Gambar 1.1. Proses gerak bolus secara peristaltik dari kerongkongan menuju
lambung.
Sementara itu, pencernaan secara kimiawi dibantu oleh getah lambung. Getah
ini dihasilkan oleh kelenjar yang terletak pada dinding lambung di bawah
fundus, sedangkan bagian dalam dinding lambung menghasilkan lendir yang
berfungsi melindungi dinding lambung dari abrasi asam lambung, dan dapat
beregenerasi bila cidera. Getah lambung ini dapat dihasilkan akibat
rangsangan bolus saat masuk ke lambung. Getah lambung
mengandung bermacam-macam zat kimia, yang sebagian besar terdiri atas air.
Getah lambung juga mengandung HCl/asam lambung dan enzim-enzim
pencernaan seperti renin, pepsinogen, dan lipase.
5. Mengatur membuka dan menutupnya katup antara lambung dan usus dua
belas jari.
Enzim renin dalam getah lambung berfungsi mengendapkan kasein atau protein
susu dari air susu. Lambung dalam suasana asam dapat merangsang
pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin ini berfungsi memecah molekul-molekul
protein menjadi molekul-molekul peptida. Sementara itu, lipase berfungsi
mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Selanjutnya, kimus akan
masuk ke usus halus melalui suatu sfinkter pilorus yang berukuran kecil. Apabila
otot-otot ini berkontraksi, maka kimus didorong masuk ke usus halus
sedikit demi sedikit.
Lambung terdiri atas empat bagian, yaitu bagian kardiak, fundus, badan
lambung, dan pilorus. Kardiak berdekatan dengan hati dan berhubungan
dengan kerongkongan. Pilorus berhubungan langsung dengan usus dua
belas jari. Di bagian ujung kardiak terdapat klep atau spingter yang disebut
spingter esofageal, sedangkan di ujung pilorus terdapat spingter pilorus.
Spingter esofageal berfungsi untuk menjaga makanan agar tetap di lambung
dan hanya akan terbuka pada saat makanan masuk atau pada saat muntah.
Perhatikan gambar 5.8.
Getah lambung adalah campuran zat-zat kimia yang sebagian besar terdiri atas
air, asam lambung ( HCl), serta enzim pepsin, renin, dan lipase. Getah lambung
bersifat asam karena mengandung banyak asam lambung.
Asam lambung berfungsi untuk membunuh kuman penyakit atau bakteri yang
masuk bersama makanan, mengubah sifat protein, dan mengaktifkan
pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin berfungsi memecah protein menjadi pepton
dan proteosa. Enzim renin berfungsi menggumpalkan protein susu (kasein)
yang terdapat dalam susu. Lipase adalah enzim yang menghidrolisis trigliserida
menjadi asam lemak dan gliserol. Dinding lambung juga menghasilkan hormon
gastrin yang berfungsi untuk pengeluaran ( sekresi) getah lambung.
Makanan dicerna oleh otot lambung dan enzim sehingga makanan menjadi
lembut seperi bubur dan disebut kim. Otot pilorus yang membentuk klep akan
mengatur keluarnya kim sedikit demi sedikit dari lambung ke duodenum. Otot
pilorus yang mengarah ke lambung akan mengendur jika tersentuh kim yang
bersifat asam, sebaliknya otot pilorus yang mengarah ke duodenum akan
mengerut jika tersentuh kim.
Struktur dan Fungsi Lambung pada Manusia - Adanya gerak peristaltik pada
kerongkongan, mengakibatkan makanan bergerak menuju lambung. Lambung
(ventrikulus) merupakan sebuah kantung berotot menggelembung,
dengan dinding otot yang tebal dan mampu mengembang dengan baik.
Letaknya berada di bawah sekat rongga dada, di sebelah kiri rongga perut, dan
sebagian tertutup oleh hati. Lambung tersusun atas tiga bagian. Bagian
atas lambung dekat hati terdapat kardia, bagian tengah yang berbentuk
kantung dinamakan fundus, dan bagian bawah dekat usus terdapat pilorus.
Perhatikan Gambar 1. (Baca juga : Alat Pencernaan Manusia)
Hasil sekresinya dapat berupa asam klorida (HCL), pepsin, musin dan renin.
Asam klorida memiliki derajat keasaman yang tinggi. Ini berguna agar bakteri
yang masuk bersama makanan mati. Kemudian, asam klorida juga berperan
dalam proses pengaktifan pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin berfungsi
mengubah protein menjadi peptida/pepton. Musin berfungsi dalam pelicinan
makanan. Sementara, renin merupakan protein yang berperan saat
penggumpalan susu sehingga bisa dicerna dalam lambung.
Lambung
Jaringan otot lambung terdiri atas 3 lapis yaitu otot memanjang (bagian luar),
otot melingkar ( bagian tengah) dan otot miring (bagian dalam). Apabila dinding
lambung berkontraksi maka ketiga otot itu akan bergerak secara peristaltik
mengaduk dan mencampur makanan dengan getah lambung dan terbentuklah
bubur yang disebut kim (chyme). Akibat gerakan peristaltik, kim terdorong ke
bagian pilorus. Di pilorus terdapat sfinkter yang merupakan jalan masuk kim
dari lambung ke usus halus. Gerakan peristaltik tersebut menyebabkan sfinkter
pilori mengendur dalam waktu yang sangat singkat sehingga kim masuk ke
usus halus secara sedikit demi sedikit.
Pada dinding lambung juga terdapat kelenjar buntu yang menghasilkan hormon
gastrin. Fungsi hormon gastrin adalah memacu sekresi getah lambung. Fungsi
HCl antara lain:
3. Mengatur membuka dan menutupnya klep antara lambung dan usus dua
belas jari
Antara lambung dan usus dua belas jari terdapat sepasang klep. Klep yang
dekat dengan lambung akan membuka bila terangsang oleh asam dan akan
menutup bila terangsang basa. Sebaliknya klep yang dekat dengan usus halus
akan membuka bila terangsang basa dan akan menutup bila terangsang asam.
Mekanisme semacam ini sangat erat kaitannya dengan pengaturan pengeluaran
makanan dari lambung ke duodenum, dengan demikian pengeluaran makanan
berjalan sedikit demi sedikit.
Lambung
Jaringan otot lambung terdiri atas 3 lapis yaitu otot memanjang (bagian luar),
otot melingkar ( bagian tengah) dan otot miring (bagian dalam). Apabila dinding
lambung berkontraksi maka ketiga otot itu akan bergerak secara peristaltik
mengaduk dan mencampur makanan dengan getah lambung dan terbentuklah
bubur yang disebut kim (chyme). Akibat gerakan peristaltik, kim terdorong ke
bagian pilorus. Di pilorus terdapat sfinkter yang merupakan jalan masuk kim
dari lambung ke usus halus. Gerakan peristaltik tersebut menyebabkan sfinkter
pilori mengendur dalam waktu yang sangat singkat sehingga kim masuk ke
usus halus secara sedikit demi sedikit.
Pada dinding lambung juga terdapat kelenjar buntu yang menghasilkan hormon
gastrin. Fungsi hormon gastrin adalah memacu sekresi getah lambung. Fungsi
HCl antara lain:
3. Mengatur membuka dan menutupnya klep antara lambung dan usus dua
belas jari
Antara lambung dan usus dua belas jari terdapat sepasang klep. Klep yang
dekat dengan lambung akan membuka bila terangsang oleh asam dan akan
menutup bila terangsang basa. Sebaliknya klep yang dekat dengan usus halus
akan membuka bila terangsang basa dan akan menutup bila terangsang asam.
Mekanisme semacam ini sangat erat kaitannya dengan pengaturan pengeluaran
makanan dari lambung ke duodenum, dengan demikian pengeluaran makanan
berjalan sedikit demi sedikit.
Fungsi lambung secara umum adalah tempat di mana makanan dicerna dan
sejumlah kecil sari-sari makanan diserap. Lambung dapat dibagi menjadi tiga
daerah, yaitu daerah
Kardia.
Fundus.
Pilorus.
1. Kardia adalah bagian atas, daerah pintu masuk makanan dari kerongkongan
itu sendiri .
3. Pilorus adalah bagian bawah, daerah yang berhubungan dengan usus 12 jari
atau sering disebut duodenum.
Mucosa.
Submucosa.
Muscularis.
Serosa.
2. Submucosa ialah lapisan dimana pembuluh darah arteri dan vena dapat
ditemukan untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen ke sel-sel perut sekaligus
untuk membawa nutrisi yang diserap, urea, dan karbon dioksida dari sel-sel
tersebut.
1. Sel goblet berfungsi untuk memproduksi mucus atau lendir untuk menjaga
lapisan terluar sel agar tidak rusak karena enzim pepsin dan asam lambung.
Pepsin
merupakan enzim yang dapat mengubah protein menjadi molekul yang
lebih kecil.
Musin
merupakan mukosa protein yang melicinkan makanan.
Renin
merupakan enzim khusus yang hanya terdapat pada mamalia, berperan
sebagai kaseinogen menjadi kasein. Kasein digumpalkan oleh Ca2+ dari
susu sehingga dapat dicerna oleh pepsin. Tanpa adanya renim susu yang
berwujud cair akan lewat begitu saja di dalam lambuing dan usus tanpa
sempat dicerna.
HCl(Asam Klorida)
merupakan enzim yang berguna untuk membunuh kuman dan bakteri
pada makanan.
Kerja enzim dan pelumatan oleh otot lambung mengubah makanan
menjadi lembut seperti bubur, disebut chyme (kim) atau bubur makanan.
Otot lambung bagian pilorus mengatur pengeluaran kim sedikit demi
sedikit dalam duodenum. Caranya, otot pilorus yang mengarah ke
lambung akan relaksasi (mengendur) jika tersentuk kim yang bersifat
asam.
Makanan yang bersifat basa di belakang pilorus akan merangsang pilorus untuk
membuka. Akibatnya, makanan yang asam dari lambung masuk ke duodenum.
Demikian seterusnya. Jadi, makanan melewati pilorus menuju duodenum
segumpal demi segumpal agar makanan tersebut dapat tercerna efektif.
Seteleah 2 sampai 5 jam, lambung kosong kembali.
Lambung
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Lambung:
1) Esofagus
2) Kardia
3) Fundus
4) Selaput lendir
5) Otot lapisan
6) Lambung mukosa
7) Tubuh perut
8) Pilorik antrum
9) Pilorus
10) Usus dua belas jari (duodenum)
Fungsi lambung secara umum adalah tempat di mana makanan dicerna dan
sejumlah kecil sari-sari makanan diserap. Lambung dapat dibagi menjadi tiga
daerah, yaitu daerah
1. Kardia.
2. Fundus.
3. Pilorus.
1. Kardia adalah bagian atas, daerah pintu masuk makanan dari kerongkongan
itu sendiri .
1. Mucosa.
2. Submucosa.
3. Muscularis.
4. Serosa.
Di lapisan mucosa terdapat 3 jenis sel yang berfungsi dalam pencernaan, yaitu :
1. Sel goblet berfungsi untuk memproduksi mucus atau lendir untuk menjaga
lapisan terluar sel agar tidak rusak karena enzim pepsin dan asam lambung.
Kerja enzim dan pelumatan oleh otot lambung mengubah makanan menjadi
lembut seperti bubur, disebut chyme (kim) atau bubur makanan. Otot lambung
bagian pilorus mengatur pengeluaran kim sedikit demi sedikit dalam
duodenum. Caranya, otot pilorus yang mengarah ke lambung akan relaksasi
(mengendur) jika tersentuk kim yang bersifat asam.
Makanan yang bersifat basa di belakang pilorus akan merangsang pilorus untuk
membuka. Akibatnya, makanan yang asam dari lambung masuk ke duodenum.
Demikian seterusnya. Jadi, makanan melewati pilorus menuju duodenum
segumpal demi segumpal agar makanan tersebut dapat tercerna efektif.
Seteleah 2 sampai 5 jam, lambung kosong kembali.
Pada lambung terdapat kelenjar oksintik (bahasa Inggris: oxyntic gland) yang
memproduksi hormon GHS. Hormon lain yang disekresi antara lain adalah GHIH.