Anda di halaman 1dari 17

Bab.

4
Konsep Perencanaan
dan Perancangan

4.1 KONSEPPERENCANAAN

4.1.1Ide Dasar Pengembangan


Berdasarkan hasilkajian literatur, persyaratan dan ketentuan
teknis penataan RTH Kawasan Perkotaan,analisis potensi dan
persoalan,maka ide dasarPenyusunan Detail Engineering Desain
(DED) Penataan Pusat Perkantoran dan Pohon Cinta adalah:
A. Penataan RTHPintu GerbangBlokPlanPerkantoran
Marisa
1) Menjadikan Lokasi sebagai Icon/identitas Kota Marisa
maupun Kabupaten Pohuwato sebagai Vocal
PointKawasan dengan :
a. Mendesain landmark Gerbangyang representatif
serta mampu menggabungkan karakter formal
dan teknologi bahan modern.
b. Mendesain Gerbang yang mempunyai nilai
estetika dan filosofi daerah lokal.
c. Mendesain landmark kawasan yang dipadukan
dengan taman serta Ruang Terbuka Hijau sebagai
pendukung visualisasi kawasan.
2) Memaksimalkanfungsi
ekologiskawasansebagaiRTHKota,dengan :
a. Memaksimalkanarea hijau minimal 70% sehingga
fungsiRTHsebagai produsenoksigen,penyerapanair
hujan,penyerappolutanmedia udara,air dantanah.

IV -
1
b. Menatakeseimbangan
elemenvegetasisebagaipeneduh,penyerapair dan
penahanangin.
3) MengintegrasikanKawasandengandenganfungsidanaktifi
tasdisekitarKawasan:
Konsepini diterapkandengan:
a. Memperjelasakses serta jalur sirkulasi kawasan baik
yang masuk kearah Perkantoran maupun yang
berada disekitar kawasan.
b. Manataelemenpenandadiarea-
areayangberbatasandenganfungsi laindisekitar
kawasanberupainformasitentang lokasidanaktifitas
didalamnya.
B. Penataan RTH Simpang3 Dinas Kesehatan
BlokPlanPerkantoran Marisa
1) Menyediakanfasilitas RTH publik seperti:
Taman
Area duduk dan istirahat
Jalur pejalan kaki
2) Memaksimalkanfungsi
ekologiskawasansebagaiRTHKota,dengan :
a. Memaksimalkanarea hijau minimal 70% sehingga
fungsiRTHsebagai produsenoksigen,penyerapanair
hujan,penyerappolutanmedia udara,air dantanah.
b. Menatakeseimbangan
elemenvegetasisebagaipeneduh,penyerapair dan
penahanangin.
3) Menjadikan lokasi sebagai area pengembangan ruang
hijau kota demi mendukung program pengembangan
kota hijau dengan :
a. Menata RTH yang mendukung fungsi dari kawasan
b. Menata hardscape dan softscape kawasan yang
bercirikan lokalitas tropis daerah maupun tanaman
endemik daerah Gorontalo.

IV -
2
c. Menata jalur pedestrian yang nyaman bagi pejalan
kaki dan menyediakan fasilitas dan aksesibilitas bagi
divable people (penyandang cacat)
d. Mengatur jalur dan arah kendaraan bermotor agar
bisa aman dan tertib melewati kawasan.
C. Penataan Bundaran Kantor Bupati Blok Plan
Perkantoran Marisa
1) Menyediakan fasilitas RTH publik seperti :
a. Toilet
b. Papan Informasi Kawasan
c. Pos Jaga
d. Sitting Group
e. Sculpture Kawasan RTH
f. Kolam Air & Elelmen Vegetasi
2) Memaksimalkanfungsi
ekologiskawasansebagaiRTHKota,dengan :
a. Memaksimalkanarea hijau minimal 70% sehingga
fungsiRTHsebagai produsenoksigen,penyerapanair
hujan,penyerappolutanmedia udara,air dantanah.
b. Menatakeseimbangan
elemenvegetasisebagaipeneduh,penyerapair dan
penahanangin.
3) Menjadikan lokasi sebagai area pengembangan ruang
hijau kota demi mendukung program pengembangan
kota hijau dengan :
a. Menata RTH yang mendukung fungsi dari kawasan
b. Menata hardscape dan softscape kawasan yang
bercirikan lokalitas tropis daerah maupun tanaman
endemik daerah Gorontalo.
c. Menata jalur pedestrian yang nyaman bagi pejalan
kaki dan menyediakan fasilitas dan aksesibilitas bagi
divable people (penyandang cacat)
d. Mengatur jalur dan arah kendaraan bermotor agar
bisa aman dan tertib melewati kawasan.
D. Penataan RTH Sudut Indah Pantai Wisata Pohon Cinta
1) Menyediakan fasilitas RTH publik seperti :
a. Tempat Duduk

IV -
3
b. Taman
c. Hardscape
d. Softscape
e. Vegetasi
2) Memaksimalkanfungsi
ekologiskawasansebagaiRTHKota,dengan :
a. Memaksimalkanarea hijau minimal 70% sehingga
fungsiRTHsebagai produsenoksigen,penyerapanair
hujan,penyerappolutanmedia udara,air dantanah.
b. Menatakeseimbangan
elemenvegetasisebagaipeneduh,penyerapair dan
penahanangin.
3) Menjadikan lokasi sebagai area pengembangan ruang
hijau kota demi mendukung program pengembangan
kota hijau dengan :
a. Menata RTH yang mendukung fungsi dari kawasan
b. Menata hardscape dan softscape kawasan yang
bercirikan lokalitas tropis daerah maupun tanaman
endemik daerah Gorontalo.
c. Menata jalur pedestrian yang nyaman bagi pejalan
kaki dan menyediakan fasilitas dan aksesibilitas bagi
divable people (penyandang cacat)
d. Mengatur jalur dan arah kendaraan bermotor agar
bisa aman dan tertib melewati kawasan.
E. Penataan RTH Simpang 4 Masjid Jami Marisa
1) Menjadikan Lokasi sebagai Icon/identitas Kota Marisa
maupun Kabupaten Pohuwato sebagai Vocal
PointKawasan dengan :
a. Mendesain landmark Gerbangyang representatif
serta mampu menggabungkan karakter formal
dan teknologi bahan modern.
b. Mendesain Gerbang yang mempunyai nilai
estetika dan filosofi daerah lokal.
c. Mendesain landmark kawasan yang dipadukan
dengan taman serta Ruang Terbuka Hijau sebagai
pendukung visualisasi kawasan.

IV -
4
2) Memaksimalkanfungsi
ekologiskawasansebagaiRTHKota,dengan :
a. Memaksimalkanarea hijau minimal 70% sehingga
fungsiRTHsebagai
produsenoksigen,penyerapanair
hujan,penyerappolutanmedia udara,air dantanah.
b. Menatakeseimbangan
elemenvegetasisebagaipeneduh,penyerapair dan
penahanangin.
3) MengintegrasikanKawasandengandenganfungsidanaktifi
tasdisekitar Kawasan:
Konsepini diterapkandengan:
a. Memperjelasakses serta jalur sirkulasi kawasan
baik yang masuk kearah Perkantoran maupun
yang berada disekitar kawasan.
b. Manataelemenpenandadiarea-
areayangberbatasandenganfungsi laindisekitar
kawasanberupainformasitentang
lokasidanaktifitas didalamnya.

4.1.2 VisidanMisiPerencanaan
BerdasarkanuraianIdeDasarPengembanganKawasanmakadi
simpulkan rumusan Visi dan misiKawasan Blok Plan Perkantoran
dan Kawasan Wisata Pohon Cinta Kabupaten Pohuwato sebagai.

FRONT DOOR OF MARISA

MenjadikanKawasanBlok Plan Perkantoran dan Kawasan


Wisata Pohon Cinta Kabupaten PohuwatosebagaiRuang Terbuka
Hijau sekaligus sebagai pintu depan Kota Marisa.Untuk
mencapaivisi tersebut, maka dirumuskan misi Kawasan Taman
Simpang Isimusebagaiberikut:

IV -
5
1) MenataKawasanWisataPantaiyangmewadahiaktivitas
rekreasi dan sirkulasi masyarakat perkotaan.
2) Menciptakan Identitaskawasan yang mendukung konsep
Ekologi, menarik, rekreatif danhumanfriendly
environment.
3) Meningkatkan prasarana dan sarana lingkungan
kawasan untukmewadahi ruang kegiatan wisata,
sehingga dapat meningkatkan kualitas
lingkungan,Sosial,ekonomi danbudaya.

4.2KONSEP PERANCANGAN
Konsep perancangan
dirumuskanberdasarkanprinsipdanstrategi perancangan, strategi
pengembangan yang merupakan hasil dari analisis swot
sertaVisidan MisiKawasan.
4.2.1 KonsepZoning
ZonaruangKawasan Blok Plan Perkantoran dan Kawasan
Wisata Pohon Cinta Kabupaten Pohuwatoterbagi menjadi :
1) Zona Gerbang, Simpang Masjid Jami, dan RTH
Simpang 3 Dinas Kesehatan
Prinsip perancanganaksesibilitasyang
mudahmendukungdayatarik pengunjung untukmasuk,
memiliki identitas sehingga mudah dikenali danserta
nyamanbagi pengunjung.
Konsep perancangan:
o LetakLandmark berhubungan langsung dengan pintu
masuk atau pintugerbangbandara.

IV -
6
o Ukuran Landmark Sedapat mungkin tidak mengganggu
pandangan pengendara kendaraan.
o Tampilan Landmark sedapat mungkin menampilkan
jati diri kawasan, wilayah atau daerah Pohuwato.
o TampilanLandmark mencerminkan identitas budaya
lokal.
o Kesanmonumental.
2) ZonaRTH Kantor Bupati Pohuwato dan Sudut
Indah Pohon Cinta
Prinsipperancanganberhubunganlangsungdengansemua
zonadalam taman.
Konsep perancangan:
o Sebagai pusat orientasi maka harus ditata jalur
pedestrian dari koridor jalan kearah Kawasan Wisata
Pantai Pohon Cinta.
o Menyediakanruangterbukanamuntetapmemperhatikang
reenopenspace.
o Sebagai tempat berkumpul menyediakan furnitur
taman berupa elementempatduduk,tempatsampahyang
memperhatikankonsep penggunaan
daurulang(greenwaste)dan Lampu Taman.
o Menata vegetasi yang sesuai untukarea taman ekologi.
o Menata ruang atau area untuk pedagang kaki lima yang
mewadahi aktivitas jual beli bukan hunian.

4.2.2 Konsep Fungsi/ aktifitas


Konsep pengembanganfungsi/aktivitas yang akandiwadahi
meliputi fungsi :
a. Wisata :
Mewadahiaktivitas refersing masyarakat setempat
atau pengunjung yang berkarakter serta

IV -
7
memanfaatkan dan menggabungkan potensi alam
danbuatan.
b. Ekologis:
mewadahiruang terbuka hijau
yangberorientasilingkungansebagai ruang terbuka
hijau binaan.
c. Sosial budaya: mewadahi plaza sebagai tempat
berkumpuldan bersosialisasi masyarakat
danmenyediakansittingarea.
d. Estetika:menghadirkanunsur-unsur pembentuk
estetikadalam penataan lansekap yakni: unity,
balance, kontras, irama, dinamis, skaladan
proporsi.

4.2.3 KonsepSirkulasi
Sirkulasiyang
berdasarkanprinsiptransportasiramahlingkungan adalah
melingkupisirkulasi pejalankakidanpengendarasepeda.Sirkulasi
kendaraanlainnyahanya dirancang untukkendaraanservice.
1) Konsep perancangansirkulasipengendarasepeda:
o Menatajalursepedayangberdampinganlangsungdenganj
alurpejalan kaki
o Menyediakantempatparkir sepedadi setiapfasilitas
o Menyediakantempatparkir sepeda dekat dengan pintu
masuk
o Desain parkirsepeda didesain semenarik dan
seinformatif mungkin sehingga mudahdikenali.

2) Konsep perancangan sirkulasi pejalan kaki:


o Menata pedestrian pejalan kaki yang
terintegrasi/terkoneksi
PedestrianLinkagedenganseluruhfasilitas.
o Lebar jalur
pedestrianminimal2meteryangdapatmenampungorang

IV -
8
berjalan2 orangdua
arah,kaumdivable(penggunakursiroda,alatbantujalan
lainnya).
o Jalurpedestrain ternaungi elemen peneduh dari
pengaruhiklim.
o Menyediakantempat dudukuntukistirahat
o Material permukaan jalur pedestrian sesuai strandar
aksesibilitas
bangunandanlingkungan,aman,nyaman,kokoh,mudah
dalam pemeliharaan dan ramah lingkungan.
o Memberi peneranganyangcukup.
o Menyediakan elemen penanda yang mengarahkan
tempat
o Menciptakan variasi, kejutan dan keindahan visual
sepanjang jalur sirkulasi berupa: elemen air mancur,
seni publik (patung, elemen decoratif dan lain-lain),
tanaman dan keunikan desain lansekap serta bentuk-
bentuk aktraktif lainnya yang unik dan rekreatif.
o Menyediakan air bersih, tempat cuci dantempat
sampah.

4.2.4 Konsep TataHijau


Konseptanamanadalah mengacu padaPeraturan
MenteriPUno.05/PRT/M/2008 tentang
PedomandanPemanfaatanRuang Terbuka HijaudiKawasan
Perkotaan.Kriteriapemilihanvegetasiuntuktamanlingkungan
dantamankotaadalah sebagai berikut:
a. Tidakberacun,tidakberduri,dahantidakmudahpatah,p
erakaran tidak mengganggu pondasi.
b. Tajukcukup rindang dan kompak,tetapi tidak terlalu
gelap.
c. Ketinggiantanamanbervariasi,warnahijaudenganvaria
siwarnalain seimbang.
d. perawakan danbentuktajukcukup indah.

IV -
9
e. kecepatantumbuhsedang.
f. berupa habitattanaman lokal dantanaman budidaya.
g. jenis tanaman tahunanatau musiman.
h. jaraktanamsetengahrapatsehinggamenghasilkankete
duhanyang optimal.
i. Tahanterhadaphama penyakit tanaman.
j. Mampu menjerapdanmenyerapcemaran udara.
k. Merupakan tanamanyang mengundangburung.
Pengaturan tanamansederhana, simpel, dengan kombinasi
elemen taman berupa:
o Tanaman perdu, (lantana,aster)
o TanamanAgave,yangditanam di dalam buis beton
o Tanamankucai(bawang-bawangan) yangberbunga
putih
o Sansiviera menempel di tembok.
o Rumput Jepang sebagai pelapis tanah
secarakeseluruhan

Gambar 4.1Jenis Tanaman

1) Tanamanpenutuppermukaan
Rumput adalah penutup tanah yang paling cantik,
ideal serta ramah lingkungan.Beberapa jenis rumput
tamanyangdiaplikasikan:
a. Rumput Jepanh
Rumputjepangtumbuh baik ditempat yang
teduh,mapun panas bahkandibawah terik matahari
ataupun dimusim kemarau. Berbeda dengan rumput

IV -
10
gajah yangumumnya menghindari
pohon.Penanamanrumput jepang harus
mempertimbangkankerapatannyaagar tumbuh
tebalnyarumputbisa merata.
Rumput ditanamdalam bentuk lempengan.
Rumputinidisiramdan dipukul-
pukulagarakarnyamenyatudengantanah.Penambahan
pupuk ureadibulan
pertamaakanmembantumelancarkanprosesadaptasi
rumput denganlingkungannya. Selanjutnya cukup
tiga bulan sekali.

Gambar 4.2Contohaplikasi RumputGajahMini

2) Tanaman Peneduh
Tanamanpeneduhatau
pengatapadalahjenistanamanberbentuk pohon
denganpercabangan
yangtingginyaIebihdari2meter,mempunyai
percabanganmelebarkesamping sepertipohonyang
rindangdandapat
memberikanketeduhandanmenahansilau
cahayamatahari,terutama bagi pejalan kaki.

IV -
11
Gambar 4.3Jenis TanamanPeneduh

3) Tanaman Pengarah
Tanaman pengarah, penahan dan pemecah
angin adalah jenis tanamanyang
berfungsisebagaipengarah,penahandanpemecahangin,
dapatberbentuk pohonatau perduyangdiletakkandengan
suatu komposisi membentuk kelompok.

IV -
12
Gambar 4.4Jenis TanamanPengarah

4) Tanamanperdurendah
TanamanPerdu adalahtanamanyang memilikibatang
berkayudantumbuh meninggi. Tanaman perdurendah
adalah tanaman perdu yang memiliki
tinggikurangdari2 m.Keindahandan
pesonatanamanbisadimanfaatkan
sebagaitanamanhiasdalampot.Jikaditanamdalamjumlah
masaldanditatadengan pola tertentu, dapatberfungsi
sebagaipembatas taman.

IV -
13
Gambar 4.5Jenis TanamanPerduRendah

5) Tanamanmerambat
Tanamanmerambatpadatamaninidifungsikansebagai
elemenpeneduhdi atas pergola dansebagai elemen
tanamanpembentukgreenwall.
Sebagianbesar
tanamaninitoleranterhadappaparanberbagaiintensitas
matahari.Perawatan
rutinyangdilakukancukuppemangkasanyang
dilaksanakan setiap dua minggu sampai sebulan
sekali. Pertumbuhan semakin pesat pada waktu musim
hujan.
Tanamanmerambatberbunga jugaseringditanam
sebagaipot plant. Ukurandiameter potyang
digunakanberkisar antara20-30 cm.Mereka
sangatcocokdimanfaatkansebagai
topiari.Untukkeperluantersebut,pot harus
dilengkapikerangka yang dibuat dengan kawat atau
besi. Topiaritanaman merambatberbunga dapatdipajang
dipergola.

IV -
14
Gambar 4.6Jenis TanamanMerambat

6) Material penutup permukaan


Materialpenutuppermukaanmerupakanmaterialyangk
uatmanahan bebandantahanterhadapcuaca sertamudah
dalam pemeliharaan.
Konsep perancangan:
o Material permukaanplaza danJalurPedestrian
dianjurkandaribahan yangmenyerapair.

Gambar 4.7Jenis danpolapenataanPaving Stone

4.2.5 Perlengkapantamandanfurnitur taman


Konsep penataan perlengkapan dan furniture taman
disesuaikan denganfungsi/aktivitasmasing-masing
zona.Perlengkapan danFurnitur
tamanmeliputi:pergola,kursitaman,lamputaman,senipublic(
public art), tempat sampah.
a) Pergola
Pergolaberupastruktur yang terbuatdari kayu
ataubahanlogam.Pergola
memberinaunganatapdarivegetasiyangmerambat.Fungs
ipergola pada

IV -
15
tamanadalahuntukmemberinaungandankenyamananba
gi pejalankaki pada jalurpedestrian juga
untukmengarahkan jalurpedestrian.

Ga mbar 4.8Jenis
danpolapenataanPaving Stone
b) Tempatduduk
Prinsip perancanganelemen tempat duduk adalah:
fungsional, aman secara srtuktur,nyaman,fleksibel,tidak
mengganggudanestetis.
Konsep perancangan:
o Menempatkan tempat duduk dilokasi sesuai
dengan standar aksesibilitas
bangunangedungdanlingkungan.
o Menyediakan berbagaipilihan desain tempat
duduk sesuai dengan fungsi pada setiapzona.
o Bahan tempat duduk tahan terhadap faktor iklim.
o Memiliki nilai estetika.

Gambar 4.9Bangku taman


c) Lampu Taman

IV -
16
Prinsip perancangan lampu taman:
fungsional,visibility,tidak menggangu danatraktif .
KonsepPerancangan:
o Menempatkan lampu taman pada sepanjang jalur
pedestrian taman.
o Menyatu dengan desain setiap zona dalam taman.
o Cahaya yang akrtaktif

Gambar 4.10lamputamantenagasurya

IV -
17

Anda mungkin juga menyukai