Kelompok :

Daniel Octavianus Wijaya 130314036 / KP A

Brenda Astrid Tamara 130314048 / KP A
Adrian Nugroho 130314131 / KP A
Yossi Indah Wijaya 130314422 / KP A
Cliff Oliver Winoto 130514016 / KP A

PERTANYAAN BAB 1 (Minggu Ke-2)

1. Seperti kita ketahui, Tax Avoidance memanfaatkan grey area yang ada di dalam Undang-
undang agar dapat menghindarkan Wajib Pajak dari kewajiban membayar pajak. Jika kita
melihat dari sisi Pemerintah, apakah sebaiknya aturan yang termuat di dalam Undang-
undang terkait perpajakan seharusnya tidak menyisakan grey area atau justru seharusnya
dibiarkan saja karena grey area dapat menguntungkan masyarakat luas? Mengapa
demikian? Apakah ada usaha pemerintah yang sejauh ini telah mengindikasikan hal
tersebut?
2. Jelaskan apa itu natura?
3. Tahapan-tahapan apa saja yang harus dilakukan untuk tax planning?
4. Motivasi manakah yang menurut Anda paling mendorong perusahaan untuk melakukan
perencanaan pajak? Berikan alasannya!
5. Cara manakah yang lebih efektif antara tax avoidance dan tax saving dalam upaya
perencanaan pajak? Jelaskan!
6. Bagaimana cara mendeteksi adanya pelanggaran ketentuan perpajakan yang dilakukan
wajib pajak?
7. Bagaimana cara pemerintah untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya
membayar pajak?
8. Hukuman apa yang diberikan apabila tax planning yang dilakukan itu ilegal?