Maulid Bid
Maulid Bid
Hari ini diyakini di negeri ini sebagai hari kelahiran Nabi mulia kita Muhammad
shallallahu alaihi wasallam atau dikenal dengan Hari Maulid. 12 Robiul Awal, walaupun
para ahli sejarah sesungguhnya berbeda pendapat tentang tanggal kelahiran beliau.
Tulisan ini sedang ingin melebarkan wawasan sekaligus melapangkan jiwa. Supaya anda
bisa memberi ruang bagi saudara anda untuk menempati salah satu relung hati. Karena
itu tujuannya, maka saya tidak pernah ridho jika siapapun yg membacanya, bertikai
setelahnya. Atau tulisan ini dijadikan sebagai senjata mengoyak rasa saudaranya.
Maulid bidah..?
Pertanyaan yg kali ini tidak saya jawab hukumnya. Tapi masalah penyikapan terhadap
saudara yg berbeda. Karena ada yang menjalankannya dengan khusyu berharap
pahala agung tapi ada yang mengatakannya sebagai perbuatan bidah yang mungkar.
Apakah dua hal ini mungkin disatukan. Sekilas kita jawab, mustahil!
Tapi perhatikan ulasan di bawah ini.
Ini masalah penyikapan.
Syekhul Islam Ibnu Taimiyyah jelas jelas mengatakan bahwa maulid dan peringatan
semisalnya adalah bidah dan tidak ada contohnya di salafush sholeh.
Tapi tunggu
Itu sikap beliau untuk dirinya dan siapapun yang mau mengambil pendapat beliau. Tapi
bagaimana dengan sikap beliau kepada orang yang berseberangan dengan pendapat
ini.
Berikut kalimat beliau langsung,
Jelas betul, bahwa beliau tetap memegang prinsip, tapi tetap menyisakan ruang yang
lapang sekali bagi saudaranya. Bahkan dgn sangat berani beliau katakan, pelakunya
mendapatkan pahala. Pelaku bidah mendapatkan pahala??? Pasti kalimat patah ini
menggelayuti kepala siapapun yg tak memiliki keluasan ilmu dan kelapangan hati spt
Ibnu Taimiyyah.
Ahandai sikap dan menyikapi ini dipelajari beriringan.(BERHARAP)
Karenanya, Ibnu Taimiyyah memberikan contoh yang jauh lebih tinggi lagi yaitu pada
Imam Sunnah; Imam Ahmad rohimahulloh. Masih lanjutan kalimat di atas,
Allahu Akbar.!!!
Inilah FIKIH yang SESUNGGUHNYA.
Bagi saudaraku yang mengagumi Ibnu Taimiyyah, bacalah seutuhnya tentang beliau.
Bagi saudaraku yang membenci Ibnu Taimiyyah, bukankah sudah anda lihat beliau tidak
seperti yang anda bayangkan.