Anda di halaman 1dari 3

Siklus nitrogen merupakan proses pembentukan dan penguraian nitrogen

sebagai sumber protein utama di alam. Nitrogen menjadi penyusun utama


protein dan sangat diperlukan oleh tumbuhan dan hewan dalam jumlah
besar. Nitrogen diperlukan tumbuhan dalam bentuk terikat (ikatan suatu
senyawa dengan unsur lain). Nitrogen bebas dapat difiksasi (di ikat) di dalam
tanah oleh bakteri yang bersifat simbiotik dan dapat mengikat protein jika
bekerjasama dengan akar tumbuhan polong, yang mempunyai bintil akar,
rumpun tropik, dan beberapa jenis gangaang. Pada lahan rawa
pasang surut di desa Benua Raya Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut
siklus nitrogen terjadi antara jenis tanaman air seperti purun tikus. Kemudian
dari jenis ikan yaitu ikan gabus, ikan sepat dan ikan papuyu. Selain itu
terdapat air terfilter atau H2O, Bakteri yang bersifat Aerob dan Anaerob pada
tanah. Amonia NH3, ion Nitrit NO2- dan ion Nitrat NO3- dari hasil penguraian
jaringan yang mati oleh bakteri. Adapun Siklus Nitrogen pada lahan rawa
pasang surut seperti berikut:
Ik a
n
an
T a ma
n Be
A b
ro
t ri
k
a
Ba
A n
k e
rt o
ri
b

Air Terfilter Amonia


(H2O) NH3

Ion Nitrit NO2-


Ion Nitrat
NO3-

Bakteri dalam tanah yang dapat mengikat nitrogen secara langsung, yang bersifat aerob dan
anaerob mampu menambat nitrogen. Nitrogen yang diikat biasanya dalam bentuk amonia.
Amonia diperoleh dari hasil penguraian jaringan yang mati oleh bakteri. Amonia ini akan
dinitrifikasi oleh bakteri nitrit sehingga menghasilkan nitrat yang akan diserap oleh akar
tumbuhan. Selanjutnya oleh bakteri denitrifikan, nitrat diubah menjadi amonia kembali, dan
amonia diubah menjadi nitrogen yang dilepaskan ke udara. Dengan cara ini siklus nitrogen akan
berulang dalam ekosistem lahan rawa pasang surut.

Anda mungkin juga menyukai