Anda di halaman 1dari 2

Skenario Dasar Role Play BHP IV

Skenario I.
Nn. Wedi Tenan, 22 th, mahasiswa tingkat akhir suatu universitas yang sedang
menyelesaikan skripsinya di bidang tehnik komputer, merupakan pasien di poli Interna yang
dikirim ke poli Psikiatri oleh dr. Sp PD yang merawatnya. Nn. Wedi Tenan merasa bahwa
dirinya dalam kondisi depresi berat sesudah diputus oleh pacarnya yang menikah 2 minggu
lalu. Dia menginginkan konsul ke Psikiatri karena khawatir jatuh pada kondisi Skizofrenia,
seperti yang terjadi pada seorang sepupunya, Nn. There Wahami. Kekhawatirannya makin
terpikir olehnya, karena sepengetahuannya, Skizofrenia merupakan penyakit genetik. Oleh
sebab Skizofrenia sepupunya pulalah, saudara kandung dari sepupu yang Skizofrenia tersebut
( Nn. Causa Stigma ) hingga sekarang di umurnya yang telah 47 tahun belum menikah.
Seorang teman dekat Nn. Causa Stigma yang telah membicarakan rencana untuk menikahi
Nn. Causa Stigma, batal menikahinya karena desakan dari orang tuanya yang tidak
menyetujui anaknya menikah dengan seseorang yang bersaudara kandung seorang
Skizofrenia.
Peragakan bagaimana dokter menyikapi hal tersebut, memahami masalah bio-psiko-sosial
pasien, memotivasinya.
Simulasikan dalam satu rangkaian drama pendek.

Skenario II.
Ny. Sabri memasuki ruang praktek dr. Amali dengan senyum cerahnya. Dia datang untuk
memeriksakan an. Auti 2,5 th, gadis kecilnya yang sedikit demam dan batuk pilek.
Ny. Sabri mengucapkan banyak terima kasihnya kepada dr. Amali yang telah
menganjurkannya untuk berkonsultasi ke sebuah klinik bagi anak Autis kira-kira setengah
tahun yang lalu, saat Ny. Sabri datang memeriksakan An. Auti yang pada waktu itu diare.
Pada saat konsultasi tentang diare an. Auti, Ny. Sabri mengeluhkan anaknya yang belum bisa
bicara. Melalui beberapa pemeriksaan, dr. Amali kemudian menganjurkannya untuk datang
ke klinik bagi anak Autis. Saran tersebut diikuti oleh Ny. Sabri. Setelah melalui pengobatan,
An. Auti kemudian mendapatkan latihan wicara di klinik tersebut. Ny.Sabri yang
menginginkan dapat ikut berperan mempercepat kesembuhan anaknya berinisiatif mengikuti
pelatihan sehingga dapat melatih anaknya pula. Ny. Sabri bercerita, bahwa di tiap malam
menjelang anaknya tidur, dia bisikkan kata-kata yang sedang dilatihkan ke telinga anaknya,
dan kemudian di tengah malam dia lakukan hal itu lagi kepada anaknya, usai dia sholat
tahajud memohonkan kebahagiaan anaknya, dirinya dan keluarganya.
Peragakan bagaimana dokter mengelola pasien an. Auti 6 bulan lalu, memahami masalah
bio-psiko-sosial pasien, memotivasi Ny. Sabri.
Simulasikan dalam satu rangkaian drama pendek.

Skenario I . Regu A 1, 2 : Pemain

Regu B 1, 2 : Pengolah cerita dan pengorganisasian pemeran


Regu C 1, 2 : Dekorasi dan background panggung

Regu D 1, 2 : Koordinasi ruang, fasilitator, antar regu A,B,C

Skenario I . Regu A 3, 4 : Pemain

Regu B 3, 4 : Pengolah cerita dan pengorganisasian pemeran

Regu C 3, 4 : Dekorasi dan background panggung

Regu D 3, 4 : Koordinasi ruang, fasilitator, antar regu A,B,C

Anda mungkin juga menyukai