Anda di halaman 1dari 6

31

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan metode deskriptif analitik.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Rumah Sakit DKT Bandar Lampung pada

Februari 2017.

3.3. Rancangan Penelitian

Penelitian ini akan menggunakan pendekatan cross sectional dengan

variabel dependen adalah BPH dan variabel independen adalah Usia dan

Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk mengetahui hubungan usia dan indeks

massa tubuh dengan kejadian Pembesaran Prostat Jinak di RS DKT Bandar

Lampung tahun 2016.

3.4 Subjek Penelitian

3.4.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti.

Suatu populasi menunjukan pada sekelompok subjek yang menjadi objek


32

atau sasaran penelitian (Notoatmojo,2012). Populasi dari penelitian ini

adalah seluruh pasien laki-laki di poli bedah yang terdiagnosis gangguan

perkemihan di RS DKT pada tahun 2016. Populasi dalam penelitian ini

adalah 128 orang. Data ini didapatkan dari catatan medik pasien yang

dilakukan di RS DKT periode Januari- Desember 2016.

3.4.2 Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti

dan dianggap mewakili seluruh populasi. Perhitungan jumlah sampel

minimum dengan menggunakan rumus Slovin

=96,9 97

Dengan demikian sampel minimum pada penelitian ini adalah sebanyak 97

pasien.

Keterangan:

n : jumlah sampel

N : jumlah populasi

e : error tolerance (sebesar 0,5)


33

1 : bilangan konstan

3.4.3 Teknik Sampling

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan

teknik simple random sampling, yaitu teknik penentuan sampel yang dipilih

secara acak tanpa memperhatikan tingkatan yang ada dalam populasinya.

Kriteria inklusi:

1. Pasien laki- laki berusia diatas 50 tahun


2. Pasien sudah terdiagnosis gangguan perkemihan di RS DKT Bandar

Lampung
3. Data rekam medik lengkap

Kriteria eksklusi:

1. Belum terdiagnosis gangguan saluran kemih di ruang rawat inap bedah RS

DKT Bandar Lampung.


2. Komplikasi penyakit sistemik lain.

3.5 Variabel Penelitian

3.5.1 Variabel bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Usia dan Indeks Massa Tubuh

(IMT).

3.5.2 Variabel Terikat


34

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah penyakit Pembesaran Prostat

Jinak atau Benign Prostat Hyperplasia (BPH).

3.6 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah batasan pada variabel-variabel yang diamati

atau diteliti untuk mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan terhadap

variabel-variabel yang bersangkutan serta pengembangan alat ukur.

Tabel 3.1 Definisi Operasional

DEFINISI HASIL
VARIABEL CARA UKUR SKALA
OPERASIONAL UKUR
0 = pasien
Pasien yang terdiagnosis
Gangguan bukan
Gangguan Saluran Kemih di
Saluran Rekam Medis BPH Nominal
RS DKT Bandar Lampung
Perkemihan 1= pasien
Tahun 2016
BPH
0= usia 50-

Usia responden pada saat 60 tahun


Usia Rekam Medis Ordinal
terdiagnosis 1 = usia > 60

tahun
Rekam Medis dan

Perhitungan IMT 0 = nilai


Indeks massa tubuh responden
Indeks Massa langsung dengan IMT<25
yang diukur menggunakan Ordinal
Tubuh menggunakan rumus 1= nilai
berat badan dan tinggi badan.
IMT25

3.7 Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data sekunder

berupa catatan rekam medis pasien di RS DKT Bandar Lampung pada tahun 2016
35

dan perhitungan IMT. Data yang dikumpulkan meliputi nama, usia, berat badan,

dan tinggi badan.

3.8 Pengolahan Data

1. Editing

Merupakan kegiatan memeriksa kembali daftar dokumentasi medik pada

instrument yang telah didapat pada saat review jurnal.

2. Coding

Coding merupakan kegiatan merubah data kedalam bentuk yang lebih

ringkas dengan menggunakan kode kode tertentu.

3. Entering

Merupakan kegiatan memasukkan data satu persatu dalam file data

computer sesuai dengan paket program statistik komputer yang digunakan.

4. Processing

Processing merupakan kegiatan yang memproses data dengan program

data statistik komputer yang digunakan sehingga menjadi satu bentuk yang

dapat disajikan , dianalisa, dan ditarik kesimpulan

3.9 Analisis Data


3.9.1 Anaisis Univariat
Analisis univariat digunakan untuk memperlihatkan gambaran

umum tentang suatu fenomena. Analisa univariat menggunakan presentase


36

untuk melihat distribusi frekuensi variabel. Pengolahan data dibantu dengan

statistik komputer.
3.9.2 Analisis Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan variabel

usia dengan BPH, dan indeks massa tubuh dengan BPH. Data yang di uji

menggunakan uji chi-square.

3.10 Alur Penelitian

Gambar 3.1 Alur Penelitian

Anda mungkin juga menyukai