Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Implementasi atau penerapan wawasan nusantara harus tercermin pada
pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan
kepentingan bangsa dan negara dari pada kepentingan pribadi atau kelompok.
Dengan kata lain, wawasan nusantara menjadi pola yang mendasari cara
berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah
menyangkut kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara.
Implementasi wawasan nusantara senantiasa berorientasi pada kepentingan
rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh. Perwujudan
wawasan nusantara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan
salah satu proses pendewasaan pendirian manusia secara sistematis, dalam
menjalani kehidupan secara bertanggung jawab dan berani mengambil
keputusan serta tindakan yang bijaksana sekaligus berani menanggung
berbagai konsekuensi yang ditimbulkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam perkembangan dunia sekarang ini banyak dijumpai berbagai macam
sikap dan tingkah laku yang kurang bahkan sangat merugikan masyarakat, hal
ini juga dipengaruhi dengan kurangnya pengetahuan atau wawasan tentang
bagaimana hidup berbangsa dan bernegara yang, baik, sebagaimana tercantum
dalam butir-butir Pancasila dan UUD 1945.
Berdasarkan falsafah pancasila bahwa manusia indonesia adalah makhluk
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, memiliki naluri, ahklak, daya pikir dan sadar
akan keberadaanya yang saling terhubung baik itu dengan sesama, lingkungan,
alam dan penciptanya, Untuk mempertahankan eksistensi dan kelangsungan
hidup. Sebagai manusia yang mengerti akan wawasan nusantara
juga diajarkan bagaimana cara agar dapat menerapkannya dalam masyarakat,
tetapi yang terjadi justru sebaliknya, yang sebenarnya sudah mengetahui hal
tersebu justru menjadi pemicu terjadinya hal tersebut. Sehingga apa yang
dipelajari menjadi sia-sia. Oleh karena itu wawasan nasional indonesia tidak
disalah artikan oleh masing-masing individu, tetapi dimengerti dan dijalankan
demi terciptanya persatuan dan kesatuan dengan tidak menghilangkan ciri,
sifat dan karakter kebhinekaan sebagai unsur pembentuk bangsa yakni suku-
suku bangsa, etnis, golongan dan daerah itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian wawasan nusantara?
2. Apa fungsi wawasan nusantara?
3. Apa tujuan wawasan nusantara?
4. Bagaimana Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan
Ekonom?
5. Bagaimana sikap Masyarakat terhadap Perwujudan Kepulauan Nusantara
Sebagai Satu Kesatuan Ekonomi dalam Wawasan Nusantara?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui yang apa yang dimaksud dengan wawasan nusantara.
2. Agar dapat mengetahui tentang fungsi wawasan nusantara.
3. Agar dapat mengetahui tentang tujuan wawasan nusantara
4. Untuk mengetahui perwujutan kepulauawan nusantara satu kesatuan ekonomi.
5. Untuk mengetahu Sikap Masyarakat yang bagaimana yang dapat
mewujudkan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan
Ekonomi dalam Wawasan Nusantara.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Wawasan Nusantara
Secara Etimologis, Pengertian Wawasan Nusantara adalah cara pandang
terhadap kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua yaitu asia dan
australia dan dua samudra yaitu samura hindia dan samudra pasifik. Istilah
wawasan nusantara berasal dari kata Wawas (Bahasa Jawa) yang artinya
"pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi", dan kemudian ditambahkan
akhiran an , sehingga arti wawasan adalah cara pandang, cara tinjau, cara
melihat. Sedangkan kata Nusantara terdiri dari dua kata yaitu nusa yang
berarti "pulau atau kesatuan kepulauan" dan antara yang berarti "letak antara
dua unsur yaitu dua benua dan dua samudra". Sehingga arti dari
kata nusantara adalah kesatuan kepulauan yang terletak dari dua benua yaitu
asia dan australia dan dua samudra yaitu samudra hindia dan pasifik.
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah
dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional. Istilah wawasan
berasal dari kata wawas yang berarti pandangan, tinjauan, atau penglihatan
indrawi. Akar kata ini membentuk kata mawas yang berarti memandang,
meninjau, atau melihat, atau cara melihat. Kata wawasan berarti pandangan,
tinjauan, penglihatan atau tanggap inderawi, sedangkan istilah nusantara
dipergunakan untuk menggambarkan kesatuan wilayah perairan dan gugusan
pulau-pulau indonesia yang terletak di antara samudera pasifik dan samudera
Indonesia serta di antara benua Asia dan benua Australia.
Menurut prof. Dr. Wan usman (Ketua Program S-2PKN UI ) wawasan
nusantara adalah cara pandang bangsa indonesia mengenaidiri dan tanah
airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupanyang
beragam.. Hal tersebut disampaikannya saat lokakarya wawsan nusantaradan
ketahanan nasional di Lemhanas pada Januari 2000. Ia juga
menjelaskanbahwa wawasan nusantara merupakan geopolitik indonesia.
Prof. Dr. Wan Usman, Pengertian wawasan nusantara menurut definisi
prof. Dr. Wan Usman adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri
dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan
yang beragam.
Kelempok Kerja LEMHANAS, Pengertian wawasan nusantara menurut
definisi Kel. Kerja LEMHANAS (Lembaga Pertahanan Nasional) 1999 adalah
cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan lingkungan yang
beragam dan bernilai startegis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan
bangsa dan kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
Wawasan nusantara sebagai geopolitik dan landasan visional bangsa
Indonesia pada hakikatnya merupakan perwujudan ideology pancasila.
Wawasan nusantara mengarahkan visi bangsa Indonesia untuk mewujudkan
kesatuan dan keserasian dalam berbagai bidang kehidupan nasional seperti
bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
B. Fungsi Wawasan Nusantara
Secara umum, Fungsi Wawasan Nusantara adalah pedoman, motivasi,
dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan,
keputusan, dan perbuatan baik bagi penyelenggara Negara di tingkat pusat
dan daerah maupun bagi seluruh rakyat dalm kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Ada juga fungsi dari Wawasan Nusantara jika di
tinjau dari beberapa pendekatan. Diantaranya :
Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan
nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan
keamanan, dan kewilayahan.
Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai
cakupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi,
kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara
merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air
Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap
kekuatan negara.
Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi
dalam pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara
tetangga. Batasan dan tantangan negara Republik Indonesia adalah:
http://ibaybgt.blogspot.co.id/2011/03/wawasan-nusantara-perwujudan-
kepulauan.html
http://www.artikelsiana.com/2015/04/wawasan-nusantara-pengertian-fungsi-
tujuan.html
http://yahyajung.blogspot.co.id/2016/04/makalah-perwujudan-kepulauan-
nusantara.html
https://nazarul14.wordpress.com/2016/04/19/wawasan-nusantara-dan-ketahanan-
nasional-ringkasan/