Anda di halaman 1dari 7

RANCANG BANGUN PEMETAAN UNIT DAN PENJADWALAN PICKUP PADA

BANK SAMPAH MALANG (BSM) BERBASIS ANDROID DAN WEB RESPONSIF

Akhmad Aludi1, Nur Hayatin,S.ST, M.Kom.2, Diah Risqiwati,S.T, M.T 3

Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang


akhmadaludi@gmail.com, nourhayatin@umm.ac.id, diah.rizqiwati@gmail.com

Abstrak kelingkungan. Sampai saat ini sampah menjadi


permasalahaan yang komplek di setiap daerah.
Pemetaan merupakan proses Bank Sampah Malang (BSM) adalah lembaga
pengumpulan data untuk dijadikan sebagai langkah yang berbadan hukum koperasi, didirikan sebagai
awal dalam pembuatan peta. Dengan adanya wadah untuk membina, melatih, mendampingi
pemetaan dapat mempermudah kita dalam sekaligus membeli dan memasarkan hasil dari
membacaan banyak data dengan lebih mudah. kegiatan pengelolaan sampah dari sumber
Bank Sampah Malang (BSM) adalah lembaga yang masyarakat Kota Malang dalam rangka
berbadan hukum koperasi, didirikan sebagai pengurangan sampah di TPS atau TPA dan
wadah untuk membina, melatih, mendampingi pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan
sekaligus membeli dan memasarkan hasil dari memanfaatkan sampah dengan program 3R
kegiatan pengelolaan sampah dari sumber (reduce, reuse, recycle) serta perubahan perilaku
masyarakat Kota Malang dalam rangka masyarakat menuju lingkungan Kota Malang yang
pengurangan sampah di TPS atau TPA dan ber BSM, Bersih, Sejuk dan Manfaat [2].
pemberdayaan ekonomi masyarakat. BSM memiliki BSM yang ada di Kota Malang memiliki
banyak Unit-Unit cabang, terdiri dari Unit BSM banyak Unit-Unit cabang, terdiri dari Unit BSM
Masyarakat (yang aktif 90%), Unit BSM Sekolah Masyarakat (yang aktif 90%), Unit BSM Sekolah
(yang aktif 60%), Instansi, Individu dan lapak atau (yang aktif 60%), Instansi, Individu dan lapak atau
pengepul lainnya. Jumlah dari unit-unit cabang pengepul lainnya. Jumlah dari unit-unit cabang
tersebut sekitar 282 unit yang tersebar di berbagai tersebut sekitar 282 unit yang tersebar di berbagai
tempat. Unit-unit tersebut mengumplkan sampah tempat di Kota Malang [3]. Unit-unit cabang ini
pilihan yang nantinya akan di ambil oleh petugas mengumpulkan sampah-sampah pilihan, yang
dari BSM pusat setiap harinya. Hanya unit yang nantinya akan diambil oleh petugas pick up dari
telah penuh sampahnya yang akan di ambil oleh BSM Pusat yang setiap harinya akan mengambil
petugas BSM. Untuk mengambil sampah tersebut sampah di beberapa Unit cabang yang sampahnya
petugas disediakan 5 truk untuk mengangkut telah terkumpul. Jadi tidak semua Unit cabang
sampah pada unit BSM didatangi petugas setiap harinya, hanya yang telah
Dilihat dari banyaknya unit tersebut maka terkumpul saja yang akan di ambil. Kondisi saat ini
perlu adanya pemetaan unit dengan menggunakan prosesnya masih menggunakan cara manual, yaitu
Google Map API untuk mempermudah unit menghubungi BSM pusat melalui Telephone
pengambilan sampah tersebut serta penjadwalan atau SMS. Kemudian BSM pusat akan
berbasis Web dan Android untuk masing masing menghubungi bagian pick up sampah untuk
truk. Web ini digunakan untuk menampilkan mengambil sampah ke unit tersebut. Cara ini dirasa
penjadwalan pengambilan sampah sedangkan kurang efektif, karena memakan waktu lebih lama
Android di digunakan untuk mengonfirmasikan dan terjadi dua kali kerja. Sehingga perlu di buat
bahwa sampah telah penuh. pemetaan unit-unit cabang dan sistem notifikasi
Dengan adanya aplikasi pemetaan dan otomatis untuk mengkonfirmasi ke petugas pick up.
penjadwalan ini bisa membantu memudahkan Dengan adanya pemetaan semua unit yang ada,
petugas dalam pengambilan sampah dari semua dapat memudahkan petugas pick up untuk
unit BSM. mengetahui lokasi dari unit cabang yang akan di
Kata Kunci : BSM, Pemetaan, Google Map API, datangi setiap harinya. Serta sistem notifikasi
Web, Android otomatis di pemetaan tersebut untuk memberitahu
lokasi unit cabang mana saja yang sampahnya
1. PENDAHULUAN sudah waktunya di ambil agar tidak terjadi
Sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia penumpukan sampah di Unit-unit cabang. Dengan
atau proses alam yang berbentuk padat atau semi dibuatnya pemetaan dan sistem notifikasi
padat berupa zat organik atau anorganik, bersifat pengambilan sampah otomatis ini dapat
dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap memudahkan BSM Pusat dalam pengelolaan
sudah tidak berguna lagi dan di buang sampah yang ada pada semua unit-unit cabang
yang tersebar di Kota Malang.
2. METODE
a. Arsitektur Sistem
Bagian ini akan membahas tentang apa saja
yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi sistem
penjadwalan dan pemetaan. Adapun tahapan
perancangan alat yang akan dijelaskan sebagai
berikut:

Gambar 3.2 Flowchart Aplikasi Android


Penjelasan :
Pertama kali pengguna masuk ke aplikasi,
pengguna akan melihat halaman login, dimana
halaman ini digunakan untuk memverifikasi
pengguna, jika pengguna berhasil login maka
Gambar 3.1 Arsitektur pemetaan dan penjadwalan
pengguna akan masuk kehalaman selanjutnya yaitu
unit cabang
halaman menu utama untuk melakukan
konfirmasikan bahwa sampah telah penuh disini
Gambar 3.1 merupakan sistem kerja dari sistem
juga terdapat tampilan dari jadwal dan tombol
pemetaan dan penjadwalan unit cabang BSM
untuk keluar dari aplikasi, jika memilih tombol
menggunakan android, web dan database untuk
keluar maka pengguna akan keluar dari aplikasi.
menyimpan data. Cara kerja dari sistem ini adalah
Unit melakukan konfirmasi bahwa sampah di unit
3. HASIL DAN PENGUJIAN
tersebut telah penuh atau siap diangkut melalui
a. Hasil
aplikasi mobile. Data konfirmasi tersebut akan
tersimpan di database. Selanjutnya pada aplikasi Berikut ini merupakan tampilan menu
web akan dimunculkan lokasi unit tersebut di peta utama web yang terdapat peta dan
dan di bagian penjadwalan akan muncul 10 lokasi penjadwalan.
yang harus di datangi petugas pada hari itu. Jika
dalam satu hari ada lebih dari 10 lokasi unit, maka
sisanya akan di datangi di hari berikutnya. Pada
aplikasi mobile di petugas pick up akan muncul
jadwal pengambilan sampah seperti di web tadi.
Selanjutnya ketika petugas pick up selesai
melakukan pengambilan, maka petugas melakukan
konfirmasi melalui aplikasi mobile.

b. Flowchart Aplikasi Android Gambar Menu Utama Web


Flowchart aplikasi android di bawah ini akan
memberikan gambaran bagaimana langkah-langkah Selanjutnya tampilan pada aplikasi
aplikasi android untuk unit dan petugas pick up dari android terdapat menu login seperti
awal membuka aplikasi sampai keluar dari aplikasi. gambar di bawah ini.
pada database dan akan dipanggil saat membuka
peta seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 4.1 Longitude dan Latitude pada database


Gambar Tampilan Menu Login
Longitude dan latitude yang ada pada database
Selain itu, berikut ini hasil dari pada gambar diatas akan di ambil saat aplikasi web
tampilan pada Unit dan petugas truk. dijalankan. Sehingga pada peta akan muncul
Terdapat tombol konfirmasi penh dan marker yang menunjukkan lokasi unit1 seperti
kosong serta jadwal pengambilan gambar dibawah
sampah.

Gambar Menu Unit

Gambar 4.2 Tampilan Unit1 pada Peta.

b. Pengujian Perubahan Status


Pada pemetaan unit terdapat status yang
mengidentifikasikan bahwa sampah pada unit
tersebut sudah penuh atau belum. Apabila sampah
di unit masih kosong, maka statusnya di database
dilambangkan angka 0. Sedangkan unit yang
sampahnya telah penuh, maka statusnya di database
dilambangkan angka 1. Untuk lebih jelasnya
perhatikan tanda merah pada gambar dibawah ini
Gambar Menu Petugas Truk

b. Pengujian Sistem
a. Pengujian Pemetaan Unit
Pemetaan pada unit menampilkan peta
menggunakan Google map Api. Pada peta tersebut
akam muncul marker untuk menunjukkan lokasi
unit. Lokasi unit diambil dari longitude dan latitude
yang di simpan pada database. Data lokasi tersebut Gambar 4.3 Status Unit
di ambil dari rekap data alamat yang telah
terlampir. Unit yang memiliki status 0 atau kosong, pada
Misal Unit1 memiliki longitude 112.657608 peta akan di lambangkan dengan gambar tong
dan latitude -7.985458. Data tersebut di simpan warna merah. Sedangkan unit yang memiliki status
1 atau penuh, akan di lambangkan dengan gambar Kemudian sampah pada unit5 telah diambil
tong sampah warna hijau pada peta. Hasilnya dan unit5 melakukan konfirmasi sampah penuh lagi
seperti gambar di bawah ini. maka prioritas pada unit5 akan bertambah menjadi
2. Sedangkan unit1 dan unit2 prioritasnya tetap 1
seperti gambar di bawah ini.

Gambar 4.7 Database Unit5 dengan Prioritas 2

Pada Gambar 4.21 menggambarkan unit5


prioritasnya telah bertambah menjadi 2 sedangkan
unit1 dan unit2 tetap, sehingga unit5 jadwal
pengambilan sampahnya akan di dahulukan seperti
pada gambar di bawah ini.
Gambar 4.4 Tampilan Unit Di Peta Jika Sampah
Penuh Dan Sampah Kosong

c. Pengujian Prioritas Penjadwalan


Prioritas penjadwalan ini digunakan untuk
memberikan kriteria dalam penjadwalan sehingga
unit yang memiliki prioritas banyak akan
didahulukan pengambilan sampahnya dari pada unit
yang memiliki prioritas lebih kecil sehingga tidak
terjadi penumpukan sampah di unit. Hasil
pengujiannya sebagai berikut.

Gambar 4.8 Penjadwalan Unit5 prioritas 2

Pada Gambar terlihat bahwa Unit5 telah di


prioritaskan pertama untuk diambil sampahnya
Gambar 4.5 Database Unit5 dengan Prioritas 1 dengan demikian sampah pada unit yang memiliki
prioritas tinggi tidak akan sampai menumpuk
Pada Gambar terlihat unit5 memiliki prioritas karena biasanya unit tersebut bisa cepat penuh
yang sama dengan unit1 dan unit2 yaitu sampahnya.
prioritasnya 1. Maka pada penjadwalannya unit5
berada pada urutan ke 3. Seperti gambar di bawah d. Pengujian Pemerataan Petugas Truk
ini.
Pemerataan petugas pengambil sampah
dilakukan supaya masing masing petugas truk
menempuh jarak yang sama rata untuk mengambil
sampah pada unit sehingga jarak yang ditempuh
oleh setiap truk sama rata. Jarak pada setiap unit
disimpan pada database. Seperti gambar dibawah
ini

Gambar 4.6 Penjadwalan Unit5 dengan Prioritas 1


Gambar 4.10 Hasil Pemerataan Petugas Truk

e. Pengujian Aplikasi Unit


Aplikasi unit terdapat menu login. apabila user
telah berhasil login maka akan muncul tampilan
menu unit. Pada menu unit terdapat tombol
konfirmasi dan jadwal pengambilan sampah.
Pengujian ini dilakukan untuk mengkonfirmasi
bahwa sampah pada unit7 telah penuh dengan cara
menekan tombol penuh. Tombol konfirmasi ini
digunakan untuk mengonfirmasikan bahwa sampah
telah penuh, dengan menekan tombol penuh maka
status unit pada database akan berubah menjadi 1.
Seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 4.9 Jarak Masing-Masing Unit

Jarak yang ditampilkan gambar diatas inilah


yang akan digunakan untuk pemerataan petugas
truk berdasarkan rata-rata jarak tempuh semua unit
yang dijadwalkan. Dari rata-rata jarak semua unit
tersebut akan di bagi masing-masing truk untuk
mengambil sampah pada unit-unit tersebut.
Hasilnya akan ditampilkan pada menu
penjadwalan yang ada pada web dan aplikasi
android seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.11 Menu unit7
Gambar 4.11 menunjkkan menu pada unit7. Setelah petugas truk menekan tombol
Apabila tombol penuh di tekan maka tampilan unit kosongkan, maka pada pemetaan Unit7 telah
pada pemetaan akan berubah menjadi warna hijau kosong dan warna iconnya menjadi warna merah
seperti gambar di bawah ini. seperti gambar di bawah ini.

Gambar 4.14 Tampilan Unit7 setelah diambil


sampahnya

Dari gambar 4.14 kita bisa lihat bahwa aplikasi


Gambar 4.12 Tampilan Pemetaan Unit7 pada petugas truk berhasil mengonfirmasi bahwa
Seperti yang telah di tampilkan gambar 4.12 sampah telah diambil dan mengubah icon di
bahwa aplikasi Unit telah berhasil melakukan pemetaan kembali menjadi warna merah.
konfirmasi bahwa sampah di unit tersebut telah
penuh. Tabel 4.1 Pengujian Fungsionalitas
Pengujian Cara Kerja Hasil Ket/Ga
f. Pengujian Aplikasi Petugas Truk mbar
Pengujian Unit dipetakan Berhasil Gambar
Aplikasi petugas truk berfungsi untuk Pemetaan menggunakan 4.1
melakukan konfirmasi bahwa sampah telah di ambil Unit google map Gambar
dari unit yang telah dijadwalkan. Selain itu juga api dan 4.2
terdapat jadwal pengambilan sampah yang mana menampikan
digunakan sebagai acuan untuk mengambil sampah marker dari
di unit. long lat yang
Pengujian dilakukan untuk mengkonfirmasi ada pada
bahwa sampah pada unit7 telah di ambil. Pertama database
user memilih unit7 terlebih dahulu kemudian baru Pengujian Unit Penuh Berhasil Gambar
menekan tombol kosong. Seperti pada gambar di Perubahan Image pada 4.4
bawah ini. Status pemetaan
berwarna
hijau,
sedangkan
Unit kosong
imange di
pemetaan
berwarna
merah.
Pengujian Unit yang Berhasil Gambar
Prioritas memiliki 4.6
Penjadwalan prioritas tinggi Gambar
akan 4.8
dijadwalkan
terlebih dahulu
dari pada
prioritas kecil

Pengujian Masing Berhasil Gambar


Pemerataan masing 4.9
Gambar 4.13 Tampilan Aplikasi Truk4 Petugas petugas truk Gambar
Truk memiliki jarak 4.10
tempuh sama
rata untuk [1] Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota
mengambil Malang, Permasalahan Sampah Kota
sampah Malang
Pengujian Unit menekan Berhasil Gambar [2] Andri Irawati, Arinda Eka Putri S, Citra
Aplikasi tombol penuh 4.12 Perdana, Retno Ismawati. 2015. Laporan
Unit dan tampilan Observasi Bank Sampah Malang.
di pemetaan Universitas Negeri Malang. Malang.
akan berwarna [3] Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota
hijau Malang. Pengelolaan Sampah Di Kota
Pengujian Petugas Truk Berhasil Gambar Malang.
Aplikasi menekan 4.14 [4] Februariyanti Herny, Zuliarso Eri. 2012.
Petugas tombol Rancang Bangun Sistem Perpustakaan
Truk kosongkan dan untuk Jurnal Elektronik. Jurnal.
tampilan di Universitas Stikubank. Semarang.
pemetaan akan [5] Dini Bagus Prasetyo. 2014. Sistem
berwarna Informasi Geografis Berbasis Google
merah Maps API untuk Pemetaan Profil
Kriminalitas Tipe Konvensional Di
Dari hasil tabel pengujian di atas, kita bisa Wilayah Hukum Polresta Yogyakarta.
menyimpulkan bahwa aplikasi yang telah dibuat Skripsi. Sekolah Tinggi Manajemen
berhasil diselesaikan sesuai dengan rancangan awal Informatika dan Komputer AMIKOM
dan dapat dignakan dengan baik. Yogyakarta, Yogyakarta.
[6] Mahdia Faya, Noviyanto Fiftin. 2013.
4. Penutup "Pemanfaatan Google Maps API Untuk
Kesimpulan Pmbangunan Sistem Informasi Manajemen
Dari penelitian yang telah dilakukan penulis Bantuan Logistik Pasca Bencana Alam
dapat ditarik kesimpulan yaitu pemetaan unit Berbasis Mobile WEB (Stdi Kasus : Badan
menggunakan google maps API dapat menampilkan Penanggulangan Bencana Daerah Kota
semua lokasi unit sesuai dengan longitude dan Yogyakarta)". Jurnal. Universitas Ahmad
latitude yang ada pada database. Dan dengan Dahlan, Yogyakarta.
adanya Prioritas sangat berpengaruh dalam [7] Dadi Rosadi, Feby Oktarista Andriawan.
penjadwalan pengambilan sampah, dimana prioritas 2016. Aplikasi Sistem Informasi
terbesar akan di utamakan terlebih dahulu dari pada Pencarian Tempat Kos di Kota Bandung
prioritas yang lebih kecil. Sehingga penjadwalan Berbasis Android. Jurnal. STMIK
dapat disamaratakan dari jarak tempuh masing- Mardira Indonesia. Bandung.
masing truk dengan Algoritma pemerataan. [8]

http://www.perbangga.com/2015/11/arsite
ktur-andorid.html diakses tanggal 28
Daftar Pustaka desember 2016.

Anda mungkin juga menyukai