Sistem Basis Data Terdistribusi
Sistem Basis Data Terdistribusi
Pada perkembangan system database; data yang tersimpan semakin besar, pemrosesan
semakin kompleks, data dapat diakses dengan menggunakan teknologi sehingga muncul system
database terdistribusi.
1
Pemrosesan terdistribusi berkembang karena kebutuhan untuk dapat memecahkan
masalah besar dan kompleks dengan menggunakan berbagai macam aturan divide and conquer.
Alasan lain yang mendasar adalah struktur organisasi yang berubah menjadi terdistribusi..
Karena perkembangan pemrosesan terdistribusi inilah maka kemudian berkembang
distributed database system.
2
Shared nothing multiprocessor system
3
d.1 Beberapa ciri system database terdistribusi adalah :
1. Data disimpan pada sejumlah tempat. Setiap tempat secara logic terdiri dari processor
tunggal.
2. Processor pada tempat yang berbeda tersebut dihubungkan dengan jaringan computer.
3. Bukan sekumpulan file yang berada pada berbagai tempat tetapi merupakan database
pada berbagai tempat.
4. Setiap tempat mempunyai kemampuan untuk mandiri memproses permintaan user
yang membutuhkan akses kedata ditempat tersebut, dan juga mampu untuk memproses
data yang tersimpan di tempat lain.
4
Bagian II
Jaringan Komputer
b. Tipe Jaringan
Terdapat 3 kriteria untuk klasifikasi jaringan komputer, yaitu :
1. Topologi Jaringan : berdasarkan struktur interkoneksi dari komputer
2. Model transmisian
3. Scale : berdasarkan pada distribusi secara geografis
b.1 Topologi
- Struktur fisik setiap elemen jaringan dapat saling berhubungan.
- Arsitekstur topologi dasar :
1. Bus, yang hanya memiliki satun jalur transmisi muara elemen jaringan, terbuka
keduabelah ujung.
2. Ring, yang memiliki hanya satu jalur transmisi lingkaran tertutup.
3. Star, yang memiliki central node dan dengan dasar point to point link elemen-elemen
jaringan tersambung, sehingga transmisi dapat dilakukan secara simultan.
4. Hub/tree, variasi bus dan ring
5
b.2 Model transmisi
Terdapat 2 jenis transmisi yaitu :
1. Jaringan broadcast (Multi point)
Memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama oleh semua mesin. Pesan
berukuran kecil biasanya disebut dengan paket. Setiap paket memiliki alamat yang akan
digunakan untuk men cek pada saat paket tersebut diterima oleh mesin penerima (tujuan).
6
Tabel 1. Klasifikasi prosesor terinterkoneksi berdasarkan jarak
Jarak antar prosesor Prosesor ditempat yang sama Contoh
0.1 m Papan rangkaian Data flow machine
1m Sistem Multicomputer
10 m Ruangan LAN (Local Area Network)
100 m Gedung LAN
1 km Kampus LAN
10 km Kota MAN (Metropolitan Area Network)
100 km Negara WAN (Wide Area Network)
1000 km Benua WAN
10000 km Dunia Internet
7
Bagian III
Desain Sistem Database Terdistribusi (SBDT)
Hal yang penting dperhatikan dalam system terdistribusi adalah menentukan penempatan
data dan program pada jaringan computer. Menentukan desain suatu organisasi dapat dipandang
3 dimensi, yaitu :
1. Pendekatan Bottom Up dilakukan jika sudah ada database yang disebar dibeberapa lokasi.
2. Pendekatan Top Down
8
Tujuan Distribusi Data dengan cara Fragmentasi, penempatan data atau alokasi dan replikasi
adalah :
1. Referensi lokalitas.
Data seharusnya diletakan sedekat mungkin dengan lokasi pengaksesan data. Jika fragmen
data digunakan pada beberapa lokasi maka akan lebih menguntungkan jika fragmen disimpan
pada lokasi-lokasi tersebut.
b. Fragmentasi
Yang akan didistribusikan dalah relasi atau tabel. Alasan mengapa suata tabel difragmentasi
untuk kemudian didistribusikan dalah :
1. Penggunaan.
Dalam realitas, data yang sering digunakan bukanlah data dalam seluruh tabel, tetapi hanya
sebagian data atau sering disebut view.
2. Efesiensi.
Data disimpan dilokasi paling dekat dengan pengguna yang sering mengakses. Sehingga data
yang tidak sering dibutuhkan untuk lokasi tertentu tidak akan disimpan pada lokasi yang
bersangkutan.
3. Paralel.
Karena data yang didistribusikan berupa fragmen data, maka transaksi yang berupa Query
tunggal dapat dipecah menjadi subquery yang dikenalan terhadap fragmen data, sehingga
transaksi dapat dillakukan secara bersamaan (Concurrent)
4. Keamanan.
9
Data yang tidak dibutuhkan oleh aplikasi local tidak akan disimpan dalam lokasi tersebut,
sehingga pengguna yang tidak memiliki hak untuk mengakses tidak akan bisa mengakses
data yang lain.
Fragmentasi data dapat dibuat secara HORIZONTAL atau VERTICAL atau CAMPURAN.
d. Fragmentasi Horizontal.
Fragmentasi horizontal berisi tuple-tuple yang dipartisi atau dibagi dari sebuah relasi
global R kedalam sejumlah subset r 1, r2., ,rn. Tiap-tiap subset berisikan sejumlah tuple dari R.
Setiap tuple dalam R harus memiliki lebih dari satu fragmen, sehingga relasi yang asli dapat
disusun kembali. Sebuah fragmen dalam fragmentasi horizontal dapat didefinisikan sebagai
sebuah seleksi pada relasi global R. Oleh karena itu sebuah predikat P i digunakan untuk
menyusun fragmen ri didefinisikan dengan operasi selection sebagai berikut : ri = pi(r).
10
Penyusunan kembali dari relasi R dapat diperoleh dengan mengambil gabungan dari seluruh
fragmen : R= r1U r2U r3.U rn.
Ilustrasi dari fragmentasi secara horizontal adalah :
R r1
r2
Relasi : TP2
PNO STREET AREA CITY PCODE TYPE ROOMS PCODE
PA14 Jl. A Klp2 Depok AB7 House 6 6500
PG12 Jl. B Baru Bogor AB5 House 3 5000
11
e Fragmentasi Vertical.
Dalam fragmentasi vertical, setiap fragmen ri didefinisikan dengan operasi Project sebagai
: ri = ci (R). Penyusunan kembali dari relasi R dapat diperoleh dengan mengambil gabungan dari
seluruh fragmen operasi (natural joint) : R= r1 r2 r3. rn. Relasi hasil fragmentasi berisi
sebagian atribut/kolom dari relasi global dan harus memiliki atribut primary key yang akan
digunakan sebagai tuple-id pada saat rekontruksi. Dalam fragmentasi vertikal tidak harus memiliki
fragmen yang dijoint seperti pada fragmen horizontal.
Ilustrasi dari fragmentasi secara horizontal adalah :
R
r1
r2
r3
Contoh :
Diketahui Relasi PROPERTY
PNO STREET AREA CITY PCODE TYPE ROOMS PCODE
PA14 Jl. A Klp2 Depok AB7 House 6 6500
PL94 Jl. M Selatan Bekasi AC8 Flat 4 4000
PG4 Jl. C Margonda Depok AP2 Flat 2 1500
PG12 Jl. B Baru Bogor AB5 House 3 5000
PG36 Jl. I Baru Bogor AC5 Flat 2 3000
12