Menurut solita sarwono,antropologi kesehatan adalah studi tentang
pengaruh unsur-unsur budaya terhadap penghayatan masyarakat tentang penyakit dan kesehatan (solita sarwono,1993).definisi ini masih sangat sempit karena antropologi sendiri tidak hanya terbatas melihat penghayatan masyarakat dan pengaruh unsur budaya saja.antropologi lebih luah kajiannya oleh karena itu koentjaraningrat megatakan bahwa antropologi mempelajari manusia dari aspek fisik,social,budaya(1984;76)
Menurut faster/anderson,antropologi kesehatan mengkaji masalah2
kesehatandan penyakit dari dua kutub yang berbeda yaitu kutub biologi dan kutub social budaya.
Pokok perhatian kutub biologi adalah:
Pertunbuhan dan perkembangan manusia
Peranan penyakit dalam evousi manusia Paleopatologi (studi mengenai penyakit2 burba):merupakan studi mengenai penyakit manusia purba yang menjelaskan bagaimana manusia dulu di pengaruhi oleh lingkungan tempat mereka hidup dan mengenai cara hidup.
Sedang pokok perhatian kutub social budaya adalah:
System medis tradisional (etnomedisin)
Masalah petugas kesehatan dan persiapan profesional mereka Tingkah laku sakit Dinamika dari usaha memperkenalkan pelayanan kesehatan barat kepada masyarakat tradisional.
Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa antropologi kesehatan adalah
disiplin yang memberi perhatian pada aspek2 biologis dan social budaya dari tingkah laku manusia,terutama tentang cara2 interaksi antara keduanya di sepanjang sejarah kehidupan manusia ,yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit pada manusia (foster/anderson 1986;1-3)
Menurut weaver,antropologi kesehatan adalah cabang dari antropologi
terapan yang menangani berbagai aspek dari kesehatan dan penyakit (weaver,1968;1)
Menurut hasan dan prasad,antropologi kesehatan adalah cabang dari ilmu
mengenai manusia yang mempelajari aspek2 biologi dan kebudayaan manusia (termasuk sejarahnya),dari titik tolak pandangan untuk memahami kedokteran (medical),sejarah kedokteran (medico-historial),hukum kedokteran (medico- legal),aspek social kedokteran (medico-social),dan masalah2 kesehatan manusia (hasan dan prasad 1da dan karya2 Menurut hochstrasser, antopologi kesehatan adalah berkenaan tentang dimensi bidang biobudaya dan karya2nya yang berhubungan dengan kesehatan dan pengobatan (hochtrasser dan tapp 1970;245)
Menurut lieban,antropologi kesehatan adalah studi tentang fenomena
medis (lieban 1973;1034)
Menuurut fabrega,antropologi kesehatan adalah studi yang menjelaskan:
Berbagai faktor,mekanisme dan proses yang memainkan peranan di
dalam atau mempengruhi cara2 dimana individu2 dan kelompok2 terkena oleh atau berespons terhadap sakit dan penyakit Mempelajari masalah2 dan penyakit dengan penekanan terhadap pola2 tingkah laku (fabrega 1972;167)
Dari definisi2 ini yang dibuat oleh para ahli antropologi mengenai antropologi kesehatan maka dapat disimpulkan bahwa antropologi kesehatan mencakup :
1. Mendefinisi secara komprehensif dan interpretasi tentang hubungan
timbal balik biobudaya, antara tingkah laku manusia di masa lalu dan kini dengan drajat kesehatan dan penyakit,tanpa mengutamakan perhatian pada penggunaan praktis dari pengetahuan tersebut 2. Partisipasi professional mereka dalam progam2 yang bertujuan memperbaiki derajat kesehatan melalui pemahaman yang lebih besar tentang hubungan antara gejala bio-social-budaya dengan kesehatan serta melalui perubahan tingkah laku sehat kearah yang di yakini akan meningkatkan kesehatan yang lebih baik
SISTEM MEDIS SEBAGAI STRATEGI ADAPTSI SOCIAL BUDAYA
Penyakit dengan rasa sakit dan penderitanya merupakan kondisi manusia
yang dapat di ramalkan dan merupakan gejala biologis maupun kebudayaaan yang bersifat universal.seperti yang di ungkapkan RUBIN karena keharusan,manusia mau tidak mau senantiasa menaruh perhatian terhadap masalah2 kesehatan serta usaha mempertahankan kelangsungan hidup dan sejauh batas2 pengetahuannya.mencari penyelesaian terhadap masalah penyakit.(rubin 196;785).perhatian ini bukan semata2 manusiawi,melainkan merupakan suatu bentuk tingkah laku adaptif baru yang di asiri oleh logika dan jaga rasa sedih.
Munculnya berbagai masyarakat manusia menciptakan suatu strategi adaptif
baru dalam menghadapi penyakit.suatu strategi yang memaksa manusia untuk menaruh perhatian utama pada pencegahan dan pengobatan penyakit.dalam usahanya untuk menanggulangi penyakit manusia telah mengembangkan suatu kompleks luas dari pengetahuan,kepercayaan,tekhnik peran,norma2,nilai2 idiologi,sikap,adat istiadat,upacara dan lambang2 yang saling berkaitan dan membentuk suatu sistem yang saling menguatkan dan saling membantu. (saunders 1954;7).kompleks yang luas membentuk sistem medis.istilah tersebut mencakup keseluruhan dari pengetahuan kesehatan,kepercayaan,ketrampilan dan praktek2 dari para anggota dari tiap kelompok.istilah ini di gunakan dalam artian yang komprehensif yang mencakup semua aktifitas klinik dan non klinik serta segala aktifitas lain yang betepapun penyimpangannya berpengruh terhadap derajat kesehatan kelompok tersebut dan meningkatkan berfungsinya masyarakat secara optimal.
TEORI PENYAKIT DAN SISTEM PERAWATAN KESEHATan
Suatu system teori penyakit meliputi kepercayaan2 mengenai ciri2
sehat,sebab2 sakit serta pengobatan dan tekhnik2 penyembuhan lain yang di gunakan oleh para dokter.sistem teori penyakit berkenaaan dengan kasualitas,penjelasan yang diberikan penduduk tentang hilangnya kesehataan,penjelasan tentang pelanggaran tabu,mengenai keseimbangan antara unsure panas dan dingin dalam tubuh atau kegagalan pertahanan imunolgi organ manusia terhadap organ2 patogen seperti kuman dan virus.semua sistem penyebab penyakit sebagian besar bersifat rasional dan logis,dalam arti bahwa tekhnik2 penyembuhan merupakan fungsi dari atau berasal dari suatu susunan ide konseptual yang khusus tentang sebab2 penyakit. sistem perawatan kesehatan adalah suatu sistem yang melibatkan interaksi antara sejumlah orang,sedikitnya klien dan penyembuh.fungsi yang terwujudkan dar sistem perawat kesehatan adalah untuk memobilisasi sumber2 daya si klien yakni keluarganya dan masyarakat.suatu sistem perawatan kesehatan merefleksikan sifat logis dan filsafat dari sistem penyebab penyakit yang terkait dengannya,sistem pengobatan penyakit banyak menentukan keputusan2 dan tindakan yang di ambil oleh para pelaku.
Perbedaan sistem teori penyakit dan sistem perawatan kesehatan membantu
kita untuk melihat kelemahan2 dan kekuatan2 dengan lebih jelas dari keseluruhan sistem medis.dari perbedaan ini memungkinkan kita untuk mengatasi secara lebih bijaksana,lebih peka,tantangan dalam memperkenalkan perubahan praktek medis di kalangan penduduk yang sebelumnya hanya mengenal sistem2 tradisional belaka,banyak petugas kesehatan yang merasa bahwa praktek2 kesehatan yang baik harus di dasarkan pada pemahaman teori2 ilmiah yang melandasi praktek2 tersebut.namun hal itu tidak senantiasa demikian,dan terdapat bukti2 kuat bahwa dalam berbagai masyarakat yang sedang berkembang,kemampuan dokter untuk mengitegrasikan kembali sistem2 yang kontras tsb pada kebudayaan2 yang berbeda menjadi satu unit yang dapat hidup berdampingan dan hal ini sangat membantu pekerjaannya.
BEBERAPA UNSUR UNIVERSAL DALAM SISTEM MEDIS
1. SISTEM MEDIS ADALAH BAGIAN INTREGAL DARI KEBUDAYAAN-
KEBUDAYAAN Bahwa system medis adalah bagian integral dari kebudayaan berarti kita memandang dari tingkatan dasar yang nyata,namun system medis adalah bagian2 dari kebudayan pada tingkatan yang lebih abstrak,yang dalam isi maupun bentuknya mencerminkan pola2 dan nilai2 yang kurang nampak. Misal dalam bermasyarakat rumpun,banyak kerecayaan dan praktek medis adalah magi,yang sesuai dengan pola yang lebih komprehensif,di mana ilmu gaib di pakai unuk menjelaskan semua hal yang barhubungan dengan kemalangan dan digunakan untuk mengawasi lingkungan social. Dalam berbagai masyarakat,keputusan2 kesehatan yang utama di capai melalui cara yang sama,dan baru setelah di capai musyawarah antara kerabat dan teman2 yang terlibat dengan si sakit maka keputusan akan diambil untuk menentukan langkah2 yang akan dilakukan .
2. PENYAKIT DITENTUKAN OLEH KEBUDAYAN
Orang Barat telah biologis yang tetap,suatu kondisi patologis yg dibuktikan dengan tes laboratorium dan pemeriksaan klinis lainnya. Namun penyakit bila di pandang dari budaya adalah pengakuan social bahwa seseorang itu tidak bisa menjalankan peran normalnya secara wajar dan bahwa harus dilakukan sesuatu terhadap situasi tersebut. Untuk itu kita harus membedakan penyakit(disease)sbg konsep patologis dan penyakiy (illness) sebagai konsep budaya . Menurut Sarwono Disease adalah gangguan fungsi fisiologi organismesbg akibat infeksi atau tekanan lingkungan . Dan ini bersifat obyektif. Sedangkan illness adalah penilaian individu terhadap pengalaman menderita penyakit;ini bersifat subyektif.
3. SEMUA SISTEM MEDIS MEMILIKI SEGI-SEGI PENCENGAHAN DAN
PENGOBATAN Di Barat pengobatan preventif dan kuratif berlandaskan pada dasar2 hukum kesehatan masyarakat . Sedangkan di kalangan penduduk non Barat pada umumnya pengobatan preventif lebih merupakan tindakan individu dari pada tindakan badan hukum dan merupakan tingkah laku individu secara logis mengikuti konsep ttg penyebab penyakit, juga menjelaskan mengapa orang sakit dan mengajarkan tindakan apa yang harus dilakukan untuk menghindari penyakit itu. 4 SISTEM MEDIS MEMILIKI SEJUMLAH FUNGSI i) Suatu system teori penyakit memberikan rasional pengobatan ii) Suatu system teori penyakit menjelaskanMengapa iii) Suatu system teori penyakit seringkali menjalankan peran kuat dalam member sanksi dan dorongan norma2 budaya social dan moral iv) Suatu system teori penyakit dapat memberikan rasional bagi pelaksanaan2 konservasi v) Suatu system teori penyakit dapat mengatasi agresi vi) Peran nasionalistik pengobatan tradisional.