Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh
Kelompok 5
Nama : Nazir Siddiq (113020080)
M. Fakhmi (113020076)
Sari Maryam B (113020075)
Rina R (113020077)
PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Tujuan Pencampuran dan
Pengadukan dan (3) pemilihan pengaduk.
TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan mengenai : (1) Pengadukan dan Pencampuran, (2). Posisi Sumbu
Pengaduk, (3) Jenis dan Alat Pengaduk , (4) Pemilihan Pengaduk, dan (5). Laju dan Waktu
Pencampuran .
dimana :
C = tinggi pengaduk dari dasar tangki
D = diameter pengaduk
Dt = diameter tangki
H = tinggi fluida dalam tangki
J = lebar baffle
W = lebar pengaduk
Pencampuran adalah operasi yang menyebabkan tersebarnya secara acak suatu bahan ke bahan
yang lain dimana bahan-bahan tersebut terpisah dalam dua fasa atau lebih.
1. Mekanisme konvektif : pencampuran yang disebabkan aliran cairan secara keseluruhan (bulk
flow).
2. Eddy diffusion : pencampuran karena adanya gumpalan - gumpalan fluida yang terbentuk dan
tercampakan dalam medan aliran.
3. Diffusion : pencampuran karena gerakan molekuler.
Salah satu upaya untuk menghilangkan pusaran ini adalah dengan merubah posisi sumbu
pengaduk. Posisi tersebut berupa posisi sumbu pengaduk tetap tegak lurus namun berjarak dekat
dengan dinding tangki (off center) dan posisi sumbu berada pada arah diagonal (incline).
Perubahan posisi ini menjadi salah satu variasi dalam penelitian yang dilakukan.
Pada saat menggunakan empat sekat vertikal seperti pada gambar 4 biasa menghasilkan pola
putaran yang sama dalam tangki. Lebar sekat yang digunakan sebaiknya berukuran 1/12 diameter
tangki.
Ada beberapa jenis pengaduk yang biasa digunakan. Salah satunya adalah baling-baling
berdaun tiga.
Gambar 5. Pengaduk jenis Baling-baling (a), Daun Dipertajam (b), Baling-baling kapal (c)
Baling-baling ini digunakan pada kecepatan berkisar antara 400 hingga 1750 rpm (revolutions
per minute) dan digunakan untuk cairan dengan viskositas rendah.
Berbagai jenis pengaduk dayung biasanya digunakan pada kesepatan rendah diantaranya 20
hingga 200 rpm. Dayung datar berdaun dua atau empat biasa digunakan dalam sebuah proses
pengadukan. Panjang total dari pengadukan dayung biasanya 60 - 80% dari diameter tangki dan
lebar dari daunnya 1/6 - 1/10 dari panjangnya.
Gambar 6. Pengaduk Jenis Dayung (Paddle) berdaun dua
2.3.3. Pengaduk Turbin
Pengaduk turbin adalah pengaduk dayung yang memiliki banyak daun pengaduk dan
berukuran lebih pendek, digunakan pada kecepatan tinggi untuk cairan dengan rentang
kekentalan yang sangat luas. Diameter dari sebuah turbin biasanya antara 30 - 50% dari diamter
tangki.
Gambar 7. Pengaduk Turbin pada bagian variasi.
Jenis pengaduk ini digunakan pada larutan pada kekentalan yang tinggi dan beroperasi pada
rpm yang rendah pada bagian laminer.
Gambar 8. Pengaduk Jenis (a), (b) & (c) Hellical-Ribbon, (d) Semi-Spiral
Gambar 9. Pola aliran yang dihasilkan oleh jenis-jenis pengaduk yang berbeda,
(a) Impeller, (b) Propeller, (c) Paddle dan (d) Helical ribbon.
2.4. Pemilihan Pengaduk
Viskositas dari cairan adalah salah satu dari beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan
jenis pengaduk. Indikasi dari rentang viskositas pada setiap jenis pengaduk adalah :
Pengaduk jenis baling-baling digunakan untuk viskositas fluida di bawah Pa.s (3000 cP)
Pengaduk jenis turbin bisa digunakan untuk viskositas di bawah 100 Pa.s (100.000 cp)
Pengaduk jenis dayung yang dimodifikasi seperti pengaduk jangkar bisa digunakan untuk
viskositas antara 50 - 500 Pa.s (500.000 cP)
Pengaduk jenis pita melingkar biasa digunakan untuk viskositas di atas 1000 Pa.s dan telah
digunakan hingga viskositas 25.000 Pa.s. Untuk viskositas lebih dari 2,5 - 5 Pa.s (5000 cP)
dan diatasnya, sekat tidak diperlukan karena hanya terjadi pusaran kecil.
Waktu pencampuran (mixing time) adalah waktu yang dibutuhkan sehingga diperoleh keadaan
yang homogen untuk menghasilkan campuran atau produk dengan kualitas yang telah ditentukan.
Sedangkan laju pencampuran (rate of mixing) adalah laju dimana proses pencampuran
berlangsung hingga mencapai kondisi akhir.
Pada operasi pencampuran dalam tangki berpengaduk, waktu pencampuran ini dipengaruhi
oleh beberapa hal :
1. Yang berkaitan dengan alat, seperti :
- Horisontal
Jumlah daun pengaduk
http://ahmadhusnilubis.blogspot.com/2012/02/pencampuran-bahan-kimia-mixing-
process.html