KELOMPOK 5
DISUSUN OLEH :
HERFIN RAHMAWATI (17)
IMAM NUR IKHSAN (18)
INDIRA SARASWATI (19)
JEREMIA JULIAN CAISAR (20)
b. Gerak.
Semua makhluk hidup menunjukkan kemampuan untuk bergerak.
Kebanyakan hewan mampu bergerak dengan aktif. Tumbuhan juga
melakukan gerak, meskipun geraknya terbatas. Ikan yang kamu
masukkan ke dalam akuarium tentu tak akan diam di tempat,
melainkan bergerak aktif kian kemari. Tumbuhan yang kamu
letakkan di tempat gelap, akan bergerak dalam bentuk
pertumbuhan ke arah datangnya sinar. Berbeda dengan baju yang
diletakkan di lemari, tidak akan dapat berpindah tempat kecuali
ada yang memindahkan.
c. Bernapas.
Semua makhluk hidup menunjukkan gejala bernapas, yaitu
mengambil oksigen dari udara dan melepaskan karbon dioksida.
Oksigen diperlukan untuk membakar zat makanan agar diperoleh
energi. Dengan energi ini makhluk hidup dapat tumbuh,
berkembang, dan melakukan aktivitasnya.
f. Adaptasi
Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan
lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang mampu
beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk: memperoleh air,
udara dan nutrisi (makanan). mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti
temperatur, cahaya dan panas.
g. Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan yang
dilakukan oleh tumbuhan menggunakan air (H2O),
karbondioksida (CO2) dengan bantuan energi cahaya
matahari sehingga menghasilkan zat makanan dan
Oksigen (O2). Atau definisi Fotosintesis yang lainnya yaitu
suatu proses mengolah atau pembentukan bahan organik
seperti karbohidrat yang berasal dari air dan
karbondioksida dengan bantuan energi cahaya matahari.
Proses fotosintesis dapat dilakukan oleh tumbuhan
hijau, alga dan bakteri yang memiliki klorofil (zat hijau
daun) pada siang hari. Kenapa terjadi pada siang hari?
karena untuk melakukan proses fotosintesis tumbuhan
membutuhkan energi cahaya matahari. Tumbuhan dapat
menyerap energi cahaya matahari karena memiliki pigmen
yang disebut dengan klorofil, pigmen inilah yang
memberikan warna hijau pada daun tumbuhan. Klorofil ada
dalam organel yang disebut dengan kloroplas. Umumnya
energi dari fotosintesis dihasilkan pada daun akan tetapi
dapat juga terjadi pada organ atau bagian tumbuhan
lainnya yang memiliki zat hijau.
a. Gunung meletus
Contoh gejala alam abiotik yang pertama adalah terjadinya gunung
meletus. Gunung meletus merupakan fenomena yang timbul akibat
terdorongnya endapan magma perut bumi oleh gas bertekanan tinggi di
dalam gunung berapi. Terjadinya gunung meletus dapat menimbulkan
kerugian secara material dan korban jiwa. Akan tetapi, selain memberikan
kerugian, ia juga dapat memberikan keuntungan bagi para petani di
sekitarnya. Tanah-tanah di sekitar letusan gunung berapi umumnya akan
menjadi lebih subur dan cocok bagi kegiatan budidaya tanaman mereka.
b. Ombak
Ombak atau gelombang biasanya mempunyai panjang, ketinggian dan
arah bergerak tidak sama antara satu dengan yang lain. Gelombang
tidak hanya disebabkan adanya gerakan di permukaan laut tetapi dapat juga
karena gempa bumi didasar laut atau adanya benda yang jatuh atau
f. Pengikisan batu
deflasi adalah suatu periode di mana harga-harga secara
umum jatuh dan nilai uang bertambah. Tentu bukan itu yang
dimaksud. Dalam istilah geografi, deflasi mempunyai arti
yang berbeda dari deflasi yang ada di bidang ekonomi.
Deflasi yang dimaksud di sini adalah erosi angin. Deflasi atau
erosi angin adalah suatu peristiwa berpindahnya suatu
material dari satu tempat ke tempat lain yang diakibatkan
oleh pergerakan angin. Material vulkanik hasil erupsi
kemudian terbawa oleh aliran sungai ke wilayah muara dan
kemudian sampai di Samudra Hindia. Selanjutnya, material
tersebut tersortasi hingga mengendap ke pantai. Material
yang mengering (karena dipengaruhi pasang surut) akan
tertiup oleh angin dan pada akhirnya terkumulasi menjadi
gumuk pasir di wilayah pesisir
g. Hujan asam
Hujan asam adalah hujan yang memiliki kadar keasaman (pH) yang
pH < 5,6 berarti itu hujan asam. Penelitian terbaru menunjukan bahwa
(letusan gunung berapi) dan ulah atau dari tangan manusia (seperti
h. Terjadinya Angin
Angin terjadi karena interaksi komponen abiotik di alam. Komponen
organisme lainnya.