OLEH :
MEY TRISONI SILALAHI
DBD 111 0123
1) Centre cut, disebut juga piramid atau diamond cut. Dimana semua
lubang bor ditemukan pada satu titik dengan kedalaman satu titik
dari round (permukaan kerja) .
Depan
Samping
2) Widge cut, kadang disamakan dengan vee cut. Dimana semua lubang
bor dengan ujung -ujungnya bertemu, tetapi tidak pada titik.
Depan
Samping
3) Draw cut, hampir sama dengan wedge cut. Dimana digunakan dalam
batuan berlapis. (dalam arti tidak digunakan pada batuan yang keras)
Depan Samping
4) Burn cut, pada tipe ini sesuai untuk batuan keras brittle seperti batu pasir
atau batu beku tetapi tidak efektif pada batuan yang bersifat pecah.
Depan Samping
Depan Samping
Depan Samping
Depan Samping
Jumlah muatan dalam lubang ledak ditentukan oleh berbagai faktor seperti :
D P .S
B1 max =
33 c. f. (S/B)
Keterangan :
B1 max : Burden 1 maximum (m)
D : Diameter Lubang tembak (mm)
S : Weight strength ANFO terhadap LFB dynamite
C : Konstanta Batuan
C : Konstanta Batuan terkoreksi
C = c + 0,05 ; Untuk batuan dengan Burden maks 1,4 15 m
C = c + 0,07 untuk burden maks <1,4
F : Faktor Fiksasi (Degree of Fixation)
S/B : Rasio Spasi Burden
P : Kerapatan ANFO dalam lubang bor (Packing degree), gr/cm3
(Berat ANFO / Volume Lubang bor)
Kemudian setelah nilai ini diperoleh, maka dapat diketahui Nilai burden praktis
(B1)
B1 = BC1max E, (m)
Dimana :
E adalah kesalahan pemboran yang dapat dihitung dengan,
E = d/1000 + (0,03 x H), m
0,03 x H adalah kesalahan pemboran (Allignment error) , dimana H
adalah kedalaman lubang bor.
D adalah kesalahan colarring (Colarring error)
3. Powder Factor
Powder Factor adalah perbandingan jumlah bahan peledak yang dipakai
dengan Jumlah batuan yang terbongkar. Biasanya dinyatakan dengan kg bahan
peledak per ton batuan.
Keteranagan :
H : Kedalaman lubang tembak
Q : Kemampatan ANFO
Hb : Panjang Kolom bermuatan
Ho : Panjang Kolom tak bermuatan
Yang besarnya untuk lubang tembak I adalah = 0,3 B1 dan faktor fiksasi
untuk lubang berikutnya disesuaikan dengan arah kemiringan lubang bor.
4. Blasting Ratio
Menurut GOUR S.SEN, 1995 dalam buku Blasting Technology For Civil
and mining perhitungan burden dan spasi peledakan Pada metode Cut
Drilling dapat
dibuat dengan persamaan :
Dimana :
Lch = Hb 0,02 D
Qc = ( x D2) / 1273
Keteranagan :
B : burden (m)
Lch : panjang isian bahan peledak (m)
Hb : panjang rata-rata lubang ledak (m)
D : diameter isian (mm)
q :1,1 untuk kuat tekan uniaksial >250 Mpa ; dan 0,6 untuk
kuat tekan uniaksial 100 -200 Mpa.
D : diameter peledak atau diameter lubang
ledak (m)
: densitas bahan peledak (gr/cm3)
Setiap lubang tembak yang akan diledakkan harus memiliki ruang yang
cukup kearah bidang bebas terdekat agar energi terkonsentrasi secara maksimal
sehingga lubang tembak akan terdesak, mengembang, dan pecah.
Secara teoritis, dengan adanya tiga bidang bebas (free face) maka kuat tarik
batuan akan berkurang sehingga meningkatkan energi ledakan untuk pemecahan
batuan dengan syarat lokasi dua bidang bebasnya memiliki jarak yang sama
terhadap lubang tembak.
5. Kecepatan Pemboran
- Cycle Time
Ct = Pt + Bt + St + Ft + Dt
Dimana :
Ct = Cycle time
Pt = Waktu untuk mengambil posisi (positioning time)
Bt = Waktu untuk membor (boring time)
St = Waktu untuk menambah, mengganti batang bor
Ft = Waktu untuk mencabut rod dan membersihkan lubang
Dt = Waktu untuk mengatasi hambatan-hambatan (delay time)
H
- Kecepatan pemboran Vt = Ct
Ct = Cycle time
A x L
6. Volume Setara Veq = n x H
AF1 =
AF2 =
Dimana :
Ep = energi potensial bahan peledak
Epst = energi potensial peledak standart
de = densitas batuan yang diledakkan
dest = densitas batuan standart
9. Metode Peledakkan
Sampai saat ini dikenal ada empat jenis metode peledakkan, yaitu :
W = A x L x dr
Dimana : W = berat batuan
A = luas daerah yang akan diledakkan
L = tinggi jenjang
dr = densitas batuan
E = de x Pc x N
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini dilakukan penyusunan usulan Tugas Akhir, mempelajari buku-
buku literatur dan buku petunjuk maupun buku panduan yang tersedia dan
berkaitan dengan masalah yang ingin diteliti.
2. Tahap Pengumpulan data
Data yang diperlukan dalam penelitiann ini mencangkup data primer dan data
sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara survey langsung
di lapangan seperti pola pengeboran, geometri aktual lubang ledak, jumlah
isian bahan peledak, pola rangkaian peledakan. Sedangkan untuk data
sekunder berupa dokumen-dokumen yang dapat menunjang penelitian seperti
spesifikasi bahan peledak, curah hujan, peta dan lokasi penambangan,
topografi daerah dan morfologi
3. Tahap Penyusunan Laporan
Hasil dari data yang diperoleh dilapangan kemudian dilakuakan perhitungan
dengan menggunakan rumus-rumus yang diperoleh dari buku-buku literatur.
3.2 Bagan Alir
Mulai
Studi Literatur
Pengambilan
Data
Pengolaha Data ;
Perhitungan pola pemboran
Selesai
3.3 Jadwal Penelitian
Penelitian Tugas Akhir dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan. Lama
dan waktu pelaksanaan penelitian ini dapat diubah sesuai dengan kebijakan
perusahaan.
Sistematika penulisan laporan akhir ini memuat uraian secara garis besar dari
tiap-tiap bab dalam laporan tugas akhir, dijabarkan sebagai berikut.
1. BAB I PENDAHULUAN
Mengemukakan mengenai latar belakang dilaksanakan penelitian disertai
identifikasi masalah, pembatasan masalah, dan rumusan masalah mengenai
Analisa teknis pemboran dan peledakan pada pembuatan terowongan tambang
bawah tanah.
2. BAB II KAJIAN PUSTAKA
Mengemukakan tentang rujukan teori yang menunjang proses analisis dan
interpretasi yang diambil dari literatur-literatur baik itu melalui data yang dimiliki
oleh perusahaan maupun buku-buku yang berkenaan dengan materi penelitian
penulis.
3. BAB III METODE PENELITIAN
Mengemukakan tentang metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan
laporan. Bab ini berisi rancangan penelitian, populasi dan sampel penelitian,
teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Mengemukakan tentang hasil penelitian dan pembahasan data-data yang
diperoleh di lapangan.
5. BAB V PENUTUP
Mengemukakan tentang kesimpulan dan saran dari seluruh aktivitas
penelitian tugas akhir berdasarkan analisis data di pembahasan.
HALAMAN JUDUL ...................................................................................
HALAMAN PERNYATAAN .....................................................................
HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................
KATA PENGANTAR .................................................................................
SARI ............................................................................................................
ABSTRAK ...................................................................................................
DAFTAR ISI ...............................................................................................
DAFTARTABEL ........................................................................................
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
1. Hemphill ., Gary, Blasting Operation, First Edition, Mc. Graw Hill Inc.,
New York
2. Naapuri, Jukka, Surface Drilling and Blasting, Tamrock, 1987 - 1988
3. Langefors U., and Kihlstrom, B., The Modern Technique of Rock
Blasting, Second Edition, A Heelsted Press Book John Willey & Sons,
New York,1973
4. Moelhim Karthodharmo, Irwandy Arif, Suseno Kramadibrata., Teknik
Peledakan, Diktat Kuliah Jilid I, Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas
Teknologi Mineral, Institut Teknologi Bandung, 1984
5. Koesnaryo, S. Ir. Teknik Pemboran dan Peledakan Jurusan Teknik
Pertambanagan, Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan
Nasional Veteran Yogyakarta 1988.
6. Samhudi, Teknik Peledakan , Departemen Pertambangan dan Energi,
Direktorat Jenderal Pertambangan Umum, Pusat Pengembangan Tenaga
Pertambangan, 1994
CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADI
Nama : MEY TRISONI SILALAHI
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI
Tempat, Tanggal Lahir : KABANJAHE, 13 MEI 1992
Agama : KRISTEN PROTESTAN
Kewarganegaraan : INDONESIA
Status : BELUM MENIKAH
Alamat : Jln Taurus VII Nomor 347 Palangkaraya,
Kalimantan Tengah
Nomor HP : 0812 6462 0498
Email : meytrisonisilalahi@yahoo.co.id