Transportasi merupakan industri jasa yang berfungsi sebagai jasa pelayanan
publik. Banyak pilihan sarana transpotrasi yang dapat dipilih oleh masyarakat, mulai dari transportasi darat, laut maupun udara. Akan tetapi, masyarakat sekarang mulai berpikir cepat dan praktis, mereka lebih menggunakan transportasi yang nyaman, dan tidak memakan jangka waktu yang lama untuk bepergian. Hal inilah yang menyebabkan masyarakat memilih menggunakan jasa penerbangan, karena jika dibandingkan dengan transportasi darat ataupun laut, jasa penerbangan yang dirasa paling nyaman dan praktis meskipun harga yang ditawarkan sedikit lebih mahal. Perkembangan jasa penerbangan yang semakin jaman semakin meningkat membuat banyak perusahaan jasa penerbangan yang bersaing dalam meraih perhatian pasar. Sejumlah armada terus bersaing untuk duduk di pasar domestik maupun internasional. Banyak cara yang digunakan demi meraup pasar yang sebanyak- banyaknya. Sebagian armada penerbangan memilih untuk perang tarif, yaitu memberikan tarif semurah mungkin kepada masyarakat. Akan tetapi, sebagian armada yang tetap bertahan dengan harga yang relatif tinggi, tanpa khawatir akan kehilangan pelanggannya, karena ada keunggulan yang dimiliki yaitu kenyamanan dan pelayanan. PT. Garuda Indonesia merupakan perusahaan jasa penerbangan yang terkenal bahkan terbesar di Indonesia. Untuk itu perusahaan tersebut tidak akan pernah lepas dari lingkungan sekitar. Lingkungan tersebut dapat menjadi faktor pendukung maupun penghambat organisasi atau perusahaan. Untuk itu perusahaan tersebut bisa bertahan apabila memiliki keunggulan kompetitif. PT. Garuda Indonesia harus mampu menyesuaikan diri dengan optimal terhadap perubahan yang berada di sekitarnya. Akan tetapi masyarakat tidak banyak mengetahui tentang kelemahan PT. Garuda Indonesia. Mereka hanya mengetahui keunggulan dari PT. Garuda Indonesia, dan juga peran PT. Garuda Indonesia terhadap Indonesia apakah berdampak buruk atau bahkan dengan adanya PT. Garuda Indonesia tersebut Indonesia bisa maju ataupun dikenal ke arah internasional. Visi PT. Garuda Indonesia yaitu menjadikan perusahaan penerbangan yang handal dengan menawarkan layanan yang berkualitas kepada masyarakat dunia dengan keramahan Indonesia.
Sejarah PT. Garuda Indonesia
Seiring semakin meningkatnya permintaan jasa industri penerbangan, Perusahaan terus mengembangkan jaringan penerbangan hingga ke kota-kota pertumbuhan ekonomi dan wisata baru di wilayah Barat dan Timur Indonesia. Sejarah penerbangan komersial Indonesia dimulai saat bangsa Indonesia sedang mempertahankan kemerdekaannya. Penerbangan komersial pertama menggunakan pesawat DC-3 Dakota dengan registrasi RI 001 dari Calcutta ke Rangoon dan diberi nama Indonesian Airways dilakukan pada 26 Januari 1949. Pada tahun yang sama, 28 Desember 1949, pesawat tipe Douglas DC-3 Dakota dengan registrasi PK-DPD dan sudah dicat dengan logo Garuda Indonesian Airways, terbang dari Jakarta ke Yogyakarta untuk menjemput Presiden Soekarno. Inilah penerbangan yang pertama kali dengan nama Garuda Indonesian Airways. . Nama Garuda diberikan oleh Presiden Soekarno dimana nama tersebut diambil dari sajak Belanda yang ditulis oleh penyair terkenal pada masa itu, Noto Soeroto; "Ik ben Garuda, Vishnoe's vogel, die zijn vleugels uitslaat hoog bovine uw einladen", yang artinya, Saya Garuda, burung Vishnu yang melebarkan sayapnya tinggi di atas kepulauan Anda. Tahun 1980 Sepanjang tahun 1980-an, Garuda Indonesia melakukan revitalisasi (membangun kembali) dan restrukturisasi (penataan kembali) berskala besar untuk operasi dan armadanya. Hal ini mendorong perusahaan untuk mengembangkan program pelatihan yang komprehensif untuk awak kabin dan awak darat Garuda Indonesia dan mendirikan fasilitas pelatihan khusus di Jakarta Barat dengan nama Garuda Indonesia Training Center. Tahun 1990 Armada Garuda Indonesia dan kegiatan operasionalnya mengalami revitalisasi dan restrukturisasi besar-besaran di sepanjang tahun 1980-an. Hal ini menuntut Perusahaan merancang pelatihan yang menyeluruh bagi karyawannya dan mendorong Perusahaan mendirikan Pusat Pelatihan Karyawan, Garuda Indonesia Training Center di Jakarta Barat. Tahun 2000 Seiring dengan upaya pengembangan usaha, di awal tahun 2005, Garuda Indonesia memiliki tim manajemen baru, yang kemudian membuat perencanaan baru bagi masa depan Perusahaan. Manajemen baru Garuda Indonesia melakukan evaluasi ulang dan restrukturisasi Perusahaan secara menyeluruh dengan tujuan meningkatkan efisiensi kegiatan operasional, membangun kembali kekuatan keuangan yang mencakup keberhasilan Perusahaan dalam menyelesaikan restrukturisasi utang, menambah tingkat kesadaran para karyawan dalam memahami pelanggan, dan yang terpenting memperbarui dan membangkitkan semangat karyawan Garuda Indonesia. Tahun 2010 Penyelesaian seluruh restrukturisasi utang Perusahaan mengantarkan Garuda Indonesia siap untuk mencatatkan sahamnya ke publik pada 11 Februari 2011. Perusahaan resmi menjadi perusahaan publik setelah penawaran umum perdana atas 6.335.738.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 11 Februari 2011 dengan kode GIAA. Salah satu tonggak sejarah penting ini dilakukan setelah Perusahaan menyelesaikan transformasi bisnisnya melalu kerja keras serta dedikasi berbagai pihak. Per 31 Desember 2013, struktur kepemilikan saham Garuda Indonesia sebagai emiten dan Perusahaan publik adalah Negara Republik Indonesia (69,14%), karyawan (0,4%), investor domestik (24,34%), dan investor internasional (6,12%). Untuk mendukung kegiatan operasionalnya, Garuda Indonesia memiliki 5 (lima) Entitas Anak yang fokus pada produk/jasa pendukung bisnis Perusahaan induk, yaitu PT Abacus Distribution Systems Indonesia, PT Aero Wisata, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia, PT Aero Systems Indonesia, dan PT Citilink Indonesia. Dalam menjalani kegiatan operasionalnya, Perusahaan didukung oleh 7.861 orang karyawan, termasuk 2.010 orang siswa yang tersebar di Kantor Pusat dan Kantor Cabang. Garuda Indonesia, pada Januari 2015, mengoperasikan 134 pesawat yang terdiri dari 2 pesawat Boeing 747-400, 11 pesawat Airbus A330-300, 11 pesawat Airbus A330-200, 5 pesawat Boeing 737 Classic (seri 300/500), 76 pesawat Boeing 737- 800NG, 15 pesawat CRJ1000 NextGen, 8 pesawat ATR72-600, 6 pesawat Boeing 777-300ER, dan 30 pesawat Citilink yang terdiri dari 24 pesawat Airbus A320-200, 5 pesawat Boeing 737-300 serta 1 pesawat Boeing 737-400. Menghadirkan standar baru kualitas layanan dalam industri air travel, Garuda Indonesia saat ini melayani penerbangan ke 64 destinasi pilihan yang terdiri dari 44 kota di area domestik dan 20 kota di area internasional. Selain melayani penerbangan di rute-rute tujuan yang dioperasikan, saat ini Garuda Indonesia juga melaksanakan perjanjian code share dengan 14 maskapai internasional. Selain itu, pada tanggal 5 Maret 2014, Garuda Indonesia secara resmi bergabung dengan aliansi global, SkyTeam, sebagai bagian dari program perluasan jaringan internasionalnya. Dengan bergabung bersama SkyTeam, penumpang Garuda Indonesia kini dapat terbang ke 1.064 tujuan di 178 negara yang dilayani oleh semua maskapai anggota SkyTeam dengan lebih dari 15.700 penerbangan per hari dan akses ke 564 lounge di seluruh dunia. Sebagai bagian dari upaya Perusahaan untuk terus meningkatkan layanan kepada pengguna jasa, Garuda Indonesia memperkenalkan layanan khas Garuda Indonesia Experience, yang menghadirkan kerahmahtamahan, budaya, dan segala hal terbaik dari Indonesia melalui kelima panca indera, yaitu sight, sound, taste, scent, dan touch, untuk diimplementasikan dalam layanan pre-journey, pre-flight, in-flight, post-flight, dan post-journey. Garuda Indonesia juga merupakan salah satu maskapai yang terdaftar sebagai IATA Operational Safety Audit (IOSA) Operator dan menerapkan standar kemanan dan keselamatan yang setara dengan maskapai internasional besar anggota IATA lainnya. Garuda Indonesia menerima sertifikat IOSA pada tahun 2008 lalu. Visi dan Misi Visi Perusahaan Perusahaan Penerbangan Pilihan Utama di Indonesia dan Berdaya Saing di Internasional Menjadi perusahaan penerbangan yang handal dengan menawarkan layanan yang berkualitas kepada masyarakat dunia menggunakan keramahan Indonesia. Misi Perusahaan Sebagai perusahan penerbangan pembawa bendera bangsa Indonesia yang mempromosikan Indonesia kepada dunia guna menunjang pembangunan ekonomi nasional dengan memberikan pelayanan yang profesional. a. Melaksanakan usaha jasa angkutan udara yang memberikan kepuasan kepada pengguna jasa yang terpadu dengan industri lainnya melalui pengelolaan secara profesional dan didukung oleh sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi tinggi. b. Menghasilkan keuntungan dengan jaringan domestik yang kuat untuk terus meningkatkan pangsa pasar domestik dan internasional bagi usahawan, perorangan, wisatawan dan kargo termasuk penerbangan borongan. c. Memiliki bisnis unit yang mendukung produk inti untuk meningkatkan keuntungan serta menghasilkan pendapatan tambahan dari usaha unit pendukung tersebut. Sasaran Perusahaan 1. Menjadi tuan rumah di dalam negari (penerbangan domestic) dan mampu berkompetensi setara dengan perusahaan penerbangan internasional lainnya; 2. Menjadi leading carrier dalam penerbangan dalam negari dan flag carrier dalam penerbangan internasional; 3. Menjadi usaha yang bergerak di bidang consumer service. PEMBAHASAN A. Analisis SWOT PT. Garuda Indonesia Kekuatan dan Kelebihan PT. Garuda Indonesia PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., saat ini telah mengaplikasikan IT berbasis cloud computing dalam kegiatan pengelolaan perusahaan. Sebagai perusahaan global, penggunaan cloud computing merupakan keharusan bagi Garuda Indonesia saat ini, bila ditinjau dari volume bisnis, upaya pengembangan perusahaan, serta untuk menjadikan kegiatan perusahaan lebih efisien namun berstandar global. Implementasi IT berbasis cloud computing ini juga bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan layanannya khususnya percepatan dan kemudahan layanan kepada para pengguna jasa. Cloud computing atau komputasi awan merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer- komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama. Melalui pemanfaatan IT berbasis cloud computing, menjadikan Garuda Indonesia menjadi salah satu BUMN pertama di Indonesia yang memanfaatkan teknologi terbaru ini. Penggunaan internet berbasis cloud computing akan memberikan benefit bagi Garuda Indonesia khususnya meningkatkan kapasitas penyimpanan data perusahaan tanpa harus mengeluarkan tambahan biaya untuk investasi pembelian peralatan tambahan. Data juga dapat diakses secara real-time kapanpun dan di manapun oleh karyawan karena terkoneksi dengan internet. Selain itu, data juga lebih terjamin keamanannya apabila disimpan secara on cloud. Keamanan data perusahaan terlindungi khususnya ketika terjadi bencana alam. Salah satu contoh penggunaan IT berbasis cloud computing di Garuda Indonesia dilaksanakan dalam pemenuhan kebutuhan operasional di lingkungan kerja Perusahaan, baik di kantor pusat maupun di lebih dari 76 kantor cabang di dalam dan luar negeri. Implementasi teknologi "cloud computing" oleh karyawan saat ini telah memberikan manfaat berupa penghematan waktu dalam bekerja sehingga meningkatkan produktivitas karyawan, dan akan meningkatkan fleksibilitas dalam mengakses data khususnya bagi lebih dari 3500 awak pesawat Garuda Indonesia yang sangat mobile dan tersebar di seluruh dunia. Tentunya ini akan meningkatkan efisiensi pola kerja ke tingkat yang yang lebih baik. Selain itu, hal ini juga akan mendukung upaya Garuda Indonesia untuk menjalankan program efisiensi untuk meningkatkan layanan. Bekerja sama dengan beberapa perusahaan penyedia IT dunia lainnya, Garuda Indonesia saat ini telah memanfaatkan layanan data on cloud dalam berbagai aspek operasional perusahaan antara lain layanan Passenger Service System (PSS) khususnya reservasi, check-in, Garuda Miles (frequent flyer), keuangan, dan layanan penjadwalan dan rotasi seluruh pesawat dan awak pesawat Garuda Indonesia. Saat ini Garuda Indonesia Group mengoperasikan sebanyak 169 pesawat yang menerbangi 76 rute domestik dan internasional dengan lebih 600 frekuensi penerbangan setiap harinya. Sebagai anggota aliansi SkyTeam, Garuda Indonesia juga terhubung dengan sistem 19 maskapai anggota lainnya yang dapat melayani penumpang untuk terbang ke lebih dari 1052 destinasi di 177 negara. Selain itu, Garuda Indonesia saat ini juga telah memiliki berbagai layanan transaksional digital berbasis e-commerce bagi pengguna jasa, yang terdiri dari Garuda Online Sales (GOS), Online sales Partnership (OSP) bersama online travel agency, Corporate Online System (COS) berbasis business to business (B2B), hingga mobile apps untuk layanan reservasi dan pembukuan. Kekuatan lain yang di tawarkan PT. Garuda Indonesia yaitu: 1. Maskapai penerbangan terbesar di Indonesia. 2. Garuda saat ini mengoperasikan 89 pesawat yang terdiri dari 3 pesawat jenis Boeing 747-400, 6 pesawat jenis Airbus 330-300, 5 pesawat jenis Airbus 330- 200, dan 33 pesawat jenis B737 Classic (seri 300, 400 dan 500) dan 42 pesawat B737-800; 3. Garuda mempunyai 36 rute penerbangan domestik dan 26 rute internasional hingga tahun 2010; 4. Konsep layanan yang selalu menempatkan pelanggan sebagai fokus utama yang didasarkan keramahtamahan dan keunikan Indonesia yang disebut dengan Garuda Indonesia Experience, menyebabkan Garuda Indonesia mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan dengan maskapai penerbangan lain; 5. Adanya layanan Immigration on Board yang merupakan inovasi Garuda dan merupakan satu-satunya di dunia& yaitu layanan pemberian visa di atas pesawat; 6. Memiliki tim yang terdiri dari individu-individu yang handal, profesional, kompeten, berdaya saing tinggi dan helpful serta dilandasi atas nilai-nilai FLY-HI (efficient and effective, loyalty, customer centricity, Honersty and openness, and integrity) disetiap insan Garuda Indonesia; 7. Pangsa pasar Garuda Indonesia di pasar Internasional mencapai 23.2% kendati terjadinya krisis global sehingga Garuda Indonesia tetap menjadi pemimpin pasar untuk area Jepang-Korea-China, Timur Tengah dan South West Pacific (Australia); 8. Memiliki teknologi informasi yang mutakhir dalam menjalankan bisnis sehingga menempatkan Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan dengan IT tercanggih di Indonesia; 9. Garuda Indonesia banyak melakukan kegiatan CSR seperti program kemitraan dan bina lingkungan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab kepada masyarakat; 10. Garuda Indonesia termasuk dalam kategori baik untuk hal tata kelola perusahaan; 11. Garuda Indonesia telah memiliki brand yang kuat dan telah diakui di pasar domestik. Selain itu ada banyak lagi kelebihan yang di tawarkan PT. Garuda Indonesia jika di bandingkan dengan maskapai transportasi udara lainnya yaitu: 1. Nyaman Sepanjang Perjalanan Ya, sepanjang penerbangan Anda akan merasa sangat nyaman. Dari ruang kabin yang lega dan bersih hingga jok yang empuk, akan anda rasakan. Begitupun saat meninggalkan landasan dan landing, juga terasa halus tanpa ada goncangan berarti. 2. Awak kabin sigap melayani penumpang Anda akan dilayani dengan cepat oleh para awak kabin. Mereka akan melayani dengan ramah dan penuh senyuman. 3. Jumlah awak kabin banyak Bila dibandingkan dengan maskapai yang lain, awak kabin pesawat Garuda Air lebih banyak. Artinya Anda akan lebih mudah jika membutuhkan sesuatu karena rasio antara awak pesawat dengan penumpang sangat ideal. 4. Interior pesawat nyaman dilihat Suasana kabin pesawat yang nyaman salah satunya ditunjang berkat interior dalam pesawat yang bagus. Sehingga penumpang merasa betah untuk berada di dalamnya. 5. Ada fasilitas hiburan Di kabin pesawat Garuda disediakan fasilitas hiburan, seeprti film atau musik. Jadi saat ada di ketinggian pun, Anda tetap bisa mendapat hiburan yang menarik. Dengan begitu Anda tidak akan bosan. 6. Harum Bukan hanya bersih, tapi kabin pesawat Garuda itu harum. Jadi Anda akan sangat merasa nyaman berada di dalamnya karena tidak tercium bau-bau yang tidak sedap. 7. Dapat makanan Naik pesawat Garuda Indonesia juga mendapatkan makanan. Jadi buat Anda yang naik pesawat ini tak perlu takut kelaparan. 8. Sering tepat waktu Kalau anda selama ini sering dibuat kesal karena penerbangan delay dari maskapai yang lain, cobalah untuk naik Garuda. Seringnya maskapai ini tepat waktu. Bahkan boleh dibilang paling tepat waktu jika dibandingkan dengan maskpai penerbangan lainnya. 9. Kursi lega Kalau naik maskapai yang lain, Anda mungkin sudah merasakan betapa sesaknya kursi pesawat, tapi kursi pesawat garuda Indonesia lebih lega. Untuk Anda yang punya ukuran tubuh besar atau tinggi, yang terbaik memang naik Garuda Indonesia. 10. Pramugari Cantik Pramugari dari Garuda cantik-cantik. Anda bisa menilainya langsung saat naik pesawat ini. 11. Bangga Ya tentu saja Anda harus bangga naik pesawat ini. Sebab banyak orang lainnya yang sangat ingin naik Garuda, tapi seringnya terbentur pada persoalan biaya. Kalau Anda termasuk yang bisa naik Garuda, bersyukurlah. Banyak penumpang lainnya tak bisa seberuntung Anda. Sekian dari kelebihan-kelebihan yang di tawarkan oleh PT. Garuda Indonesia sebagai salah satu BUMN yang ada di Indonesia. Dan salah satu BUNM yang di biayai negara meskipun setengah dari saham PT. Garuda Indonesia sudah di miliki oleh perisahaan atau instansi yang lainnya. Kekurangan PT. Garuda Indonesia Selain kelebihan-kelebihan dari PT. Garuda Indonesia ada pula kekurangan atau kelemahannya, yaitu antara lain: 1. Adanya faktor teknis seperti keterbatasan jumlah cookpit dan cobin crew sehingga menyebabkan keterlambatan penerbangan. 2. Tingginya tingkat hutang lancar yang diakibatkan adanya peningkatan seperti hutang usaha dan biaya yang masih harus dibayar. 3. Garuda sangat bergantung kepada sistem otomatisasi dalam menjalankan bisnis sehinga apabila terjadi kesalahan sistem, proses bisnis perusahaan terganggu. 4. Biaya operasional yang tinggi menyebabkan harga tiket pesawat lebih tinggi dibandingkan dengan maskapai penerbangan lainnya. Yang bisa di ketahui dari kelemahan atau kekurangan dari PT. Garuda Indonesia ini hanya sedikit. Karena sulitnya mencari informasi tentang kelemahan atau kekurangan dari PT. Garuda Indonesia ini. Yang ada hanyalah kelebihan-kelebihan PT. Garuda Indonesia yang begitu baik sehingga tidak menampakkan kekurangan yang dapat membuat masyarakat atau penumpang tidak nyaman. Apalagi saat ini PT. Garuda Indonesia menjadi salah satu maskapai penerbangan yang bekerja sama (bergabung) dengan aliansi penerbangan global sky team, maka tak menutup kemungkinan kekurangan-kekurangan dari PT. Garuda Indonesia ini akan di atasi se maksimal mungkin. Peluang PT. Garuda Indonesia 1. Telah dikeluarkannya Garuda Indonesia dari daftar perusahaan penerbangan yang dilarang terbang di kawasan Eropa, yang menyebabkan semakin terbukanya kesempatan untuk mewujudkan pengembangan jaringan penerbangan internasional jarak jauh; 2. Indonesia merupakan salah satu pasar penerbangan udara yang memiliki pertumbuhan yang pesat. Karena pertumbuhan penumpang transportasi udara di Indonesia tahun 2010 mencapai 22,39% dibandingkan dengan pertumbuhan dunia yang hanya sebesar 8,20%; 3. Bergabungnya Garuda sebagai anggota aliansi global maskapai penerbangan yang bernama SkyTeam Global Airline Alliance. 4. Berkembangnya secara cepat industri penerbangan Asia Pasifik. Ancaman dari luar PT. Garuda Indonesia 1. Adanya faktor fasilitas bandara merupakan faktor yang tidak dapat dikontrol yang menghambat ketepatan waktu penerbangan (On TimePerformance/OTP), seperti landasan pacu/runway yang terbatas; 2. Sumber utama pasokan bahan bakar pesawat Garuda Indonesia berasal dari Pertamina, sehingga harga bahan bakar pesawat, persediaan bahan bakar sangat tergantung dengan Pertamina; 3. Adanya bencana alam seperti letusan gunung merapi, wabah penyakit dsb yang dapat mengakibatkan penurunan permintaan; 4. Adanya peningkatan kapasitas, penurunan harga tiket dan semakin banyaknya rute penerbangan baru yang dibuka oleh maskapai penerbangan lain; 5. Maskapai asing yang melakukan penetrasi pasar ke Indonesia untuk mengimbangi penurunan penumpang internasional akibat adanya krisis global. B. Peran PT. Garuda Indonesia terhadap Indonesia Peran PT. Garuda Indonesia bagi Indonesia, yaitu: 1. Memberikan Sumbangan bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional Dengan adanya perusahaan PT. Garuda Indonesia secara tidak langsung perusahaan tersebut memberikan sumbangan terhadap negara Indonesia. Seperti yang kita ketahui bahwa perusahaan tersebut biaya operasionalnya tinggi, sehingga biaya tiket yang ditawarkan kepada masyarakat tinggi. Sehingga laba yang diperoleh sebagian diberikan kepada negara, karena BUMN disini modalnya seluruh dan sebagian dimiliki oleh negara. 2. Menjadi Perintis Kegiatan Usaha yang Belum dapat Digarap Swasta Badan usaha yang berbasiskan swasta akan memerlukan modal yang besar untuk dapat mengambil tender di bidang-bidang potensial. Sehingga tidak banyak perusahaan swasta maupun koperasi yang dapat menggarap dengan cepat dan baik sektor-sektor tertentu. Dengan kewenangan pemerintah, BUMN dapat mengupayakan perhatian bagi sektor-sektor yang masih terabaikan padahal potensial seperti PT. Garuda Indonesia. Jika memang diperlukan, pemerintah dapat melakukan impor tenaga kerja, mesin-mesin dan alat produksi lainnya sebagai faktor produksi dalam kegiatan usaha di sektor tertentu. Tentu saja dengan pertimbangan neraca pembayaran. 3. Penyedia Lapangan Kerja PT. Garuda Indonesia dapat menjadi penyedia lapangan kerja bagi banyak orang. Hal ini berkaitan erat dengan dibutuhkannya tenaga kerja di berbagai sektor dan wilayah seluruh Indonesia. Sehingga akan terjadi pembukaan lapangan kerja hijau yang merata di seluruh wilayah nusantara. Gaji yang diberikan dan fasilitas penunjang seperti jaminan keselamatan dan kecelakaan kerja yang diberikan oleh PT. Garuda Indonesia juga dapat menjadi bagian dari usaha peningkatan taraf hidup rakyat. 4. Sumber Pendapatan Negara Apabila perusahaan negara terus mengelola sektor-sektor strategis, besar kemungkinan pembangunan di Indonesia akan semakin bertumbuh dengan cepat. Hasil dari BUMN akan menyumbang pendapatan negara dari segi non pajak. Kebijakan ini pun dapat mencegah monopoli suatu sektor oleh kelompok tertentu yang kemudian dapat menimbulkan kecemburuan sosial. Service ataupun produk yang dihasilkan oleh negara pun tidak kalah saing dengan produksi luar negeri maupun swasta profesional. Contohnya di PT. Garuda Indonesia yang menjadi bintang maskapai penerbangan di Indonesia ini. Keberadaan perusahaan-perusahaan BUMN juga akan melapangkan beban masyarakat bawah yang berpotensi dalam bidang pendidikan dengan kreativitas. Banyak beasiswa dan bantuan yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan milik negara. Nominal dan penerimanya juga lebih besar dari umumnya beasiswa yang diberikan oleh pihak swasta. BAB III PENUTUP Kesimpulan PT. GARUDA INDONESIA adalah perusahaan penerbangan indonesia yang mempunyai pelayanan yang sangat baik terhadap penumpangnya dan memiliki fasilitas bertaraf internasional, Dengan adanya perusahaan PT. Garuda Indonesia secara tidak langsung perusahaan tersebut memberikan sumbangan terhadap negara Indonesia. PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk., saat ini telah mengaplikasikan IT berbasis cloud computing dalam kegiatan pengelolaan perusahaan, Melalui pemanfaatan IT berbasis cloud computing, menjadikan PT. Garuda Indonesia menjadi salah satu BUMN pertama di Indonesia yang memanfaatkan teknologi terbaru ini. Bukan hanya itu masih banyak lagi kelebihan-kelebihan dari salah satu maskapai terbesar di Indonesia ini. Selain kelebihan ada juga kelemahannya tetapi kelemahan dari PT. Garuda Indonesia ini sedikit karena pelayanan, fasilitas , dan lain sebagainya juga sudah bangat baik dan bagus sehingga sangat sulit untuk mencari kelemahan dari PT. Garuda Indonesia ini. Kelemahan yang sangat nempak hanya pada harga tiketnya saja. Karena hanya masyarakat yang memiliki penghasilan lebih yang bisa menggunakan pelayanan dari maskapai PT. Garuda Indonesia ini. Peran PT. Garuda Indonesia salah satunya yaitu Memberikan Sumbangan bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional. Dengan adanya perusahaan PT. Garuda Indonesia secara tidak langsung perusahaan tersebut memberikan sumbangan terhadap negara Indonesia. DAFTAR PUSTAKA https://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/ga-menjadi-salah-satu- bumn-pertama-kembangkan-it-berbasis-cloud-computing.page https://www.academia.edu/6781537/ANALISIS_SWOT_GARUDA_INDONESIA http://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/publik/peran-bumn http://paketiket.com/11-kelebihan-garuda-air-dibanding-maskapai-lain/ https://tirto.id/tersangka-kasus-suap-pengadaan-pesawat-garuda-bisa-bertambah-cj8U