ABSTRAK
PENDAHULUAN
163
W.R. Atmadja. Semnas Pesnab IV, Jakarta 15 Oktober 2011
165
W.R. Atmadja. Semnas Pesnab IV, Jakarta 15 Oktober 2011
166
PEMANFAATAN LIMA JENIS INSEKTISIDA NABATI UNTUK MENGENDALIKAN
ULAT GRAYAK (Spodoptera litura) PADA TANAMAN CABE
167
W.R. Atmadja. Semnas Pesnab IV, Jakarta 15 Oktober 2011
168
PEMANFAATAN LIMA JENIS INSEKTISIDA NABATI UNTUK MENGENDALIKAN
ULAT GRAYAK (Spodoptera litura) PADA TANAMAN CABE
20,0 dan 18,75 ekor. Dari kedua pengamatan tersebut perlakuan insektisida
nabati yang diuji dan insektisida Emamektin benzoat semuanya
menunjukkan perbedaan yang nyata dengan kontrol (Tabel 2).
Berdasarkan nilai Ei rata-rata dari lima kali pengamatan terakhir
ternyata semua perlakuan insektisida nabati yang diuji dan perlakuan
insektisida Emamektin benzoat 5% semuanya efektif terhadap S. litura
dengan nilai rata-rata untuk perlakuan insektisida nabati yang diuji berturut-
turut : nilam 74,96%, serai wangi 69,80%, serai dapur 70,68%, cengkeh
73,20%, pala 67,19% dan sebagai pembanding insektisida Emamektin
benzoat 5% mencapai rata-rata 77,51%, karena menurut ketentuan nilai Ei
yang efektif adalah 50%.
Menurut Grainge dan Ahmed (1988), pala bersifat sebagai
penghambat makan terhadap Callosobrochus maculatus, sebagai penolak
pada serangga Cochlimya homini Vorax, minyak biji pala sebagai
penghambat pertumbuhan Bombyx morii dan minyak pala sebagai sinergis
dan insektisidal terhadap Molusca domestica.
Berdasarkan hasil penelitian Mardiningsih et al. (1997), pengaruh
toksisitas minyak pala pada stadia imago hama gudang Oryzaephilus
mercator yang merupakan hama gudang pada beras dan tanaman rempah
(biji-bijian) dengan konsentrasi 1.250 ppm dan 2.500 ppm menimbulkan
mortalitas 93.7% dan 95.0% pada hari ke lima setelah aplikasi. Dari hasil
penelitian Michelia dan Baringbing (2006), minyak pala konsentrasi 7,5%
efektif menimbulkan toksisitas dan mortalitas pada larva Exopholis
hypoleuca instar 3 sebesar 90%, juga menimbulkan kematian pada larva I
muda 100%, larva I tua 100%, larva II muda 90%, larva II tua 87,5%, larva
III muda 85% dan larva III tua 82,5%. Minyak biji pala memiliki daya bunuh
yang hebat terhadap stadia larva serangga yang dapat menyebabkan
penyakit seperti nyamuk atau serangga hama tanaman (Lutony dan
Rahmawati 1994).
169
W.R. Atmadja. Semnas Pesnab IV, Jakarta 15 Oktober 2011
Tabel 2. Populasi S. litura setelah diaplikasi dengan insektisida nabati pada tanaman cabe
Rata-rata populasi per petak (ekor) Minggu ke ... Rata-
Perlakuan/
Ei Ei Ei Ei Ei Ei Ei Ei rata
konsentrasi 1 2 3 4 5 6 7 8
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) Ei (%)
Nilam 11,5 b 68,7 4,3 c 87,9 6,5 b 67,5 4,8 b 82,0 4,5 c 79,1 7,0 bc 73,3 5,3 b 73,8 6,3 b 66,7 74,96
10 cc/l
Serai wangi 7,5 b 79,6 7,0 bc 80,1 5,0 b 75,0 5,0 b 80,0 5,3 bc 75,6 11,3 b 57,1 6,3 b 68,8 6,0 b 68,0 69,80
10 cc/l
Serai dapur 4,8 b 87,1 7,3 bc 79,4 5,3 b 73,8 4,5 b 82,0 5,8 bc 73,3 7,8 bc 70,5 7,0 b 65,0 7,0 b 62,7 70,68
10 cc/l
Cengkeh 8,0 b 78,2 9,8 bc 72,3 6,3 b 68,8 6,0 b 76,0 5,8 bc 73,3 7,5 bc 71,1 4,8 b 76,3 5,8 b 69,3 73,20
10 cc/l
Pala 10,5 b 71,4 10,0 bc 71,6 7,5 b 62,5 4,5 b 82,0 7,5 b 65,1 9,8 b 63,9 6,8 b 66,3 7,8 b 58,7 67,19
10 cc/l
E. benzoat 8,0 b 78,2 12,3 b 65,3 8,3 b 58,8 5,3 b 79,0 5,3 bc 75,6 5,0 c 80,9 5,0 b 75,0 4,5 b 77,0 77,51
5% 1 cc/l
Kontrol 36,8 a 0 35,3 a 0 20,0 a 0 25,0 a 0 21,5 a 0 26,3 a 0 20,0 a 0,0 18,8 a 0,0 0,0
Keterangan : Angka-angka pada kolom yang sama dan huruf yang sama tidak menunjukkan perbedaan yang nyata pada taraf 5% Uji DMRT
Rata-rata Ei = n + 1 dari pengamatan terakhir
Ei (%) = kontrol perlakuan insektisida X 100%
Kontrol
Nilai Ei yang efektif 50%
170
PEMANFAATAN LIMA JENIS INSEKTISIDA NABATI UNTUK MENGENDALIKAN
ULAT GRAYAK (Spodoptera litura) PADA TANAMAN CABE
171
W.R. Atmadja. Semnas Pesnab IV, Jakarta 15 Oktober 2011
172
PEMANFAATAN LIMA JENIS INSEKTISIDA NABATI UNTUK MENGENDALIKAN
ULAT GRAYAK (Spodoptera litura) PADA TANAMAN CABE
173
W.R. Atmadja. Semnas Pesnab IV, Jakarta 15 Oktober 2011
Keterangan : Angka-angka pada kolom yang sama dan huruf yang sama tidak
menunjukkan perbedaan yang nyata pada taraf 5% Uji DMRT
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Atmadja, W.R. 2008. Pengaruh minyak jahe merah, pala dan selasih
terhadap H. antonii Sign. pada inang alternatif. Buletin Penelitian
Tanaman Rempah dan Obat. 19: 154-163.
Atmadja, W.R., S. Suriati dan Sri Yuliani. 2006. Keefektifan minyak cengkeh
terhadap mortalitas H. antonii Sign. dan H. theivora Waterh.
(Hemiptera: Miridae). Proseding Seminar Nasional Entomologi dalam
Perubahan Lingkungan dan Sosial. Bogor, Oktober 2006. 279-284
Hal..
Atmadja, W.R., A. Ismanto dan Supriadi. 2009. Efikasi formula minyak serai
wangi dan cengkeh terhadap rayap kayu kering (C. cynocephalus).
Proseding Simposium Penelitian dan Pengembangan Perkebunan.
Bogor, 14 Agustus 2009. 228-232 Hal.
174
PEMANFAATAN LIMA JENIS INSEKTISIDA NABATI UNTUK MENGENDALIKAN
ULAT GRAYAK (Spodoptera litura) PADA TANAMAN CABE
Pertanyaan/komentar:
T.L. Mardiningsih (Balittro)
T: Apakah ada data penggunaan pestisida sintetik sebagai pembandingi ?
J : Percobaan selanjutnya akan kami gunakan pestisida sintetik sebagai
pembanding
176