Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Olahraga merupakan kegiatan yang dapat memberikan kesehatan dan


kesenangan kepada manusia. Olahraga juga merupakan suatu keharusan dari aspek
biologis manusia guna mengembangkan ketahanan yang bersifat menyeluruh,
pembentukan ketrampilan hidup, ketrampilan sosial, ketrampilan berfikir, pembentukan
prestasi, penghayatan nilainilai sportifitas dan nilai-nilai moral. Minat akan olahraga
sangatlah baik di pupuk pada usia dini atau usia remaja karena Masa remaja
merupakan masa yang sangat penting dalam perkembangan manusia. Memasuki usia
remaja, manusia mulai mencari identitas diri dalam rangka mempersiapkan diri menuju
usia dewasa. Menurut Gunarsa (1978), pada masa itu terjadi kecenderungan untuk
memisahkan diri dari orang tua kerena mereka bukan lagi anak-anak. Mereka ingin
pengalaman yang lebih luas dengan teman-teman sebaya dan bersama-sama
berusaha untuk mencapai kebebasan dan menghayati kebebasab tersebut.

Bulutangkis adalah olahraga kebanggaan Indonesia. Bulutangkis merupakan


salah satu cabang olahraga yang paling mengharumkan nama Indonesia. Banyak atlet
bulutangkis dunia yang lahir dan membesarkan nama Indonesia. Olahraga bulutangkis
banyak dimainkan oleh semua lapisan masyarakat dan semua umur. Banyak tempat
pelatihan dan lapangan bulutangkis yang tersebar di berbagai tempat, baik yang
ditujukan untuk pelatihan atlet dan umum. Banyaknay animo masyarakat tentang
olahraga bulutangkis ini dilihat banyaknya masyarakat yang bermain bulutangkis di
jalan atau di tempat yang terbuka dimana mereka tidak dapat menyalurkan hobbinya
dengan maksimal. Selain itu, melihat prestasi bulutangkis Indonesia yang
membanggakan dan minat masyarakat untuk berolahraga bulutangkis maka diperlukan
tempat pelatihan bulutangkis yang baik dan layak untuk perkembangan bulutangkis
Indonesia khususnya di kota ambon.

Besarnya minat akan okan olahraga bulutangkis di Kota Ambon, ini terlihat dari
besarnya antusias remaja mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bulutangkis di sekolah
maupun kegiatan olahraga bulutangkis di luar sekolah, besarnya minat akan olahraga
ini tidak didukung dengan penyediaan fasilitas pendukung yang layak dan memadai
sehingga bakat-bakat dari generasi muda di Indonesia umumnya dan di kota Ambon
khususnya tidak dapat tersalurkan dengan baik. Fasilitas-fasilitas pendukung umumnya
hanya di miliki instansi tertentu dan bukan termasuk fasilitas yang dapat di gunakan
secara umum, sehingga demi menyalurkan hoby dan bakat remaja dalam bidang
olahraga bulutangkis maka umumnya mereka menggunakan fasilitas jalan, taman dan
sebagainya sebagai tempat bermain atau berolahraga, sehingga beberapa diantara
aktifitas tersebut dapat menggangu aktifitas penggunanya.

Anda mungkin juga menyukai