1. Muttaqin, A. (2008). Buku Ajar : Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem
Pernafasan. Jakarta : Penerbit Salemba Medika.
2. Nelson. (2003). Ilmu kesehatan anak. Jakarta: EGC
3. Nastiti Rahajoe, dkk. (2008). Buku Ajar Respirologi. Jakarta : Ikatan Dokter Anak
Indonesia.
4. Keman S. (2004). Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan. Jurnal Kesehatan
Lingkungan. 1: 30-43.
5. Nindya TS dan Sulistyorini L. (2005). Hubungan Sanitasi Rumah dengan Kejadian
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Anak Balita. Jurnal Kesehatan Lingkungan.
2:43-52.
6. Chandra Budiman, (2007). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
7. Yusuf NA dan Sulistyorini L. (2008). Hubungan sanitasi rumah secara fisik dengan
kejadian ISPA pada anak Balita. Jurnal Kesehatan Lingkungan.1:110-119.
8. Suryo, Joko (2010). Herbal Penyembuh Gangguan Sistem Pernafasan. Yogyakarta : PT
Bentang Pustaka.
9. Depkes RI. (2002). Pedoman pemberantasan penyalit saluran pernafasan akut. Jakarta :
Departemen Kesehatan RI.
10. Kementerian Kesahatan Republik Indonesia. Pedoman Pengendalian Infeksi Saluran
Pernapasan Akut. Jakarta: Kemenkes RI; 2011.
11. World Health Organization. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan
Akut (ISPA) yang cenderung menjadi Epidemi dan Pandemi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Pedoman Interim WHO. 2007.
12.