INSIDEN B3
Ditetapkan,
Direktur RS. JOHAR BARU
STANDAR PROSEDUR
Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Dwi Oktavia Tatri Lestari
Handayani,M.Epid
NIP.1973100220042014
1. Identifikasi bahaya B3 (Bahan Berbahaya dan
Beracun) adalah kegiatan mengkategorikan/meringkas
potensi bahaya yang penting berdasarkan kriteria
PENGERTIAN
bahan.
2. Penganan insiden B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
adalah langkah-langkah penanggulangan keadaan
darurat akibat kebakaran, tumpahan dan paparan B3.
Ditetapkan,
Direktur RS. JOHAR BARU
STANDAR PROSEDUR
Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Dwi Oktavia Tatri Lestari
Handayani,M.Epid
NIP.1973100220042014
UNIT PENGGUNA B3 2) Kulit : kulit melepuh atau luka beku karena pengaruh
suhu.
3) Mata : penglihatan kabur dan iritasi mata.
b. Tindakan P3K
1) Pernafasan : bawa ke udara segar dan
istirahatkan, jika perlu beri bantuan O2 aparatus
dan bawa ke IGD.
2) Kulit : siram dengan air hangat (30-40 oC) pada
bagian kulit yang terbakar atau luka beku, bawa
ke IGD.
3) Mata : bilas dengan air bersih 15 menit, jika
perlu bawa ke IGD.
c. Tindakan penanggulangan kebakaran
Gunakan APAR gas CO2 dan siram air pada silinder
yang ada disekitarnya supaya dingin.
d. Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran
1) Hentikan kebocoran jika bisa dilakukan tanpa
resiko, perhatikan arah angin dan jangan
berlawanan dengan arah angin.
2) Jika tidak bisa, segera pindahkan ke tempat yang
terbuka, dijaga dan dijauhkan dari api atau
sumber panas atau bahan mudah terbakar.
3) Isolasi sekitar dan orang yang tidak
berkepentingan dilarang masuk.
2. BAHAN BERACUN
a. Identifikasi bahaya
1) Pernafasan : beracun bila terhirup dan dapat
menyebabkan pingsan, sakit kepala dan pusing-
pusing.
2) Kulit : dapat merusak kulit, jaringan dan selaput