Anda di halaman 1dari 4

PENDEFINISIAN PANKREAS BESERTA FUNGSINYA

Sebagai salah satu kelenjar endokrin, pankreas memiliki peranan yangcukup besar terhadap
pengaturan sistem hormonal tubuh. Selain sebagai endokrin, pankreas juga berfungsi sebagai
kelenjar eksokrin.Pankreas merupakan salah satu organ pada sistem pencernaan yangmemiliki
dua fungsi utama: menghasilkan enzim pencernaan serta beberapahormon penting seperti insulin
dan glukagon. Pankreas terletak pada bagian posterior perut dan berhubungan erat dengan
duodenum (usus dua belas jari).Beberapa fungsi dari pankreas adalah :
1. Mengatur kadar gula dalam darah melalui pengeluaran glukagon, yangmenambah kadar
gula dalam darah dengan mempercepat tingkat pelepasandari hati
2. Pengurangan kadar gula dalam darah dengan mengeluarkan insulin yangmana
mempercepat aliran glukosa ke dalam sel pada tubuh, terutama otot.Insulin juga
merangsang hati untuk merubah glukosa menjadi glikogendan menyimpannya di dalam sel-
selnya (Anonymous, 2009)Ketika fungsi pankreas tidak lagi bekerja dengan baik, baik karena
polamakan yang buruk ataupun kelainan genetik, maka keseimbangan kadar guladalam
tubuh pun ikut terganggu. Hal ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi penyakit,
bahkan dapat menyebabkan kematian.

Maka dari itu kita harusmengetahui terlebih dahulu bagaimana keadaan pankreas
secara anatomis,histologis, serta fisiologis normalnya
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless)yang
menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk mempengaruhi
organ-organ lain. Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan"dan dibawa oleh aliran darah
ke berbagai sel dalam tubuh, yang selanjutnya akanmenerjemahkan "pesan" tersebut menjadi
suatu tindakan. Sistem endokrin tidak memasukkan kelenjar eksokrin seperti kelenjar ludah,
kelenjar keringat, dankelenjar-kelenjar lain dalam saluran gastroinstestin(Jimmy Wales,
2008).Pankreas merupakan organ tubuh istimewa yang berfungsi ganda sebagaikelenjar
eksokrin dan endokrin. Sebagai kelenjar eksokrin pankreas membantudan berperan penting
dalam sistem pencernaan dengan mensekresikan enzim-enzim pankreas seperti amilase,
lipase dan tripsin. Sebagai kelenjar endokrin, pankreas dikenal dengan produksi hormon-
hormon insulin dan glukagon yang berperan dalam metabolisme glukosa. Fungsi endokrin
pankreas dilakukan oleh pulau-pulau Langerhans yang tersebar di antara bagian eksokrin
pankreas(Guyton, 1976; Greenspan dan Forsham, 1983; Sundler dan Hakanson, 1988).
Dari hasil penelitian Sundler dan Hakanson (1988) dengan menggunakanelektron
mikroskop dilaporkan bahwa pulau Langerhans berisi kurang lebih lima jenis sel endokrin.
Empat dari lima tipe tersebut adalah sel-sel , sel-sel , sel-selsomatostatin dan PP, yang
dapat diketahui melalui respon dari hormon yangdikandungnya. Tipe sel kelima, disebut sel
DI belum dapat diidentifikasi. Pada pankreas manusia normal sel insulin berkisar 62% dari
jumlah total sel di pulauLangerhans, glukagon 15%, PP 14%, somatostatin 9% dan DI kurang
dari 1%(Sundler dan Hakanson, 1988). Pada babi jumlah sel glukagon berkisar antara 5-30%
dari total sel di pulau Langerhans (Delmann, 1993).Pankreas merupakan organ penting dalam
mengukur kadar glukosa darah.Hormon yang berperan dalam pengaturan kadar glukosa
darah tersebut adalahinsulin yang disekresikan oleh sel beta dan glikogen yang disekresikan
oleh selalfa. Adanya senyawa kimia yang masuk kedalam tubuh dengan dosis tinggi dapatmenghancurkan
sel-sel pulau langerhans. Kerusakan-kerusakan sel beta pulaulangerhans ini akan
menyebabkan produksi insulin menurun. Dengan turunnyainsulin maka akan mengakibatkan
hiperglikemia (Ganong, 1995).
Menurut Pearce, S.A dan Wilson, L.L (1991), pengaturan kadar guladipengaruhi oleh
aktifitas hormon insulin, glikogen adrenalin. Insulin efektif menurunkan kadar glukosa dalam
darah dan hormon adrenalin membebaskancadangan glukosa sehingga kadar glukosa
meningkat. Selain itu gula darah jugadipengaruhi oleh hati, pankreas, adenohipofisis dan
adrenalin juga masihdipengaruhi oleh tiroid, kerja fisik dan faktor lainya seperti Hiperediter
danImunologi.Konsentrasi glukosa dalam darah normal sebesar 50-100 mg/dl.Penyimpangan
dari kadar normal dapat diakibatkan karena perubahankecepatanoksidasi glukosa dan makanan
yang mengandung karbohidrat tinggi.Pada hewan, susunan topografi sel-sel endokrin tersebut
adalah sebagai berikut: sel-sel insulin berada di tengah-tengah, sel-sel glukagon dan sel
PP berada di perifer atau di sepanjang tepi pulau Langerhans. Sedangkan sel-selsomatostatin
menyebar di antara sel-sel glukagon, sel insulin serta sel PP (Sundler dan Hakanson, 1988).
Susunan ini ternyata berbeda pada spesies hewan yang berbeda (Grimelius, 1968)
ANATOMI PANKREAS

Pankreas merupakan suatu organ berupa kelenjar dengan panjang dantebal sekitar 12,5
cm dan tebal + 2,5 cm (pada manusia). Pankreas terbentang dariatas sampai ke lengkungan besar
dari perut dan biasanya dihubungkan oleh duasaluran ke duodenum (usus 12 jari), terletak pada
dinding posterior abdomen di belakang peritoneum sehingga termasuk organ retroperitonial
kecuali bagian kecilcaudanya yang terletak dalam ligamentum lienorenalis. Strukturnya lunak
dan berlobulus.1.

Bagian PankreasPankreas dapat dibagi ke dalam:


1. Caput Pancreatis
berbentuk seperti cakram dan terletak di dalam bagian cekung duodenum.
Sebagian caput meluas di kiri di belakang arteri dan vena mesenterica superior serta
dinamakanProcessus Uncinatus.
2. Collum Pancreatis
merupakan bagian pancreas yang mengecil danmenghubungkan caput dan corpus
pancreatis. Collum pancreatisterletak di depan pangkal vena portae hepatis dan
tempatdipercabangkannya arteria mesenterica superior dari aorta.
3. Corpus Pancreatis
berjalan ke atas dan kiri, menyilang garistengah. Pada potongan melintang sedikit
berbentuk segitiga.
4. Cauda Pancreatis
berjalan ke depan menuju ligamentumlienorenalis dan mengadakan hubungan
dengan hilum lienale.

Hubungana.

Ke anterior : Dari kanan ke kiri: colon transversum dan perlekatanmesocolon transversum, bursa
omentalis, dan gaster. b.

Ke posterior : Dari kanan ke kiri: ductus choledochus, vena portae hepatisdan vena lienalis, vena
cava inferior, aorta, pangkal arteria mesentericasuperior, musculus psoas major sinistra, glandula
suprarenalis sinistra, rensinister, dan hilum lienale.
3. Vaskularisasia.
Arteriae : A.pancreaticoduodenalis superior (cabang A.gastroduodenalis ),
A.pancreaticoduodenalis inferior (cabang A.mesenterica cranialis), A.pancreatica magna
dan A.pancretica caudalis dan inferior cabangA.lienalis b.
Venae : Venae yang sesuai dengan arteriaenya mengalirkan darah ke sistem porta

Anda mungkin juga menyukai