SEMBORO
KABUPATEN JEMBER MENGGUNAKAN TEKNIK AERASI
Disusun oleh :
Nurul Khotimah (131810301009)
EfaUswatunKhasanah (131810301021)
Angelia Septaningrum (131810301025)
Shelly Trisaa R. (131810301028)
Umi Sahrun N. (131810301029)
Nanda Letitia Ivana (131810301047)
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2017
BAB 1. LATAR BELAKANG
Pada zaman yang semakin modern ini kebutuhan manusia semakin meningkat.
Seiring meningkatnya kebutuhan manusia maka banyak bermunculan pabrik-pabrik atau
industri yang mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi yang kemudian diolah
kembali hingga menjadi barang siap pakai. Industri besar akan menghasilkan sisa-sisa hasil
dari proses pengolahan yang tidak terpakai. Limbah hasil pengolahan dari industri dapat
berupa limbah cair maupun limbah padat.
Limbah cair adalah air yang tidak terpakai hasil dari berbagai kegiatan manusia
maupun kegiatan industri. Air limbah merupakan kotoran dari masyarakat, rumah tangga,
industri yang merupakan buangan yang bersifat umum. Air limbah harus dikumpulkan dan
dibuang untuk menjaga kesetimbangan lingkungan.Air limbah harus diolah terlebih dahulu
sebelum dibuang ke lingkungan (Solichin, 2012).
Limbah padat adalah hasil buangan industri yang berupa padatan, lumpur atau bubur
yang berasal dari suatu proses pengolahan. Limbah padat berasal dari kegiatan industri dan
domestik. Limbah domestik pada umumnya berbentuk limbah padat rumah tangga, limbah
padat kegiatan perdagangan, perkantoran, peternakan, pertanian serta dari tempat-tempat
umum. Jenis-jenis limbah padat: kertas, kayu, kain, karet/kulit tiruan, plastik, metal,
gelas/kaca, organik, bakteri, kulit telur, dll.
Pengolahan limbah cair memiliki tujuan untuk mengurangi BOD, partikel terlarut,
membunuh mikroorganisme yang bersifat patogen serta untuk menetralkan atau menekan
seminimal mungkin zat kimia yang beracun. Pengolahan limbah dapat dilakukan secara
fisika, kimia dan biologi. Pengolahan limbah secara fisika dapat dilakukan dengan
penyaringan, pengecilan ukuran, pembuangan serpih, pengendapan dan filtrasi. Pengolahan
limbah secara kimiawi dapat dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk mengurangi
konsentrasi zat pencemar dalam limbah. Proses utama yang dilakukan dalam metode ini
adalah pengendapan kimiawi dan klorinasi. Pengolahan secara biologis bertujuan untuk
mengurangi zat organik melalui biokimia oksidasi dengan cara memanfaatkan
mikroorganisme. Proses memiliki 3 cara yaitu secara aerob, anaerob dan fakultatif.
Pengolahan limbah cair di PG. Semboro menggunakan teknik aerasi yang termasuk ke dalam
proses secara biologis. Unit aerasi merupakan sebuah kolam aerasi yang pada dasarnya
merupakan unit pengolahan limbah dimana oksigen dimasukkan dengan menggunakan
aerator-aerator mekanik sehingga tidak mengandalkan produksi okigen dari udara bebas atau
pun hasil fotosintesis (Solichin, 2012).
BAB 2. PEMBAHASAN
BakPengolahanLimbahCair PG Semboro
Irigasi Air BersihHasilPengolahanLimbahCairPabrik PG Semboro
BAB 3. KESIMPULAN