Anda di halaman 1dari 4

BAB III

PELAKSANAAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK


SENSORI PERSEPSI HALUSINASI

A. Sesi 1 : mengenal halusinasi


1. Tujuan
a. Klien dapat mengenal halusinasi
b. Klien mengenal waktu tejadinya halusinasi
c. Klien mengenal situasi terjadinya halusinasi
d. Klien mengenal perasaannya pada saat terjadi halusinasi
2. Setting
a. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran
b. Ruangan nyaman dan tenang
3. Alat
a. Jadwal kegiatan harian
b. Pulpen
c. Spidol dan whiteboard/ papan tulis/ flipchart
4. Metode
a. Diskusi dan tanya jawab
b. Bermain peran/simulasi dan latihan
5. Langkah-Langkah
a. Persiapan
1) Terapis/ perawat
a) Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu klien dengan perubahan
persepsi sensori : halusinasi
b) Membuat kontrak dengan klien
c) Persiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
1) Salam Terapeutik
a) Salam dari terapis kepada klien
b) Perkenalan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama)
c) Menanyakan nama dan panggilan semua klien (beri papan nama)
2) Evaluasi/ Validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini

3) Kontrak
a) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan,
yaitu mengenal suara suara yang didengar atau bayangan yang
dilihat
b) Terapis menjelaskan aturan main sebagai berikut:
- Ketika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus
minta ijin pada terapis
- Lama kegiatan 45 menit
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
4) Tahap Kerja
a) Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu
mengenal suara suara yang didengar dan bayangan yang dilihat
(halusinasi) tentang isinya, waktu terjadinya, situasi terjadinya,
dan perasaan klien saat terjadi halusinasi
b) Terapis meminta klien menceritakan isi halusinasi, kapan
terjadinya, situasi yang membuatnya terjadi, dan perasaan klien
saat terjadi halusinasi. Mulai dari klien yang sebelah kanan,
secara berurutan sampai semua klien mendapatkan giliran,
hasilnya ditulis dipapan tulis
c) Berikan pujian kepada klien yang melakukannya dengan baik
d) Terapis menjelaskan cara mengatasi dengan cara mengenal
halusinasi saat halusinasi muncul
e) Simpulkan isi, waktu yang terjadi, situasi terjadi, dan perasaan
klien dari suara yang didengar dan bayangan yang terlihat.
5) Tahap Terminasi
a) Evaluasi
- Terapis menanyakan perasaan klien setealh melakukan TAK
- Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
b) Rencana Tindak Lanjut
Terapis meminta klien untuk melaporkan isi, waktu, situasi, dan
perasaan klien ketika terjadi halusinasi
c) Kontrak Yang Akan Datang
Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu:
- Leader membuat kesepakatan dengan klien untuk TAK
berikutnya yaitu cara mengontrol halusinasi dengan
melakukan bercakap-cakap dengan orang lain
- Leader membuat kesepakatan waktu dan tempat TAK
berikutnya.
6. Uraian struktur kelompok
a. Tempat di ruang Merpati
b. Hari / Tanggal :
c. Waktu : 10.00 WIB s/d selesai
d. Pengorganisasian:
e. Jumlah dan nama klien: 5 klien
f. Leader dan uraian tugas
Nama: Natalia
Tugas: Memimpin berlangsungnya TAK, membuka dan menutup acara TAK,
menjelaskan peraturan dan tata tertib TAK, menyampaikan materi TAK,
mengkoordinir jalannya kegiatan
g. Co -Leader dan uraian tugas
Nama: Nurul
Tugas: Membantu tugas leader dalam memandu kegiatan TAK ,
mengingatkan bila leader lupa atau melakukan kesalahan, menuliskan hasil
TAK, membantu leader dalam mengoperasikan alat
h. Fasilitator dan uraian tugas
Nama: Mutiara, Santa, Odel, Yeremia dan Jhon
Tugas: Memotivasi dan memfasilitasi pasien
i. Observer
Nama: Susan
Tugas: Menuliskan hasil TAK

7. Evaluasi dan Dokumentasi


Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap
kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan
TAK. Pada sesi 1, kemampuan yang diharapakan adalah mengenal isi
halusinasi, waktu, situasi terjadinya halusinasi, dan perasaan saat terjadi
halusinasi.
Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Contoh: klien mengikuti TAK stimulasi persepsi:
halusinasi sesi 1. Klien mampu menyebutkan isi halusinasi, wakut, situasi,
perasaan yang dialaminya. Anjurkan klien mengidentifikasi halusinasi yang
timbul dan menyampaikan kepada perawat.

LEMBAR EVALUASI KEMAMPUAN PASIEN

Sesi 1 : TAK
Stimulasi persepsi : Halusinasi
Kemampuan mengenal halusinasi

Menyebut
Menyebut isi Menyebut waktu Menyebut situasi
No Nama Klien perasaan saat
halusinasi terjadi halusinasi terjadi halusinasi
halusinasi
1
2
3
4
5

Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.
2. Untuk tiap klien, beri penilaian kemampuan mengenal halusinasi: isi, waktuu, situasi, dan
perasaan. Beri tanda jika klien mampu dan beri tanda X jika klien tidak mampu.

DAFTAR PUSTAKA

Keliat BA dan Akemat. (2005). Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas


Kelompok. Jakarta: EGC
Stuart GA. (2007). Buku Saku Keperawatn Jiwa Edisi 5. Jakarta: EGC
Townsend MC. (1998). Buku Saku Diagnosa Keperawatan Pada
Keperawatan Psikiatri: Pedoman untuk Pembuatan Rencana
Keperawatan. Jakarta: EGC
Jaya, Kusnadi. 2015. Keperawatan Jiwa. Tangerang Selatan : Binarupa Aksara
Keliat, Budi Anna. 2004. Keperawatan Jiwa :Terapi Aktivitas Kelompok.
Jakarta : EGC
Yosep, Iyus. 2007. Keperawatan Jiwa. Bandung : PT Refika Aditama

Anda mungkin juga menyukai