Anda di halaman 1dari 17

BAB III

TEORI PENDUGAAN

3.1 Pendahuluan
n X 1 , X 2 , , X n , masing-
Anggap bahwa himpunan peubah acak bebas,

masing pdf f (x , ) , akan diamati untuk menghasilkan himpunan data

x 1 , x 2 , , x n . Tentu ini memungkinkan kita untuk menyatakan pdf bersama dari

sampel acak seperti

f ( x 1 , x 2 , , x n ; )=f ( x 1 ; ) f ( x 2 ; ) f ( xn ; )

Pdf bersama ini menyediakan hubungan antara data pengamatan dan model
matematika untuk populasi.

Anggap bahwa sebaran dari populasi dapat dinyatakan dengan anggota dari

beberapa keluarga pdf, f ( x ; ) . Kita misalkan sebagai ruang parameter,

. Dan misal, X 1 , X 2 , , X n
yaitu semua nilai yang mungkin dari parameter

sampel acak dari sebaran dengan pdf f ( x ; ) , dan bahwa () adalah fungsi

dari .

Definisi 3.1.1 Suatu statistik T =l( X 1 , X 2 , , X n) yang digunakan untuk

menuduga nilai dari () disebut penduga dari () , dan nilai pengamatan dari

statistik ini, yaitu t=l( x 1 , x 2 , , x n) disebut dugaan dari () .

1
Huruf T menyatakan statistik yang merupakan penduga, t menyatakan

nilai pengamatan dari statistik atau disebut dugaan, l menyatakan fungsi yang

dipakai untuk peubah acak.

3.2 Pendugaan Metode Momen

Momen populasi ditaksir oleh momen sampel. Metode pendugaan ini disebut
sebagai penduga metode momen/method of moments estimators (MMEs), dan
hasil dari pendugaan dengan metode ini ditulis sebagai MME.

Perhatikan pdf dari populasi, f (x ; 1 , 2 , , k ) , yang bergantung pada satu

1 , 2 , , k . Momen ke j
atau lebih parameter disekitar nol, dinyatakan sebagai

j didefinisikan sebagai

j ( 1 , 2 , , k ) =E ( X j ) , j=1,2,

j ( 1 , 2 , , k ) =
Secara khusus

X 1 , X 2 , , X n
Definisi 3.2.1 Misal sampel acak dari sebaran dengan pdf

f ( x ; 1 , 2 , , k ) . Maka momen sampel ke j diberikan oleh

X 1j
M j= i=1 , j=1,2,3,
n

X 1 , X 2 , , X n
Contoh 3.2.1 Misal suatu sampel acak dari sebaran dengan

dua parameter tidak diketahui, purata dan varians 2 . Dari hasil sebelumnya

=1
' n
^= X
kita peroleh MME dari adalah . Sekarang perhatikan bahwa

2
2=E ( X 2 ) 2

Sehingga

E ( X 2 ) 2 + 2

Karena ( X 2 ) ='2 , maka MME nya adalah

X i2
^ '2=M '2= i=1

n

Oleh karena itu

X i2
i =1
=^ 2 + X n2
n

Jadi

X i2
^ 2= i=1 n2
X
n

X i2n X n2
i=1
n

X i22 n X n2 + X n2 n
i=1
n

n n

X i22 n X n X n + X n2
i=1 i=1
n

3
n n n

X i 2 X i X n + X n2
2

i=1 i=1 i=1


n

( X i22 X i X n+ X n2)
i=1
n

X i X n
2


i=1

X 1 , X 2 , , X n
Contoh 3.2.2 Misal suatu sampel acak dari sebaran

eksponensial, X i exp() , dan misal kita ingin menentukan MME dari peluang

1
p= p ( )=P ( X 1 )=e .

X i exp() , maka 1 ' ( )== ^ X


= n
Karena sehingga MME-nya adalah .

1 1
Karena p=e maka
=
ln p .

^ 1
Oleh karena itu dengan menggunakan MME = X n kita peroleh
X =
ln ^p .

1 1
X ^ . ^
Jadi ^p=e =e = p( )

p= p ( ) ^
^p= ^p ( )= p ( )
Dari hasil ini kita peroleh bahwa MME dari adalah .

Secara umum
4
^ ( 1 , 2 , , n ) = ( ^ 1 , ^ 2 , , ^ n)

Sifat semacam ini disebut sebagai sifat invarians.

X 1 , X 2 , , X n
Contoh 3.2.3 Misal suatu sampel acak dari sebaran gamma,

X i GAM ( , ) . Karena = , maka dengan MMEs dan sifat invariasi kita

peroleh bahwa X n =^ ^ , atau

X n
^ = (1)
^

Karena

2= 2=E ( X 2 )2 =E ( X 2 ) 2 2 ,

Maka

E ( X 2 ) = 2 + 2 2= ( 1+ ) 2 .

Sekalai lagi dengan MMEs dan sifat invarians kita peroleh

X i = ^ ( 1+ ^ ) ^
2 2

(2)
i=1

Subtitusi persamaan (1) ke persamaan (2) diperoleh

X n X
X 2i =
^ ( )^
n 1+ X n =
1+ n ^ 2= X
^
n
^ X
( ) ^ X n2
n +


i=1

Persamaan tersebut ekivalen dengan

5
n

X 2i X i X n )
2

n2 = (
n
^ i=1
X = X
n i=1 n

Sehigga diperoleh penyelesaian

2
^
n
( X i X n )
= ,
i=1
n
nX

Dan

X n n X n2
^ = =
^ n
2
( X i X n )
i=1

Latihan

X 1 , X 2 , , X n
3.2.1 Tentukan MME dari berdasarkan pada sampel acak untuk
masing-masing pdf berikut ini:

a. f ( x ; )= x 1 I ( 0< x<1, 0< )

b. f ( x ; )= x (1)1x I ( x=0,1 ; 0 1 )

6
Jawab

X 1=x 1 , X 2=x 2 , , X n=x n


a) Peluang adalah pdf bersama

x11 , x 21 , , x n1=n x i 1 , dimana ( 0< x 1 <1 ) dan


i=1,2, , n .

n n
L ( )=
n
x i1 ln L ( )=ln ln x i
n 1

i=1 i=1

n
d ln L ( ) n ( 1 )
ln L ( )=n ln + ( 1 ) ln xi = + n =0
i=1 d 1 , dengan syarat
xi
i=1

( 1 ) n n
= n
0 n
solusi untuk adalah
x i1 x i1
i=1 i=1

^ n
=
ln( X 1 , X 2 , , X n )

X 1=x 1 , X 2=x 2 , , X n=x n


b) Peluang adalah pdf bersama

= ( 1 ) ,
x1 1 x1 x2 1 x2 xn 1 xn x n x
( 1 ) , ( 1 ) , , ( 1 ) i i

dimana (
x=0 atau x=1 ) dan i=1,2, , n .

L ( )= x ( 1 )n x
i i
ln L ( )=ln x +ln ( 1 )n x ,
i i
0 1

d ln L ( ) x i n x i
n n

i=1
(
ln L ( )= x i ln+ n x i ln ( 1 )
i=1
) d
=


1
=0 ,

x i = n xi
dengan syarat 0, 1 1

7
( 1 ) x i= ( n x i ) ( 1 ) x i=n x i

n n xi
( 1 ) x i= x i
( ) xi
( 1 ) =
xi
=
n

xi
solusi untuk adalah n

^ 1 xi
=
n

3.2.2 Tentukan MME dari parameternya berdasarkan pada sampel acak

X1 , X2 , X3, , Xn untuk masing-masing sebaran berikut ini:

a) X i BIN (1, p)

b) X i NB(3, p)

c) X i GAM (2, )

1
d)
X i WEI ( , )
2

e) X i PAR ( , ) , dan kedua duanya tidak diketahui.

Jawab

a) Karena X i BIN (1, p) maka '1==p , ^= ^p sehingga MME nya


^p= X
adalah .

2= pq=E ( X 2) 2

E ( X 2 ) =pq + p2

Karena ( X 2 ) ='2 maka MME nya

2
^'2=M '2= X

8
Diperoleh X 2= ^p q^ + ^p 2

X q^ + X
2

q^ =0


^p= X
Jadi

b) Karena X i NB( 3, p) maka '1==3 , ^=3

2= p=E ( X 2 ) 2

E ( X 2 ) =p +9

Karena ( X 2 ) ='2 maka MME nya

X i2
^ '2=M '2= i=1

Diperoleh

X i2
i =1
= ^p + 9
n

X i2
^p= i=1 9
n

Jadi MME nya adalah


n

X i2
^p= i=1 9
n

9
c) Karena X i GAM (2, ) maka '1==2 k , ^=2 k^ sehingga diperoleh

^
k^ = , dari sebelumnya diketahui
^= X n maka
2

X
k^ = n
2
Jadi MME nya adalah

X
k^ = n
2
1 '
d) Karena
X i WEI( , ) maka 1==3 , ^=3 ^ ^
sehingga
2

^ ^
= n
^= X
diperoleh , dari sebelumnya diketahui
3^ maka


^ Xn
=
3^

Karena 2=5 23 2 2=E ( X 2 ) 9 2 2

E ( X 2 ) =5 23 2 2+ 9 2 2

2 2 2
5 +6

2 (5+6 )

Diperoleh

X i2
=^ 2
^ (5+6 ^
i =1
)
n

X i2 ^
Xn
2
i =1
= ( 5+6 ^ )
n 9

10
n

X i2 9
5+6 ^
= i=1 .
n X n2
^

n
9 X i2
5+6 ^
= i=1
n

X i2
i=1

5+6 ^
=9

6^
=4

^ 4
=
6

^ 2
=
3


^ Xn
=
Jadi 2

e) Karena X i PAR ( , ) maka


'1==
k1

^
'1=
k^ 1

^
k^ 1= '
1

^
k^ = ' +1
1

^= X n maka
Dari sebelumnya dari sebelumnya diketahui

11
^
k^ = +1
n
X
^ X n


X n

Diperoleh
k 1 2

k 1 2

(k2)
2 k
2=

k 1 2

k 1 2

( k2)
2k
E ( X2)=

k 1 2
(k2)
k + 2 (k 2)
2

2
2

(k 2)( k1)

Karena ( X 2 ) ='2 maka MME nya

X i2
^ '2=M '2= i=1

Diperoleh
n

X i2 2 ^ 2
i =1
=
n ^
3 X n 2^ n
X
( )( )
X n X n

12
n

X i2 2 ^ 2 X n2
i =1
=
n ^
( 3 n)( 2
X ^ X n )
n

X i2
i =1
( ^ 22 ^ X
n3 ^ X n +6 X
n2)=2 ^ 2 X n2 n
n
n n

X i2 X i2
( ^ 25 ^ X n +6 X n2 )=2 ^ 2 i=1
i =1
n n

(^ 25 ^ X n +6 X n2 )=2 ^ 2
^ 25 ^ X n +6 X n2 =0

^ +5 ^ X n6 X
n2=0
2

^ X n )( +6
( ^ X n ) =0

^ X
= n ^ ^
(memenuhi) atau =6 X n (tidak memenuhi karena <0

^ X
= n ^
Jadi MME nya dan k =0

X 1 , X 2 , , X n
3.2.3 Misal sampel acak dari sebaran eksponensial dua

parameter, X i exp(1, ) . Tentukan MME dari . Catatan: Jika X exp(1, ) ,

maka =1+ .

Jawab:

Karena X i exp(1, ) maka

=1+ =1

=' n
^= X
MME dari adalah sehingga

13
^ = ^ 1

^ = X n 1

Sehingga MME dari adalah ^ = X n1

X 1 , X 2 , , X n
3.2.4 Misal sampel acak dari sebaran eksponensial dua parameter,

X i exp( , ) . Tentukan MME dari dan . Catatan: Jika X exp( , ) ,

maka

=+ dan 2= 2 .

Jawab:

Karena X i exp( , ) maka

=+ dan 2= 2

=' n
^= X
MME dari adalah sehingga

^ ^
^=+

^ ^
X n=+

^ X ^
= n

2 2
Karena = dan 2=E ( X 2 ) 2 maka

E ( X 2 ) =2 + 2

14
Karena E ( X 2 ) =2 ' , maka MME-nya adalah

X 2i
^ '2=M '2= i=1

n

Sehingga diperoleh penyelesaian

X 2i
=^ 2 + ^ 2
i =1
n

n^
X


n

X 2i
i =1
=
n

X 2i
i =1
= X 2n2 X n ^ + ^ 2+ ^ 2
n

X 2i
i =1
X 2n=2 X n ^ +2 ^ 2
n

X 2i
i =1
X 2n= ^ (2 X
n+ 2 ^ )
n

X i2
i=1
X 2n
n
=^
n)
(2 ^ 2 X

Dan

15
n

X 2i
i =1
=^ 2 + ^ 2
n

X 2i
i =1
=^ 2 +( X ^ 2
n)
n

X 2i
i =1
=^ 2 + X n22 X n +
^ ^ 2
n

X 2i
i =1
X n2=2 ^ 22 X n ^
n

X 2i
i =1
X n2=^ (2 2
^ X n )
n

X i2
i=1
X n2
n
=^
^
(2 2 X n )

X 1 , X 2 , , X n X i GEO ( p ) .
3.2.5 Misal sampel acak dari sebaran geometric,

Tentukan MME dari:

(a) E(x) = 1/p

(b) Var(x) = (1-p)/p2

(c) P[X>k] = (1-p)k, k=1, 2,

16
Jawab:

' 1 1
(a) Karena X i GEO( p) maka 1== ^=
p , ^p sehingga MME nya

1
adalah
=X .
^p
1 1 1
(b) Karena X i GEO( p) maka '1== ^= =X
p , ^p serta ^p maka,

1 p 1 1
2= = 2
p p
2
p
1
Karena
=X maka MME nya
^p

2 1 1 2
^ MM = 2 = X X
^p p
^

' 1 1
(c) Karena X i GEO( p) maka 1== ^=
p , ^p sehingga MME nya

1
adalah
=X maka,
^p
k
P [ X> k ] =(1 p)

Sehingga berlaku,

P [^
X >k ]=(1 ^p )k
1
Karena
=X maka MME nya
^p

1 k
P [^
X >k ]=(1 )
X

17

Anda mungkin juga menyukai