PROSES
MENGEVALUASI PEMASOK
Dwi Fatrianto $
— ~
PENDAHULUAN
Suatu organisasi dan pemasoknya adalah saling tergantung
satu sama lain dalam sebuah hubungan yang saling
menguntungkan dan dapat meningkatkan kemampuan
keduanya untuk mencapai target masing-masing.
Mutu produk atau jasa yang diberikan oleh pihak ketiga
(vendor, rekanan, supplier) sangat mempengaruhi mutu akhir
produk (barang maupun jasa) suatu organisasi. psig a
agement
3—— XN
KENAPA PERLU DIEVALUASI
Supplier merupakan kepanjangan organisasi suatu Perusahaan,
dalam artian kualitas kinerja perusahaan dipengaruhi oleh
kualitas kinerja supplier.
Oleh karena itu untuk menjaga kualitas kinerjanya perusahaan
tersebut wajib memiliki sistem seleksi dan evaluasi supplier (atau
subkontraktor).
Dengan tujuan agar dapat diketahui kinerja supplier A =
sebagai mitra bisnis perusahaan. ae ‘upon
aa.
scat
KENAPA PERLU DIEVALUASI
Memantau/mengevaluasi kinerja pbemasok merupakan hal
yang sangat
ditekankan dalam Sistem Manajemen Mutu ISO
9001:2008. Seleksi dan Evaluasi
Supplier termasuk salah satu prinsip dari 8 Prinsip ISO 9001 :2008.
Standar ISO 9001:2008 Klausul 7.4.1 menyebutkan bahwa:
Organisasi harus mengevaluasi dan memilih pemas@k' ace,
berdasarkan ay
kemampuan mereka untuk memasok produk sesuai-dengart,
persyaratan organisasi. a.
racing mt
eee—— XN
KENAPA PERLU DIEVALUASI
Dalam standar tersebut dinyatakan bahwa Anda(Perusahaan)
harus mengevaluasi dan memilih suplier berdasarkan pada
kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan
Anda(Perusahaan) .
Anda(Perusahaan) harus menentukan persyaratan yang
penting bagi organisasi Anda(Perusahaan) , dan nasil) Pye.
suplier pada kriteria tersebut. Daftar suplier yang telat
disetujui merupakan bagian dari QMS.
SELEKS!| DAN EVALUASI PEMASOK
Biaya, jelas merupakan salah satu syarat penting suplier, tetapi
bukanlah satu-satunya faktor atau yang paling penting.
Suplier yang dapat diandalakan adalah suplier yang konsisten
menjaga mutu produk.
Selain itu, pemasok juga harus tepat waktu, pelayanan kepada
pelanggan, pengiriman dan stabilitas usaha. poe
ISO 9001 tidak mensyaratkan suplier anda menerapkag ie)
akan tetapi anda yang melakukan audit/penilaian Tét "ferhadep:
mereka a
racing mt
eee—_ ~
CARA MELAKUKAN SELEKSI DAN
EVALUASI PEMASOK
Sebagian perusahaan melakukan pengisian kuisioner
dalam mengevaluasi suplier. Metode lain dilakukan
dengan cara trial pembelian untuk melakukan penilaian.
Bisa juga dengan cara mendatangi langsung suplier dan
menilai keseluruhan proses yang ada (tidak wajib). Untuk
suplier yang ada, Anda akan perlu secara berkala-menilai
kembali apakah suplier Anda masih mampu meFeNnuhi sex.
kebutuhan Anda, eu
CARA MELAKUKAN SELEKSI DAN
EVALUASI PEMASOK
Untuk mengevalvasi suplier berdasarkan kinerja masa lalu
mereka, Anda harus menyimpan catatan (misalnya log
produk inspeksi masuk, catatan laporan produk suplier tidak
sesuai).
Jika usaha anda bisa berjalan tanpa suplier maka sangat
bagus karena mengurangi resiko dan tidak perlu melakukan
penilaian. Jika tergantung kepada suplier maka*6isa jadi ates:
anda tidak dapat melakukan_ produksi ketika supligt tidak
mengirimkan barang. oe
Phan
eee—_ ~
CARA MELAKUKAN SELEKSI DAN
EVALUASI PEMASOK
Seberapa intens anda mengevaluasi suplier akan sangat
berpengaruh terhadap barang dan jasa anda. Bagaimana
anda menilai suplier dan memutuskan menggunakan
suplier mana yang harus dimasukkan kedalam Daftar
Supplier Terpilih
stan oon
SE eee
cco
aun
—
sect
—S -
TIPS DALAM EVALUASI PEMASOK
1. Kategorikan supplier Anda menjadi bebergpa kategori,
misalnya Bahan Baku, Bahan Pendukung, Kebutuhan Non
Produksi, Mesin, Suku Cadang, Jasa Kalibrasi, Transportasi
Material, Jasa Pelatihan, dar Lain Lain.
2. Yang wajib dievaluasi adalah supplier Bahan Baku, Bahan
Pen UKUNG, Transportasi Material. Untuk kategori lain,
sebagian Besar bisa dilakukan hanya dengan
seleksi supplier yang “kuat", walaupun tiddk tertutup.
kemungkinan tetap dilakukan evaluasi berkalas
3. Tentukan kriteriaq evaluasi yang relevan untuk maisifng=
masing kategori. Mengevetucsi supplier Bahan BORO tSeRO
berbeda dengan rekanan Transportasi Material. ae.
Phasing at
eeeTIPS DALAM EVALUAS! PEMASOK
4. Tentukan frekwensi evaluasi untuk masing-masing kategori.
Tergantung dari frekwensi hubungan kerja sama dan tingkat
kepentingan, frekwensi evaluasi biasanya berkisar antara 1 bulanan
hingga 12 bulanan.
5. Berikan rangking pada tiap supplier sesuai kategorinya. Secara.
visual, berikan lambang bintang pada supplier yang mencapai nilai
lerlenlu (misalnya 95 dari maksimal ecle dan berikan warna merah
pada supplier yang nilainya dibawah standar kita (misalnya:70-dari
maksimal 100). Es ose
6. Tempelkan pada area penerimaan barang yang diakseslel
supplier kita. wore sealant
7. Kirimkan satu copy kepada supplier kita secara berkala. o
Feinet
saat
KRITERIA DALAM EVALUAS! PEMASOK
Kriteria untuk pemilihan, evaluasi dan evaluasi ulang harus
ditetapkan.
Mencari dan memilih supplier yang berkualitas tak dapat hanya
berdasarkan salu faklor saja yakni dengan memperlimbangkan
biaya/harga (cost) saja, melainkan harus turut dipertimbangkan
quality dan delivery sebagai kriteria penting.
Merancang sistem seleksi dan evaluasi supplier yang aidasarkarnz.,
pada model dengan kriteria QUALITY, COST dan DELIVERY (QCD)
merupakan sistem terbaik dan obyektif yang senarusnyardlinailiki,
perusahaan. ao
racing mt
eeeKRITERIA DALAM EVALUAS! PEMASOK
Dalam mengembangkan sistem seleksi dan evaluasi supplier yang
dilandasi QCD perlu mengikuti beberapa tahap antara lain :
* Penetapan Kriteria,
* Penelapan Bobol Kinerja,
« Penyusunan Scoring System
¢ Pelaporan Hasil Seleksi & Evaluasi Supplier.
= aa.
=
enon
a
oem
MANFAAT DALAM EVALUASI PEMASOK
A. Supplier akan selalu merasa ‘dimonitor’ dan dievaluasi.
B. Fvaluasi akan lebih efisien karena hanya supplier yang produknya
mempengaruhi kualitas produk kita yang dievaluasi
C. Evaluasi ini memberi manfaat lebih bagi organisasi kita, dan bukan hanya
sekadar memenuhi persyaratan klausul 7.4.1(ISO 9001:2008 )
ce rac.
== Ge
33
meee