Anda di halaman 1dari 8

LTM Material Komposit Topik 9 2014

Corrosion Resistance of Polymers, Polymer Blends and Composites in


Liquid Environment
Oleh Rizqi Pandu Sudarmawan [0906557045], Kelompok 9
4.2 Corrosion Resistance of Plastics
4.2.1 General Tendency
Laju korosi plastik dan kompositnya sangat tergantung pada absorpsi air atau
environmental liquid & reaktivitas.
4.2.1.1 Affinity of Plastics and Environmental Liquid
Perbedaan utama corrosion behaviour antara logam dan plastik derajat absorpsi
cairan ke dalam material.
Environmental liquid mampu dengan mudah memasuki plastik karena jarak rata-
rata dari rantai polimer plastik > jarak rata-rata dari rantai polimer environmental
liquid.
Water absorption behaviour berbeda untuk tiap jenis plastik, hal ini dikarenakan
sebagai berikut.
Polaritas plastik ketika polaritas plastik & polaritas environmental liquid bertemu
molekul-molekul dari keduanya saling tarik-menarik jumlah cairan yang
diabsorbsi .
Derajat crosslinking.
Derajat pengkristalan.
Adanya residu hardener, filler, aditif dll.
Tabel 4.4 menunjukkan absorpsi air oleh berbagai jenis plastik, yang diukur dengan
metode ASTM D-570.

1 Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia


LTM Material Komposit Topik 9 2014
Tabel 4.4. Absorpsi air oleh berbagai jenis plastik.

Penetration behaviour cairan dievaluasi oleh koefisien difusi & saturated liquid
content di resin. Koefisien difusi liquid densitas crosslinking (lihat Gambar
4.8). Koefisien difusi yang diperoleh secara eksperimen dari perubahan berat (lihat
Tabel 4.5), tergantung oleh jenis resin, suhu, filler dll.
Derajat pengkristalan Jumlah cairan yang memasuki plastik.

Gambar 4.8. Efek densitas crosslinking terhadap difusivitas (iso-UP, 80oC, H2O).

2 Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia


LTM Material Komposit Topik 9 2014
Tabel 4.5. Koefisien difusi air di plastik dan komposit.

4.2.1.2 Reactivity of Plastics with Liquid


Untuk beberapa kombinasi antara resin dan environmental liquid, terjadi degradasi oleh
reaksi kimia (lihat Tabel 4.2).

3 Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia


LTM Material Komposit Topik 9 2014
Tabel 4.2. Contoh reaksi korosi dari plastik.

Kesimetrisan rantai & ikatan valensi sekunder intermolekul yang kuat glass transition
temperature (Tg) , rantai polimer tertata dengan baik chemical resistance .
Keberadaan randomly spaced pendant groups atau flexibilising groups chemical
resistance .
4.2.2 Characteristics of Plastics and Other Materials
Tabel 4.6 menunjukkan berbagai sifat fisika dari logam, keramik & plastik.

4 Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia


LTM Material Komposit Topik 9 2014
Tabel 4.6. Ketahanan korosi dan sifat-sifat fisika dari berbagai jenis material.

Dari tabel dapat dilihat bahwa plastik memiliki berat yang ringan, konduktivitas termal
& strength dibandingkan material lain. Plastik juga memiliki heat resistance
(untuk thermoplastik secara umum batas suhu penggunaan < 100oC).
Engineering plastic : Plastik yang memiliki heat resistance bagus batas suhu
penggunaan 150 200oC.
Super enginnering plastic : Plastik yang memiliki suhu heat distortion > 200oC, dan
bahkan dapat bertahan pada 300oC.
Plastik secara umum memiliki chemical resistance atau corrosion resistance yang bagus,
burning resistance & weatherability .
Ketahanan terhadap lingkungan asam pada plastik > Ketahanan terhadap lingkungan
asam pada logam. Ketahanan terhadap pelarut organik pada logam > Ketahanan
terhadap pelarut organik pada plastik.
4.2.3 Thermosetting Plastics for Corrosion Resistant GFRP
Dari Tabel 4.6, dapat dilihat bahwa plastik fluorokarbon (PTFE) memiliki chemical
resistance yang bagus terhadap banyak lingkungan.
Plastik fluorokarbon bermasalah dari segi strength & mouldability tidak cocok untuk
membuat struktur berukuran besar digunakan corrosion resistant glass fibre
reinforced plastic (GFRP) untuk struktur berukuran besar dengan PTFE digunakan
untuk lining. (lihat Tabel 4.7 untuk tipe resin matriks GFRP)

5 Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia


LTM Material Komposit Topik 9 2014
Tabel 4.7. Resin matriks dari GFRP.

4.2.3.1 Unsaturated polyester resins


Unsaturated polyester resin (UP) merupakan matriks yang paling banyak digunakan
untuk FRP karena transparan, mouldability bagus, & punya sifat-sifat mekanik yang
bagus. Dengan mengontrol jumlah monomer styrene, akselerator dan katalis resin
dapat dikeraskan pada range suhu & waktu yang luas.

6 Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia


LTM Material Komposit Topik 9 2014
Ketahanan korosi dari resin UP tergantung terutama pada jumlah ikatan ester pada resin
karena grup ester mudah terdegradasi dengan hidrolisis konsentrasi grup ester ,
ketahanan korosi .
Ikatan ganda karbon (C=C) terletak secara acak pada rantai molekul.
Terdapat pengulangan grup ester pada rantai utama.
Jenis-jenis resin UP :
Orthophthalic type UP
Resin jenis ini paling populer untuk matriks GFRP, tetapi tidak termasuk corrosion
resistant resin karena mudah terdegradasi oleh hidrolisis di larutan basa pada suhu
normal. Selain itu juga mudah terdegradasi oleh air dan larutan asam pada suhu
tinggi. Gambar 4.9 menunjukkan struktur kimia Orthophthalic type UP.

Gambar 4.9. Struktur kimia Orthophthalic type UP.


Isophthalic type UP
Hydrolysis resistance isophthalic type UP > Hydrolysis resistance ortophthalic type
UP isophthalic type UP banyak digunakan untuk tangki dan alat-alat tahan korosi.
Bisphenol type UP
Resin ini memiliki heat resistance & corrosion resistance yang bagus terhadap
banyak lingkungan bahan kimia cair karena jumlah ikatan ester & steric
hindrance terhadap penetrasi cairan di sekitar ikatan ester.
HET acid type UP
Resin ini memiliki ketahanan korosi yang bagus untuk mengoksidasi asam seperti
asam nitrat, campuran asam fluorida dll. Resin ini dipakai untuk GFRP lining pada
acid pickling tank of chrome plating.
4.2.3.2 Vinyl Ester Resin
Terbuat dari mereaksikan liquid epoxy resin dengan unsaturated organic acid seperti
methacrylic acid, untuk memutus molekul-molekulnya dengan grup ester yang reaktif.
Ikatan ganda karbon (C=C) terdapat pada ujung awal dan akhir rantai molekul. Grup
ester terletak berdekatan dengan ikatan ganda karbon

7 Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia


LTM Material Komposit Topik 9 2014
Terdapat beberapa ikatan ganda karbon yang tidak bereaksi. Grup ester tidak termasuk
rantai utama tapi hanya mengandung satu ikatan pada tiap ujung molekul resin
jumlah ikatan ester ketahanan korosi bagus.
Jenis-jenis vinyl ester resin :
Bisphenol type vinyl ester resin
Resin ini diproduksi dari standard bisphenol A-based liquid epoxy resin. Memiliki
tensile elongation at break 5-6%, heat deflection temperature (HDT) 100-200oC, dan
tahan korosi terhadap banyak bahan kimia kuat.
Novolak type vinyl ester resin
Resin ini menggunakan novolak epoxy resin sebagai starting agent. Crosslinking
density novolak type vinyl ester resin > bisphenol type vinyl ester resin ketahanan
yang tinggi terhadap penetrasi bahan kimia ke dalam matriks & memiliki ketahanan
yang tinggi terhadap liquid environment. Novolak type vinyl ester resin lebih brittle
daripada bisphenol type vinyl ester resin, heat resistance dan memiliki HDT 140-
150oC.

8 Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai