Disusun oleh :
Nama : Diana Kartika Wulansari
Semester : III
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. W
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Karena, atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas proposal
pendirian apotek APOTEK HEALTY CARE mata kuliah farmasi komunitas ini. Shalawat
serta salam semoga selalu tercurahkan pada Rasulullah Muhammad Shalaulahualaihi wasalam,
keluarganya yang mulia, para sahabatnya yang agung sampai akhir zaman nanti.
Dalam penyusunan proposal ini, penyusun menyadari masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca sangat diharapkan untuk
penyusunan makalah selanjutnya agar lebih baik lagi.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb
1. Latar Belakang
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 1332/Menkes/SK/X/2003, definisi apotek adalah
tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian, penyalur sediaan, dan perbekalan kesehatan lainnnya
kepada masyarakat. Dalam peraturan ini seorang apoteker bertanggung jawab atas pengelolaan
apotek, sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan lebih terjamin keamanannya,
baik kualitas maupun kuantitasnya. Salah satu realisasi pembangunan dibidang farmasi oleh
pemerintah dan swasta adalah dengan menyediakan sarana pelayanan kesehatan salah satunya
adalah apotek.
Apotek merupakan suatu instansi yang memiliki dua fungsi, yang pertama sebagai
pelayanan kesehatan (non profit oriented). Dalam fungsinya sebagai unit pelayanan, fungsi
apotek adalah menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk mencapai
derajat kesehatan yang optimal. Dari fungsi yang pertama ini, maka apoteker harus dalam wajah
yang sosial, penuh nilai etika dan moral. Sedangkan fungsinya yang kedua sebagai instansi
bisnis, apotek selayaknya untuk mendapatkan keuntungan (profit) mengingat investasi yang
ditanam pada pendirian operasionalnya juga tidak sedikit. Namun apotek bukan hanya suatu
badan usaha yang semata-mata hanya mengejar keuntungan saja tetapi apotek mempunyai fungsi
sosial yang menyediakan, menyimpan dan menyerahkan perbekalan farmasi yang bermutu baik
dan terjamin keabsahannya.
Apotek ini dibuat untuk memperluas akses obat terjamin kepada masyarakat. Selain
memperluas akses, apotek ini juga bertujuan untuk menertibkan peredaran obat-obat palsu dan
ilegal, serta memberikan kesempatan pada apoteker untuk memberikan pelayanan kefarmasian.
Dalam upaya usaha untuk memajukan kesejahteraan umum yang berarti mewujudkan
suatu tingkat kehidupan secara optimal, yang memenuhi kebutuhan manusia termasuk kesehatan,
maka dibuatlah proposal pendirian Apotek Bina Farma ini yang diharapkan akan memudahkan
masyarakat untuk mendapatkan obat.
Dengan demikian, seorang (APA) dalam menjalankan profesi apotekernya di apotek
tidak hanya pandai sebagai penanggung jawab teknis kefarmasian saja, melainkan juga dapat
mengelola apotek sesuai dengan prinsip-prinsip bisnis tanpa memberikan keuntungan kepada
pihak-pihak yang memiliki kepentingan semata melainkan juga memiliki fungsi sosoial di
masyarakat.
C. Strategi
Strategi pertama yang digunakan kami yaitu menggunakan brosur dan menyebarkannya,
Dalam rangka mengembangkan usaha perapotekan ini diperlukan strategi inovasi khusus,
sehingga nantinya diharapkan mampu mempertahankan eksistensi apotek Healty care dan
mampu memajukan apotek dengan membuka cabang-cabang baru di daerah lain. Adapun strategi
yang ditempuh antara lain :
1. Menyediakan jasa konseling secara gratis oleh APA.
2. Menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien.
3. Monitoring pasien. Monitoring dilakukan terhadap pasien via telepon, terutama untuk pasien
dengan penyakit kronis. Hal ini dilakukan untuk mengontrol keadaan pasien dan meningkatkan
kepercayaan pasien terhadap apotek.
4. Fasilitas yang menarik. Ruang tunggu dibuat senyaman mungkin, TV, tempat duduk yang
nyaman, majalah kesehatan, Koran dan tabloid serta tempat parkir yang luas.
5. Kerjasama dengan praktek dokter dan apotek lain
6. Menerima pelayanan resep dengan sistem antar jemput (dengan catatan masih dalam wilayah
sekitar apotek)
7. Menjamin bahwa seluruh proses terapi obat pasien yang diberikan merupakan terapi yang
rasional dan nyaman bagi pasien.
8. Mengatasi masalah dalam terapi obat dan mencegah timbulnya masalah baru di masa yang akan
datang.
9. Melakukan efisiensi biaya kesehatan masyarakat.
10. Merancang SOP (Standard Operating Procedure) dan standar organisasi kerja.
11. Memberlakukan sistem reward and punishment bagi karyawan apotek.
3. Tujuan
Tujuan pendirian apotek antara lain :
1. Tempat pengabdian profesi apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan.
2. Sarana farmasi yang melakukan peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran dan penyerahan
obat dan bahan obat.
3. Meningkatkan kesehatan masyarakat setempat khususnya dan masyarakat pada umumnya.
4. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan menjalankan fungsi sebagai tempat pelayanan
informasi kesehatan dan Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat secara
rasional dalam praktek pengobatan sendiri (swamedikasi).
5. Membuka kesempatan kerja bagi masyarakat dan berupaya meningkatkan kesejahteraan
karyawan
4. Perizinan
Meliputi :
Salinan/Fc SIK atau SP
Salinan/Fc KTP dan surat Pernyataan tempat tinggal secara nyata.
Salinan/Fc denah bangunan surat yg menyatakan status bangunan dalam bentuk akte hak
milik/sewa/kontrak
Datar AA dg mencantumkan nama,alamat, tgl lulus dan SIK.
Asli dan salinan/Fc daftar terperinci alat perlengkapan apotik
Surat Pernyataan APA tidak bekerja pada perusahaan farmasi dan tidak menjadi APA di
Apotik lain.
Asli dan Salinan/Fc Surat Izin atas bagi PNS,anggota ABRI dan pegawai instansi
pemerintah lainnya.
NPWP
Rekomnedasi ISFI
BAB II
PEMBAHASAN
1. Aspek Lokasi
lokasi yang kami pilih berada di alamat : Jl. Moch Hatta no.138 RT.16 RW.II
kel. Periuk jaya kec Pasar baru-Tangerang
Karena di daerah atau wilayah yang ramai penduduknya
mudah diakses oleh kendaraan umum
Lokasi strategis
Terdapat beberapa praktek klinik dengan jarak beberapa meter
Klinik bersalin
Keluarga
kk Pabrik
Klinik bahagia
Perumahan
Panarub
Arya
medika Gardencity
APOTEK HEALTY
CARE
Pasar
impres
Perumahan
Bumi indah
permai
Perumahan
Periuk jaya
supermarket
Apotek farmagama
*apotek farmagama ini adalah apotek pesaing kami yang letaknya berada kurang lebih 1
KM dari lokasi apotek kami
Denah Ruangan
Denah ruangan ini merupakan gambaran riil tentang pembagian ruangan di Apotek Healty Care
(Nampak belakang )
GUDANG
MEJA KASIR
PENERIMAAN
RESEP
RUANG TUNGGU
PASIEN
(TAMPAK DEPAN)
PINTU MASUK
3. Teknik Operasi
Apotek buka dari jam 7.00 -23.00
Apotek ini menerima delivery order recipe
*dengan catatan masih dalam 1 wilayah dan ada penambahan biaya yang sudah ditentukan.
Bangunan dan fasilitas lengkap
Meliputi :
1. Ruang tunggu
2. Meja penerimaan obat
3. Ruang peracikan obat
4. Gudang
5. Etalase produk obat
6. Toilet
7. Ruang konsultasi
8. Peralatan kefarmasian lengkap,
(Ada dalam perincian sarana dan peralatan)
Pengrekrutan karyawan dilakukan sesuai kebutuhan dan perkembangan apotek ke depan, untuk
tahun pertama jumlah karyawan sebanyak 5 orang yaitu : seorang apoteker, seorang apoteker
pendamping, seorang tenaga administrasi/ keuangan dan 2 orang asisten apoteker.
Apotek Healty Care buka setiap hari kerja (Hari libur nasional tutup) buka mulai 07.00 sampai
23.00 wib.
Pembagian tugas karyawan sebagai berikut :
Pagi : 07.00 - 15.00
Sore : 15.00 - 23.00
(Ibu) (Ayah)
Diana Kartika Wulansari
S.farm.,Apt
(Apoteker)
(anak kandung)
6. Ekonomi Sosial
a. Dilihat dari Kepadatan Penduduk :
Apotek HEALTY CARE berada didaerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi, dengan jumlah
kurang lebih 10.500 di kelurahan.( Dan terdapat sebagian 2490 jiwa di kecamatan Periuk Jaya Pasar
Baru Tangerang ini.) Dan dekat dengan beberapa perumahan penduduk,supermarket,klinik.
b. Tingkat sosial dan ekonom
Keadaan ekonomi secara relatif cukup baik.
c. Jumlah Pesaing
Jumlah Apotek sebagai pesaing adalah 1, yaitu Farmagama,
Akan tetapi dengan melihat lokasi yang sangat strategis maka
diharapkan apotek dapat bersaing dengan apotek lainnya.
d. Data Hasil Survey d
lokasi dan peta pasar terutama keberadaan apotekapotek lain yang lebih
sebagai berikut :
a. Apotek Kompetitor
Nama Apotek Alamat : Farmagama Jl. Hayam wuruk 345, Telp. 561429
b. Jumlah Penduduk Kec.Periuk Jaya menurut profesi ( Pekerjaan dan Jumlah Penduduk)
(orang)
8. Pengangguran 10 orang
7. Finansial
Modal diperoleh dari keluarga antara :
1.Dr.Harsiwi Fernanda (PEMILIK MODAL) (Ibu) : Rp.50.000.000,00
X. MODAL AWAL
a. Modal Tetap
1. Pembangunan apotek Rp. 70.000.000,00
2. Sarana Fisik
1 Buah almari pendingin Rp. 900.000,00
3 Buah almari obat/ etalase Rp. 7.500.000,00
1 Buah almari narkotik/psikotropik Rp. 300.000,00
3. Sarana Administrasi
1 mesin telepon Rp. 500.000,00
1 Set computer + program Rp. 5.000.000,00
1 Set mesin kasir Rp. 2.000.000,00
Kalkulator Rp. 100.000,00
Nota, kwitansi, Rp. 250.000,00
Stampel, tinta + bantalan Rp. 60.000,00
Alat tulis Rp. 40.000,00
Buku defekta, pesanan, penerimaan faktur dating Rp. 80.000,00
Kartu stock, catatan resep, copy resep Rp. 100.000,00
Blanko laporan narkotika dan psikotropika Rp. 20.000,00
Daftar harga obat Rp. 20.000,00
Lem, gunting, isolasi Rp. 15.000.00
Jumlah : Rp. 8.185.000,00
4. Sarana pelayanan
1 Set timbangan Rp. 2.500.000,00
1 Buah meja racik Rp. 500.000,00
2 Buah kursi racik Rp. 100.000,00
Tempat cuci alat-alat(washtafel) Rp. 100.000,00
3 Pasang mortir dan stamper Rp. 400.000,00
Pot salep, botol, dan kapsul Rp. 70.000,00
Kertas perkamen Rp. 20.000,00
Plastik obat Rp. 100.000,00
Jumlah : Rp 660.000,00
.
Total biaya rutin per bulan: Rp 7.060.000,00
.
8. Dampak Lingkungan
Dampak positif :
Meningkatkan ekonomi sosial antar pemilik apotek dan karyawan
Memberikan lahan lapangan kerja kepada para karyawan
Dampak negatif
Munculnya pesaing baru, Apotek yang lebih bagus dari segala aspeknya