Esda Analisis Aspek Etika Bisnis Dan Amdal
Esda Analisis Aspek Etika Bisnis Dan Amdal
Anggota kelompok :
ARISMA SARI
041211431164
Di era globalisasi modern pada saat ini yang ditandai dengan berkembangnya tekonologi
yang sangat pesat. Berkembangnya teknologi juga berimbas pada teknologi pada mesin-mesin
percetakan yang menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Yang dulunya hanya ada mesin ketik,
kini mesin tersebut sudah banyak di tinggalkan dan berganti dengan mesin yang lebih canggih
lagi, fleksibel, mudah dibawa kemana-mana dan ramah lingkungan.
Berkembangnya teknologi percetakan seperti sekarang ini memang memberi dampak
positif yang luas, tidak hanya pada sektor pendidikan, pada perusahaan, perkantoran juga sangat
terbantu dengan adanya perkembangan teknologi percetakan saat ini. Perkembangan teknologi
percetakan juga memberikan dampak positif pada terbuka dan terciptanyanya lapangan pekerjaan
baru, hal tersebut ditandai dengan banyaknya perusahaan-perusahaan percetakan, foto copy,
desain grafis, dan lain sebagainya. Dari bermunculannya perusahaan tersebut, tentunya terdapat
dampak yang diberikan kepada lingkungan sekitar.
BAB II
PEMBAHASAN
Studi aspek lingkungan hidup bertujuan untuk menentukan apakah secara lingkungan
hidup, misalnya dari sisi udara dan air, rencana bisnis diperkirakan dapat dilaksanakan secara
layak atau sebaliknya. Sedangkan yang dimaksudkan dengan Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL) adalah suatu hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang
direncanakan dan diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan hidup.
AMDAL dapat dipakai untuk mengelola dan memantau proyek dan lingkungannya dengan
menggunakan dokumen yang benar. AMDAL juga dapat diartikan sebagai kajian mengenai
dampak besar dan penting suatu usaha yang direncanakan pada lingkungan hidup yang
diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan suatu usaha. Analisis
yang dilakukan oleh usaha ini meliputi keseluruhan kegiatan pembuatan dokumen yang terdiri
dari sebagai berikut :
A. Rencana Kelola Lingkungan (RKL)
Rencana Kelola Lingkungan (RKL) yang dibuat oleh suatu perusahaan percetakan
merupakan dokumen yang memuat upaya-upaya untuk mencegah, mengendalikan,
dan menanggulangi dampak penting lingkungan yang bersifat negatif dan
meningkatkan dampak positif sebagai akibat dari suatu rencana usaha atau kegiatan
yang dilakukan. Dalam dokumen ini, perusahaan percetakan memberikan pokok-
pokok arahan, prinsip-prinsip, atau persyaratan untuk pencegahan dan pengendalian
dampak lingkungan yang mungkin terjadi. Sebuah perusahaan percetakan sudah
seharusnya melakukan riset tentang dampak yang membahayakan lingkungan dari
kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh suatu perusahaan percetakan. Hal itu
dilakukan untuk mencegah jika sewaktu-waktu dibutuhkan dana yang berhubungan
dengan kesehatan dan keselamatan lingkungan serta menyangkut nama perusahaan
percetakan sebagai salah satu bisnis di lingkungan tersebut.
Hal-hal yang perlu dilakukan dalam mengelola lingkungan dari hasil kegiatan
perusahaan percetakan adalah sisa-sisa bahan produksi yang tidak digunakan di
kumpulkan menjadi satu dan kemudian dikemas dengan rapi untuk dibuang di Tempat
Pembuangan Sampah (TPA) yang terdekat dengan lokasi usaha perusahaan tersebut
berada.
Untuk limbah cair hasil kegiatan desain grafis, seperti tinta. Pada perusahaan
percetakan, tinta tersebut diolah dahulu agar tidak mencemari lingkungan lalu
dselanjutnya dibuang. Untuk limbah sisa kertas dan botol-botol tempat tinta yang
tidak terpakai, biasanya di daur ulang, atau di jual di tempat penjualan barang bekas.
B. Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
RPL ini dibuat untuk diajukan kepada instansi yang berwenang. Jadi suatu
perusahaan yang ingin menjalankan suatu usaha sudah seharusnya melakukan suatu
pemantauan terhadap lingkungan di sekitar daerah usaha. Selanjutnya, akan diteliti
lebih jauh mengenai dampak apa saja yang mungkin bisa terjadi dan mempengaruhi
lingkungan di sekitar daerah usaha tersebut.
Berdasarkan kajian-kajian aspek lingkungan yang sudah dilakukan, dampak pada
lingkungan di sekitar usaha tersebut misalnya adalah polusi suara yang dimunculkan
dari mesin-mesin fotocopy dan lainnya yang digunakan oleh perusahaan percetakan
dan sisa-sisa bahan produksi yang akan menjadi sampah lingkungan
Usaha-usaha yang bisa dilakukan antara lain adalah dengan membuat tempat yang
representatif dan mampu menghindari terjadinya polusi suara yang dapat
mengganggu masyarakat sekitar (meredam suara), sehingga masyarakat sekitar tidak
merasa bising dengan suara mesin-mesin tersebut.
Hal ini dilakukan secara rutin (continue) selama kurang lebih 4 hari sekali untuk
menghindari terjadinya penumpukan sampah di lokasi usaha. Jika sampai terjadi
penumpukan, maka akan mempengaruhi minat para pelanggan untuk datang. Hal ini
dikarenakan adanya pemandangan yang kurang menyenangkan yang ditimbulkan dari
tumpukan-tumpukan sampah tersebut.
Lingkungan hidup merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk ditelaah
sebelum suatu investasi atau usaha dijalankan. Pengutamaan telaah AMDAL secara
khusus meliputi dampak lingkungan disekitarnya, baik di dalam usaha atau proyek
maupun di luar suatu proyek yang akan dijalankan. AMDAL adalah kajian mengenai
dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada
lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. AMDAL adalah telaahan secara cermat dan
mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan/atau kegiatan.
1. Prakiraan secara dampak usaha dan kegiatan pada saat pra konstruksi,