a. Memahami prinsip kerja rangkaian 1.Susun rangkaian seperti pada Gambar 3.1
Rangkaian percobaan lab diagnosis peralatan
b. Memahami parameter dan tegangan tinggidengan menggunakan RC
karakteristik partial discharge Detector, HFCT dan loop sensor diameter 10
cm
2. STUDI PUSTAKA
5. KESIMPULAN
HFCT dapat mendeteksi partial
discharge karena partial discharge
terjadi dengan frekuensi tinggi
Gambar 4.7 Bentuk gelombang Partial Partial Discharge dapat terjadi karena
Discharge saat gelombang positif elektroda yang digunakan adalah
jarum-pelat sehingga medannya tidak
Gambar 4.6 dan 4.7 diatas terjadi saat partial homogen dan tidak seragam
discharge muncul saat gelombang negative
dan positif. Dari Gambar 4.4, dapat dilihat Partial Discharge positif terjadi dengan
bahwa Partial Discharge terjadi ketika amplitude yang lebih besar dan waktu
tegangan sumber bernilai (1.39 V x 4 kV =) yang lebih cepat dibandingkan
5.56 kV dengan besar amplitude yang sangat dengan partial discharge negatif
besar. Pada Gambar 4.5, terdapat bentuk
gelombang dari partial discharge yang terjadi Urutan pulsa pada PD negatif terjadi
dengan rise time sebesar 160 ns (yang diukur denga periode sebesar 41 us
dari saat gelombang naik sampai 90%
kenaikannya) dan fall time sebesar 880 ns DAFTAR PUSTAKA
(yang diukur dari saat gelombang naik [1] Khayam, Dr. Ir. Umar. Modul
sampai 50% turunnya gelombang setelah
Praktikum Partial Discharge,
mencapai puncaknya. Dibandingkan dengan
partial discharge saat gelombang negatif Laboratorium Teknik Tegangan dan
saja, partial discharge saat positif terjadi Arus Tinggi, Sekolah Teknik Elektro
dengan amplitude yang sangat besar tapi dan Informatika, Institut Teknologi
waktu terjadinya sangat cepat hingga orde Bandung, 2017.
nanosekon. Bentuk gelombang partial
[2] http://lib.ui.ac.id, 12 Maret 2017,
discharge yang terjadi pun berbeda. Saat
21:22.