Putri Bapak Salbani dan Ibu Salhah
Guruku
Engkau bagaikan mentari
Yang tak pernah letih menerangi kehidupan
masa depan kami
Engkau selalu berusaha untuk kami
Dari tak bisa baca sekarang bisa
Dari tak bisa nulis sekarang bisa
Dari tak bisa menghitung sekarang bisa
Kaulah yang menerangi hidup kami
Dari gelap gulita menjadi bersinar seperti ini
Selvia Supiansyah
Lahir di Lutan, 15 Februari 1998
Putri Bapak Supiansyah dan Ibu Meta Kartika
Aku Mereka dan nanti
SMP Islam Bunga Bangsa, itulah sekolah
yang sedang aku lewati bersama teman-
teman.Awalnya sulit untuk aku pergi dari teman-
teman SD, karena sudah 6 tahun kami melewati
masa-masa sedih dan senang. Tapi, berpikir
dewasa jelas sudah aku rasain, akhirnya aku
nerima teman-teman asing kali ini.Kelas 7 SMP ini
ada dua kelas, kelas cowok dan cewek, angkatan
pertama jelas sepi anak-anaknya.
Kelas Khansa binti Amr, itu nama kelas ku
ada 8 anak.
Abella Verda Dea Amanda, Ghina Nuur Afiifah, Jordea Gadisha
Intan Pramesty, Nevitalia Rosananda, Salma, Selvia, Siska Lumintu, Nura
Safira Afifa.
Sudah kelas 8 SMP drastis banget kami berubah rajin sholat
contohnya, tapi belum semangat belajar sih.Waktu kelas 8 aku dekat
sama Salma, dia baik dan selalu curhat ke dia yang lagi nyesek di
hati.Aku ngerasain persahabatan dan persaudaraan di SMP ini, guru-
gurunya rata-rata baik, guru-guru selalu maafin semua kesalahan anak-
anak muridnya, itu yang membuat aku betah sekolah disini,awalnya aku
mikir bakal dilecehin, pernah sih tapi sudah gak apa namanya juga waktu
kelas 7 masih pada kekanak-kanakan.
Ahlak dan cerdas itu yang didambakan seorang guru, pikir ku.itu
yang anak Khansa kejar,nggak mau ketinggalan kami bersaing, tapi
bersaing dalam hal yang baik.Oiya, mungkin aku belum tau apa itu
pacaran belum ngerti dalam Agama gimana, tapi sekarang sudah taulah,
itu sudah kesalahan yang udah aku buat, udah nyesel masih aja dilakuin,
hmm teman-teman juga lagi ngerasain tapi sudah pada mau taubat kok
atau perempuan. Disitu kami sangat sedih karena harus berpisah dengan
ibu Ariessa dan ketika perpisahan kami bernyanyi bersama-sama dan
orang tua dari Ocha dan Wahyu memberikan cincin emas kepada ibu
Ariessa. Lagu yang kami nyanyikan adalah Kemesraan. Dan ketika
keeesokan hari nya ibu Ariessa harus pergi meninggalkan Samarinda
menuju Seoul (Korea).
Dan pada penghujung hari atau bisa di bilang satu hari sebelum
bu Ariesa pulang aku,siska dan gadis habis pulang ke sekolah langsung ke
butik ku untuk mengambil hadiah buat ibu Ariesa. Kami memberi baju
gamis warna ungu sumpah deh cantik banget apa lagi ibu Ariesa yang
memakai nya dan juga kami memberi bros, itu bukan dari kita bertiga
saja tetapi semua anak khansa cuman,kita mewakili buat membeli
hadiah nya. Dan sehabis kita mengambil hadiah nya kita langsung ke
Citra Land karena waktu itu ibu Ariesa menginap di rumah ibu Ayu atau
bisa di kenal Ketua Yayasan Bunga Bangsa. Terus,kita ngasih hadiah nya
ke bu Ariesa habis itu kita ngobrol2 dengan ibu Ariesa,habis sudah kita
SMP Islam Bunga Bangsa, Samarinda Page 27
SMPIBB PELANGI INSPIRASI PUTIH BIRU
ngasih hadiah nya sekalian ibu nya juga pamitan terus kita pulang deh.
Tapi sumpah,kita seneng banget,tapi saying nya waktu itu pak Aqil gak
ikut.
Lanjuuttt.. dan akhirnya kepala sekolah di gantikan oleh
ibu Windy Wahyuningrum guru yang berasal dari SDIBB pertamanya sih
ibu Windy belum di angkat menjadi kepala sekolah masih menjadi guru
Bahasa.inggris dan akhirnya di angkat menjadi kepala sekolah sementara
atau bisaa di kenal kelapa sekolah PJS. Ibu Windy terkenal dengan
kedisiplinan nya. Ketika jaman nya ibu Windy di SMPIBB ada sistem
point,dan lama-lama kami membisaakan diri dengan sistem ini. Dan
tidak lama ibu Windy mengundurkan diri atau bisa di bilang berhenti
kerja di SMPIBB entaahh kenapaa beliau ingin berhenti. Setelah ibu
Windy berhenti sistem point juga di hapuskan,sebenarnya kita sedih
karena ketika ibu Windy engga bekerja di SMPIBB lagi tidak ada
perpisahan sama sekali. Tapi engga papa soalnya ibu Windy gak bakalan
pernah kita lupakan,karena beliau kita menjadi disiplin.
Bagas Saadilah
Lahir di Samarinda, 12 Mei 1997
Putra Bapak Hairil Malik
dan Ibu Nurul Admida
Siska Lumintu
Lahir di Tabalong, 04 Januari 1997
Putri Bapak Siswahyono
dan Ibu Rahmah
My Twenty Diamond
By Febby Wulandari, S.Pd
Semoga buku cerita yang dikemas dalam buku tahunan ini bisa
memberi manfaat dan bisa menjadi kenangan tak terlupakan bagi
alumni SMP Islam Bunga Bangsa nantinya. Agar kenangan itu tak
berakhir begitu saja.